Anda di halaman 1dari 4

PENCABUTAN GIGI DENGAN ANESTHESI

INJEKSI
( INFILTRASI )

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

UPTD Puskesmas Aris Budi Susilo


Sendang Agung Nip. 19701113 199101 1 001

1. Pengertian  Pencabutan gigi adalah tindakan melepaskan gigi dari socketnya di


rongga mulut
 Anestesi adalah tindakan untuk menghilangkan seluruh sensasi rasa pada
tempat yang dituju
 Pencabutan dengan Anestesi Injeksi adalah proses pencabutan gigi
diawali caanestesi dengan menginsersikanjarum / spuit berisi larutan
anestesikum tertentu ke dalam jaringan yang dituju
2. Tujuan Sebagai acuan petugas pada penerapan langkah-langkan tentang pencabutan
gigi dengan anastesi injeksi ( infiltrasi )

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sendang Agung Kabupaten Lampung


Tengah Nomor 800/10.25/UKP/SK/146/II/2018 Tentang Jenis Anatesi yang
dapat di Lakukan
4. Referensi  PERMENKES No. 46 Tahun 2016 Tentang Akreditasi Puskesmas
 PERMENKES No. 378/menkes/SK/111/2007 Tentang standar profesi
perawat gigi
5. Prosedur 1. Petugas menggunakan masker dan medical gown
2. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
3. Petugas mencatat identitas pasien di buku register.
4. Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental chair
5. Petugas melakukan anamenesa dengan menanyakan keluhan pasien.
Petugas melakuakan tindakan bersifat efektif yaitu menundan
tindakan tanpa keluhan simtomatik, menunda perawatan estetis,
menunda tindakan menggunakan bur/ scaler/ suction. Tindakan yang
diperbolehkan adalah tindakan non-aerosol karena puskesmas
Sendang Agung tidak memiliki alat aerosol suction. Keluhan yang

Standar Operasional Prosedur UPTD Puskesmas Sendang Agung


dapat dilakukan perawatan adalah sebagai berikut :
 Gigi sakit tidak tertahankan terus menerus
 Gusi bengkak
 Gusi berdarah
 Gigi goyang > derajat 2
 Sariawan atau terdapat luka pada rongga mulut
6. Petugas menanyakan riwayat sakit terdahulu.
7. Petugas menyiapkanalat diagnostic berupa kaca mulut, sonde dan
Eksavoator
8. Petugas memeriksa pasien
9. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil anamnesa dan
pemeriksaan
10. Petugas mempersilahkan pasien menandatangani inform concent
11. Petugas Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
12. Petugas mempersiapkan sarana pelindung diri, yaitu masker dan sarung
tangan
13. Petugas mengenakan alat pelindung diri lengkap sekali pakai untuk tiap
pasien ( minimal APD level 2 dan wajib menggunakan masker N95)
14. petugas mengambil jarum suntik dan membukanya
15. petugas mengambil obat anastesi
16. petugas membuka ampul obat anastesi
17. petugas menyedot obat anastesi.
18. Petugas mengulas Muccobucal fold dengan desinfektanpovidoneiodin
2%
19. Petugas melakukan anestesi dengan tehnik anestesi yang sesuai
20. Petugas melakukan sondasi di sekeliling cervix
21. Petugas memisahkan gigi dari gusi dengan bein
22. Petugas mengambil tang sesuai dengan gigi yang akan dicabut
23. Petugas melakukan aplikasi tang, yaitu menempatkan paruh tang
dengan baik
24. Petugas melakukan adaptasi tang yang dilanjutkan dengan tekanan
cengkeram
25. Petugas melakukan gerakan luksasi sambil ditarik ke arah bukal/labial
dan lingual/palatinal sampai gigi keluar dari soketnya
26. Petugas memeriksa alveolus untuk mengetahui ada tidaknya jaringan
patologis, fraktur, atau debris. Bila diperlukan, petugas member obat
atau bahan untuk menghentikan perdarahan (spon gelatin hemostatik)
atau melakukan jahitan. Dalam mengaplikasikan bahan hemostatik,

Standar Operasional Prosedur UPTD Puskesmas Sendang Agung 2/3


petugas harus memperhatikan agar bahan tetap steril Petugas
melakukan kompresi alveolus dengan tekanan jari
27. Petugas melakukanpenekanan alveolus menggunakan kapas dengan
Povidoniodin 2% di atas alveolus dan digigit oleh pasien
28. Petugas memberikan instruksi setelah pencabutan , Yaitu :
 Kapas digigit kuat kuatselama 0.5 jam atau sampai darah berhenti
keluar.
 Berilah kompres dingin pada pipi, kalau perlu diulang beberapa kali
(lamanya cukup 10 menit)
 Jangan sering meludah
 Jangan makan di sisi yang baru dicabut.
 Hindari makanan dan minuman hangat atau panas, hindari juga
makanan dan minuman yang mengandung alcohol
 Jangan berkumur kumur selama + 1 (satu) hari, walaupun
menggunakan obat kumur.
 Bekas luka jangan dipegang-pegang atau dikorek-korek.
 Hindari gerakan menghisap atau menyedot (termasuk merokok)
 Jangan melakukan aktivitas berlebihan selama+ 1 (satu) hari
 Minum obat yang diberikan dokter gigi sesuai aturan
 Bila perdarahan atau rasa sakit berlanjut, segera kembali ke dokter
gigi.
29. Petugas menulis resep sesuai dengan indikasi
30. Petugas menyerahkan resep ke pasien
31. Petugas membersihkan dan mencuci alat bekas pakai
32. Petugas membersihkan lingkungan kerja, kursi tunggu, gagang pintu,
meja, dental unit dengan menggunakan desinfektan.
33. Petugas mensterilkan alat yang sudah dicuci
34. Petugas mencatat pengobatan dan tindakan ke RM dan buku register
6. Diagram alir
Petugasmemanggil Petugas mencatat identitas Petugas mempersilahkan
pasien sesuai pasien di buku register pasien duduk di dental chair
nomorurut

Petugas memeriksa pasien, Petugas melakukanan Petugas menyiapkan alat


diagnose dan tandatangan amenesa dengan
inform concent menanyakan keluhan pasien

petugas mengenakan alat petugas mengambil obat Petugas mengulas Muccobucal


fold dengan
pelindung diri anastesi
Petugas memisahkan gigi dari Petugas melakukan sondasi di desinfektanpovidoneiodin 2%
Petugas melakukan anestesi
gusi dengan bein sekeliling cervix dengan tehnik anestesi yang
sesuai

Standar Operasional Prosedur UPTD Puskesmas Sendang Agung 3/3


Petugas melakukan gerakanluksasi Petugas memeriksa alveolus Petugas melakukan penekanan
sambil ditarik kearah bukal/labial untuk mengetahui ada alveolus menggunakan kapas
dan lingual/palatinal sampa tidaknya jaringan patologis, denganP ovidoniodin 2% di
igigikeluar dari soketnya fraktur, atau debris atas alveolus dan digigit oleh
pasien

Pasien bayar di kasir Petugas menulis resep Petugas memberikan


instruki pasca pencabutan

Bersihkan alat dan


sterilisasi

7. Unit terkait  Ruang Gigi dan Mulut

8. Rekaman historis

Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Standar Operasional Prosedur UPTD Puskesmas Sendang Agung 4/3

Anda mungkin juga menyukai