Anda di halaman 1dari 4

ANESTESI INFILTRASI

No. Dokumen : SOP/ /PKP/I/2022


SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :

Penanggung jawab PKP


drg. XXX

1. PENGERTIAN Anastesi infiltrasi adalah suatu tindakan untuk memblokir langsung akhiran saraf
sensible di daerah pencabutan gigi, yang tidak ada infeksi.
2. TUJUAN Sebagaiacuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan anastesi infiltrasi.
3. KEBIJAKAN Pederson GW, Buku ajar praktis bedah mulut (oral surgery). Alih bahasa: Purwanto,
Basoeseno, Jakarta: EGC; 1996, 60-3
4. REFERENSI 1. SOP/PPGI/-/14/2013 / DPD PPGI JAWA TIMUR
5. ALAT DAN Alat :
BAHAN 1. APD
2. Dental unit
3. Alat diagnose (kaca mulut, pinset, sonde, excavator)
4. Nier bekken
Bahan :
1. Povidone iodine
2. Spuit 3cc
3. Obat anastesi ampule (lidocaine / pehacaine)
4. Kapas
6. PROSEDUR 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
2. Petugas memakai masker dan mempersilahkan pasien masuk ruangan gigi
3. Petugas melakukan anamnesa terhadap pasien
4. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan mengeringkannya dengan
tissue/lap
5. Petugas memakai handscoon
6. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
7. Petugas mempersilahkan pasien duduk di kursi gigi
8. Petugas memeriksa dan menegakkan diagnose
9. Petugas memastikan pasien dalam kondisi fisik baik dan siap untuk dilakukan
anastesi (tekanan darah normal, kondisi fisik baik & lambung tidak dalam
keadaan kosong) bila tidak normal anastesi ditunda dan dirujuk ke unit
pengobatan umum.
10. Petugas mempersilakan pasien mengisi dan menandatangani inform consent
11. Petugas melakuan asepsis daerah kerja dengan povidon iodine dan kapas
12. Petugas mengadaptasikan bevel jarum menghadap tulang membentuk sudut 45°
terhadap tulang. Kemudian menginsersikan jarum pada mucogingival junction /
setinggi apex gigi. Selanjutnya dilakukan aspirasi, jika (-) obat dideponir secara
perlahan sebanyak ±0,5 cc.
13. Petugas mengevaluasi anestesi bekerja/tidak, serta observasi kondisi pasien,
bila terjadi komplikasi posisikan pasien semi supine / kaki lebih tinggi dari kepala
14. Petugas melakukan pencabutan gigi bila anestesi telah bekerja & tidak terjadi
komplikasi
15. Petugas melakukan pencatatan pada Rekam Medis dan buku register
Petugas memanggil sesuai
7. DIAGRAM nomor urut

ALIR
Petugas memakai masker dan mempersilahkan
pasien masuk ruangan gigi

Anamnesa terhadap pasien

mencuci tangan dengan sabun dan


mengeringkannya dengan tissue/lap

memakai handscoon

menyiapkan alat dan bahan yang digunakan

mempersilahkan pasien duduk di kursi gigi

mendesinfeksi sekitar gigi yang akan dicabut


dengan povidon iodine 10%, bila sebelum
pencabutan dilakukan anestesi infiltrasi

anestesi dengan tehnik anestesi yang sesuai


dengan indikasi tindakan medis yang tepat yaitu
jika gigi tidak goyah : anasthesi infiltrasi, jika gigi
sudah goyah : anastesi topikal

mengetes efek anasthesi (bila perlu)

sondasi di sekeliling cervik gigi, bila diperlukan

1.pencabutan gigi dengan tang pencabutan


yang sesuai dengan gigi yang akan dicabut.

gerakan luksasi sambil ditarik ke arah


bukal/labial sampai gigi keluar
dari socketnya

memberikan tampon dengan povidon iodine 10%


pada daerah berkas pencabutan gigi

Jika terjadi perdarahan, diberikan obat anti


perdarahan secara topikal dan atau sistemik
sesuai indikasi

memberikan resep obat analgetik sesuai indikasi

pencatatan pada Rekam Medis


dan buku register
Petugas memanggil sesuai
nomor urut

Petugas memakai masker dan mempersilahkan


pasien masuk ruangan gigi

Anamnesa terhadap pasien

mencuci tangan dengan sabun dan


mengeringkannya dengan tissue/lap

memakai handscoon

menyiapkan alat dan bahan yang digunakan

mempersilahkan pasien duduk di kursi gigi

mendesinfeksi sekitar gigi yang akan dicabut


dengan povidon iodine 10%, bila sebelum
pencabutan dilakukan anestesi infiltrasi

anestesi dengan tehnik anestesi yang sesuai


dengan indikasi tindakan medis yang tepat yaitu
jika gigi tidak goyah : anasthesi infiltrasi, jika gigi
sudah goyah : anastesi topikal

mengetes efek anasthesi (bila perlu)

sondasi di sekeliling cervik gigi, bila diperlukan

1.pencabutan gigi dengan tang pencabutan


yang sesuai dengan gigi yang akan dicabut.

gerakan luksasi sambil ditarik ke arah


bukal/labial sampai gigi keluar
dari socketnya

memberikan tampon dengan povidon iodine 10%


pada daerah berkas pencabutan gigi

Jika terjadi perdarahan, diberikan obat anti


perdarahan secara topikal dan atau sistemik
sesuai indikasi

memberikan resep obat analgetik sesuai indikasi

pencatatan pada Rekam Medis


dan buku register
8. HAL – HAL -
YANG PERLU
DI
PERHATIKAN
9. UNIT 1. Ruang pendaftaran
TERKAIT 2. Ruang tindakan
3. Ruang farmasi
4. Ruang Pelayanan Gigi dan Mulut

10. DOKUMEN 1. Rekam medis


TERKAIT 2. Register pelayanan gigi dan mulut
3. Resep dokter
4. Pcare BPJS

Anda mungkin juga menyukai