Anda di halaman 1dari 2

ANESTESI INFILTRASI

No.Dok :
S
No. Revisi : 00
O
P Tanggal Terbit :
` Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS Jemison, S.Kep.Ners


SESUA NIP. 19850307 201503 1 003
1. Pengertian Suntikan Anestesi Infiltrasi adalah suatu teknik anestesi lokal dimana larutan
anestesi dideponir pada daerah yang akan dilakukan pencabutan gigi atau bedah
minor dimana larutan ini akan mencapai terminal dan ujung-ujung saraf hingga
daerah tersebut mengalami mati rasa.
2. Tujuan Prosedur ini dibuat sebagai acuan dalam melakukan Anastesi Infiltrasi di
Puskesmas Sesua oleh petugas kesehatan agar dapat melakukan penanganan dengan
baik dan benar.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sesua Nomor 440/ tentang Jenis Pelayanan
4. Referensi Pedoman Diagnosis Dan Terapi Ilmu Kesehatan Gigi danMulut, 2008.
Kedokteran Gigi Klinis. Edisi 2.
5 Alat dan Bahan
6. Prosedur a. Alat dan Bahan:
• Dental Unit
• Alat diagnostik lengkap (kaca mulut, sonde, pinset)
• APD (masker dan sarung tangan)
• Alat suntik 3cc
• Cairan anastetikum (Lidocaine 2%/ Pehacaine)
• Cairan antiseptik (povidone iodine)
• Cotton pellet
b. Pasien datang ke klinik Gigi UPTD Puskesmas Sesua
c. Petugas dengan ramah mengucapkan salam dan sapa.
d. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk di Dental Chair.
e. Petugas melakukan anamnesa.
f. Petugas melakukan pemeriksaan fisik.
g. Petugas menegakkan diagnosa.
h. Petugas meminta pasien/ keluarganya mengisi blanko Informed Consent.
i. Petugas mencuci tangan.
j. Petugas memakai Alat Perlindungan Diri (APD).
k. Petugas menyiapkan alat suntik sekali pakai – 3cc.
l. Petugas membuka Lidocaine/ Pehacaine ampul.
m. Petugas memasukkan cairan dalam ampul secara pelan-pelan dengan
menggunakan alat suntik sekali pakai.
n. Petugas membuang gelembung udara dalam alat suntik sekali pakai.
o. Petugas mengolesi mukosa yang akan dianastesi dengan menggunakan
cotton pellet yang sudah diberi cairan antiseptik.
p. Petugas menginsersikan jarum pada ± 1mm di bawah buccal fold ke arah
apex sedalam ± 1 cm.
q. Petugas melakukan aspirasi dan pastikan jarum tidak masuk pembuluh
darah.
r. Petugas mendeponir cairan anastetikum ±1,5 cc lalu jarum di lepas.
s. Petugas menginsersikan jarum pada bagian lingual atau palatal gigi yang
bersangkutan, lakukan aspirasi dan pastikan jarum tidak masuk pembuluh
darah kemudian obat di deponir 0,5cc.
t. Petugas melakukan pengecekan apakah anastesi sudah berjalan/belum
u. Petugas melakukan tindakan pencabutan gigi secara cepat sesuai dengan
rencana tindakan.
v. Petugas mencatat semua hasil anamnesa, pemeriksaan, diagnosa, dan
tindakan pada rekam medis dan buku register harian klinik gigi.
w. Pasien pulang

7 Hal – hal yang


perlu
diperhatikan
8 Unit Terkait Poli Gigi
9 Dokumen 1. Rekam Medis
Terkait 2. Informed Consent
3. Buku Register Harian poli gigi
10 Rekaman
Histori No Yang di ubah Isi Perubahan Tanggal yang

Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai