Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN ANASTESI

INFILTRASI
No. : 12/05.SOP.Unit
Dokumen Poli
Gigi/PKM.T/II/20
SOP 17
No. Revisi : 00
Tgl Terbit : Februari 2017
Halaman : 1/3
UPTD PUSKESMAS Ahmad, SKM
TANJUNG NIP. 197801012000031001
1. Pengertian Prosedur ini berisikan langkah langkan dalam tindakan
pencabutan gigi dengan menggunakan anastesi infiltrasi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah - langkah untuk
penatalaksanaan pencabutan gigi dengan menggunakan
anestesi infiltrasi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tanjung
No............tentang Penatalaksanaan Anastesi Infiltrasi
4. Referensi 1. Buku pedoman pengobatan dasar di puskesmas tahun
2008
2. Pedoman paket dasar pelayanan kesehatan gigi dan
mulut di puskesmas. Kemenkes RI tahun 2012
5. Prosedur/ 1. Persiapan alat dan bahan:
Langkah- a. Alat:
langkah 1) Alat diagnosa set
2) Tang cabut
3) Bein
4) Baengkao
5) Jarum suntik
6) Gelas kumur
b. Bahan:
1) Kapas
2) Betadin
3) Obat anastesi
4) Antibiotik
5) Analgesik
6) Tampon
7) Air bersih
2. Persiapan petugas:
a. Dokter gigi
b. Perawat gigi
3. Langkah-langkah:
a. Daerah yang dianastesi
1) Daerah bucal/ labial/ rahang atas/ rahang bawah
Petugas memasukkan jarum kedalam mucosa 2-3
ml,ujung jarum berada pada apeks dari gigi yang
dicabut sebelum mendeponir anastetikum lakukan
aspirasi untuk melihat apakah pembuluh darah
tertusuk. Bila sewaktu dilakukan aspirasi dan
terlihat darah masuk kedalam karpul,tarik karpul
buang darah yang berada di karpul dan lakukan
penyuntikan pada lokasi lain yangberdekatan,
masukan obat dengan perlahan dan tidak boleh
mendadak sebanyak 0,60 ml ( 1/3 karpul)
2) Daerah palatal/ lingual
Petugas memasukan jarum sampai menyentuh
tulang, masukan obat Perlahan dan tidak boleh
mendadak sebanyak 0,2-0,3 cc. Akan terlihat
mucosa daerah tersebut putih/pucat
3) Daerah interdental papil
Petugas memasukan jarum pada daerah papil inter
dental, masukan obatnya sebanyak 0,2-0,3c , akan
terlihat mucosa daerah tersebut putih atau pucat
b. Teknik anastesi infiltrasi
1) Petugas menghilangkan semua calculus dari
tempat penyuntikan, bersihkan sulcus gingiva
dengan rubbercup dan pasta profilaksi kemudian
diberikan desinfektan dengan menggunaka cotton
pelet kecil
2) Petugas memasukan jarum kedalam sulcus gingiva
pada bagian mesial distal gigi dengan bevel jarum
menjauhi gigi
3) Petugas menekan beberapa larutan ke dalam
sulcus gingiva untuk anastesi jaringan di depan
jarum injeksi intraligamen pada anak
4) Petugas menggerakkan jarum apical sampai
tersendat diantara gigi dan crest alveolar biasanya
kira kira 2 mm
5) Petugas menekan perlahan lahan jika jarum
ditempatkan dengan benar harus ada hambatan
pada penyuntikan dan jaringan di sekitar jarum
memutih, jika tahanan tidak dirasakan ,jarum
mungkin tidak benar posisinya dan larutan yang
disuntikan akan mengalir kedalam mulut
6) Petugas melakukan aspirasi dengan menarik jarum
2 mm, bila hasilnya negatif (tidak ada darah yg
masuk kedalam barrel) Suntikan perlahan lahan
sebanyak 0,2 ml
7) Petugas memberikan suntikan di sekitar akar untuk
gigi posterior
8) Petugas dapat pula memberikan penyuntikan di
bagian mesial dan distal akar tetapi dianjurkan
bahwa tidak lebih dari 0,4 ml larutan disuntikkan ke
setiap akar
9) Petugas menarik spuit dan pasien boleh berkumur
10)Petugas membuang cartridge dan tidak boleh
digunaka untuk pasien yang lain wlaaupun sedikit
sekali larutan yang digunakan
11)Petugas mengevaluasi pasien, setelah 3-5 menit
pasien akan merasa baal dan perawatan boleh
dilakukan
6. Bagan alir
Hilangkan calculus Masukan jarum kedalam
sulcus gingiva

Tekan perlahan lahan Tekan larutan


jarum ke sulcus
gingiva
ya
Darah masuk
kejarum

tidak

Suntikan perlahan gigi posterior Spuit ditarik


suntikan disekitar
tiap akar

Setelah 3 – 5 menit pasen akan merasa baal dan perawatan boleh


dilakukan pencabutan

7. Hal – hal a. Keadaan umum pasien


yang perlu b. Kedaluarsa obat anestesi
diperhatikan c. Kandungan obat anestesi
8. Unit Terkait a. Loket
b. Laboratorium
c. Apotik
9. Dokumen a. Rekam Medis
Terkait b. Resep
10. Rekaman
historis Yang Tanggal mulai
No Perubahan
Perubahan dirubah berlaku

Anda mungkin juga menyukai