Anda di halaman 1dari 2

Hipersensitif Dentin

No. Dokumen: 04/SOP.GIMUL/UPT-


.PKM.PKBT/I/2016
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 2 Januari 2016
Halaman : 1/2

UPT drg.Hj.Chaeriah D, M.Kes


PUSKESMAS NIP.
PEKKABATA

1. Pengertian Hipersensitif Dentin adalah peningkatan sensitivitas gigi akibat terbukanya dentin.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam mempertahankan gigi supaya depat berfungsi kembali.

3. Kebijakan Keputusan Pemimpin UPT Puskesmas Pekkabata Nomor. 07.11/SK/UPT-


.PKM.PKBT/I/2016 tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi a. Standar Pelayanan Profesional Kedokteran Gigi Indonesia, Depkes RI.
Direktorat Jendral Pelayanan Medik Direktorat Kesehatan Gigi tahun 1992.
b. Standar Pelayanan Medis Kedokteran Gigi Indonesia Pengurus Besar Persatuan
Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) tahun 1999.
c. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi, 2015
5. Prosedur Alat :

1. Bengkok
2. Diagnostik set
3. Bor gigi
4. Handpiece highspeed
5. Glassplate
6. Watersyiringe/ air syiringe
7. Cemenspatula
8. Plasticfilling

Bahan :

1. Etsa
2. Bonding
3. Pasta resin komposit
4. Ca OH2 + SIK(bila diperlukan)
5. Celuloid strip
6. Articulating paper
7. Cotton roll
a. Cotton pelet
6. Langkah A. ANAMNESA
langkah 1. Apakah gigi terasa ngilu jika ada rangsang panas atau dingin
2. Apakah tampak ada lubang pada gigi
3. Apakah ada kebiasaan buruk misalnya kerot waktu tidur
4. Bagaimana cara menggosok gigi selama ini
5. Suka makanan yang asam
B. PEMERIKSAAN KLNIS
Mahkota gigi tampak terkikis

C. DIAGNOSA
Hipersensitif dentin
D. TERAPI
1. Tergantung pada keparahan dan kedalaman cacat pada dentin
2. Edukasi pada pasien, tergantung faktor penyebab keausan pada gigi
3. Jika kecacatan dalam lakukan restorasi sesuai prosedur
7. Unit Terkait 1. Poli Gigi
2. Unit Farmasi

Anda mungkin juga menyukai