Anda di halaman 1dari 5

PENCABUTAN GIGI DENGAN

ANESTHESI INJEKSI
No. : /SOP-UKP/ /2023
Dokumen
SOP No. Revisi : 00
Tgl. Terbit :
Halaman :5

UPT
PUSKESMAS Bashiran, SKM
NIP.196904121995031005
SEPAKU I

1. Pengertian  Pencabutan gigi adalah tindakan melepaskan gigi dari socketnya di


rongga mulut
 Anestesi adalah tindakan untuk menghilangkan seluruh sensasi rasa
pada tempat yang dituju
 Pencabutan dengan Anestesi Injeksi adalah proses pencabutan gigi
diawali anestesi dengan menginsersikan jarum / spuit berisi larutan
anestesikum tertentu kedalam jaringan yang dituju
2. Tujuan Sebagai pedoman bagi dokter gigi dan perawat gigi dalam melakukan
tindakan pencabutan gigi dengan anastesi injeksi.

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Sepaku I Nomor


010/044/UPT.PKM-SPK.I/TU/I/2023 tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi  Buku Ajar Praktis Bedah Mulut. G W Pedersen. 1996
 Perawatan Gigi Anak. R J Andlawdan W P Rock. 19
5. Prosedur/  Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
Langkah-  Petugas mencatat identitas pasien di buku register.
langkah  Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental chair
 Petugas melakukan anamenesa dengan menanyakan keluhan pasien
 Petugas menanyakan riwayat sakit terdahulu.
 Petugas menyiapkan alat diagnostic berupa kaca mulut, sonde dan
Eksavoator
 Petugas memeriksa pasien
 Petugas mengisi Odontogram
 Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil anamnesa dan
pemeriksaan
 Petugas mempersilahkan pasien menandatangani informed consent
 Petugas Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
 Petugas mempersiapkan sarana pelindung diri, yaitu masker dan
sarung tangan
 Petugas mengenakan alat pelindung diri
 petugas mengambil jarum suntik dan membukanya
 petugas mengambil obat anastesi
 petugas membuka ampul obat anastesi
 petugas menyedot obat anastesi.
 Petugas mengulas Mucco bucal fold dengan desinfektan povidone
iodin 2%
 Petugas melakukan anestesi dengan tehnik anestesi yang sesuai
 Petugas melakukan sondasi di sekeliling cervix
 Petugas memisahkan gigi dari gusi dengan bein
 Petugas mengambil tang sesuai dengan gigi yang akan dicabut
 Petugas melakukan aplikasi tang, yaitu menempatkan paruh tang
dengan baik
 Petugas melakukan adaptasi tang yang dilanjutkan dengan tekanan
cengkeram
 Petugas melakukan gerakan luksasi sambil ditarik kearah bukal/labial
dan lingual/palatinal sampai gigi keluar dari soketnya
 Petugas memeriksa alveolus untuk mengetahui ada tidaknya jaringan
patologis, fraktur, atau debris. Bila diperlukan, petugas memberi obat
atau bahan untuk menghentikan perdarahan (spon gelatin hemostatik)
atau melakukan jahitan. Dalam mengaplikasi kanbahan hemostatik,
petugas harus memperhatikan agar bahan tetap steril Petugas
melakukan kompresi alveolus dengan tekanan jari
 Petugas melakukan penekanan alveolus menggunakan kapas dengan
Povidoniodin 2% di atas alveolus dan digigit oleh pasien
 Petugas memberikan instruksi setelah pencabutan , Yaitu :
 Kapas digigit kuat kuats elama 0.5 jam atau sampai darah berhenti
keluar.
 Berilah kompres dingin pada pipi, kalau perlu diulang beberapa kali
(lamanya cukup 10 menit)
 Jangan sering meludah
 Jangan makan di sisi yang baru dicabut.
 Hindari makanan dan minuman hangat atau panas, hindari juga
makanan dan minuman yang mengandung alcohol
 Jangan berkumur kumur selama + 1 (satu) hari, walaupun
menggunakan obat kumur.
 Bekas luka jangan dipegang-pegang atau dikorek-korek.
 Hindari gerakan menghisap atau menyedot (termasuk merokok)
 Jangan melakukan aktivitas berlebihan selama+ 1 (satu) hari
 Minum obat yang diberikan dokter gigi sesuai aturan
 Bila perdarahan atau rasa sakit berlanjut, segera kembali kedokter
gigi.
 Petugas menulis resep sesuai dengan indikasi
 Petugas menyerahkan resep kepasien
 Petugas memberikan nota tagihan tindakan kepasien
 Petugas mempersilahkan pasien membayar di kasir
 Petugas mencuci alat bekas pakai
 Petugas mensterilkan alat yang sudah dicuci
 Petugas mencatat hsl pengobatan dan tindakan ke RM danbuku
register
6. Diagram Alir
Petugasmemanggilp petugasmencatatidentitaspasi Petugasmempersilahkanpasie
asiensesuainomorur en di buku register nduduk di dental chair
ut

Petugasmemeriksapasien, petugasmelakukananamen Petugasmenyiapkanalat


diagnose esadenganmenanyakankel
dantandatanganinformcon uhanpasien
cent

petugas mengenakan petugas mengambil PetugasmengulasMuccobuca


obat anastesi l fold
alat pelindung diri
dengandesinfektanpovidonei
odin 2%

Petugasmemisahkangigidarig Petugasmelakukansondasi di Petugasmelakukananesteside


usidenganbein sekeliling cervix ngantehnikanestesi yang
sesuai

Petugasmelakukangerakanluksasi Petugasmemeriksa alveolus Petugasmelakukanpenekana


sambilditarikkearahbukal/labial untukmengetahuiadatidakny n alveolus
dan ajaringanpatologis, fraktur, menggunakankapasdenganP
lingual/palatinalsampaigigikeluar atau debris
ovidoniodin 2% di atas
darisoketnya
alveolus
dandigigitolehpasien

Pasienbayar di kasir Petugasmenulisresep Petugasmemberikaninstru


kipascapencabutan

Bersihkanalatdansterili Pencatat di RM
sasi Dan buku register

7. Hal-hal yang Kondisi umum pasien


perlu
diperhatikan

8. Unit terkait Poli Gigi dan Mulut

9. Dokumen 1. Rekam medis


Terkait 2. Form rujukan internal
3. Inform consent
10. Rekaman Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
historis diberlakukan
perubahan
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut?
2 Apakah Petugas mencatat identitas pasien di buku register?
3 Apakah Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental
chair?
4 Apakah Petugas melakukan anamenesa dengan menanyakan
keluhan pasien?
5 Apakah Petugas menanyakan riwayat sakit terdahulu?
6 Apakah Petugas menyiapkan alat diagnostic berupa kaca
mulut, sonde dan Eksavoator?
7 Apakah Petugas memeriksa pasien?
8 Apakah Petugas menegakan diagnose berdasarkan anmnesa
dan hasil pemeriksaan?
9 Apakah Petugas mempersilahkan pasienmenandatangani
inform concent?
8 Apakah Petugas Mempersiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan?
9 Apakah Petugas Mempersiapkan sarana pelindung diri, yaitu
masker dan sarung tangan?
10 Apakah petugas mengenakan alat pelindung diri?
11 Apakah petugas mengambil jarum suntik dan membukanya?
12 Apakah petugas mengambil obat anastesi?
13 Apakah petugas membuka ampul obat anastesi?
14 Apakah petugas menyedot obat anastesi?
15 Apakah Petugas mengulas Muccobucal fold dengan
desinfektan povidone 2%?
16 Apakah Petugas melakukan anestesi dengan tehnik anestesi
yang sesuai?
17 Apakah Petugas melakukan sondasi di sekeliling cervix?
18 Apakah Petugas memisahkan gigi dari gusi dengan bein?
20 Apakah Petugas mengambil tang sesuai dengan gigi yang akan
dicabut?
21 Apakah Petugas melakukan aplikasi tang, yaitu menempatkan
paruh tang dengan baik?
22 Apakah Petugas melakukan adaptasi tang yang dilanjutkan
dengan tekanan cengkeram?
23 Apakah Petugas melakukan gerakan luksasi sambil ditarik
bukal/labial dan lingual/palatinal sampai gigi keluar
dari soketnya?
24 Apakah Petugas memeriksa alveolus untuk mengetahui ada
tidaknya jaringan patologis, fraktur, atau debris. Bila
diperlukan, petugas memberi obat atau bahan untuk
menghentikan perdarahan (spon gelatin hemostatik)
atau melakukan jahitan. Dalam mengaplikasikan
bahan hemostatik, petugas harus memperhatikan agar
bahan tetap steril Petugas melakukan kompresi
alveolus dengan tekanan jari?
25 Apakah Petugas memberikan instruksi setelah pencabutan ,
Yaitu :
 Kapas digigit kuat kuat selama 0.5 jam atau
sampai darah berhenti keluar.
 Berilah kompres dingin pada pipi, kalau perlu
diulang beberapa kali (lamanyacukup 10 menit)
 Jangan sering meludah
 Jangan makan di sisi yang baru dicabut.
 Hindari makanan dan minuman hangat atau
panas, hindari juga makanan dan minuman yang
mengandung alcohol
 Jangan berkumur kumur selama + 1 (satu) hari,
walaupun menggunakan obat kumur.
 Bekas luka jangan dipegang-pegang atau
dikorek-korek.
 Hindari gerakan menghisap atau menyedot
(termasuk merokok)
 Jangan melakukan aktivitas berlebihan selama+
1 (satu) hari
 Minum obat yang diberikan dokter gigi sesuai
aturan
 Bila perdarahan atau rasa sakit berlanjut, segera
kembali kedokter gigi?
26 Apakah Petugas menulis resep sesuai dengan indikasi?
27 Apakah Petugas menyerahkan resep kepasien?
28 Apakah Petugas memberikan nota tagihan tindakan kepasien?
29 Apakah Petugas mempersilahkan pasien membayar di kasir?
30 Apakah Petugas mencuci alat dan mensterilkan alat?
30 Apakah Petugas mencatat hasil pengobatan dan tindakan ke
RM?

Anda mungkin juga menyukai