Anda di halaman 1dari 6

PENCABUTAN DENGAN ANASTESI

TOPIKAL
No. : 445/ /PSH-
Dokumen SOP.c/XI/2017/R1
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal
: 1 November 2017
Terbit
Halaman : 1/3
PUSKESMAS Tri Lestari, S.ST
SIANTAN HULU NIP.19700610 199403 2 010

1. Pengertian Pencabutan gigi dengan topikal anestesi adalah tindakan mengeluarkan


gigi dari soket gigi dengan topical anastesi.
2. Tujuan Sebagaiacuan penerapan langkah-langkah anestesi topikal
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Siantan Hulu
Nomor 445 / 006 / PSH. SK. a/ I/ 2017
Tentang kebijakan Pelayanan Klinis Pusat kesehatan Masyarakat di
Puskesmas Siantan Hulu.
4. Referensi Buku Ajar Praktis Bedah Mulut. G W Pedersen. 1996
Perawatan Gigi Anak. R J Andlaw dan W P Rock. 1992
5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
2. petugas menulis data pasien pada buku register
3. petugas mempersilahkan pasien untuk duduk di dental chair
4. petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
5. Petugas mempersiapkan sarana perlindungan diri, yaitu masker dan
sarung tangan
6. petugas melakukan anamnesa pada pasien
7. petugas mengukur tekanan darah pasien untuk pasien diatas 40
tahun
8. petugas mengenakan alat pelindung diri yaitu masker dan sarung
tangan
9. petugas memeriksa pasien sesuai keluhan pasien
10. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil anamnesa dan
pemeriksaan
11. Petugas mempersilahkan pasien untuk menandatangani inform
concent
12. Petugas menentukan posisi kerja yang tepat
13. Petugas melakukan desinfeksi sekitar gigi yang akan dicabut dan
area yang akan dianestesi dengan Povidon iodin 2%
14. Petugas mengambil gulungan kapas yang telah diberi anestetikum
topikal berupa semprotan chlor ethyl
15. Petugas menempelkan gulungan kapas pada gusi di lokasi gigi yang
akan dicabut
16. Petugas mengambil tang sesuai dengan gigi yang akan dicabut
17. Petugas melakukan aplikasi tang, yaitu menempatkan paruh tang
dengan baik
18. Petugas melakukan adaptasi tang yang dilanjutkan dengan tekanan
cengkeram
19. Petugas melakukan gerakan luksasi sambil ditarik ke arah
bukal/labial dan lingual/palatinal sampai gigi keluar dari soketnya
20. petugas melakukan penekanan alveolus dilakukan dengan
menggunakan tampon di atas alveolus dan digigit oleh pasien
21. Petugas memberikan instruksi setelah pencabutan :
1) Kapas digigit kuat-kuat selama setengah jam atau sampai darah
berhenti keluar. Berilah kompres dingin pada pipi, kalau perlu

1/3
diulang beberapa kali (lamanya cukup sepuluh menit)
2) Jangan sering meludah
3) Jangan makan di sisi yang baru dicabut. Hindarilah makanan dan
minuman hangat atau panas, hindari juga makanan dan
minuman yang mengandung alkohol.
4) Jangan berkumur-kumur selama ± 1 (satu) hari, walaupun
menggunakan obat kumur. Setelah satu hari, bila luka sudah
tidak berdarah lagi berkumurlah dengan obat kumur atau air
garam atau air sirih, hal ini bertujuan untuk mempercepat
penyembuhan luka, dan lakukan secara teratur 2-3 kali sehari
sampai luka betul-betul sembuh
5) Bekas luka jangan dipegang-pegang atau dikorek-korek.
6) Hindarkanlah gerakan menghisap atau menyedot (termasuk
merokok)
7) Jangan melakukan aktivitas berlebihan selama ± 1 (satu) hari
8) Minum obat yang diberikan oleh dokter gigi sesuai aturan
9) Bila perdarahan atau rasa sakit berlanjut, segera kembali ke
dokter gigi.
22. petugas memberikan resep berupa antibiotic, analgetik
23. Petugas mempersilahkan pasien mengambil obat di apotik
24. petugas memberikan nota tagihan tindakan
25. petugas mempersilahkan pasien membayar di kasir
26. petugas mencuci alat bekas pakai
27. petugas mensterilkan alat.
28. Petugas mencatat hasil anamnesa, diagnose dan tindakan kedalam
RM dan buku register

2/3
6. Diagram Alir
Petugas memanggil pasien petugas mencatat identitas Petugas mempersilahkan
sesuai nomor urut pasien di buku register pasien duduk di dental chair

Petugas memeriksa pasien, petugas melakukan anamenesa Petugas menyiapkan


dignosa, tanda tangan dengan menanyakan keluhan
alat
inform concent pasien

petugas mengukur tekanan petugas mengenakan alat Petugas mengulas


darah pasien untuk pasien pelindung diri Muccobucal fold dengan
diatas 40 tahun desinfektan povidone iodin
2%

Petugas mengambil tang sesuai Petugas menempelkan Petugas mengambil


dengan gigi yang akan dicabut gulungan kapas pada gusi di gulungan kapas yang telah
Petugas melakukan aplikasi lokasi gigi yang akan dicabut diberi anestetikum topikal
tang, yaitu menempatkan paruh berupa semprotan chlor
tang dengan baik ethyl

Petugas melakukan gerakan petugas melakukan penekanan Petugas memberikan


luksasi sambil ditarik ke arah alveolus dilakukan dengan instruksi setelah pencabutan
menggunakan tampon di atas
bukal/labial dan
alveolus dan digigit oleh
lingual/palatinal sampai gigi pasien
keluar dari soketnya

petugas mencuci alat bekas petugas mempersilahkan petugas memberikan resep


pakai pasien membayar dikasir pada pasien dan
mempersilahkan pasien
mengambil diapotik

Petugas mencatat hsl petugas mensterilkan alat


anamnesa, pemeriksaan,
diagnose, tindakan ke RM

7. Unit Terkait Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut


8. Dokumen Rekam Medis
Terkait

9. Rekaman Historis Perubahan


Tanggal : 1 November 2017
No Yang dirubah Isi Perubahan Keterangan
1. Halaman 1 dari 2 Halaman 1/2 Sesuai tata naskah
2. Penomoran prosedur dengan Penomoran dengan format 1,2,3.. Sesuai tata naskah
a,b,c…
3.. Awal dan akhir diagram alir Awal dan akhir diagram alir Karena
menggunakan elips menggunakan balok menggunakan
diagram alir makro
4. Tidak ada Dokumen terkait Penambahan Dokumen Terkait Sesuai tata naskah

3/3
4/3
PENCABUTAN GIGI DENGAN TOPIKAL ANESTESI
No. Dokumen : 440/ /PSH-DT.c/II/2017
No. Revisi :0
DAFTAR Tgl. Mulai Berlaku : 6 Februari 2017
PUSKESMAS TILIK Halaman : 1/2
SIANTAN HULU

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut?
2 Apakah petugas menulis data pasien pada buku register?
3 Apakah petugas mempersilahkan pasien untuk duduk di
dental chair?
4 Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan yang
akan digunakan?
5 Apakah Petugas mempersiapkan sarana perlindungan
diri, yaitu masker dan sarung tangan?
6 Apakah petugas melakukan anamnesa pada pasien?
7 Apakah petugas mengukur tekanan darah pasien untuk
pasien diatas 40 tahun?
8 Apakah petugas mengenakan alat pelindung diri yaitu
masker dan sarung tangan?
9 Apakah petugas memeriksa pasien?
10 Apakah Petugas menegakan diagnose berdasarkan
anamnesa dan hasil pemeriksaan?
11 Apakah Petugas mempersilahkan pasien
menandatangani informconcent?
10 Apakah Petugas menentukan posisi kerja yang tepat?
11 Apakah Petugas melakukan desinfeksi sekitar gigi yang
akan dicabut dan area yang akan dianestesi
dengan Povidon iodin 2%?
12 Apakah Petugas mengambil gulungan kapas yang telah
diberi anestetikum topikal berupa semprotan
chlor ethyl?
13 Apakah Petugas menempelkan gulungan kapas pada
gusi di lokasi gigi yang akan dicabut?
14 Apakah Petugas mengambil tang sesuai dengan gigi
yang akan dicabut Petugas melakukan aplikasi
tang, yaitu menempatkan paruh tang dengan
baik?
15 Apakah Petugas melakukan adaptasi tang yang
dilanjutkan dengan tekanan cengkeram?
16 Apakah Petugas melakukan gerakan luksasi sambil
ditarik ke arah bukal/labial dan lingual/palatinal
sampai gigi keluar dari soketnya?
17 Apakah petugas melakukan penekanan alveolus
dilakukan dengan menggunakan tampon di atas
alveolus dan digigit oleh pasien?

1/2
18 Apakah Petugas memberikan instruksi setelah
pencabutan :
10) Kapas digigit kuat-kuat selama setengah
jam atau sampai darah berhenti keluar.
Berilah kompres dingin pada pipi, kalau
perlu diulang beberapa kali (lamanya cukup
sepuluh menit)
11) Jangan sering meludah
12) Jangan makan di sisi yang baru dicabut.
Hindarilah makanan dan minuman hangat
atau panas, hindari juga makanan dan
minuman yang mengandung alkohol.
13) Jangan berkumur-kumur selama ± 1 (satu)
hari, walaupun menggunakan obat kumur.
Setelah satu hari, bila luka sudah tidak
berdarah lagi berkumurlah dengan obat
kumur atau air garam atau air sirih, hal ini
bertujuan untuk mempercepat
penyembuhan luka, dan lakukan secara
teratur 2-3 kali sehari sampai luka betul-
betul sembuh
14) Bekas luka jangan dipegang-pegang atau
dikorek-korek.
15) Hindarkanlah gerakan menghisap atau
menyedot (termasuk merokok)
16) Jangan melakukan aktivitas berlebihan
selama ± 1 (satu) hari
17) Minum obat yang diberikan oleh dokter
gigi sesuai aturan
18) Bila perdarahan atau rasa sakit berlanjut,
segera kembali ke dokter gigi?

19 Apakah petugas memberikan resep pada pasien?


20 Apakah petugas memberikan nota tagihan tindakan?
21 Apakah Petugas mempersilahkan pasien membayar
dikasir?
22 Apakah petugas mencuci alat bekas pakai?
23 Apakah petugas mensterilkan alat?
24 Apakah Petugas mencatat hasil anamnesa, pemeriksaan
diagnose dan tindakan ke RM dan buku register?

CR = …………….%
Pontianak,……………………..
Pelaksana/ Auditor

(………………….)

2/2

Anda mungkin juga menyukai