DENGAN INJEKSI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1-3
dr. RODLIYAH
Puskesmas Belik
……………………………….. NIP.197204012003122005
2. Tujuan Agar dokter gigi dapat melakukan pencabutan gigi dengan anestesi injeksi
4. Referensi
Panduan praktis klinis bagi dokter gigi, Kemkes 2014
5. Prosedur / 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut.
Langkah- 2. Petugas mencatat identitas pasien di buku register.
Langkah 3. Petugas melakukan anamnesa
4. Petugas mempersilahkan pasien duduk di dental chair
5. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan seperti
alat diagnostik berupa kaca mulut, sonde dan eksavator, jarum
suntik dan obat anestesi
6. Petugas mempersiapkan sarana pelindung diri, yaitu masker dan
sarung tangan
7. Petugas mengenakan alat pelindung diri
8. Petugas memeriksa pasien
9. Petugas menentukan diagnosa bahwa akan dilakukan tindakan
pencabutan gigi dengan anestesi injeksi
10. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan meminta
pasien menandatangani informed consent
11. Petugas mengambil jarum suntik dan membukanya
12. Petugas mengambil obat anastesi
13. Petugas membuka ampul obat anastesi
14. Petugas menyedot obat anastesi.
15. Petugas mengulas Muccobucal fold dengan desinfektan povidone
1/2
iodin 2%
16. Petugas melakukan anestesi dengan tehnik anestesi yang sesuai
17. Petugas melakukan sondasi di sekeliling cervix
18. Petugas memisahkan gigi dari gusi dengan bein
19. Petugas mengambil tang sesuai dengan gigi yang akan dicabut
20. Petugas melakukan aplikasi tang, yaitu menempatkan paruh tang
dengan baik
21. Petugas melakukan adaptasi tang yang dilanjutkan dengan tekanan
cengkeram
22. Petugas melakukan gerakan luksasi sambil ditarik ke arah
bukal/labial dan lingual/palatinal sampai gigi keluar dari soketnya
23. Petugas memeriksa alveolus untuk mengetahui ada tidaknya
jaringan patologis, fraktur, atau debris. Bila diperlukan, petugas
memberi obat atau bahan untuk menghentikan perdarahan (spon
gelatin hemostatik) atau melakukan jahitan. Dalam mengaplikasikan
bahan hemostatik, petugas harus memperhatikan agar bahan tetap
steril. Petugas melakukan kompresi alveolus dengan tekanan jari
24. Petugas melakukan penekanan alveolus menggunakan kapas
dengan Povidon iodin 2% di atas alveolus dan digigit oleh pasien
25. Petugas memberikan instruksi setelah pencabutan , yaitu :
Kapas digigit kuat kuat selama 0.5 jam atau sampai darah
berhenti keluar.
Berilah kompres dingin pada pipi, kalau perlu diulang
beberapa kali (lamanya cukup 10 menit)
Jangan sering meludah
Jangan makan di sisi yang baru dicabut.
Hindari makanan dan minuman hangat atau panas, hindari
juga makanan dan minuman yang mengandung alkohol
Jangan berkumur kumur selama + 1 (satu) hari, walaupun
menggunakan obat kumur.
Bekas luka jangan dipegang-pegang atau dikorek-korek.
Hindari gerakan menghisap atau menyedot (termasuk
merokok)
Jangan melakukan aktivitas berlebihan selama + 1 (satu) hari
Minum obat yang diberikan dokter gigi sesuai aturan
Bila perdarahan atau rasa sakit berlanjut, segera kembali ke
dokter gigi.
2/2
6. Bagan Alir
petugas mencatat Petugas melakuikan
Petugas
identitas pasien di anamnesa
memanggil
buku register
pasien sesuai
nomor urut
petugas
mempersilahkan
Petugas Petugasmenyiapka pasien duduk di dental
mengenakan alat n alat diagnostik chair
pelindung diri
3/2
8. Unit Terkait Pelayanan Poli Gigi
Daftar Tilik
No Apakah Ya Tidak
CR:……..%
Belik,…………………
Auditor Pelaksana,
…………………………
4/2
5/2