PENCABUTAN GIGI TETAP

No. Kode :.

Terbitan : 01

SPO No. Revisi :0

Ditetapkan Oleh
UPTD Kepala Puskesmas Magelang Utara
Tgl. Mulai Berlaku :
Puskesmas
Magelang Halaman : 1- 3.
Utara drg. Ani Pratamawaty Dewi
NIP:

1. Pengertian Pencabutan gigi tetap adalah proses mengeluarkan gigi dari socket
gigi

2. Tujuan Sebagai petunjuk kerja bagi dokter gigi dan perawat gigi dalam
melakukan pencabutan gigi.
3. Kebijakan Instruksi kerja ini digunakan oleh dokter gigi dan perawat gigi di poli
gigi untuk melakukan pencabutan sesuai indikasi

4. Referensi Adyatmaka, Andreas. 1998. Tata Cara Kerja Pelayanan Asuhan

Kesehatan Gigi dan Mulut. Depkes RI.

Endrajana.1995.Exodonsia. Laboratorium Bedah Mulut.Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Airlangga.

Prosedur Pelayanan Poli Gigi

Prosedur Persiapan Pelayanan Poli Gigi

5. Alat dan Bahan 1) Alat diagnostik

2) Bein,Tang Gigi

3) Kapas

4) spongostan

5) sarung tangan dan masker

6) Jarum suntik/septojek

7) Bahan injeksi/septocain

8) Yodium povidon 2 %
6. Langkah Persiapan Bagan Alir
1) Petugas
menyiapkan alat dan
Menyiapkan alat Menyiapkan informed
bahan untuk
dan bahan consent
pencabutan dan
anestesi
2) Petugas Petugas mencuci Menyiapkan sarung
tangan dg sabun tangan dan masker
menyiapkan informed
consent pasien
Petugas memakai Desinfeksi sekitar gigi
3) Petugas
sarung tangan dan yang akan dicabut
menyiapkan sarung
tangan dan masker.
Petugas melakukan
anastesi sesuai indikasi
7. Pelaksanaan .
Pencabutan Petugas melakukan tes
1) Petugas mencuci
efek anastesi
tangan dengan sabun.

2) Petugas memakai
sarung tangan dan Petugas melakukan
masker. sondasi di sekeliling servik

3) Petugas melakukan
desinfeksi sekitar
gigi yang akan
Petugas melakukan
dicabut ,sampai area
yang akan pemishan gigi dari gusi
dianestesi dengan dengan bein
yodium povidon 2
%
Petugas melakukan
4) Petugas melakukan pencabutan gigi dengan
anestesi dengan tang ekstraksi
tehnik anestesi yg
sesuai dengan
indikasi medis yang
tepat Petugas melakukan gerakan
luksasi sambil ditarik ke arah
5) Petugas melakukan bukal/labial sampai gigi keluar
tes efek anestesi.

6) Petugas melakukan
sondasi di sekeliling
servik.

7) Petugas melakukan
pemisahan gigi dari
gusi dengan bein.

8) Petugas melakukan
pencabutan gigi
dengan tang
ekstraksi yang
sesuai dengan gigi
yang akan di cabut
(daftar tang sesuai
indikasi terlampir )

9) Petugas melakukan
gerakan lusasi
sambil ditarik
kearah bukal/labial
sampai gigi keluar
 dari soketnya.

10) Jika terjadi

perdarahan, petugas
memberikan obat
anti perdarahan
secara topical dan
sistemik sesuai
indikasi.

11) Petugas
memberikan tampon
dengan yodium povidon
2%.

12) Petugas
memberikan obat
antibiotic &
analgesic sesuai
dengan indikasi.

13) Petugas
memberikan edukasi
sesudah pencabutan
sbb :

 Tampon digigit
selama 15-30
menit.
 Jangan kumur
kumur agar
tidak terjadi
perdarahan
 Bekas
pencabutan
jangan dikorek
korek atau
disedot sedot.
 Bekas
pencabutan
jangan dipakai
untuk
 mengunyah
selama 24 jam
atau sesuai
kondisi
 Minum obat
sesuai anjuran.
 Bila terjadi
perdarahan
dalam 1 x24 jam
diberikan
kompres dingin.
 Bila ada keluhan
segera kontrol

8. Unit terkait Poli Gigi

9. Dokumen terkait 1. Status Pasien

2. Buku Register Tindakan

3. Blangko Resep

4. Blangko Rujukan

5. Kwitansi pelayanan Kesehatan

9. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.