Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN PASIEN POLI

GIGI SAAT PANDEMI COVID


19
No. : /SOP-UKP/ /2023
Dokumen
SOP No. Revisi : 00
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/2

UPT
PUSKESMAS Bashiran, SKM
NIP. 196904121995031005
MARIDAN

1. Pengertian Penanganan pasien Poli Gigi pada saat wabah covid 19 untuk dapat
memberikan pelayanan gigi sesuai standar dan mencegah penyebaran
penyakit
2. Tujuan Sebagai pedoman penanganan pasien Poli Gigi pada saat wabah covid
19 untuk dapat memberikan pelayanan gigi sesuai standar dan mencegah
penyebaran penyakit

3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Maridan Nomor 010/046/Pkm-Mrd/Tentang


Layanan Klinis
4. Referensi 1. Guidelines for the Diagnosis and Treatment of Novel Coronavirus
Pneumonia 5th edition , National Health Commission of the People’s
Republic of China
2. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19): Emerging and Future
Challenges for Dental and Oral Medicine, 2020
3. Covid 19, infection controls in dental practice, 2020
5. Prosedur/ Pasien :
Langkah- 1. Setiap pasien masuk diperiksa suhu tubuh
langkah Tunda perawatan bila suhu diatas 37.5 atau ada gejala flu atau vital
signTidak Normal
2. Pasien mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
3. Pasien duduk didental unit dan berkumur povidone iodine
4. Pasien memakai slaber sekali pakai tanpa penjepit.
5. Selesai perawatan, pasien menunggu resep diluar ruangan
6. Penunggu pasien tidak boleh masuk ke ruangan

Ruangan :
1. Meja dental unit bersih dari semua alat dan bahan
2. Handle lampu, meja dan pegangan tangan dibersihkan dengan tisu
desinfektan setiap selesai pasien
3. Hindari makan dan minum di ruangan terutama ketika ada pasien
4. Ruangan di desinfeksi setiap hari, setelah pasien selesai
Sterilisasi :
1. Pencucian alat menggunakan urutan : cuci dengan air sabun,
enzyme, air bersih, natrium hipoklorit, air bersih, keringkan dan
langsung masuk autoclave
2. Handpiece, jarum endo hanya dipakai untuk 1 pasien, setelah itu
langsung disteril
3. scaller, three way syringe dan alat lain yang menimbulkan
aerosoldan tidak bisa disterilkan autoclave, diminimalkan/ tidak
dipakai selamawabah covid 19 berlangsung
4. keyboard computer dibersihkan dengan desinfektan sebelum
dansesudah bekerja
5. semua alat termasuk sendok cetak dibawa ke cssd setelah poli
tutup
6. semua komposit, botol eugenol, botol tumpatan sementara
dibersihandengan desifektan
7. Hand piece, mata bur, jarum endo dapat digunakan kembali
setelahdisteril autoclave

Dokter gigi
1. Tidak bersalaman atau kontak fisik dengan siapapun
2. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan
sesudah melayani pasien
3. Memakai masker ketika berkonsultasi dengan pasien
4. Memakai handschoen non steril ketika melakukan pemeriksaan
5. Tindakan2 yang berisiko menghasilkan aerosol (seperti scalling,
three way syringe, drill dan tindakan lain yang mebuat airflow) yang
sifatnya tidak mendesak, mohon untuk sementara diminimalkan.
APD
1. Konsultasi gunakan masker
2. Tindakan : gunakan gown steril,nurse cap, handschoen steril atau
double handschoen , google / face mask dan masker
3. Buang handschoen dan masker setelah selesai tindakan
4. Cuci google /face mask dengan sabun dan air mengalir setiap
selesai tindakan

Terapis Gigi
1. Terapis Gigi membersihkan dental unit, pegangan lampu, kursi dan
pegangan tangan dengan tissue desinfektan
2. Membersihkan cuspidor dengan menyikat menggunakan air sabun
dan sodium hipoklorit
3. Menggunakan suction high power saat tindakan
4. Terapis Gigi memberikan kassa, kapas, tumpatan sementara ,
anestetikum, cotton pellet dll bila diminta

Tindakan :
1. Tindakan exo :
a. Kumur pasien dicampur dengan povidone iodine
b. Air kumur hanya dari dental unit
c. Kuret socket pasca exo dan spuling dengan povidone iodine
d. Setelah menggigit pasien menggigit tampon, pasien diusahakan
tidak berbicara agar menghindari droplet
2. Tindakan konservasi
a. Komposit, tumpatan sementara tidak berada di dental unit dan hanya
diberikan oleh Terapis Gigi
b. Light cure probe dicuci dan disterilkan setelah selesai tindakan

TAHAP II
Tidak melakukan tindakan kecuali dental emergensi (bila dinyatakan
lockdown)
6. Diagram Alir -

7. Hal-hal yang Jika pasien tidak dapat di tangani di puskesmas akan di berikan rujukan ke
perlu fasilitas yang lebih tinggi
diperhatikan

8. Unit terkait 1. Unit rawat jalan


2. Unit rawat inap
3. Poli Gigi
9. Dokumen 1. Rekam medis
Terkait 2. Form rujukan internal
10. Rekaman Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
historis diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai