Anda di halaman 1dari 2

PERAWATAN DRY SOCKET

No. Dokumen : SOP/UKP/GIGI/02

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 2
Puskesmas
Campurdarat SUPRIADI, S.Kep. Ns., M.Kes
NIP. 19640314 198603 1 025

1 Pengertian 1. Dry socket adalah komplikasi pasca ekstraksi pencabutan gigi


yang disertai nyeri yang berhubungan dengan inflamasi pada
dinding soket yang terbuka diikuti dengan hilangnya bekuan
darah dalam soket setelah ekstraksi
2. Perawatan Dry Socket adalah tindakan untuk mengatasi dry
socket yang didasarkan atas :
a. Menghilangkan rasa nyeri
b. Menghilangkan infeksi
c. Menghilangkan iritasi
d. Memacu pertumbuhan jaringan baru
e. Menutup socket dengan bekuan darah baru
f. Melindungi socket dari kontaminasi kuman-kuman
2 Tujuan Sebagai pedoman dalam melakukan perawatan dry socket
3 Kebijakan
4 Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/62/2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi
Dokter Gigi
2. http://dentistinbali.wordpress.com/2011/06/22/dry.socket-dan-
penanganannya
3. https://rizkadnt.wordpress.com/2015/01/14/dry-socket-etiologi-
pencegahan-dan-penatalaksanaan
5 Alat dan Bahan 1. Dental Unit lengkap
2. Alat diagnostic standar
3. Normal salin, Larutan hydrogen peroksida 30%
4. Povidon iodine 10%
5. Spuit 2,5 ml
6. Larutan anestetikum
6 Prosedur / Langkah- 1. Menyiapkan kapas dan povidon iodine 10%.
langkah 2. Menyiapkan jarum suntik dengan larutan anestetikum.
3. Menyiapkan antiseptik agent.
4. Menyiapkan sarana pelindung diri (masker dan sarung tangan).
5. Petugas memposisikan pasien senyaman mungkin pada kursi
gigi.
6. Desinfeksi area yang akan diirigasi dengan povidon iodine 10%.
7. Melakukan anestesi dengan teknik anestesi yang sesuai dengan
indikasi tindakan medis yang tepat.
8. Melakukan tes efek anestesi.
9. Membersihkan soket dari jaringan nekrotik.
10. Mengirigasi soket dengan normal salin antiseptik agent, lalu
dikerigkan dengan tampon.
11. Menghaluskan tulang-tulang yang runcing.
12. Membuat perdarahan baru dari soket yang bersangkutan dengan
mengisolasikan soket dari saliva.
13. Memberikan tampon dengan povidon iodine 10% sambil
menunggu terjadinya bekuan darah dalam soket tersebut.
14. Memberikan resep obat antibiotik (amoksisilin +metronidazole),
analgesik, dan vitamin B1 sesuai indikasi.
15. Petugas menyuruh pasien kontrol setelah 3 hari.
16. Petugas mencatat tindakan perawatan pada buku rekam medik
dan register.
7 Hal-hal yang Perlu 1. Tampon digigit selama 30 menit.
Diperhatikan 2. Jangan sering kumur-kumur.
3. Jangan makan dan minum panas dulu selama 1x24 jam
4. Jangan merokok dulu selama 3x24 jam
5. Daerah perawatan dry socket jangan dikorek-korek, disedot-
sedot, atau dipegang-pegang dengan tangan.
6. Daerah perawatan dry socket jangan dipakai untuk mengunyah
selama 3x24 jam atau sesuai kondisi.
7. Minum obat sesuai aturan.
8. Bila terdapat keluhan segera kembali kontrol.
8 Unit Terkait 1. Unit Rekam Medis
2. Unit Kamar Obat

Anda mungkin juga menyukai