Anda di halaman 1dari 3

MENJAHIT LUKA

No. Dokumen Revisi Halaman

RSBR/SPO/19/363 C 1/2

Tanggal terbit Ditetapkan :


Direktur RSU Budi Rahayu Pekalongan
SPO

08 Juni 2022 dr. A.M Lisliyantotot HM.,MMR


PENGERTIAN Menutup luka dengan melakukan tindakan menjahit pada luka
robek akibat trauma benda tumpul atau tajam baik untuk luka
kotor ataupun luka bersih sesuai instruksi medis.
TUJUAN 1. Evakuasi benda asing, mencegah terjadinya infeksi akibat
trauma benda tumpul atau tajam.
2. Mencegahterjadinya infeksi untuk mengurangi perrtumbuhan
oleh mikroorganisme.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSU Budi Rahayu Nomor:
016/RSBR/02/VI/2022 tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi
Gawat Darurat (IGD).
PROSEDUR A. PERSIAPAN ALAT
 Sarung tangan steril
 Duk lubang  Obat anastesi
 Set alat bedah minor  Plester
 Benang jahit  Gunting plester
 Jarum jahit  Kom steril
 Kassa steril  Tempat sampah medis
 Cairan normal saline (Nacl 0.9%)  Disposible syringe
 Cairan antiseptik  Larutan H2O2/perhidrol
 Perlak dan pengalasnya  Apron
 Masker
B. PROSEDUR
1. Memberikan edukasi kepada pasien/keluarga akan
dilakukan jahit pada luka.
2. Meminta persetujuan tindakan dan meminta pasien
/keluarga untuk mengisi form dan membubuhkan tanda
tangan.
3. Cuci tangan dan keringkan, kemudian pakai sarung tangan
steril.
4. Menyiapkan alat
5. Bersihkan luka menggunakan cairan antiseptik
6. Ganti sarung tangan dengan sarung tangan steril yang lain
7. Jaringan disekitar luka dianastesi dengan lidokain 2%
8. Bila perlu bersihkan luka dengan cairan normal saline(Nacl
0.9%)
9. Bila luka kotor dan dalam gunakan larutan H2 O2/pehidrol
MENJAHIT LUKA

No. Dokumen Revisi Halaman

RSBR/SPO/19/363 C 2/2

10. Pasang doek lubang steril


11. Gunakan jarum untuk menjahit kulit, masukan benang ke
lubang jarum, pada penggunaan jarum melengkung
(curved needle) dari arah dalam keluar.
12. Pegang jarum dengan menggunakan klem, kemudian
mulai menjahit luka.
13. Jika luka dalam sampai jaringan otot, maka jahit lapis
demi lapis (jenis benang disesuaikan dengan jaringan yang
robek, contoh : catgut, chromic, side, dan lain-lain)
14. Ikat benang dengan membentuk simpul
15. Potong benang, sisakan sepanjang 1mm (untuk jahitan
dalam), 0.65cm (jahitan luar)
16. Lanjutkan menjahit luka sampai luka tertutup
17. Oleskan normal salin/desinfektan pada jahitan
18. Tutup dengan kassa steril
19. Pasang plaster/hipafix
20. Kontrol luka 3 hari
21. Berikan Injeksi Anti Tetanus IM
C. TERMINASI
1. Mengakhiri prosedur dengan baik
2. Menanyakan respon pasien
3. Membereskan alat (mencuci alat dan menyeteril kembali)
4. Cuci tangan
5. Berterima kasih pada pasien/keluarga atas kerjasamanya
D. PERHATIAN
1. Tindakan ini hanya dilakukan oleh dokter dan perawat yang
sudah terlatih
2. Kalau luka sudah lebih dari 6 jam terjadinya, konsultasi
dokter sebelum dijahit
3. Jaga sterilitas tindakan
4. Luka yang masih kotor jangan dijahit
5. Konsultasi dokter tentang keperluan memberikan Anti
Tetanus
6. Pasang drain kalau perlu
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Pendaftaran Rawat Inap
3. Instalasi Farmasi
4. Kasir

Anda mungkin juga menyukai