Anda di halaman 1dari 3

HEACTING AFF/MENGANGKAT JAHITAN

No. Revisi Halaman


No. Dokumen
0 1/3
532/SPO/RSI-SA/01/VII/2022
Ditetapkan oleh :

STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit


OPERASIONAL 6 Juli 2022

Pengertian Tata cara melakukan tindakan mengangkat / membuka jahitan pada luka
yang di jahit

Tujuan Sebagai acuan petugas :


1. Untuk mencegah terjadinya infeksi dari benang
2. Untuk mencegah tertinggalnya benang
Kebijakan 1. Peraturan Direktur Tentang Kebijakan Pelayanan dan Management
Rumah Sakit Islam Sultan Agung Banjarbaru Nomor 1432/PER/RSI-
SA/01/XI/2021
2. Peraturan Direktur Tentang Pedoman Pelayanan Rawat Jalan Nomor
018/PER/RSI-SA/01/VII/2022
3. Peraturan Direktur Tentang Pedoman Pelayanan Rawat Inap Nomor
019/PER/RSI-SA/01/VII/2022
Prosedur A. Persiapkan alat :
1. Bak instrument steril
2. Pinset anatomi 2 buah
3. Pinset chirurgis 2 buah
4. Gunting angkat jahit 1 buah
5. Kapas alcohol dalam kom
6. Hands coon
7. Plester / hypafix
8. Gunting verband
9. Betadine dalam kom
10. Nacl 0,9% dalam kom
11. Bengkok 2 buah (1 berisi cairan desinfektan)
12. Kain pembalut /verband (jika di perlukan)

B. Langkah - Langkah
1. Cek program terapi
2. Identifikasi pasien dengan tepat
3. Cuci tangan
4. Tempatkan alat di dekat pasien dengan benar
5. Ucapkan salam, menyapa nama pasien (identifikasi ulang pasien),
memperkenalkan diri
6. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
7. Tanyakan persetujuan dan kesiapan pasien
HEACTING AFF/MENGANGKAT JAHITAN

No. Revisi Halaman


No. Dokumen
0 2/3
532/SPO/RSI-SA/01/VII/2022
Prosedur 8. Jaga privacy pasien dengan menutup tirai/mengunci pintu kamar
pasien.
9. Ajak pasien atau keluarga membaca basmalah bersama – sama
sebelum menjalani tindakan.
10. Letakkan kantung sampah/bengkok di dekat pasien (dalam
jangkauan area kerja.
11. Bantu pasien pada posisi yang nyaman pada seluruh area luka
terlihat.
12. Bebaskan area luka dari pakaian (hanya memaparkan area luka).
13. Pasang perlak dan pengalas di bawah area luka.
14. Buka set ganti balut (pertahankan kesterilan alat yang belum di
gunakan).
15. Gunakan sarung tangan.
16. Basahi plester dengan kapas alcohol. Melepas plester, ikatan atau
balutan menggunakan pinset, dengan menarik ujungnya sejajar
padakulit mengarah ke balutan.
17. Angkat balutan lapis terluar dan membuangnya ke
bengkok/kantung sampah. Membersihkan bekas plester dan area di
sekitar luka.
18. Angkat balutan lapis dalam menggunakan pinset dan
membuangnya pada kantung sampah / bengkok.
19. Observasi luka, inspeksi warna luka, luas kerusakan integritas kulit,
ukuran luka termasuk kedalaman, panjang dan lebar luka, karakter
dan jenis drainase luka, bau, keadaan jahitan (bila ada), observasi
daerah sekitar luka terhadap tanda peradangan. Palpasi sepanjang
tepi luka untuk mengetahui adanya eksudat / pus di bawah
jaringan.
20. Bersihkan luka, memegang kasa yang di basahi dengan NaCl
menggunakan pinset. Menggunakan satu kasa untuk setiap kali
usapan. Membersihkan luka dari area yang kurang terkontaminasi
ke area terkontaminasi/menjauhi luka untuk mencegah kontaminasi
organism ke dalam luka.
21. Keringkan luka dengan kasa kering, gunakan kasa bersih setiap kali
usap.
22. Lakukan desinfeksi luka dengan betadine.
23. Letakkan kassa steril di dekat luka.
HEACTING AFF/MENGANGKAT JAHITAN

No. Revisi Halaman


No. Dokumen
0 3/3
532/SPO/RSI-SA/01/VII/2022

Prosedur 24. Lepas jahitan satu persatu dengan cara:


1) jepit dan menarik simpul jahitan sedikit ke atas secara hati –
hati dengan memakai pinset chirurgis, sehingga benang yang
berada di dalam kulit kelihatan;
2) Gunting benang tepat di bawah simpul yang berdekatan
dengan kulit atau pada sisi lain yang tidak ada simpul;
3) Tarik benang secara hati – hati, buang ke kasa.
25. Bilas menggunakan NaCl.
26. Kompres luka dengan kasa betadine atau memberikan salep anti
septic (bila di programkan) di sepanjang luka.
27. Tutup luka dengan kasa steril:
1) Tutupi luka dengan satu kasa setiap kali sebagai lapisan kontak;
2) Pasang kasa lapisan ke dua sebagai lapisan absorben
(melindungi luka pada masuknya mikroorganisme).
28. Berikan plester empat sisi pada balutan kassa atau menutup rapat
kasa dengan hypafix.
29. Bila menggunakan balutan modern/plastic berikan kasa tipis agar
tidak menyulitkan penempelan plastic pada kulit.
30. Lepas sarung tangan.
31. Lakukan evaluasi tindakan yang di lakukan.
32. Ajak pasien atau keluarga membaca hamdalah bersama – sama.
33. Pamitan kepada pasien dan keluarga.
34. Bereskan alat dan mengembalikan ke tempat semula.
35. Cuci tangan.
Catat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan.
Instalasi Terkait Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, IGD.

Anda mungkin juga menyukai