Anda di halaman 1dari 3

ANGKAT JAHITAN

No. Dokumen :
01/SOP/RUANGTINDAKANPKM-
TL/2020
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 24 Januari 2020
Halaman : 1-3
UPTD AGUSTINA DWI ASTIANTI. SKM
PUSKESMAS TELAGA LANGSAT Penata Tk. 1
KABUPATEN
HULU SUNGAI SELATAN NIP. 19670802 199012 2 002

1. Pengertian Pelepasan atau pengambilan benang pada luka jahitan yang telah sembuh.
2. Tujuan Prosedur ini sebagai acuan dalam melakukan atau menjelaskan cara
melepas jahitan pada daerah luka.
3. Kebijakan Keputusan kepala UPTD Puskesmas Telaga Langsat No. 01/2020 tentang
Angkat jahitan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019
tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
di Kabupaten/Kota;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.01.07/MENKES/1186/2022 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
5. Alat dan bahan A. Alat:
1. Pinset
2. Gunting aff heacting
3. Bengkok
4. Gunting Plester
B. Bahan:
1. Kapas bulat
2. Kasa steril
3. Sarung tangan steril
4. Cairan antiseptik

1 dari 3
5. NaCl
6. Plester
6. Prosedur/Langkah- 1. Sebelum melakukan tindakan cuci tangan pakai sabun dengan
langkah menggunakan air bersih yang mengalir atau ginakan hand sanitizer
2. Gunakan APD sesuai Level Covid
3. Baca instruksi dokter (untuk perawat)
4. Beritahukan pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
5. Atur posisi pasien sehingga luka mudah dirawat
6. Letakan alat di dekat pasien atau daerah yang mudah dijangkau
7. Cuci tangan petugas
8. Gunakan sarung tangan steril
9. Buka set jahitan dengan tehnik steril
10. Buka balutan dengan hati-hati dan balutan di buang ke bengkok.
11. Luka jahitan dibersihkan dengan menggunakan NaCl dan olesi daerah
luka dengan cairan antiseptik
12. Lepaskan jahitan satu persatu selang-seling, dengan cara : jepit simpul
jahitan dengan pinset dan tarik sedikit ke atas, kemudian menggunting
benang tepat di bawah simpul yang berdekatan dengan kulit atau pada
sisi lain yang tidak ada simpul
13. Bersihkan luka dan daerah sekitar dengan menggunakan cairan isotonik
NaCl 0,9%
14. Tutup luka dengan menggunakan kassa
15. Bereskan alat-alat sesuaikan dengan SOP sterilisasi instrument logam
16. Buang sampah yang ada dalam nearbeken ke tempat sampah infeksius
17. Lepas sarung tangan dan buang ke tempat sampah infeksius
18. Cuci tangan petugas
19. Anjurkan pada pasien bahwa luka tidak dapat terkena air dulu, pasien
diperbolehkan membuka verban pada daerah luka setelah 1 x 24 jam
20. Dokumentasikan pada arsip
7. Estimasi Waktu Penganggkatan jahitan pada pasien dilakuakan selama  30 menit
1. Ruang Tindakan
2. KIA
8. Unit Terkait
3. Ruang bersalin

2 dari 3
3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai