Anda di halaman 1dari 2

AFF HEACTHING

RSUD REDA BOLO No. Dokumen No. Revisi Halaman


SUMBA BARAT DAYA 0 1/1

Ditetapkan :
Direktur RSUD Reda Bolo
Sumba Barat Daya
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIAONAL

dr.Theresia Citra Mila Mesa


NIP.19880915 201502 2 003
Mengangkat/ membuka jahitan pada luka yang dijahit.
PENGERTIAN
TUJUAN Sebagai acuan dalam Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi Rumah Sakit.

KEBIJAKAN 1. SK Direktur Nomor


445.002/KEP.DIR/R5317002/I/2023 Tentang
Kebijakan Umum Rumah Sakit Umum Daerah Reda
Bolo
2. SK Direktur Nomor
445.019/KEP.DIR/R5317002/I/2023 tentang Pedoman
Pelayanan di instalasi rawat jalan
PELAKSANA Bidan dan Dokter
PENANGGUNG JAWAB Dr. Harold Immanuel Marceliano Rumopa, Sp.OG
PROSEDUR Persiapan Alat :

1. Pinset anatomis: 2 buah (steril)


2. Pinset Chirurgis: 2 buah (steril)
3. Gunting angkat jahit: 1 buah (steril)
4. Kassa steril
5. Sarung tangan steril
6. Gunting verband
7. Plester
8. Alkohol 70% dalam tempatnya
9. NaCl 0,9%
10. Bengkok: 2 buah, 1 berisi cairan desinfektan
11. Kain pembalut atau verband secukupnya.

Prosedur :

1. Menjelaskan prosedur dan tujuannya.


2. Memberikan privacy untuk klien.
3. Mengatur posisi tidur klien (semifowler kalau perlu).
4. Mengkaji kembali program/instruksi medik.
5. Mengkaji kondisi kantong colostomy.
6. Mengkaji adanya keluhan ketidaknyamanan/nyeri
disekitar stoma.
7. Mengkaji post operasi
8. Mengkaji peristaltik usus.
9. Meletakkan handuk disisi

Tahap Pra Interaksi

1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada


2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
Tahap Orientasi

1. Memberikan salam sebagai pendekatan therapeutic


2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
klien/keluarga
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum
kegiatan dilakukan

Tahap Kerja

1. Mengatur posisi pasien sehingga luka dapat terlihat


jelas
2. Membuka peralatan
3. Memakai sarung tangan
4. Membasahi plester dengan alcohol/wash bensin dan
buka dengan menggunakan pinset
5. Membuka balutan lapis terluar
6. Membersihkan sekitar luka dan bekas plester
7. Membuka balutan lapisan dalam
8. Menekan kedua tepi luka (sepanjang luka)
9. Membersihkan luka dengan menggunakan cairan
NaCl 0,9%
10. Meletakkan kassa steril dekat luka
11. Menarik simpul jahitan sedikit keatas secara hati-hati
dengan memakai pinset chirurgis, sehingga benang
yang berada di dalam kulit kelihatan
12. Menggunting benang dan tarik hati-hati, buang ke
kassa
13. Membilas dengan menggunakan cairan NaCl 0,9%
14. Melakukan kompres betadine pada luka / memberi
obat / menutup dengan kassa steril
15. Memasang plester pada seluruh tepi kassa (4 sisi)

Tahap Terminasi

1. Mengevaluasi hasil tindakan


2. Berpamitan dengan pasien
3. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
4. Mencuci tangan
5. Mencatat tindakan yang dilakukan dalam lembar
catatan keperawatan, termasuk :
 Nama perawat yang melakukan tindakan di sertai
paraf
 Jam, tanggal, bulan dan tahun

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Jalan


2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Intensive Care Unit

Anda mungkin juga menyukai