Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGGUNAAN ALAT SUCTION

S
No. Dokumen : 445/ /426.102.07/2022

O No. Revisi : 0
Tgl. Terbit : 01 Februari 2022
P
Halaman : 1/2
PEMERINTAH KABUPATEN
PROBOLINGGO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS
TEGALSIWALAN
Jl. Raya Tegalsiwalan no.28
telp (0335)681284 Arif Eko Trilianto, S.KM
PROBOLINGGO 19831003 201001 1 009

1.Pengertian Bila terdapat sumbatan jalan nafas oleh benda cair. Pengisapan
dilakukan dengan alat bantu pengisap (pengisap manual atau
dengan mesin)
2.Tujuan Mengeluarkan secret/cairan pada jalan nafas. Melancarkan jalan nafas.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tegalsiwalan Nomor
.
4.Referensi

5.Prosedur 1. Persiapan Alat


- Bak instrument berisi: pinset anatomi 2, kasa secukupnya.
- NaCl atau air matang.
- Canule section.
- Perlak dan pengalas.
- Mesin suction.
- Sarung tangan.
2. Persiapan untuk melakukan tindakan suction/pengisapan
1. Lakukan pengecekan program terapi pasien.
2. Cuci tangan.
3. Tempatkan alat di dekat pasien.
4. Persiapan Pasien:
5. Pastikan identitas pasien.
6. Kaji kondisi pasien.
7. Beritahu dan jelaskan pada pasien atau keluarganya tentang
tindakan yang akan dilakukan.
8. Jaga privasi pasien.
6.langkah- 1. Pasien tiba di UGD
langkah 2. Perawat melakukan asepsis dan antisepsis pada diri sendiri
3. Memberi penjelasan kepada pasien tentang maksud dan tujuan
tindakan.
4. Perawat memberi tahu pasien bahwa tindakan akan segera
dimulai.
5. Cek alat-alat yang akan digunakan.
6. Dekatkan alat-alat ke sisi tempat tidur pasien.
7. Perawat memberikan posisi yang nyaman pada pasien dengan
kepala sedikit ekstensi
8. Perawat meletakkan pengalas di bawah dagu pasien
9. Hidupkan mesin, mengecek tekanan dan botol penampung
10. Masukan kanul section dengan hati-hati (hidung ± 5 cm, mulut ±10
cm)
11. Hisap lendir dengan menutup lubang kanul, menarik keluar
perlahan sambil memutar (+ 5 detik untuk anak, + 10 detik untuk
dewasa)
12. Bilas kanul dengan NaCl,berikan kesempatan pasien bernafas
13. Ulangi prosedur tersebut 3-5 kali suctioning (jika lendir masih
banyak)
14. Perawat melakukan Observasi keadaan umum pasien dan status
pernafasannya
15. Perawat melakukan Observasi secret tentang warna, bau dan
volumenya Bereskan alat.
16. Lepaskan handscoen.
17. Rapihkan kembali pasien.
18. Berikan reinforcement positif pada pasien.
19. Kembalikan dan rapihkan peralatan.
20. Cuci tangan.
21. Perawat melakukan pencatatan ke dalam buku register harian
IGD, dan cacatan keperawatan
7.Unit terkait 1. Semua Unit Pelayanan

8. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai