SOP PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN

SUCTION PUMP

HALAMA
NO. DOKUMEN NO. REVISI
N
0
1/2
Ditetapkan
STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL dr. Gabriel Arni Sabbatina
Direktur
PENGERTIAN Suction pump merupakan alat untuk menghisap
cairan dari dalam tubuh.
TUJUAN Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah
pemakaian alat suction pump
KEBIJAKAN 1. bahwa rumah Sakit sebagai salah satu
sarana pelayanan kesehatan sangat besar
perannya dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat;
2. bahwa rumah sakit yang memenuhi standar
mutu dilengkapi dengan ketersediaan
peralatan medik guna keperluan diagnosa,
terapi, dan rehabilitasi;
3. Berdasarkan Keputusan Direktur Rumah
Sakit Ibu dan Anak Tanjungsari No
tentang Pedoman Pengelolaan Alat Medis di
Rumah Sakit Ibu dan Anak Tanjungsari.
PROSEDUR 1. Hubungkan kabel pada sumber listrik.
2. Atur saklar pada posisi “on”
3. Atur kekuatan hisapan dengan memutar tombol
pengatur ke kiri atau ke kanan.
 4. Perhatikan cairan dalam botol/gelas suction agar
tidak melewati batas maksimum.
5. Setelah selesai digunakan, atur saklar ke posisi
off dan lepaskan kabel.
6. Buang cairan dalam botol dan cuci.
7. Simpan alat di tempat yang aman.
8. Bersihkan botol setiap 24 jam sekali.
PEMELIHARAAN 1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat
DAN PENGUJIAN 2. Cek fungsi tombol indicator, perbaiki bila perlu.
3. Cek fungsi oli, filter,klep/membrane,
perbaiki/ganti bila perlu.
4. Cek putaran, ganti bila perlu.
5. Cek seal botol penampung, ganti bila perlu.
6. Cek fungsi pelampung, perbaiki bila perlu.
7. Cek daya hisap.
8. Lakukan pelumasan pada lager/bearing.
9. Lakukan pengukuran arus bocor.
10. Lakukan pengukuran tahanan kabel pembumian
alat.
11. Lakukan uji kinerja alat.
UNIT TERKAIT VK, OK, PERINATOLOGI, IPSRS