No. Dokumen : No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman : 1/1 UPTD Dr. H. Eddy Kusmayadi Puskesmas NIP.196104291989031003 Tarogong (DTP)
1. Pengertian Peralatan fototerapi yang memiliki tiang penyangga yang
dilengkapi dengan roda yang berisi 4 lampu yang memancarkan cahaya biru dengan panjang gelombang yang tepat, yang berguna dalam penyembuhan hyperbilirubinemia 2. Tujuan Pengobatan bayi yang hiperbilirubinemia (sakit kuning) 3. Kebijakan Berlaku untuk semua penanggung jawab dan pelaksana program 4. Referensi Buku manual tesena TLC 1H/2H rev02 5. Prosedur 1. Pastikan alat sudah terhubung ke aliran listrik, masukan kabel ke stop kontak 2. Periksa radiasi total. Periksa radiasi total lampu untuk bilirubin sebelum menggunakan unit. Pastikan bahwa radiasi lampu adalah minimal 75 % dari radiasi dari lampu.yang baru. Ini menunjukan lampu masih efektif 3. Menyiapkan bayi. Lindungi mata bayi dengan perisai pelindung mata yang sesuai untuk pengobatan fototerapi. Tempatkan bayi didalam keranjang bayi, inkubator atau dibawah alat penghangat bayi, pastikan tidak ada penghalang pada kulit bayi untuk memaksimalkan perawatan dengan fototerapi 4. Tempatkan unit dia atas bayi. Atur ketinggian unit. Jarak antara pasien dan pelindung lampu tidak boleh kurang dari 30 cm 5. Periksa hourmeter. Sebelum digunakan, catat waktu kerja yang ditunjukan oleh hourmeter untuk mengatur lamanya terapi 6. Nyalakan saklar. Jangan melihat langsung ke lampu fototerapi. Pastikan bahwa indikator saklar ON beserta lampu fototerapi. Hourmeter mulai mencacah 7. Mengawasi pasien. Pasien harus secara teratur dipantau selama pengobatan. Ukur tingkat bilirubin pasien berkala. Matikan unit selama permeriksan. Pastikan bahwa mata bayi terlindungi. Bila telah selesai, matikan daya listrik selalu mematikan saklar daya sebelum mencabut kabel listrik 6. Unit Terkait Bidan Tanggal mulai No Yang di ubah Isi ubahan diberlakukan