Anda di halaman 1dari 2

MENYIAPKAN DAN MEMASANG LIGHT THERAPI

No.
:
Dokumen
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit :
Tgl. Mulai
:
Berlaku
Halaman : 1/2

RSUD PATUH
KARYA dr.H.L. Ofan Hendardi.
NIP. 1984102120140001
1. Pengertian Perawatan kepada bayi yang terpasang foto terapi atau bayi yang
mengalami hiperbilirubin.merupakan salah satu asuhan keprawatan untuk
memenuhi kebutuhan bayi yang terpasang foto terpi.
2. Tujuan 1. Mengurangi/menurunkan kadar bilirubin yang pathogen.
2. Mencegah penumpukan bilirubin indirect dalam sel otak (mencegah
kern icterus).
3. Kebijakan Surat keputusan Direktur RSUD Patuh Karya No. - tentang pelayanan
kesehatahn ibu dan bayi di RSUD Patuh Karya
4. Refrensi
5. Alat dan Bahan 1. Alat foto terapi.
2. Pelindung mata.
3. Hipavix atau plester kertas.
4. Tempat tidur bayi
6. Prosedur/ A. Persiapan pasien
Langkah-langkah 1. Pastikan nilai laboratorium Bilirubin terampil.
2. Ucapkan salam.
3. Jelaskan prosedur dan tujuan.
4. Beri kesempatan untuk bertanya/feedback bagi keluarhga
pasien.

B. Pelaksanaan
1. Sebelum fototerapi dilakukan:
a. Pastikan lampu menyala sesuai standar.
b. Atur jarak fototerapi dengan tempat tidur bayi.
2. Pasang pelindung mata:
a. Siapkan pelindung mata.
b. Yakinkan bahwa pelindung mata dapat menutupi
mata tanpa menyakiti bayi.
3. Ketika terapi sinar di berikan:
a. Posisi.
b. Letakan bayi telanjang di bawah alat terapi sianr,
cata jam dan tanggal waktu mulaimpemakaian
terapi sinar.
c. Rubah posisi bayi secara teratur sehingga seluruh
tubuh bayi terekspos oleh terapi sinar (terutama
apada jam-jam awal terapi di berikan).
MENYIAPKAN DAN MEMASANG LIGHT THERAPI
No.
:
Dokumen
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit :
Tgl. Mulai
:
Berlaku
Halaman : /

RSUD PATUH
KARYA dr.H.L. Ofan Hendardi.
NIP. 1984102120140001

perosedur/ 4. Menjaga bayi dari injuri:


langakh-langkah a. Yakikan pelindung mata adekuat melindungi bayi
tanpa menekan terlalu keras pada daerah hidung.
b. Buka pelindung mata setiap memberikan minu,
memandikan dan tindak perawatan lainnya atau
setidaknuya 1 kali setiap 24 jam.
c. Rubah posisi bayi secara teratur sehingga seluruh
tubuh bayi terekspos oleh sinar terpi (terutama
pada jam-jam awal sinar).
5. Menjaga setatus Hidrasi bayi
a. Beri minum kepada bayi sesuai kebutuhan.
b. Pertahankan jadwal minum bayi, yakinkan
kebutuhan cairan yang diberikan adekuat.
c. Observasi setatus hidrasi, awasi tanda-tanda
kekeringan pada kulit, kulit pecah-pecah,
kemerahan dll.
d. Catat jumlah minum yang diberikan, frekuensi
BAB, karakteristik fases.
6. Menjaga keadekuatan termoregulasi bayi:
a. Observasi suhu dan warna kulit secara teratur.
b. Pertahankan jadqal mandi bayi.
c. Bersihkan bayi dengan segera jika bayi BAk/BAB.
d. Hindari penggunaan minyak/lotion pada tubuh
bayi yang sedang mendapatkan foto terapi.
7. Unit Terkait 1. Ruang NICU

8. Dokumen Terkait Rekam medis pasien

Anda mungkin juga menyukai