Anda di halaman 1dari 4

MODUL

PEMBELAJARAN PRAKTEK

MATA KULIAH :
KEPERAWATAN ANAK

(PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN POSO)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES PALU
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN POSO
2016
1. Identitas Mata Kuliah
1) Nama Mata Kuliah : Keperawatan Anak
2) Jumlah SKS : 3 SKS (T=1, P=1, K=1)
3) Semester :V
4) Nama Dosen Pengasuh : Ni Made Ridla Nilasanti, S.Kep,Ns,M.Biomed
5) Deskripsi Singkat Mata Kuliah :
Kegiatan praktek ini akan memberikan pengalaman kepada anda tentang
bagaimana menjaga status pernafasan dengan cara melakukan resusitasi
pada bayi. .
6) Sasaran Belajar : Mahasiswa Semester V

2. Pendahuluan

Deskripsi Penuntun ini berisi langkah-langkah klinik secara berurutan yang


Modul akan dilakukan oleh peserta ketika Menilai dan mempertahankan
status pernafasan bayi baru lahir

Sasaran Mahasiswa semester V


Pembelajaran
Praktikum
Selama menjalani praktikum mahasiwa wajib mentaati tata
Tata tertib dan
etika praktik tertip yang ada, antara
lain:
1. Wajib mentaati peraturan yang berlaku baik yang ada di
Laboratorium kampus atau di lahan praktik
2. Kehadiran harus sesuai dengan jadual yang telah
disepakati dengan pembimbing
3. Kehadiran praktikum adalah 100%
4. Setiap melakukan praktikum wajib menandatangani daftar
hadir
5. Bila ditengah-tengah praktik meninggalkan tempat tanpa ijin
maka dianggap tidak hadir.

Alokasi waktu
praktek 16 x tatap muka x 1 sks x 170 menit = 2720 menit/45 jam
Laboratorium Prodi D III Keperawatan Poso
Tempat Praktek
Teori atau prinsip Dasar yang Menjadi Landasan Praktikum

Fototerapi atau terapi dengan menggunakan sinar ultraviolet,


Pengertian
merupakan perawatan paling umum yang digunakan untuk
menurunkan kadar bilirubin yang tinggipada newborn yang
mengalami jaundice atau bayikuning. Jaundice adalah keadaan
di mana bayi lahir terlihat kuning pada kulit dan bagian putih
mata (sklera).
1. Mengurangi/menurunkan kadar bilirubin yang pathogen.
Tujuan
2. Mencegah penumpukan bilirubin indirect dalam sel otak
(mencegah Kern Ikterus
Indikasi Indikasi fototerapi profilaksis
 Bayi kecil (BB < 1500 gr) yang cenderung berlanjut pada
kadar bilirubin patologis
 Bayi premature dengan memar berat
 Bayi dengan proses hemolysis sementara menunggu
transfuse ganti
Indikasi bayi dengan penyakit hemolitik
 Ketidaksesuaian rhesus
 Inkompatibilitas ABO
Kontra Indikasi

Persiapan Persiapan Alat :


a. Blue light
b. Celena bkue light
c. Format penggunaan blue light
d. Kas/kain yang sudah dilapisi karbon tidak tembus
cahaya
e. Plester
f. Gunting
Persiapan lingkungan
a. Pesiapkan lingkunagan/setting tempat untuk interaksi
seperti diruang perawatan bayi dirumah sakit
b. Atur lingkungan aman dan nyaman serta

Tahapan Kerja a. Pra interaksi


b. Interaksi
1) Orientasi
2) Kerja
3) Terminasi
c. Post interaksi
NO SOP FOTOTERAPI PADA BAYI
Tahap Pra interaksi
1 Kaji kebutuhan pemberian fototerapi
2 Siapkan alat
3 Cuci tangan
Tahap Orientasi
4 Berikan salam
5 Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
6 Jaga privasi
Tahap Kerja
7 Cuci tangan
8 Ukur suhu tubuh bayi
9 Lepaskan pakaian bayi
10 Tutup mata dengan penutuptidak tembus sinar dan lakukan fiksasi
dengan plester agar tidak bergeser atau perubahan posisi
11 Atur lampu sinar dengan jarak kurang lebih 40 cm
12 Lakukan secara terus menerus sesuai instruksi
13 Atur posisi bayi setiap 6 jam : telentang, miring kanan, miring kiri dan
telungkup
14 Apabila memberi ASI/susu formula, angkat bayi dan buka penutup
mata
Tahap Terminasi
15 Akhiri dan simpulkan kegiatan
16 Mengevaluasi suhu bayi, suhu blue light, intake cairan dan lama
penyinaran
17 Kontrak untuk kegiatan selanjutnya
18 Bereskan alat
19 Cuci tangan
20 Dokumentasikan tindakan dan kondisi perkembvangan bayi

Anda mungkin juga menyukai