Anda di halaman 1dari 17

ASKEP BAYI DENGAN

ARDS
SISILIA INDRIASARI W
Pengertian 2

08/26/2021
Keperawatan Anak
 Acute Respiratory Distress Syndrome bukan suatu penyakit,
melainkan suatu kumpulan gejala atau dalam istilah medis
dikatakan sebagai suatu sindrom pada sistem pernapasan
(American Lung Association, 2013).
 RDS juga disebut sebagai sindrom gawat nafas terdiri atas
dispnea atau takipnea dengan frekuensi pernafasan besar 60
kali per menit, sianosis, merintih waktu ekspirasi dan
retraksi didaerah epigastrium, suprasternal, interkostal pada
saat inspirasi (Ngastiyah, 2005 : 23).
Pengertian 3

08/26/2021
Keperawatan Anak
 Menurut Whalley dan Wong, gangguan ini merupakan
penyakit yang berhubungan dengan perkembangan
maturitas paru. Gangguan ini dikenal juga dengan nama
hyaline membrane disease HMD
 Sindrom Distres pernafasan adalah perkembangan yang
imature pada sistem pernapasan atau tidak adekuatnya
jumlah surfaktan dalam paru. Respiratory Distress
Syndrome dikatakan sebagai hyaline membrane disease
(HMD).
Penyebab 4

08/26/2021
Keperawatan Anak
 Etiologi RDS dihubungkan dengan usia kehamilan, berat
badan bayi yang lahir kurang dari 2500 gram. Semakin muda
seorang bayi, semakin tinggi resiko RDS sehingga menjadikan
perkembangan yang immatur pada sistem pernafasan atau
tidak adekuatnya jumlah surfaktan dalam paru. Kadar
surfaktan paru mature biasanya muncul sesudah 35 minggu.
 Sintesis surfaktan sebagian bergantung pada pH, suhu dan
perfusi normal. Asfiksia, hipoksemia, dan iskemia paru
terutama dalam hubungan dengan hipovolemik, hipotensi.
 Sering terjadi pada bayi dengan lahir kurang dari 1000 gram.
Penyebab 5

RDS terjadi dua kali lebih banyak pada laki-laki daripada perempuan

08/26/2021
Keperawatan Anak

 faktor-faktor tertentu, misalnya ibu yang menderita diebetes mellitus


melahirkan bayi berusia kurang dari 38 minggu, hipoksia perinatal
dan lahir melalui sectio caesaria.

Etiologi yang lain dari ARDS adalah:


 Kelainan paru: pneumonia
 Kelainan jantung: penyakit jantung bawaan, disfungsi miocardium
 Kelainan susunan syaraf pusat akibat: Asfiksia, perdarahan otak
 Kelainan metabolik: hipoglikemia, asidosis metabolik
 Kelainan bedah: pneumotoraks, fistel trakheoesofageal, hernia
diafragmatika
 Kelainan lain: sindrom Aspirasi mekonium, penyakit membran hialin
Penyebab 6

Bila menurut masa pertumbuhan, penyebab gangguan nafas ialah:

08/26/2021
Keperawatan Anak

 Pada bayi kurang bulan : Penyakit membran hialin, Pneumonia,


Asfiksia, Kelainan atau malformasi kongenital
 Pada bayi cukup bulan
 Sindrom Aspirasi Mekonium
 Sindroma aspirasi mekonium (SAM) adalah kumpulan gejala yang
diakibatkan oleh terhisapnya mekonium ke dalam saluran pernafasan
bayi akibat peningkatan aktivitas usus janin. Mekonium adalah feses
janin saat dalam kandungan yang apabila terjadi gangguan dapat
bercampur dengan cairan amnion sehingga terhirup oleh janin.
 Pneumonia
 Asidosis
 Kelainan atau malformasi kongenital
Tanda dan gejala 7

Tanda biasanya tampak dalam beberapa menit kelahiran, walaupun

08/26/2021
Keperawatan Anak

tanda-tanda ini tidak dapat dikenali selama beberapa jam sampai
pernapasan menjadi cepat, dangkal bertambah sampai 60/menit.
 Tachypnea
 Retraksi dada ( suprasternal, substernal, intercostal)
 Pernapasan terlihat parados
 Cuping hidung
 Apnea
 Murmur
 Sianosis
 Kematian jarang terjadi pada bayi hari pertama sakit, biasanya
terjadi antara hari ke-2 dan ke-7 dan disertai dengan kebocoran
udara alveolar dan perdarahan paru atau interventikuler.
Pemeriksaan Diagnostik 8

 Foto rontgen : Untuk melihat densitas

08/26/2021
Keperawatan Anak
atelektasis dan elevasi diafragma dengan
overdistensi duktus alveolar
 Analisagas darah : PaO2 kurang dari 50
mmHg, PaCO2 kurang dari 60 mmHg, SaO2
92% - 94%, pH 7,31 – 7,45
Penatalaksanaan Terapi 9

Terapi yang diberikan ialah pengobatan pertukaran oksigen

08/26/2021
Keperawatan Anak

dan karbodioksida paru yang tidak adekuat; asidosis metabolic
dan insufisiensi sirkulasi.
 Perawatan suportif awal bayi baru lahir terutama pada
pengobatan asidosis, hipoksia, hipotensi, dan hipotermia akan
mengurangi keparahan RDS.
 Terapi memerlukan pemantauan yang cermat dan sering
terhadap frekuensi jantung dan pernapasan; PO2, PCO2, pH,
bikarbonat, elektrolit arteri, glukosa darah, hematocrit,
tekanan darah, dan suhu.
Penatalaksanaan Terapi 10

Terapi yang diberikan ialah pengobatan pertukaran oksigen

08/26/2021
Keperawatan Anak

dan karbodioksida paru yang tidak adekuat; asidosis metabolic
dan insufisiensi sirkulasi.
 Perawatan suportif awal bayi baru lahir terutama pada
pengobatan asidosis, hipoksia, hipotensi, dan hipotermia akan
mengurangi keparahan RDS.
 Terapi memerlukan pemantauan yang cermat dan sering
terhadap frekuensi jantung dan pernapasan; PO2, PCO2, pH,
bikarbonat, elektrolit arteri, glukosa darah, hematocrit,
tekanan darah, dan suhu.
Penatalaksanaan Terapi 11

Pemberian oksigen

08/26/2021
Keperawatan Anak

Oksigen diberikan pada kadar yang cukup pada mulanya untuk


mempertahankan tekanan arteri antara 55-70 mmHg dengan
tanda-tanda vital yang stabil, untuk mencegah resiko toksisitas
oksigen.
Untuk bayi yang apneu memerluhkan bantuan ventilasi mekanis
yang bertujuan memperbaiki oksigenasi dan mengeliminasi CO2.
Nilai gas darah yang dapat diterima yang menyeimbangkan risiko
hipoksia dan asidosis dengan risiko ventilasi mekaniis adalah
PaO2: 55-70 mmHg; PCO2 : 35-55 mmHg; dan pH : 7,25-7,45.
 Pertahankan nutrisi adekuat
 Pertahankan suhu lingkungan netral
Penatalaksanaan Terapi 12

Diit 60 kcal/kg/hari (sesuaikan dengan protocol yang ada)

08/26/2021
Keperawatan Anak

dengan asam amino yang mencukupi untuk mencegah
katabolisme protein dan ketoasidosis endogenous
 Pertahankan PO2 dalam batas normal
 Menjaga suhu tubuh.
 Pertahankan suhu antara 36,5- 37 oC.
Pengkajian 13

Identitas pasien dan penanggung jawab

08/26/2021
Keperawatan Anak

 Riwayat kesehatan
• Riwayat keperawatan sekarang
• Riwayat keperawatan dahulu
• Riwayat kesehatan keluarga
 Identifikasi factor resiko
Riwayat maternal
• Menderita penyakit seperti diabetes mellitus
• Kondisi seperti perdarahan placenta
• Tipe dan lamanya persalinan
• Stress fetal atau intrapartus
 Status infant saat lahir
• Prematur, umur kehamilan
• Apgar score, apakah terjadi aspiksia
• Bayi prematur yang lahir melalui operasi caesar
Pengkajian system pernafasan 14

Takipnea (pernafasan lebih dari 60 x per menit, mungkin 80 –

08/26/2021
Keperawatan Anak

100 x )
 Nafas grunting
 Nasal flaring
 Retraksi intercostal, suprasternal, atau substernal
 Cyanosis (sentral kemudian diikuti sirkumoral)  berhubungan
dengan persentase desaturasi hemoglobin
 Penurunan suara nafas, crakles, episode apnea
Pengkajian system kardiovaskuler 15

08/26/2021
Keperawatan Anak
 Bradikardi (dibawah 100 x per menit) dengan hipoksemia
berat
 Murmur sistolik
 Denyut jantung dalam batas normal
Pengkajian system integumen 16

08/26/2021
Keperawatan Anak
 Pallor yang disebabkan oleh vasokontriksi periferal
 Pitting edema pada tangan dan kaki
 Mottling
 Penurunan suhu tubuh
17

08/26/2021
Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai