Modul Praktikum Advance Nursing

MODUL PRAKTIKUM
ADVANCE NURSING
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKES KATOLIK ST VINCENTIUS A PAULO
SURABAYA
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa atas Karunia yang telah diberikan sehingga buku
modul praktikum Advance Nursing ini dapat diterbitkan sebagai panduan praktikum
bagi mahasiswa dalam mengikuti Mata Kuliah Advance Nursing. Fokus pembelajaran ini
mengenai tindakan keperawatan untuk mengatasi yang berfokus kepada critical
apparaisal sehingga dapat menggunakan hasil penelitian untuk pengembangan
keperawata . Diharapkan buku ini dapat membantu mahasiswa dan dosen dalam
mencapai tujuan pembelajaran pada mata kuliah ini ini.
Proses pembelajaran yang akan digunakan pada mata kuliah ini meliputi praktik
melakukan critical appraisal pada berbagia artikel penelitian terakit Kami menyadari
bahwa buku modul praktikum ini masih jauh dari sempurna, karena itu kritik dan saran
yang membangun sangat kami harapkan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ...............................................................................................................................................................iii
PENDAHULUAN ...................................................................................................................................................... 1
KEGIATAN PEMBELAJARAN ............................................................................................................................. 2
PRAKTIKUM 1 .......................................................................................................................................................... 3
PRAKTIKUM 2 .......................................................................................................................................................... 8
PRAKTIKUM 3 ....................................................................................................................................................... 14
PRAKTIKUM 4 ....................................................................................................................................................... 17
PRAKTIKUM 5 ....................................................................................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................................. 28
iii
PENDAHULUAN
1. DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah ini terdiri konsep professional keperawatan untuk pengembangan karir
professional dan membuat rencana pengembangan pelayanan dan menyajikannya
sesuai dengan perkembangan ilmu keperawatan. Setelah menyelesaikan mata kuliah ini
diharapkan mahasiswa dapat menerapkan proses keperawatan dan menggunakan hasil
penelitian untuk pengembangan keperawatan
2. TUJUAN PEMBELAJARAN/ KOMPETENSI :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan mahasiswa mampu :

1) Menjelaskan tentang advance nursing
2) Menjelaskan tentang Evidence Base Practice
3) Menjelaskan tentang Critical Appraisal
4) Menjelaskan tentang Jurnal Review, article review
5) Menjelaskan tentang cara menelusuri jurnal ilmiah, dan kajian ilmiah lainnya
6) Menyusun critical appraisal
7) Menyusun jurnal review
1
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Materi praktikum terdiri dari :

1) Critical appraisal dan review artikel jurnal Diagnosis/screening
2) Critical appraisal dan review artikel jurnal Terapi/intervensi
3) Critical appraisal dan review artikel jurnal Etiologi/HAM
4) Critical appraisal dan review artikel jurnal Guideline/prognosis
5) Critical appraisal dan review artikel jurnal Sistematic Review
2. Pelaksanaan praktikum sesuai dengan jadwal pembelajaran yang ada
3. Fasilitator sebagai berikut :

 Ni Luh Agustini Purnama., M.Kep., Ners
 Veronica Silalahi, M.Kep., Ners
4. Setiap mahasiswa WAJIB membawa modul praktikum setiap kali praktikum
dilaksanakan
5. Setiap mahasiswa WAJIB menaati tata tertib praktikum
6. Ketentuan praktikum akan dijelaskan lebih lanjut pada akhir pelaksanaan
praktikum.
2
PRAKTIKUM 1
CRITICAL APPRAISAL DAN REVIEW ARTIKEL JURNAL
DIAGNOSIS/SCREENING
TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mahasiswa mampu mencari evidence based terkini dan terbaik terkait artikel jurnal
diagnosis/screening
2. Mahasiswa mampu menyusun critical appraisal artikel jurnal diagnosis/screening
3. Mahasiswa mampu menyusun review jurnal artikel jurnal diagnosis/screening
TINJAUAN TEORI
Pertanyaan klinik
 Apakah uji visual kekeruhan urine dapat secara akurat mendiagnosis infeksi saluran
kencing akibat penggunaan kateter ?
 Apakah skala depresi Hamilton versi bahasa Indonesia dapat secara akurat
mendiagnosis depresi post partum ?
Baku emas: pemeriksaan standar bahwa penyakit memang benar-benar ada

• Misal: kultur untuk infeksi saluran kencing
• Seringkali butuh waktu lama dan invasif
• Uji diagnosis baru harus dibandingkan secara samar
dan independen dengan baku emas
• Pada beberapa kasus baku emas tidak selalu tersedia
Uji Diagnosis baru
• Lebih murah
• Lebih cepat
• Non invasif
Contoh
Apakah frekuensi nafas balita dapat secara akurat sebanding dengan rontgen dada
untuk mendiagnosis balita dengan pneumonia ?
P : Balita
I : Pengukuran nafas balita
C : Rontgen dada
O : Pneumonia
PELACAKAN PUSTAKA
 www.pubmed.com
 Menggabungkan kata kunci dengan logika Boolean
 Pilih yang paling sesua
3
Penilaian bukti ilmiah
- Apakah hasilnya valid ?
- Apakah hasil yang valid itu penting ?
- Apakah dapat diterapkan di tempat saya bekerja
Validitas
- Apakah ada perbandingan yang independen dan tersamar dengan baku emas ?
Orang yang menghitung frekuensi nafas harus tidak tahu hasil rontgen thorax
- Orang yang menilai rontgen thorax tidak boleh tahu frekuensi nafas
Dimana menilaia Validitas
- Lihat abstrak dan metode
- Quick assessment : Diagnostic test is compared to reference standard in a
blinded fashion and all subjects received both diagnostic test
Apakah hasilnya penting
- Akurasi
- Sensitivitas
- Spesifisitas
- Nilai ramal positif
- Nilai ramal negatif
- Likelihood ratio (positif)
SAKIT TIDAK SAKIT
Hasil Test (+) a b
Hasil Test (-) c d
 Sensitivitas : probabilitas hasil tes positif pada pasien

yang benar-benar sakit
= a/(a+c)
 Spesifisitas: probabilitas hasil tes negatif pada orang yang benar-benar sehat
Pada tes yang sangat spesifik, maka hampir seluruh pasien yang sehat ada di
kotak d dan hampir semua pasien yang sakit, ada di kotak a
= d/(b+d)
 Nilai ramal positif: diantara semua pasien yang tesnya positif, berapakah yang
memiliki probabilitas benar benar sakit (a/a+b)
 Nilai ramal negatif: diantara semua pasien yang tesnya negatif, berapakah yang
memiliki probabilitas benar benar sehat (d/c+d)
LATIHAN 1
1. Rumusakan pertanyaan klinis yang dapat dijawab

2. Rumuskan dalam bentuk PICO dan kata kunci
3. Lakukan pencarian artikel, jelaskan berapa banyak artikel yang ditemukan
4. Pilihlah satu artikel untuk menjawab pertanyaan klinis, jelaskan mengapa artikel
tersebut dipilih
5. Jelaskan tujuan penelitian, motede dan hasil penelitian
6. Lakukan penilaian kritis menggunakan format berikut
4
(1) Pertanyaan klinik
Pertanyaan klinik disusun untuk membantu pencarian PICO. Buatlah pertanyaan klinik
yang ingin dijawab.
(2) Merumuskan PICO

P : (populasi/ population/ patient),
I : (intervensi/ eksposur/ intervention),
C : (comparison/placebo)
O : (outcome)
Kata kunci:
(3) Proses pencarian artikel
Sesuai dengan PICO yang dibuat. Gunakan kata AND untuk istilah pencarian kata yang
berbeda makna dan OR (untuk kata yang bersinonim). Misalnya : (Elderly) AND (Risk
factor OR Cause OR Predict) AND (Severity Chronic Kidney Disease OR Severity CKD)
(4) Hasil Pencarian
Jelaskan cara mencari artikel (langkah-langkah) yang dilakukan, Database searched,
Filters activated dan berapa jurnal yang didapatkan. Setelah di lakukan sortir jurnal,
jelaskan juga berapa jurnal yang tersisa serta alasan memilih jurnal
CRITICAL APPRAISAL
Jelaskan tujuan penelitian, motede dan hasil penelitian

Judul:
Tujuan penelitian:
Metodologi penelitian:
Hasil penelitian:
Selajutnya lakukan penilaian kritis menggunakan worksheet berikut
5
CRITICAL APPRAISAL UNTUK ARTIKEL DIAGNOSTIK
Langkah 1: sebaik apakah penelitian ini dikerjakan?( validitas internal)

Rekrutmen-apakah uji diagnostic dilakukan dengan mencakup semua spectrum pasien
)seperti akan digunakan dalam praktik?)
Apa yang terbaik? Di mana saya menemukan informasi
tersebut?
Ideal jika uji diagnostic diaplikasikan Bagian metode biasanya memberikan
terhadap spectrum pasien keseluruhan- informasi bagaimana pasien diambil dan
dengan gangguan ringan, parah, kasus apakah diseleksi secara acak atau berurutan.
baru dan lama. Sangat bagus jika pasien Juga memberitahu dari mana pasien berasal
diseleksi secara acak atau berurutan dan apakah mewakili pasien dimana tes akan
dari admisi sehingga bias seleksi dapat digunakan
diminimalisasi
Makalah ini: Ya  Tidak  Tidak jelas 
Komentar …………….
Maintenance- apakah tes akhir standar baku dikenakan untuk semua subjek?

tersebut?
Test akhir standar baku (misalnya Bagian metode seharusnya menjelaskan
apakah subjek memiliki penyakit atau apakah ttest akhir standar baku dikenakan
tidak) harus diukur untuk semua subjek. untuk semua subjek.
Dalam kasus dimana tergantung pada
periode waktu tindak lanjut (lamanya
tergantung pada penyakit yang diteliti)
untuk melihat apakah subjek benar-
benar tidak mengalami penyakit, maka
tindak lanjut ini harus cukup lama untuk
memastikan hasilnya
Pengukuran-apakah penilai disamarkan terhadap hasil tes dan/atau apakah tes akhir
standar baku bersifat objektif
Apa yang terbaik Dimana saya menemukan informasi tersebut
Tes standar baku dan tes indeks yang Bagian metode seharusnya juga
dinilai harus dikeerjakan pada pasien mendeskripsikan pelaksannan tes dan
secara independen dn disamarkan. apakah tiap tes dilaksanakan secara
mereka yang menginterpretasikan hasil independen dan disamarkan terhadap hasil
tes harus tidak mengetahui hasil tes tes lainnya.
lainnya Bagian metode seharusnya mendeskripsikan
Akhirnya makalah ini harus juga pengujian secara rinci.
menjelaskan tes indeks dengan lengkap
sehingga memengkinkan aplikasi dan
interpretasi hasil
6
Langkah 3 Apa makna hasil penelitian?
Standar baku
Tes + - Total
Indeks +
-
Total
Pengukuran Hasil
Sensitifitas (Sn)
Spesifisitas (Sp)
Nilai duga positif (PPV)
Nilai duga negative (NPV)
7
PRAKTIKUM 2
TERAPI/INTERVENSI
TUJUAN PRAKTIKUM
terapi/intervensi
2. Mahasiswa mampu menyusun critical appraisal artikel jurnal terapi/intervensi
3. Mahasiswa mampu menyusun review jurnal artikel jurnal terapi/intervensi
TINJAUAN TEORI
Apakah PICO pada penelitian mirip dengan PICO anda?
 Saat menemukan artikel penelitian hal pertaa yang harus dilakukan melihat
kesesuain PICO penelitian denga PICO pertanyaan
 Jarang penelitian benar-benar sama
Seberapa baik penelitian dikerjakan
 Derajat bias
 Faktor perancu
 Seberapa obyektif subyek direkrut?
 Seberapa objektif subyek dialokasikan ke kelompok-kelompok?
 Seberapa objektif pengelolaan tindak lanjut subjek
 Seberapa objekif outcome diukur
 Rekrutmen
 Apakah subjek mewakili populasi?
Cara terbaik: merekrut secara berurutan, acak dari seluruh
populasi,
Jumlah populasi
 Alokasi
 Apakah kelompok penelitian sebanding?
Dari hal : usia, jenis kelamin, keparahan/derajad penyakit dll
 Pengukuran
 Apakah outcome diukur dengan subjek maupun penilai yang disamarkan
dan atau pengukuran yang objektif
Terbaik: percobaat double blind: subjek dan pengamat keduanya
tidak menyadari penempata kelompok
Sedang: percobaan single blind: salah satu dari subyek atau
pengamat tidak menyadari penempatan kelompok
Buruk: tidak disamarkan: subjek dan pengamat keduanya
mengetahui penempatan kelompok
Apa makna hasil penelitian?
 Risiko relatif (RR) = risiko outcome dalam kelompok perlakuan / risiko
kejadian dalam kelompok kontrol
 RR menerangkan berapa kali kemungkinan suatu kejadian akan terjadi
lagi dalam kelompok perlakuan, relatif terhadap kelompok kontrol
8
 RR = 1 berarti tidak ada perbedaan antara 2 kelompok.
 RR < 1 berarti perlakuan menurunkan risiko kejadian.
 RR > 1 berarti perlakuan menaikkan risiko kejadian.
 contoh RR =
 0,1 / 0,15 = 0,67
 Karena RR < 1, perlakuan menurunkan risiko kematian
Risiko relatif (RR = Relative Risk)
Disease
+ -
Treatment A a b
B c D
1) RR = EER/CER
2) Control Event Rate (CER)
CER : the proportion of outcome in the control group
(5 days treatment)
3) Experimental Event Rate (EER)
EER : the proportion of outcome in the experimental group
(3 days treatment)
EER CER
4) Absolute risk reduction (ARR) = risiko kejadian dalam kelompok kontrol –

risiko kejadian dalam kelompok perlakuan (dikenal sebagai absolute risk
diference)
a. ARR menerangkan perbedaan mutlak dalam rata-rata kejadian antara dua
kelompok dan memberi petunjuk besar risiko dasar dan efek perlakuan
b. ARR = 0 berarti tidak ada perbedaan antara 2 kelompok (jadi, perlakuan
tidak memiliki efek)
c. ARR positif berarti perlakuan bermanfaat.
d. ARR negatif berarti perlakuan berbahaya
5) ARR = (CER-EER)
9
Contoh
ARR = 0,15 – 0,10 = 0,05 (5%)
Keuntungan mutlak dari perlakuan adalah pengurangan sebesar 5% angka
kematian (yaitu terdapat 5 kematian lebih sedikit dalam kelompok perlakuan
dibandingkan kelompok kontrol)
6) Relative risk reduction (RRR) = ARR / risiko kejadian dalam kelompok kontrol
(atau 1 – RR)
RRR menerangkan pengurangan rerata kejadian dalam kelompok
perlakuan relatif terhadap rerata dalam kelompok kontrol.
contoh
RRR = 0,05/0,15 = 0,33 (33%)
ATAU
1 – 0,67 = 0,33 (33%)
RRR = (CER-EER)/CER
7) Number needed to treat (NNT) = 1 /RR
NNT menerangkan jumlah pasien yang dibutuhkan untuk perlakuan
dalam mencegah 1 kejadian buruk
contoh
NNT = 1/0,05 = 20
Kita akan membutuhkan perlakuan pada 20 orang selama 2 tahun
untuk mencegah 1 kematian
NNT = 1/ARR
8) Odds ratio’ (OR)
hasil juga sering ditunjukkan sebagai suatu ‘odds ratio’ (OR) dimana ‘odds’
mengukur probabilitiy bukan risiko. Namun, OR kurang lebih sama dengan
RR. (Lihat ‘Glosari’ dalam Bagian 4 buku ini untuk informasi lebih lanjut).
LATIHAN 2
1. Rumusakan pertanyaan klinis yang dapat dijawab

2. Rumuskan dalam bentuk PICO dan kata kunci
3. Lakukan pencarian artikel, jelaskan berapa banyak artikel yang ditemukan
4. Pilihlah satu artikel untuk menjawab pertanyaan klinis, jelaskan mengapa artikel
tersebut dipilih
5. Jelaskan tujuan penelitian, motede dan hasil penelitian
6. Lakukan penilaian kritis menngunakan format berikut
Pertanyaan klinik
Pertanyaan klinik disusun untuk membantu pencarian PICO. Buatlah pertanyaan klinik
yang ingin dijawab.
Merumuskan PICO
P : (populasi/ population/ patient),
10
I : (intervensi/ eksposur/ intervention),
C : (comparison/placebo)
O : (outcome)
Kata kunci:
Proses pencarian artikel
Sesuai dengan PICO yang dibuat. Gunakan kata AND untuk istilah pencarian kata yang
berbeda makna dan OR (untuk kata yang bersinonim). Misalnya : (Elderly) AND (Risk
factor OR Cause OR Predict) AND (Severity Chronic Kidney Disease OR Severity CKD)
Hasil Pencarian
Jelaskan cara mencari artikel (langkah-langkah) yang dilakukan, Database searched,
Filters activated dan berapa jurnal yang didapatkan. Setelah di lakukan sortir jurnal,
jelaskan juga berapa jurnal yang tersisa serta alasan memilih jurnal
CRITICAL APPRAISAL
Jelaskan tujuan penelitian, motede dan hasil penelitian

Judul:
Tujuan penelitian:
Hasil penelitian:
Selajutnya lakukan penilaian kritis menggunakan worksheet berikut
Langkah 1 : Sebaik apakah penelitian ini dikerjakan ? (validitas internal)

Rekrutmen – Apakah subjek mewakili?
tersebut?
Apakah kita mengetahui kelompok Metode harus menjelaskan bagaimana
pasien ini (lokasi, kritria inklusi / pasien dipilih untuk penelitian.
eksklusi)? Idealnya, subjek harus
berhubungan (atau kadang acak), tapi
proporsi pasien yang memenuhi syarat
dan setuju terlibat harus diketahui.
Makalah ini : Ya □ Tidak □ Tidak jelas □
Komentar :
Alokasi – Apakah penempatan diacak dan disembunyikan
Apa yang terbaik? Dimana saya menemukan informasi
tersebu?
Pengacakan dengan komputer yang Metode harus menerangkan
terpusat adalah ideal dan sering dipakai bagaimana pasien ditempatkan ke
dalam percobaan-percobaan kelompok-kelompok dan apakah
multisenter. Percobaan yang lebih kecil diacak secara sembunyi atau tidak.
mungkin menggunakan orang yang tidak Penulis harus mendeskripsikan
terkait penelitian (misal pegawai bagaimana proses ‘pengawasan’ atau
farmasi rumah sakit) untuk ‘menjaga jika ada efek ‘masking’ (misal plasebo
keamanan’ pengacakan. dengan tampilan yang sama atau
terapi palsu)
11
Komentar :
...... sehingga kelompok-kelompok sebanding pada awal percobaan?
tersebut?
Jika proses pengacakan dilakukan Hasil harus mempunyai tabel
dengan baik (yaitu dicapai kelompok ‘karakteristik dasar’ yang
sebanding) maka semua kelompok akan membandingkan kelompok –
tampak serupa. Semakin mirip kelompok kelompok yang diacak pada sejumlah
– kelompok ini, maka semakin baik. variabel yang bisa memengaruhi
Harus ada beberapa petunjuk apakah outcome (usia, faktor resiko dan lain –
perbedaan antara kelompok – kelompok lain). Jika tidak, mungkin ada deskripsi
ini signifikan secara statistik (misal nilai tentang kesamaan kelompok dalam
p) paragraf pertama dari bagian hasil.
Komentar :
Maitenance – apakah kelompok – kelompok memperoleh ko-intervensi yang
sama ... ?
Apa yang terbaik Dimana saya menemukan informasi
tersebut?
Selain dari intervensi, pasien dalam Lihat dalam metode tentang protokol
kelompok yang berbeda harus perlakukan yang diikuti untuk setiap
diperlakukan persis sama (misal kelompok (seperti jadwal follow-up,
berkenaan dengan perlakuan tambahan pengobatan tambahan yang diizinkan)
atau tes, pengukuran) dan dalam hasil untuk informasi lebih
lanjut.
Komentar :
...... apakah ada kecukupan tindak lanjut?
tersebut?
Kehilangan pada tindak lanjut harus Bagian hasil menjelaskan beberapa
diminimalisasi – lebih baik kurang dari banyak pasien yang diacak dan
20%. Pasien juga harus dianalisis dalam beberapa banyak pasien yang benar-
grup dimana mereka diacak – ‘intention benar dimasukkan dalan analisis.
to treat analysis’ Kadang-kadang dalam bentuk sebuah
diagram alur (tapi tidak, cobalah untuk
menggambarkan sendiri)
Komentar :
Pengukuran – Apakah subjek dan penilai disamarkan terhadap perlakuan
yang diterima dan / atau apakah pengukuran objektif?
tersebut?
Untuk outcome objektif (misal kematian) Bagian metode harus mendeskripsikan
penyamaran kurang penting, tapi untuk bagaimana outcome dinilai dan apakah
oucome subektif (misal gelaja atau penilai mengetahui kelompok
fungsi) maka penyamaran penilai perlakuan pasien
outcome adalah sangat penting.
Komentar :
12
Langkah 2 : Apa makna dari hasil penelitian?
Pengukuran apa yang dipakai dan seberapa besar efek perlakuan?
NNT (=1/ARR)
Dapatkah efek yang terjadi disebabkan oleh faktor kebetulan?
P- value Confidence interval (CI)
Kesimpulan
Validitas internal :
Hasil :
13
PRAKTIKUM 3
ETIOLOGI/HARM
TUJUAN PRAKTIKUM
etiologi/harm
2. Mahasiswa mampu menyusun critical appraisal artikel jurnal etiologi/harm
Mahasiswa mampu menyusun review jurnal artikel jurnal etiologi/harm
TINJAUAN TEORI
Faktor risiko
• Efek samping
• Berhubungan dengan kejadian tidak diharapkan
contoh Apakah gangguan tidur meningkatkan risiko stroke
Pertanyaan Klinik
P : populasi
I : intervensi atau E : eksposur
C : comparison atau pembanding
O : outcome atau luaran
Paparan
- Alamiah, misalnya : paparan telpon genggam dan tumor otak
- Non alamiah, misalnya : pemasangan kateter dan ISK
Luaran
Peningkatan risiko/ efek samping
• Kematian atau komplikasi
• Penyakit akibat paparan alamiah atau intervensi
Telaah kritis
V : valid
I : important
A : applicable
LATIHAN 3
1) Skenario
Buatlah scenario kasus secara singkat untuk menggambarkan masalah yang muncul
2) Pertanyaan Klinik
Berdasarkan skenario yang sudah disusun diatas, untuk mempermudah pencarian
maka disusun pertanyaan klinik untuk membantu pencarian PICO. Buatlah
pertanyaan klinik berdasarkan skenario yang dibuat.
3) Merumuskan PICO
P : population/disease
14
I : intervention
C : comparison/placebo
O : outcome
4) Strategi Pencarian PICO
Istilah-istilah pencarian
Sesuai dengan PICO yang dibuat. Gunakan kata AND untuk istilah pencarian kata
yang berbeda makna dan OR (untuk kata yang bersinonim). Misalnya : (Elderly) AND
(Risk factor OR Cause OR Predict) AND (Severity Chronic Kidney Disease OR Severity
CKD)
5) Hasil Pencarian
6) Jelaskan cara mencari jurnal (langkah-langkah) yang dilakukan dan berapa jurnal
yang didapatkan. Setelah di lakukan sortir jurnal, berapa jurnal yang tersisa
7) Alasan Memilih Jurnal
8) Jelaskan tujuan penelitian, motede dan hasil penelitian

Judul:
Tujuan penelitian:
Hasil penelitian:
CRITICAL APPRAISAL UNTUK ARTIKEL ETIOLOGI
Apakah pertanyaan penelitian disampaikan dengan jelas?
Apakah pertanyaan penelitiannya jelas? Ya 

Mencakup: Tidak 
Pasien Tidak jelas 
Exposure
Outcome
Apakah penelitiannya Valid?
Apakah populasi dalam kelompok Ya 

didefenisikan dengan jelas, serupa pada Tidak 
semua hal-hal yang penting dibandingkan Tidak jelas 
dengan paparan atau penyebab lain?
Apakah paparan dan outcome diukur Ya 
dengan cara yang sama untuk kedua Tidak 
kelompok? Tidak jelas 
Apakah pengkajian dilakukan secara Ya 

objektif pada outcome atau blinded/samar Tidak 
pada paparan? Tidak jelas 
Apakah tindak lanjut pada penelitian Ya 

memerlukan waktu yang cukup lama Tidak 
untuk melihat hasil yang terjadi? Tidak jelas 
15
Apakah hasil dari etiologi penelitian Ya 
mencukupi test diagnostic dari Tidak 
penyebab? Tidak jelas 
Meliputi:
Apakah paparan mendahului hasil
Apakah ada rentang dosis-rentang
gradient
Apakah ada hubungan yang konsisten
antara penelitian yang satu dengan yang
lain?
Apakah hubungannya jelas dan masuk
akal (biologic)
Apakah ada bukti positif dari Rechallenge
(faktor resiko dihilangkan, outcome
menghilang), dan dechallenge (faktor
resiko dimunculkan, maka outcome
muncul)
Apakah hasilnya penting
Seberapa besar hubungan antara

exposure dan outcome?
Bagaimana ketepatan dari
estimasi resiko, apakah hasil
ditunjukkan dengan dengan nilai
confident interval?
Apakah hasil penelitian ini penting untuk pasien pada kasus?

Apakah pasien (dalam skenario) Ya  Tidak  Tidak jelas 
berbeda dengan pasien pada
penelitian, sehingga hasilnya
tidak bisa diaplikasikan?
Apa resiko efek samping dari Ya  Tidak  Tidak jelas 
terapi
Apa pilihan, perhatian, dan Ya  Tidak  Tidak jelas 
harapan pasien dari perawatan
ini?
Apa alternatif terapi sudah Ya  Tidak  Tidak jelas 
sesuai?
Kesimpulan dan aplikasi
16
PRAKTIKUM 4
GUIDELINE/PROGNOSIS
TUJUAN PRAKTIKUM
guideline/prognosis
2. Mahasiswa mampu menyusun critical appraisal artikel jurnal guideline/prognosis
3. Mahasiswa mampu menyusun review jurnal artikel jurnal guideline/prognosis
LATIHAN 4
1) Skenario
3) Merumuskan PICO
I : intervention
O : outcome
CKD)
5) Hasil Pencarian

Judul:
Tujuan penelitian:
Hasil penelitian:
17
CRITICAL APPRAISAL UNTUK ARTIKEL PROGNOSIS
Langkah 1: Sebaik apakah penelitian ini dikerjakan? (validitas internal)

Rekrutmen - Apakah subjek mewakili
tersebut?
Apakah kita mengetahui kelompok Metode harus menjelaskan bagaimana
pasien ini (lokasi, kriteria pasien dipilih untuk penelitian.
inklusi/eksklusi)? Idealnya, subjek harus
berhubungan (atau kadang acak), tapi
proporsi pasien yang memenuhi syarat
dan setuju terlibat harus diketahui.
Komentar:
Alokasi - Apakah penempatan diacak dan disembunyikan?

tersebut?
Pengacakan dengan komputer yang Metode harus menerangkan
terpusat adalah ideal dan sering dipakai bagaimana pasien ditempatkan ke
dalam percobaan-percobaan multisenter. kelompok-kelompok dan apakah
Percobaan yang lebih kecil mungkin diacak secara sembunyi atau tidak.
menggunakan orang yang tidak terkait Penulis harus mendeskripsikan
penelitian (misal pegawai farmasi rumah bagaimana proses “pengawasan” atau
sakit) untuk “menjaga keamanan” jika ada efek “masking” (missal placebo
pengacakan. dengan tampilan yang sama atau terapi
palsu)
Komentar:
Sehingga kelompok-kelompok sebanding pada awal percobaan?

tersebut?
Jika proses pengacakan dilakukan dengan Hasil harus mempunyai tabel
baik (yaitu dicapai kelompok yang “karakteristik dasar” yang
sebanding) maka semua kelompok akan membandingkan kelompok-kelompok
tampak serupa. Semakin mirip kelompok- yang diacak pada sejumlah variabel
kelompok ini, maka semakin baik. Harus yang bisa memengaruhi outcome (usia,
ada beberapa petunjuk apakah faktor risiko dan lain-lain). Jika tidak,
perbedaan antara kelompok-kelompok mungkin ada deskripsi tentang
ini signifikan secara statistic (missal nilai kesamaan kelompok dalam paragraph
P) pertama dari bagian hasil.
Komentar:
18
Maintenance – Apakah kelompok-kelompok memperoleh ko-intervensi yang sama?
tersebut?
Selain dari intervensi, pasien dalam Lihat dalam metode tentang protokol
kelompok yang berbeda harus perlakuan yang diikuti untuk setiap
diperlakukan persis sama (misal kelompok (seperti jadwal follow-up,
berkenaan dengan perlakuan tambahan pengobatan tambahan yang diizinkan)
atau tes, pengukuran) dan dalam hasil untuk informasi lebih
lanjut.
Komentar:
Apakah ada kecukupan tindak lanjut?

tersebut?
Kehilangan pada tindak lanjut harus Bagian hasil harus menjelaskan berapa
diminimalisasi - lebih baik kurang 20%. banyak pasien yang diacak dan berapa
Pasien juga harus dianalisis dalam grup banyak pasien yang benar-benar
di mana mereka diacak – “Intention to dkimasukkan dalam analisis. Kadang-
treat analysis” kadang dalam bentuk sebuah diagram
alur (tapi jika tidak, cobalah untuk
menggambar sendiri)
Komentar:
Pengukuran – Apakah subjek dan penilai disamarkan terhadap perlakuan yang

diterima dan/atau apakah pengukurannya objektif?
tersebut?
Untuk outcome objektif (misal kematian) Bagian metode harus mendeskripsikan
penyamaran kurang penting, tapi untuk bagaimana outcome dinilai apakah
outcome subjektif (misal gejala atau penilai mengetahui kelompok
fungsi) maka penyamaran penilai pelakuan pasien
outcome adalah sangat penting
Komentar:
19
Langkah 3: Apa makna dari hasil penelitian?
Pengukuran apa yang dipakai dan seberapa besar efek perlakuan?
NNT (=1/ARR)
Dapatkah efek yang terjadi disebabkan oleh faktor kebetulan?
P-value : Confidence interval (CI) :
Kesimpulan
Validitas internal :
Hasil :
20
CRITICAL APPRAISAL UNTUK ARTIKEL GUIDELINE

Rekrutmen - Apakah sampel yang mewakili pasien dimasukkan dalam
penelitian pada waktu perjalanan penyakitnya sama (biasanya di awal)?
tersebut?
Pasien direkrut idealnya pada awal Bagian metode seharusnya
penyakit, disebut “inception cohort”. menggambarkan saat pasien masuk
Pasien seharusnya mewakili populasi penelitian (misalnya waktu pertama
dasar. Pasien dari pusat rujukan kali terjadi infark miokard: saat
tersier kemungkinan mengalami didiagnosis kanker payudara stadium
penyakit yang lebih jelek daripada 3). Bagian metode seharusnya juga
pasien dari pelayanan primer menyediakan informasi mengenai
rekrutmen pasien, termasuk apakah
pasien direkrut dari puskesmas atau
pusat rujukan tersier.
Komentar:
Penyesuaian – Bagaimana pasien diperlukan? Jika ada subkelompok dengan

prognosis berbeda, apakah dilakukan penyesuaian untuk faktor prognosis
yang penting?
Apakah yang terbaik? Di mana saya menemukan informasi
tersebut?
Penelitian seharusnya melaporkan Bagian hasil seharusnya menjelaskan
bagaimana pasien diperlakukan dan faktor-faktor perlakuan dan
menyesuaikan atau menstratifikasi prognosis dan apakah sudah
hasil perlakuan. Untuk faktor dilakukan penyesuaian dalam
prognosis baru-karakteristik pasien analisis. Lihat tabel dan gambar
(misalnya umur, stadium penyakit) (misalnya ada kemungkinan kurva
yang memprediksikan outcome kelangsungan hidup berbeda untuk
pasien-penelitian seharusnya pasien dengan stadium penyakit
menyesuaikan faktor-faktor berbeda atau kelompok umur
prognosis yag diketahui dalam berbeda).
analisis sehingga hasilnya dapat
menunjukkan tambahan informasi
prognosis.
Komentar:.
Maintenance – Apakah status kelompok dipertahankan tetap sebanding

dengan manajemen yang sama?
tersebut?
Prognosis akan selalu tergantung Lihat pada bagian metode untuk
pada perlakuan dan karenanya mendapatkan informasi manajemen
21
pengobatan awal dan lanjutan harus kelompok penelitian selama masa
disebutkan dengan jelas, dan follow-up (misalnya jadwal follow-up,
penilaian ditujukan terhadap kegiatan atau paparan yang
kemungkinan dampak perlakuan diperbolehkan) dan pada bagian hasil
pada “perjalanan alamiah penyakit” untuk informasi lebih lanjut.
(tanpa perlakuan)
Komentar:
….. dan follow-up yang memadai?

tersebut?
follow-up seharusnya cukup lama Bagian hasil seharusnya menjelaskan
untuk mendeteksi outcome tertentu berapa subjek pada masing-masing
(misalnya untuk outcome kehamilan, kelompok (misalnya tabel
9 bulan: untuk kanker, beberapa karakteristik dasar) dan berapa yang
tahun). Semua pasien seharusnya di sebenarnya masuk dalam analisis.
follow-up sampai adanya outcome Anda perlu membaca bagian hasil
tertentu atau terjadi kematian. untuk memperjelas makna angka dan
alasan follow-up.
Komentar:
Pengukuran – Apakah subjek dan penilai “disamarkan” terhadap perlakuan

yang diterima dan/atau pengukurannya objektif?
tersebut?
Akan sangat ideal jika baik penilai Bagian metode seharusnya
hasil dan subjek tidak mengetahui menjelaskan bagaimana hasil dinilai
kelompok penelitian. Jika hasilnya dan apakah penilai menyadari
objektif (misalnya kematian) maka kelompok subjek.
penyamaran kurang penting. Jika
hasilnya subjektif (misalnya gejala
atau fungsi) maka penyamaran
penilai outcome sangatlah penting.
Komentar:
22
Langkah 2: Apakah makna dari hasil penelitian?
Pengukuran apa yang digunakan dan seberapa dampak perlakuannya?
Mungkinkah dampak terjadi karena kebetulan?

P-value : -
Interval kepercayaan (CI) -
23
PRAKTIKUM 5
SISTEMATIC REVIEW
TUJUAN PRAKTIKUM
sistematic review
2. Mahasiswa mampu menyusun critical appraisal artikel jurnal sistematic review
3. Mahasiswa mampu menyusun review jurnal artikel jurnal sistematic review
LATIHAN 5
1) Skenario
3) Merumuskan PICO
I : intervention
O : outcome
CKD)
5) Hasil Pencarian

Judul:
Tujuan penelitian:
Hasil penelitian:
CRITICAL APPRAISAL UNTUK ARTIKEL SYSTEMATIC REVIEW

Pertanyaan-apakah tinjauan sistematik mengacu pada pertanyaan terfokus?
(PICO)
24
tersebut?
Pertanyaan utama yang diajukan harus Judul, abstrak dan paragraf akhir dari
dinyatakan dengan jelas. Paparan pendahuluan biasanya menyatakan
seperti terapi atau tes diagnostic, danpertanyaan dengan jelas. Jika Anda
outcome yang dimaksud sering masih tidak bisa memastikan apa
dinyatakan dengan istilah hubungan pertanyaan yang terfokus setelah
yang sederhana membaca bagian ini, carilah artikel
yang lain!
Komentar:
Dan menggunakan pertanyaan untuk mengarahkan pencarian dan pemilihan

artikel yang akan dimasukkan?
tersebut?
Inklusi atau eksklusi penelitian dalam Bagaimana metode harus menjelaskan
tinjauan sistematik harus jelas dengan detail kriteria inklusi dan
didefinisikan sebelumnya. Kriteria eksklusi. Biasanya termasuk
kelayakan yang digunakan harus penjelasan tentang rancangan
menentukan pasien, intervensi atau penelitian.
pemaparan dan outcome yang dicari.
Pada beberapa kasus jenis rancangan
penelitian juga akan menjadi
komponen kunci kriteria kelayakan.
Komentar:
Pencarian-apakah pencarian dapat menemukan semua bukti yang relevan?

tersebut?
Titik awal pencarian yang Bagian metode harus menjelaskan
komprehensif dan relevan adalah strategi pencarian, termasuk
database bibliografi utama (yaitu penggunaan istilah, secara detail.
MEDLINE, Cochrane, EMBASE) juga Bagian hasil akan menguraikan jumlah
termasuk pencarian daftar referensi judul dan abstrak yang dikaji, jumlah
dari penelitian yang relevan, laporan penelitian yang diambil, dan
menggunakan Science Citation Index, jumlah penelitian yang di ekslusi dan
kontak dnegan ahli, terutama untuk alasannya. Informasi ini mungkin
menanyakan tentang penelitian tidak ditampilkan dalam gambar atau bagan
harus dibatasi hanya pada informasu alur.
berbahasa Inggris saja. Strategi
pencarian harus memasukkan baik
istilah MeSH maupun kata dalam teks.
25
Komentar:
Kajian-Sudahkah penelitian dikaji secara kritis?
tersebut?
Artikel harus menggambarkan Bagian metode harus menggambarkan
bagaimana kualitas dari setiap penilaian kualitas dan penggunaan
penelitian yang dikaji, menggunakan kriteria. Bagian hasil harus
kriteria kualitas yang telah ditentukan menyediakan informasi tentang
sesuai dengan jenis pertanyaan klinis kualitas penelitian primer.
(yaitu raindomisasi, penyamaran dan
kelengkapan tindak lanjut untuk
pertanyaan intervensi).
Komentar:
Dan apakah kualitasnya secara keseluruhan cukup?

tersebut?
Penelitian harus dinilai secara Bagian metode harus menjelaskan
independen oleh minimal 2 pe-review. bagaimana penilaian dilakukan dan
Keseluruhan kualitas harus oleh siapa. Bagian hasil harus
sedemikian rupa sehingga hasilnya menyediakan tabel dengan informasi
tidak mungkin timbul bias seperti tentang kualitas penelitian dan
kurang pengacakan atau subjek tidak kemungkinan derajat bias.
disamarkan.
Komentar:.
Sintesis-sudahkah hasilnya disintesis dengan tabel ringkasan dan plot yang

tepat?
tersebut?
Hasil penelitian minimal ditampilkan Bagian hasil harus mencakup semua
dalam tabel ringkasan. Jika hasilnya tabel ringkasan dan plot secara
serupa, mungkin ada hasil meta- penjelasan dari hasil.
analysis dalam bentuk “forest plot”.
Idealnya termasuk juga analisis
heterogenitas (lihat bawah).
Komentar
Dan apa kesamaan hasil antar penelitian tersebut?

26
tersebut?
Idealnya, hasil dari penelitian yang Bagian hasil harus menyatakan apakah
berbeda harus serupa atau homogen. hasilnya heterogen dan membahas
Jika heterogenitas ada maka penulis alasan yang mungkin. “Forest plot”
dapat menghitung apakah menunjukkan hasil tes Cochran Q
perbedaannya bermakna (tes Cochran untuk heterogenitas dan membahas
Q). Alasan terjadinya heterogenitas alasan heterogenitas, jika ada.
harus dieksplorasi.
Komentar:
Langkah 3: Apa makna penelitian hasil?

Apa ukuran yang digunakan dan berapa besar efeknya? (bisakah ini terjadi
karena kebetulan?)
Kesimpulan dari hasil sistematik review ini,
Komentar lain:
27
DAFTAR PUSTAKA
Barker, J. (2010). Evidence-Based Practice for Nurses. London: SAGE Publication Ltd.
Barker, J., Linsley, P., & Kane, R. (2016). Evidence-Based Practice for Nurses & Healthcare
Professionals (Third). British Library.
Ellis, P. (2016). Evidence Based Practice in Nursing (Third). California: SAGE Publication
Inc.
Hakimi, M., Emilia, O., Nurdiati, D. S., & Hadiati, D. R. (2012). Buku Kerja Evidence-Based
Practice. Yogyakarta: PT. Buku Seru.
Nunnery, R.K. (2008). Advance nursing: concepts of professional nursing. Philadelphia:
F.A. Davis Company
Wood, Geri-LoBiondo., Haber,J.,Titler, M.G. (2019). Evidence -Based Practice for Nursing
and Healthcare Quality Improvement. Missouri : ELSEVIER
28

Modul Praktikum Advance Nursing

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Praktikum Advance Nursing

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MODUL PRAKTIKUM

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

1. DESKRIPSI MATA KULIAH

2. TUJUAN PEMBELAJARAN/ KOMPETENSI :

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan mahasiswa mampu :

1. Materi praktikum terdiri dari :

2. Pelaksanaan praktikum sesuai dengan jadwal pembelajaran yang ada

3. Fasilitator sebagai berikut :

Baku emas: pemeriksaan standar bahwa penyakit memang benar-benar ada

I : Pengukuran nafas balita

SAKIT TIDAK SAKIT

Hasil Test (+) a b

Hasil Test (-) c d

 Sensitivitas : probabilitas hasil tes positif pada pasien

1. Rumusakan pertanyaan klinis yang dapat dijawab

(2) Merumuskan PICO

(3) Proses pencarian artikel

Jelaskan tujuan penelitian, motede dan hasil penelitian

Selajutnya lakukan penilaian kritis menggunakan worksheet berikut

Langkah 1: sebaik apakah penelitian ini dikerjakan?( validitas internal)

Apa yang terbaik? Di mana saya menemukan informasi

Langkah 3 Apa makna hasil penelitian?

Risiko relatif (RR = Relative Risk)

4) Absolute risk reduction (ARR) = risiko kejadian dalam kelompok kontrol –

1. Rumusakan pertanyaan klinis yang dapat dijawab

Jelaskan tujuan penelitian, motede dan hasil penelitian

Selajutnya lakukan penilaian kritis menggunakan worksheet berikut

Langkah 1 : Sebaik apakah penelitian ini dikerjakan ? (validitas internal)

8) Jelaskan tujuan penelitian, motede dan hasil penelitian

CRITICAL APPRAISAL UNTUK ARTIKEL ETIOLOGI

Apakah pertanyaan penelitian disampaikan dengan jelas?

Apakah pertanyaan penelitiannya jelas? Ya 

Apakah populasi dalam kelompok Ya 

Apakah pengkajian dilakukan secara Ya 

Apakah tindak lanjut pada penelitian Ya 

Apakah hasilnya penting

Seberapa besar hubungan antara

Apakah hasil penelitian ini penting untuk pasien pada kasus?

8) Jelaskan tujuan penelitian, motede dan hasil penelitian

Langkah 1: Sebaik apakah penelitian ini dikerjakan? (validitas internal)

Alokasi - Apakah penempatan diacak dan disembunyikan?

Sehingga kelompok-kelompok sebanding pada awal percobaan?

Apakah ada kecukupan tindak lanjut?

Pengukuran – Apakah subjek dan penilai disamarkan terhadap perlakuan yang

Langkah 1: Sebaik apakah penelitian ini dikerjakan? (validitas internal)

Makalah ini: Ya  Tidak  Tidak jelas 

Penyesuaian – Bagaimana pasien diperlukan? Jika ada subkelompok dengan

Maintenance – Apakah status kelompok dipertahankan tetap sebanding

Makalah ini: Ya  Tidak  Tidak jelas 

….. dan follow-up yang memadai?

Pengukuran – Apakah subjek dan penilai “disamarkan” terhadap perlakuan

Mungkinkah dampak terjadi karena kebetulan?

8) Jelaskan tujuan penelitian, motede dan hasil penelitian

CRITICAL APPRAISAL UNTUK ARTIKEL SYSTEMATIC REVIEW

Langkah 1: Sebaik apakah penelitian ini dikerjakan? (validitas internal)

Dan menggunakan pertanyaan untuk mengarahkan pencarian dan pemilihan

Makalah ini: Ya  Tidak  Tidak jelas 

Pencarian-apakah pencarian dapat menemukan semua bukti yang relevan?

Dan apakah kualitasnya secara keseluruhan cukup?

Sintesis-sudahkah hasilnya disintesis dengan tabel ringkasan dan plot yang

Dan apa kesamaan hasil antar penelitian tersebut?

Langkah 3: Apa makna penelitian hasil?

Anda mungkin juga menyukai