Anda di halaman 1dari 35

EVIDENCE-BASED MIDWIFERY

PRACTICE
Oleh:
Sendy Pratiwi Rahmadhani, S.ST., Bdn., M.Keb
Global Health Care Challenges Today
Tantangan terbesar yang dihadapi oleh lembaga kesehatan
saat ini adalah menyediakan:
 Evidence based
 Cost effective
 Quality of care

Meningkatkan kualitas praktik/layanan


Meningkatkan outcome pasien

Membutuhkan waktu 15 – 20 tahun untuk mendapatkan


bukti (evidence) untuk diimplementasikan kedalam praktik
B. Komponen EBP
1. Bukti eksternal
2. Bukti internal
3. Manfaat dan keinginan pasien

Evidence Based Clinical Decision Making


1. Bukti Eksternal
 Hasil penelitian
 Teori-teori yang dihasilkan dari penelitian
 Pendapat ahli
 Hasil diskusi panel para ahli
2. Bukti Internal (Clinical Expertise)
 Penilaian klinis
 Hasil dari peningkatan kualitas pelayanan
klinik
 Hasil dari pengkajian dan evaluasi pasien
 Alasan klinis
 Evaluasi dan penggunaan sumber daya
tenaga kesehatan yang diperlukan untuk
melakukan treatment yang dipilih
3. Manfaat dan Keinginan Pasien
 Preferensi:
Apa yang sangat diinginkan oleh pasien
ketika diberikan beberapa pilihan yang
berbeda

 Patient value:
Kualitas hidup
C. Metode Evidence-based Practiced

Membuat Temukan
Pertanyaan research/bukti
klinis

Evaluasi Appraise
perubahan
praktik dan
the
luaran pasien evidence

Implement
asikan
bukti
D. Manfaat EBP
Menjadi jembatan antara penelitian dan
praktik
Mengeliminasi penelitian dengan kualitas
buruk
Mencegah adanya informasi dari hasil-hasil
penelitian yang overload
Mengeliminasi budaya “praktik tidak
berdasarkan bukti” / practice which is not
evidence based
E. Enam Langkah dalam EBP
1. Membuat pertanyaan klinis dengan
menggunakan format PICO/PICOT
2. Mencari dan mengumpulkan bukti-bukti
(artikel penelitian) yang peling relevan
dengan PICO/PICOT
3. Melakukan penilaian kritis (critical appraisal)
terhadap bukti-bukti penelitian
4. Mengintegrasikan bukti-bukti penelitian
terbaik dengan salah satu ahli di klinik serta
memperhatikan keinginan dan manfaat bagi
pasien dalam membuat keputusan atau
perubahan
5. Mengevaluasi outcome dari perubahan yang
telah diputuskan berdasarkan bukti-bukti
6. Menyebarluaskan hasil dari EBP
Jenis-jenis Pertanyaan Klinis:

Intervention Question
• Meneliti mengenai keefektifan dari suatu
treatment/intervensi
Diagnostic Question
• Meneliti mengenai manfaat, keakuratan,
seleksi, atau interpretasi dari suatu
alat/instrumen
Prognostic Question
• Meneliti mengenai keadaan pasien terkait kondisi
tertentu atau mengidentifikasi faktor-faktor yang
mungkin mengubah prognosis pasien
Etiology Question
• Meneliti mengenai hubungan sebab akibat dan
sesuatu yang mungkin merugikan
Meaning Question
• Meneliti mengenai makna dari sesuatu hal
Patient or
population
Intervention
or Interest
Comparison
Intervention
/group
Langkah 1 : Pertanyaan Klinis

Outcome

Time
Frame
Langkah 2 : Mencari Bukti-bukti

 Temukan informasi / bukti untuk menjawab


pertanyaan
 Menelusuri bukti terbaik yang dapat digunakan
untuk menjawab pertanyaan tersebut
 Database:
Pubmed
CINAHL
Ovid-medline
National Guideline Clearing house
Chochrane Databases
Langkah 3: Melakukan Critical Appraisal
terhadap Bukti-bukti
Pertanyaan utama dalam Critical Appraisal adalah
1. Apakah hasil dari penelitian tersebut valid?
 Apakah penelitian tersebut menggunakan metodologi
penelitian yang baik?
2. Apakah hasil dari penelitian tersebut reliable?
 Apakah intervensinya bekerja dengan baik?
 Sebesar apa efek dari intervensi tersebut?
3. Apakah hasil penelitian tersebut akan membantu
dalam melakukan asuhan ntuk pasien saya?
 Apakah sample penelitiannya mirip dengan pasien saya?
 Apakah keuntungannya lebih besar dari pada resikonya?
 Apakah intervensi tersebut mudah untuk di implementasikan
Langkah 4: Mengintegrasikan Bukti-bukti

Mengintegrasikan bukti-bukti penelitian terbaik


dengan salah satu ahli di klinik serta
memperhatikan keinginan dan manfaat bagi
pasien dalam membuat keputusan atau
perubahan
Langkah 5: Mengintegrasikan Bukti-bukti

Mengevaluasi keefektifan dan efisiensi dari


perubahan yang telah diputuskan berdasarkan
bukti-bukti
 Jika hasil tidak sesuai dengan artikel-artikel
yang ada, maka:
Apakah treatment dilaksanakan sesuai dengan
SOP di artikel?
Apakah pasien kita mirip dengan sample
penelitian dalam artikel tersebut?
Langkah 6: Menyebarluaskan Bukti

 Dessiminasi dilakukan untuk menyebarkan hasil EBP sehingga bidan dan


tenaga kesehatan yang lain mau melakukan perubahan bersama dan
atau menerima perubahan tersebut untuk memberikan pelayanan
perawatan yang lebih baik.

 Bentuk-bentuk dessiminasi:
1. Melalui oral presentasi
2. Melalui panel presentasi
3. Melalui roundtable presentasi
4. Melalui poster presentasi
5. Melalui small-group presentasi
6. Melalui podcast/vodcast presentasi
7. Melalui community meetings
8. Melalui hospital/organization-based & professional committee meetings
9. Melalui journal clubs
10. Melalui publishing
 ARTIKEL PENELITIAN TERDIRI DARI :
1. PENDAHULUAN
2. METODE
3. HASIL PENELITIAN
4. DISKUSI

 PENYAJIANNYA SELALU DIAWALI DENGAN ABSTRAK


IMRAD
Introduction (pendahuluan, tujuan penelitian)
Method (Metode penelitian : desain, populasi siapa? Berapa? Dan sampel
besar sampel, teknik sampling, tempat dan waktu, uji statistik)
Result (hasil penelitian: hasil uji statistik)
Analysis (analisis data)
Discussion (kesimpulan dan saran)
• PERTANYAAN YANG HARUS DILONTARKAN
SAAT MEMBACA SUATU ARTIKEL PENELITIAN
 APAKAH JUDUL DAN ABSTRAKNYA SESUAI
DENGAN MINAT ?
 APAKAH RELEVAN DENGAN INFORMASI
YANG KITA BUTUHKAN ?
 APAKAH HASIL PENELITIANNYA MENARIK ?
 MENGAPA PENELITIAN TERSEBUT DILAKUKAN ?

 LIHAT PENDAHULUAN / LATAR BELAKANG NYA !

 Mencakup penelitian terdahulu yang sudah dikerjakan


 Menekankan pada kesenjangan yang masih ada dengan
pengetahuan yang sudah ada
 Menunjukkan bahwa kesenjangan ini perlu segera
diperbaiki
 Menyajikan kepentingan komunitas, klinis dalam
pelayanan kesehatan
 Diakhiri dengan pernyataan tujuan penelitian (dalam
bentuk hipotesis atau pertanyaan yang harus dijawab)
Scholar google
Masukkan key word/tema penelitian: anemia pada
remaja
Singapura
Amerika
Data WHO?  who.int
RISKEDAS
Kemenkes RI
UNICEF
BAGAIMANA PENELITIAN INI DILAKUKAN ?

LIHAT METODANYA !

• Subjek penelitian
• Pemilihan dan perhitungan sampel
• Desain penelitian
• Analisis
APA YANG DITEMUKAN DARI PENELITIAN ?

• LIHAT DARI HASIL PENELITIAN


– LIHAT TABEL, GAMBAR YANG DISAJIKAN
– APAKAH PENJELASANNYA SESUAI DENGAN APA YANG
DITEMUKAN ?
– APAKAH PENEMUAN YANG MENARIK, DIJELASKAN
DENGAN BAIK ?
– APAKAH TUJUAN PENELITIAN TERCAPAI ?
– APAKAH INTERPRETASI STATISTIK DILAKUKAN DENGAN
BENAR ?
• APA YANG MENJADI IMPLIKASI DARI PENELITIAN INI ?
LIHAT ABSTRAK/DISKUSI

• NILAI SUATU PENELITIAN ANTARA LAIN TERLETAK PADA:


 APAKAH HASIL PENELITIAN YANG DILAKUKAN DAPAT
DIGENERALISASI (BERLAKU SAMA DI TEMPAT DAN
WAKTU YANG BERBEDA)
 ADAKAH YANG BARU DARI HASIL PENELITIAN INI ?
 APA KEPENTINGANNYA BAGI DUNIA KESEHATAN ?
 RELEVAN KAH DENGAN TEMPAT KERJA KITA ?
• ADAKAH HAL LAIN YANG MENARIK DARI
PENELITIAN INI ?

LIHAT DI PENDAHULUAN/DISKUSI

• KADANG SELAIN HASIL PENELITIAN UTAMA, ADA


HAL LAIN YANG MENARIK
• REFERENSI YANG DICANTUMKAN
• IDE YANG MENARIK

• MELAKUKAN TELAAH KRITIS BUKANLAH SUATU


PROSES MENCARI- CARI KESALAHAN TETAPI
UNTUK MENCARI NILAI INFORMASI YANG
PENTING BAGI KITA
Terima Kasih...
TUGAS!!
CRITICAL APPRAISAL
MENGGUNAKAN PICO

Anda mungkin juga menyukai