Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PSIKOLOGI EKSPERIMEN
Tentang
VALIDITAS DALAM PENELITIAN EKSPERIMEN

Oleh:
Kelompok 6
Yola Helvia 1915040042
Rahmani Yenti 1915040063
M. Arasy Al-Wafa 1915040118

Dosen Pengampu:
Rila Rahma Mulyani, M.Psi., Psikolog

PRODI PSIKOLOGI ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERIIMAM BONJOL PADANG
1443 H / 2022 M
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Karena atas nikmat
dan karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Judul dari makalah “Validitas dalam Penelitian Eksperimen” makalah ini disusun
dengan tujuan untuk memenuhi syarat dari salah satu tugas mata kuliah “Psikologi
Eksperimen”. Selain itu, makalah ini dapat digunakan sebagai bahan untuk
menambah pengetahuan, sebagai teman belajar, dan sebagai referensi tambahan
dalam belajar.
Selain itu, Makalah ini dibuat sedemikian rupa agar pembaca dapat dengan
mudah mempelajari dan memahami secara lebih lanjut.Penulis merasa dalam
penulisan makalah masihbanyak terdapat kekurangan, baik dalam kemampuan
penulis pada penerapan penulisan maupun materi, maka dari itu kami selaku penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun, agar dalam penulisan
selanjutnya bisa lebih baik. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat berguna
bagi penulis sendiri dan pihak lain yang berkepentingan.

Padang, 02 April 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................

Daftar Isi ..........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1


A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 1
C. Tujuan ..................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................


A. Definisi Validitas Internal dan Eksternal ................................................ 2
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Validitas Internal dan Eksternal ... 2
C. Hubungan Validitas Internal dan Validitas Eksternal ............................ 4
D. Cara Meningkatkan Validitas Penelitian Eksperimen ............................ 4

BAB III PENUTUP ......................................................................................... 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian eksperimen yang valid berkaitan dengan hasil penelitian adalah
benar-benar berasal dari variabel bebas. Dalam hal ini, penelitian eksperimen
memerlukan validitas dalam penelitiannya. Validitas dalam penelitian
eksperimen berkaitan dengan validitas internal dan eksternal. Validitas internal
mengacu pada hasil yang benar-benar berasal dari variabel bebas (perlakuan)
bukan dari variabel lain. Sedangkan, validitas eksternal berkaitan dengan
kemampuan generalisasi hasil penelitian terhadap populasi lain yang
representatif. Selain itu, ada beberapa faktor yang mempengaruhi validitas
internal dan eksternal serta cara meningkatkan validitas penelitian eksperimen.
Berdasarkan hal tersebut, pemakalah akan menjabarkan pada pembahasan
makalah mengenai poin penting terkait validitas dalam penelitian eksperimen.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi validitas internal dan eksternal?
2. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi validitas internal dan eksternal?
3. Bagaimana hubungan validitas internal dan eksternal?
4. Bagaimana cara meningkatkan validitas penelitian eksperimen?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi validitas internal dan eksternal
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi validitas internal
dan eksternal
3. Untuk mengetahui hubungan validitas internal dan eksternal
4. Untuk mengetahui cara meningkatkan validitas penelitian eksperimen

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Validitas Internal dan Eksternal
Azwar (2007) menyebutkan bahwa kata validitas diambil dari kata
validity dalam bahasa Inggris. Validitas pada dasarnya adalah sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu lat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya.
Suatu penelitian dapat dikatakan valid jika alat ukur penelitian tersebut
memberikan hasil pengukuran sesuai dengan tujuan penelitian . penelitian
yang menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan penelitian, dapat
dinyatakan tidak valid.

Dalam penelitian eksperimen sendiri terdapat beberapa macam


validitas, akan tetapi kali ini kita akan membahas validitas internal dan
eksternal. Validitas internal merupakan validitas yang merujuk pada
validitas inferensi mengenai apakah kovariasi yang teramati antara A dan B
mencerminkan sebuah hubungan kausal dari A ke B sebagaimana variabel
tersebut dimanipulasi atau diukur. Validitas eksternal merujuk pada sejauh
mana hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada subjek, situasi, dan
waktu yang berbeda.

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Validitas Internal dan Eksternal

Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi validitas internal yaitu :

1) Sejarah (History)

Peristiwa yang terjadi dimasa lalu dapat mempengaruhi subjek atau


fenomena, oleh karena itu perubahan variabel yang disebabkan oleh sejarah
atau pengalaman harus dihindari agar alat ukur memiliki validitas internal
yang baik.

2) Kematangan (maturitas)

Subjek penelitian akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan,


maka bagi peneliti agar hal ini mempengaruhi variabel karena perubahan

2
yang terjadi tidak disebabkan oleh eksperimen melainkan kematangan atau
maturitas subjek penelitian.

3) Seleksi

Pemilihan anggota kelompok yang akan diteliti juga mempengaruhi


validitas internal penelitian. Oleh karena itu sebaiknya anggota kelompok
yang diilih harus memiliki karakteristik yang serupa misalnya ketika
meneliti kasus broken home, maka kelompok yang diteliti juga harus
memiliki pengalaman yang sama.

4) Prosedur tes

Pengalaman subjek yang pernah melakukan tes berbeda dengan subjek


yang baru pertama kali melakukan tes. Krena subjek yang pernah
melakukan tes akan mengingat kembali jawaban yang pernah mereka jawab
sehingga jawaban yang didapat oleh peneliti tidak bersifat alami karena
subjek telah mengetahui jawaban sebelumnya.

5) Instrument

Sifat dasar dari instrument dapat berubah dalam cara tertentu sesuai
dengan perubahan waktu atau kondisi sehingga perubahan tersebut dapat
keliru dikira sebagai efek perlakuan.

6) Mortalitas

Mundurnya responden saat perlakuan atau saat pengukuran dapat


menghasilkan efek artifaktual. Contohnya ketika sedang tahap pengukuran
tiba-tiba subjek mengalami suatu kendala yang mengharuskan penelitian
tersebut terhentikan.

7) Regresi

Faktor ini dapat terjadi ketika setelah data diproses sehingga nilai
ekstrim menjadi tidak ekstrim lagi pada pengukuran kedua. Perubahan ini
bukan perubahan yang sebenarnya melainkan perubahan semu.

3
Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi validitas eksternal yaitu :

1) Interaksi testing

Efek-efek tiruan yang dibuat dengan menguji responden akan mengurangi


generalisasi pada situasi dimana tidak ada pengujian pada responden.

2) Interaksi testing

Efek dimana tipe-tipe responden yang mempengaruhi hasil studi dapat


membatasi generalitasnya.

3) Interaksi setting

Efek tiruan yang dibuat dengan menggunakan latar tertentu dalam penelitian
tidak dapat direplikasikan dalam situasi lainnya.

C. Hubungan Validitas Internal dan Validitas Eksternal


Validitas penelitian memiliki hubungan terbalik, yaitu penelitian
yang memiliki validitas internal rendah, validitas eksternalnya tinggi dan
begitu pula sebaliknya. Apabila dibandingkan dengan jenis penelitian yang
lain, validitas internal pada penelitian eksperimental lebih tinggi, tetapi
validitas eksternalnya lebih rendah. Penelitian eksperimental bertipe
lapangan memiliki ekologis yang lebih tinggi dibandingkan penelitian
eksperimental laboratorium, karena situasi penelitiannya seperti kehidupan
sehari-hari. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa penelitian
eksperimental lapangan cenderung memiliki validitas eksternal yang lebih
tinggi dibandingkan penelitian ekperimental laboratorium.
D. Cara Meningkatkan Validitas Penelitian Eksperimen
1. Menggunakan pilihan acak (randomly) untuk memilih orang, setting,
atau waktu yang digunakan dari populasi yangada agar generalisasi
menjadi lebih baik.
2. Membuat agar grup individu, manusia ataupun settingnya dibuat
heterogen. Langkah ini ditempuh jika pendekatan random tidak dapat
digunakan.

4
3. Individu, setting, dan waktu dikonsentrasikan agar memperoleh satu
grup modal populasi.
4. Menggunakan target populasi yang spesifik (individu, setting, waktu)
untuk memenuhi target yang ingin dicapai. Dalam setiap penelitian
eksperimen perlu diketahui persoalan-persoalan tentang internal
maupun eksternal validitas agar subjektifitas dalam penelitian dapat
dihindari.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Validitas internal merupakan validitas yang merujuk pada validitas
inferensi mengenai apakah kovariasi yang teramati antara A dan B
mencerminkan sebuah hubungan kausal dari A ke B sebagaimana variabel
tersebut dimanipulasi atau diukur. Validitas eksternal merujuk pada sejauh
mana hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada subjek, situasi, dan waktu
yang berbeda.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi validitas internal yaitu :

1. Sejarah (History)
2. Kematangan (maturitas)
3. Seleksi
4. Prosedur tes
5. Instrument
6. Mortalitas
7. Regresi
beberapa faktor yang mempengaruhi validitas eksternal yaitu :
1. Interaksi testing
2. Interaksi testing
3. Interaksi setting

B. Saran
Dengan adanya makalah ini, kami sebagai pemakalah berharap para pembaca bisa
mendapatkan manfaat dari makalah kami ini. Pemakalah juga menyadari
bahwasanya makalah yang kami buat tidaklah sempurna, oleh karena itu kami
berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang akan membantu
kami dalam menyempurnakan makalah ini.

6
DAFTAR PUSTAKA
Marliani, Rosleny. 2013. Psikologi Eksperimen. Bandung: Pustaka Setia.
Seniati, L., Yulianto, A., & Setiadi, B. N. 2014. Psikologi eksperimen. Jakarta: PT
Indeks.
Pratisti, W. D., & Yuwono, S. 2018. Psikologi eksperimen: Konsep, teori, dan
aplikasi. Muhammadiyah University Press.
Hastjarjo, T.Dicky. 2011. Validitas Eksperimen. Buletin Psikologi. Vol 19. No. 2.
70-80.

Anda mungkin juga menyukai