Untuk menjamin penelitian menghasilkan laporan yang valid, maka keseluruhan ancaman validitas di
atas harus dapat dikontrol oleh peneliti. Cara yang dilakukan beragam, tergantung kebutuhan dan tergantung
tingkat ancaman yang muncul.
Bila ancaman-ancaman ini diabaikan, sangat dimungkinkan hasil penelitian tidak valid dan tidak memberikan
kesimpulan yang berarti.
Validitas Eksternal
Validitas eksternal berkaitan dengan generalisasi hasil penelitian studi. Dalam semua bentuk desain
penelitian, hasil dan kesimpulan penelitian ini adalah terbatas kepada para peserta dan kondisi seperti yang
didefinisikan oleh kontur penelitian dan mengacu pada sejauh mana generalisasi hasil penelitian untuk lain
kondisi, peserta, waktu, dan tempat (Graziano & Raulin, 2004).
ikhwal penelitian yang menyangkut pertanyaan, sejauh mana hasil suatu penelitian dapat
digeneralisasikan pada populasi induk (asal sampel) penelitian diambil.
Contoh : apabila kita meneliti tingkat efektifitas suatu metode penyuluhan baru mengenai program imunisasi
dengan mengambil sampel di suatu desa dan ternyata baik hasilnya.
Validitas eksternal itu Berkaitan dengan pertanyaan apakah fakta mengenai treatment (IV) yang
diberikan benar-benar mengakibatkan perbedaan pada DV, atau Apakah benar-benar IV berpengaruh pada DV.
Validitas eksternal ialah tingkatan dimana hasil-hasil penelitian dapat digeneralisasi pada populasi,
latar dan hal-hal lainnya dalam kondisi yang mirip. Hal-hal yang menjadi sumber-sumber validitas eksternal
ialah:
Ø Interaksi Testing
Efek-efek tiruan yang dibuat dengan menguji responden akan mengurangi generalisasi pada situasi dimana tidak
ada pengujian pada responden.
Ø Interaksi Seleksi
Efek dimana tipe-tipe responden yang mempengaruhi hasil-hasil studi dapat membatasi generalitasnya.
Ø Interaksi Setting
Efek tiruan yang dibuat dengan menggunakan latar tertentu dalam penelitian tidak dapat direplikasi dalam
situasi-situasi lainnya.
Validitas eksternal berkenaan dengan derajat akurasi, dapat atau tidaknya hasil penelitian
digeneralisasikan atau diterapkan pada populasi tempat sampel tersebut diambil. Bila sampel penelitian
representatif, instrumen penelitian valid dan reliabel, cara mengumpulkan dan menganalisis data benar,
penelitian akan memiliki validitas eksternal yang tinggi.
BIAS
Bias sendiri diartikan sebagai, suatu faktor pengaruh yang dapat berkonstribusi dalam
pembentukan hasil study yang error atau tidak tepat. Dalam Bahasa sederhana, Bias ini dapat
menyebabkan penelitian kita menjadi tidak benar/tepat atau dipertanyakan kebenarannya.
Banyak kan kasus-kasus dimana penelitian seseorang ditolak oleh panel ahli karena dikatakan
bias, atau tidak benar dan hasilnya tidak valid. Dalam penelitian keperawatan, hal yang sama
juga berlaku.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi biasnya sebuah penelitian, faktor-faktor ini
juga akan menjawab mengapa penelitian keperawatan dengan jenis kualitatif sangatlah rentan
bias, dan bagi banyak peneliti dengan menentang seorang mahasiswa awal, melakukan
penelitian yang tergolong cukup beresiko ini.
Partisipant memiliki kemungkinan untuk tidak mengatakan yang sebenarnya atau dalam
artian me-manipulasi data. Cukup sulit bagi peneliti untuk mengatakan bahwa partisipan ini
memberikan data yang sebenarnya dan peneliti ini tidak memberikan data yang sebenarnya.
Peneliti harus setidaknya memiliki pelatihan khusus, memiliki pengalaman dalam
memvalidasi pembicaraan seseorang/kelompok dan menguji kebenaran data yang diterima.
Ada seperangkat kompetensi yang harus dimiliki oleh calon peneliti.
Faktor peneliti.
Peneliti adalah seorang manusia yang memiliki seperangkat kompetensi untuk meneliti.
Peneliti sangat rentan dengan subjektivitas ketika Ia melakukan penelitian. Sangat sulit
rasanya untuk mempertahankan objektivitas ketika melakukan penelitian, terutama penelitian
milik pribadi kita sendiri.
Faktor metode penelitian yang dipilih. Metode penelitian itu adalah hal yang sangat dan
sangat penting, okay semua orang tahu mengenai ini. Metode penelitian yang kurang tepat,
sangat rentan untuk jatuh kedalam label bias. Mulai dar,