USG
DETEKSI DINI
FAKTOR RISIKO
PERSIAPAN
DAN KONDISI
PRAHAMIL
PATOLOGIS
TRIMESTER 1
KHUSUS
Lokasi kehamilan : intrauteri, ekstrauteri, atau lokasi tidak diketahui (PUL:
pregnancy unknown location)
Tanda kehidupan : frekuensi dan regularitas DJJ, lokasi jantung
Usia gestasi : diameter rerata kantong gestasi (MSD), CRL, HC dan BPD
Cairan amnion (volume), lokasi bakal plasenta dan letak embrio atau janin
Morfologi normal : embrio, janin, yolk sac (YS), rhombensefalon
Penapisan anomali : nasal bone (NB), nuchal transluscency (NT)
Korpus uteri, serviks uteri, adneksa, dan rongga pelvik
Laporan Trimester 1 : standar POGI (ISUOG)
STANDAR KOMPETENSI
TEORI (ISUOG 2014 dan Konsensus 2018) 3,4,5
1. Normal : GS, YS dan embrio intrauterin
2. Kriteria viabilitas janin : viabel & abortus
3. KE : tuba, non tuba, PUL
4. Hormon : HCG, Progesteron dan kaitan dengan PUL
5. Kehamilan mola
6. Biometri : CRL, MSD
7. Gemelli : Khorionisitas, amnionisitas
8. Anomali mayor pada Trimester 1 : acrania, anensefalus
9. Hubungan penebalan NT dengan anomali kromosom (10+0 – 13+6
minggu)
STANDAR KOMPETENSI
PRAKTIK (ISUOG 2014) 3,4
1. Menentukan kehamilan intrauterin : GS, YS, embrio
2. Tanda-tanda kehidupan janin (viability)
3. Biometri : MSD, CRL, BPD (bila mungkin)
4. Gemelli : khorionisitas, T-sign, Lambda-sign ANC
5. Usia gestasi yang paling tepat berdasarkan CRL
6. Kehamilan ektopik : diagnostik
7. Paham konsep PUL dan interpretasi analisa hormonal terkait
diagnostik & manajemen
PEMERIKSAAN
Indikasi : medis
IndikasiKontra : tidak kompeten, pasien/suami menolak
pemeriksaan yang disarankan
Syarat: VU kosong atau penuh, kondom, sarung tangan,
kompeten
Cara : transabdominal (UTA), transvaginal (UTV) atau
transrektal (UTR), USG 2D, M-mode, teknik pemeriksaan : lihat
buku acuan dan penuntun belajar
Penyulit & Penanganannya : tidak nyaman, jeli mengotori
pakaian atau sumber infeksi, alergi terhadap kondom, masalah
akurasi diagnostik
PEMBAHASAN
TEORI 3,4 DIAGNOSIS USG TIDAK BISA
BERDIRI SENDIRI
PRAKTEK 3,4
Persetujuan tindak medik 3 (GPP)
Ilmu dasar kedokteran
PENCAPAIAN KLINIS : anamnesis, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang dan
KOMPETENSI3,4 Diagnosis
Diagnosis sonografis
P2KB Bukan standar baku emas
Kenali struktur normal
Dasar : curiga anomali rujuk
KEHAMILAN NORMAL TRIMESTER 1
HAL PENTING !!
Tanda kehidupan ?
Letak : Intrauterin atau ekstrauterin ?
Jumlah : Tunggal / kembar ? Khorionisitas & amnionisitas
Usia gestasi ? HPHT vs CRL
Tandakegagalan kehamilan : IUFD, abortus spontan, KE, Mola,
tanda awal anomali kongenital
UTV + peralatan yang baik evaluasi embrio & struktur yg
berkaitan
Gambar A Gambar B
1. Gambar diperbesar dengan 5. Gambar di perbesar (minimal 60% luas layar
monitor).
benar (appropriately).
6. Zona fokus (focal zone) pada tempat yang
2. Zona fokus (focal zone) pada benar
tempat yang benar. 7. Bidang potong kantong gestasi pada Gambar
1b tegak lurus terhadap Gambar 1a.
3. Bidang potong USG pada
8. Pengukuran kantong gestasi pada bagian
dimensi terbesar dari kantong terbesar, diukur dengan cara inner to inner.
gestasi.
9. Perhitungan Mean Sac Diameter (MSD)
4. Pengukuran kantong gestasi: berdasarkan keseluruhan hasil pengukuran
tiga bidang dari Gambar 1a dan Gambar 1b
inner to inner dalam dua garis (perhitungan: panjang longitudinal + antero-
orthogonal saling tegak lurus. posterior + transversal kemudian dibagi tiga)
Gambar A
Kantong gestasi pada potongan longitudinal (sagital) uterus. Lihat pengukuran panjang (L: longitudinal)
dan tinggi (AP: antero-posterior) kantong gestasi (pengukuran 1 dan 2 secara berurutan).
Gambar B
Pengukuran diameter lebar maksimum kantong gestasi tegak lurus terhadap Gambar 1a (potongan
transversal uterus). Perhitungan MSD dilakukan berdasarkan ukuran panjang (L: longitudinal), tinggi
(AP: antero-posterior) dan lebar (T: transversal) dari Gambar 1a dan Gambar 1b.
KEHAMILAN NORMAL
TRIMESTER 1
YOLK SAC
Letak : intra uterin, ekstra amnion
Tampilan : bundar seperti cincin, dinding hiperekhoik (tebal
< 0,3 mm), dihubungkan dengan embrio/janin melalui duktus
vitellinus
Ukuran : inner to inner, normal 3 – 6 mm
Isi : cairan nutrisi
Fungsi : nutrisi dan oksigenasi embrio/janin
9 – 11 minggu : fungsi YS bentuk YS berubah
12 minggu : tidak terlihat lagi
YOLK SAC (YS)
https://embryology.med.unsw.edu.au/embryology/images/thumb/3/36/Placental_membranes.jpg/400px-Placental_membranes.jpg
KEHAMILAN NORMAL TRIMESTER 1
EMBRIO
Letak : dalam GS intra uterin 3
Tampilan: struktur lebih ekhogenik dibanding cairan
amnion/khorion, struktur memanjang, DJJ, gerak,
rhombensefalon 3, hernia umbilikalis normal
11-12 minggu : tampak VU dan gaster !!
KLINIS
Fase embriologi
Indikasi : perdarahan, nyeri
Kombinasi dengan HCG dan atau Progesteron
USG : UTV
Tidak rutin dilakukan
Lokasi dan jumlah janin
Penentuan khorionisitas : sekat, tanda T dan Lambda
Penentuan viabilitas dan usia gestasi
Morfologi : normal (hernia umbilikalis fisiologis), anomali berat (sindrom pita amnion
berat, body-stalk anomalies, dan kembar Siam)
Uterus, Adneksa, dan Kavum Douglas/Retzii
KEHAMILAN 5 - 10 MINGGU
(Early First Trimester Scan)1
USG : UTV
5 minggu : GS MSD (tiga bidang ukur)
6 minggu : YS, MSD 10 mm
7 minggu : DJJ (+), MSD 18 mm, YS, CRL
8 minggu : bagian kepala dan punggung janin dapat
diidentifikasi, YS, CRL (kesalahan perhitungan usia
gestasi 4 hari : 7 – 11 minggu)
EMBRIO 5 – 10 MINGGU
CRL Rhombensafalon
Crown–rump length (CRL) measurement technique in a fetus
with CRL 60 mm (12 + 3 weeks). Note neutral position of neck.
EKSTREMITAS 4 ekstremitas dgn 3 segmen tulang panjang. Orientasi kaki dan tangan normal*