Anda di halaman 1dari 39

PEMERIKSAAN USG TRIMESTER I

NORMAL DAN PENENTUAN USIA


GESTASI

KOLEGIUM OBSTETRI GINEKOLOGI


PERKUMPULAN OBSTETRI GINEKOLOGI INDONESIA
2019
AGENDA BAHASAN
 PENDAHULUAN
 TUJUAN
 STANDAR KOMPETENSI
 PERSIAPAN
 PEMERIKSAAN USG TRIMESTER 1 NORMAL
 PESAN DIBAWA PULANG
 KEPUSTAKAAN
KONSEP BERFIKIR
ILMU KEDOKTERANDASAR

USG

DETEKSI DINI
FAKTOR RISIKO
PERSIAPAN
DAN KONDISI
PRAHAMIL
PATOLOGIS
TRIMESTER 1

ILMU KEDOKTERAN KLINIS CTG


PENDAHULUAN
 KITA HARUS BERUBAH ! 30 tahun  viabilitas &
usia gestasi  komponen utama evaluasi  integrasi
penapisan anomali & deteksi dini risiko komplikasi
kehamilan  ANC Modern 1,2,3,4
 KENAPA ? dan BUKAN karena seseorang
Kita ingin lebih baik : pelayanan berbasis pendidikan
dan penelitian (EBM)
Kita punya panduan yg dapat dibanggakan (POGI)
 Masa depan bangsa ini tergantung investasi pra konsepsi
dan tatalaksana kehamilan trimester 1
PENDAHULUAN
 Kualitas ANC →Standar Pemeriksaan → usia gestasi → CRL 10+0
– 13+6 minggu → penapisan anomali 1,3
 12 – 15% kehamilan → abortus (Regan L, Rai R, 2000)
 Indikasitersering USG emergensi : perdarahan per vaginam
(Blaas HGK, Carrera JM, 2009)
 UTV → pengamatan lebih rinci → morfologi janin → deteksi
anomali lebih baik
 Embrio : ≤ 10 minggu (HPHT) atau ≤ 8 minggu (konsepsi). (Blaas
HGK, Carrera JM, 2009) 3
 Fetus (janin) : > 10 minggu (HPHT) atau > 8 minggu (konsepsi) 3
TUJUAN
UMUM
 mampu melakukan pemeriksaan USG dasar trimester pertama

KHUSUS
 Lokasi kehamilan : intrauteri, ekstrauteri, atau lokasi tidak diketahui (PUL:
pregnancy unknown location)
 Tanda kehidupan : frekuensi dan regularitas DJJ, lokasi jantung
 Usia gestasi : diameter rerata kantong gestasi (MSD), CRL, HC dan BPD
 Cairan amnion (volume), lokasi bakal plasenta dan letak embrio atau janin
 Morfologi normal : embrio, janin, yolk sac (YS), rhombensefalon
 Penapisan anomali : nasal bone (NB), nuchal transluscency (NT)
 Korpus uteri, serviks uteri, adneksa, dan rongga pelvik
 Laporan Trimester 1 : standar POGI (ISUOG)
STANDAR KOMPETENSI
TEORI (ISUOG 2014 dan Konsensus 2018) 3,4,5
1. Normal : GS, YS dan embrio intrauterin
2. Kriteria viabilitas janin : viabel & abortus
3. KE : tuba, non tuba, PUL
4. Hormon : HCG, Progesteron dan kaitan dengan PUL
5. Kehamilan mola
6. Biometri : CRL, MSD
7. Gemelli : Khorionisitas, amnionisitas
8. Anomali mayor pada Trimester 1 : acrania, anensefalus
9. Hubungan penebalan NT dengan anomali kromosom (10+0 – 13+6
minggu)
STANDAR KOMPETENSI
PRAKTIK (ISUOG 2014) 3,4
1. Menentukan kehamilan intrauterin : GS, YS, embrio
2. Tanda-tanda kehidupan janin (viability)
3. Biometri : MSD, CRL, BPD (bila mungkin)
4. Gemelli : khorionisitas, T-sign, Lambda-sign  ANC
5. Usia gestasi yang paling tepat berdasarkan CRL
6. Kehamilan ektopik : diagnostik
7. Paham konsep PUL dan interpretasi analisa hormonal terkait
diagnostik & manajemen
PEMERIKSAAN
 Indikasi : medis
 IndikasiKontra : tidak kompeten, pasien/suami menolak
pemeriksaan yang disarankan
 Syarat: VU kosong atau penuh, kondom, sarung tangan,
kompeten
 Cara : transabdominal (UTA), transvaginal (UTV) atau
transrektal (UTR), USG 2D, M-mode, teknik pemeriksaan : lihat
buku acuan dan penuntun belajar
 Penyulit & Penanganannya : tidak nyaman, jeli mengotori
pakaian atau sumber infeksi, alergi terhadap kondom, masalah
akurasi diagnostik
PEMBAHASAN
 TEORI 3,4  DIAGNOSIS USG TIDAK BISA
BERDIRI SENDIRI
 PRAKTEK 3,4
 Persetujuan tindak medik 3 (GPP)
 Ilmu dasar kedokteran
 PENCAPAIAN  KLINIS : anamnesis, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang dan
KOMPETENSI3,4 Diagnosis
 Diagnosis sonografis
 P2KB Bukan standar baku emas
Kenali struktur normal
Dasar : curiga anomali  rujuk
KEHAMILAN NORMAL TRIMESTER 1
 HAL PENTING !!
 Tanda kehidupan ?
 Letak : Intrauterin atau ekstrauterin ?
 Jumlah : Tunggal / kembar ?  Khorionisitas & amnionisitas
 Usia gestasi ? HPHT vs CRL
 Tandakegagalan kehamilan : IUFD, abortus spontan, KE, Mola,
tanda awal anomali kongenital
 UTV + peralatan yang baik  evaluasi embrio & struktur yg
berkaitan

(Blaas HGK, Carrera JM, 2009)


PENENTUAN USIA GESTASI
 Rutin dilakukan pada setiap ibu hamil 3
 CRL pada kehamilan 10+0 – 13+6 minggu (EBM : A) 
paling akurat  dalam 5 hari pada 95% pasien 3
 Struktur yang diperiksa : normal 3
 Usia gestasi = saat konsepsi + 14 hari 3
 Peralatan USG dikalibrasi rutin 3
 Manfaat utama :
Usia gestasi  pertumbuhan janin, preterm, posterm
Gemelli
KEHAMILAN NORMAL TRIMESTER 1
 KANTONG GESTASI
Letak : intrauterin
Tampilan : kantong, agak oval, double decidual sac
sign, terletak eksentrik mendekati stratum basalis
endometrium
Ukuran : 3 bidang (L, AP, T)  volume, rerata
(MSD)3  usia gestasi  (kesalahan 1 – 2
minggu), tidak dipakai bl sudah tampak CRL 3
Isi: YS, embrio (janin), bakal plasenta, cairan
khorion dan amnion
KANTONG GESTASI (KG)

Uterus normal Uterus bikornis

KG pada kehamilan 4 minggu


Kriteria Kelulusan
Pengukuran Mean Sac Diameter (MSD): NBL 7/9 = 78

Gambar A Gambar B
1. Gambar diperbesar dengan 5. Gambar di perbesar (minimal 60% luas layar
monitor).
benar (appropriately).
6. Zona fokus (focal zone) pada tempat yang
2. Zona fokus (focal zone) pada benar
tempat yang benar. 7. Bidang potong kantong gestasi pada Gambar
1b tegak lurus terhadap Gambar 1a.
3. Bidang potong USG pada
8. Pengukuran kantong gestasi pada bagian
dimensi terbesar dari kantong terbesar, diukur dengan cara inner to inner.
gestasi.
9. Perhitungan Mean Sac Diameter (MSD)
4. Pengukuran kantong gestasi: berdasarkan keseluruhan hasil pengukuran
tiga bidang dari Gambar 1a dan Gambar 1b
inner to inner dalam dua garis (perhitungan: panjang longitudinal + antero-
orthogonal saling tegak lurus. posterior + transversal kemudian dibagi tiga)
Gambar A
Kantong gestasi pada potongan longitudinal (sagital) uterus. Lihat pengukuran panjang (L: longitudinal)
dan tinggi (AP: antero-posterior) kantong gestasi (pengukuran 1 dan 2 secara berurutan).

Gambar B
Pengukuran diameter lebar maksimum kantong gestasi tegak lurus terhadap Gambar 1a (potongan
transversal uterus). Perhitungan MSD dilakukan berdasarkan ukuran panjang (L: longitudinal), tinggi
(AP: antero-posterior) dan lebar (T: transversal) dari Gambar 1a dan Gambar 1b.
KEHAMILAN NORMAL
TRIMESTER 1
 YOLK SAC
 Letak : intra uterin, ekstra amnion
 Tampilan : bundar seperti cincin, dinding hiperekhoik (tebal
< 0,3 mm), dihubungkan dengan embrio/janin melalui duktus
vitellinus
 Ukuran : inner to inner, normal 3 – 6 mm
 Isi : cairan nutrisi
 Fungsi : nutrisi dan oksigenasi embrio/janin
9 – 11 minggu : fungsi YS  bentuk YS berubah
 12 minggu : tidak terlihat lagi
YOLK SAC (YS)

https://embryology.med.unsw.edu.au/embryology/images/thumb/3/36/Placental_membranes.jpg/400px-Placental_membranes.jpg
KEHAMILAN NORMAL TRIMESTER 1
 EMBRIO
 Letak : dalam GS intra uterin 3
 Tampilan: struktur lebih ekhogenik dibanding cairan
amnion/khorion, struktur memanjang, DJJ, gerak,
rhombensefalon 3, hernia umbilikalis normal
 11-12 minggu : tampak VU dan gaster !!

 Ukuran : CRL  10+0 – 13+6 minggu : kesalahan 5 hari) 


penentuan usia gestasi  kecepatan tumbuh 1 mm/hari 3
 Skrining : 11+0 – 13+6 minggu 3 (GPP)
KEHAMILAN 5 - 10 MINGGU
(Early First Trimester Scan)1

 KLINIS
 Fase embriologi
 Indikasi : perdarahan, nyeri
 Kombinasi dengan HCG dan atau Progesteron
 USG : UTV
 Tidak rutin dilakukan
 Lokasi dan jumlah janin
 Penentuan khorionisitas : sekat, tanda T dan Lambda
 Penentuan viabilitas dan usia gestasi
 Morfologi : normal (hernia umbilikalis fisiologis), anomali berat (sindrom pita amnion
berat, body-stalk anomalies, dan kembar Siam)
 Uterus, Adneksa, dan Kavum Douglas/Retzii
KEHAMILAN 5 - 10 MINGGU
(Early First Trimester Scan)1

 USG : UTV
5 minggu : GS  MSD (tiga bidang ukur)
6 minggu : YS, MSD 10 mm
7 minggu : DJJ (+), MSD 18 mm, YS, CRL
8 minggu : bagian kepala dan punggung janin dapat
diidentifikasi, YS, CRL (kesalahan perhitungan usia
gestasi 4 hari : 7 – 11 minggu)
EMBRIO 5 – 10 MINGGU

6 MINGGU 7 MINGGU 7 MINGGU


http://legacy.owensboro.kctcs.edu/gcaplan/anat2/histology/histo%20D%20human%20development.htm
KEHAMILAN 10+1 – 13+6 MINGGU
(Late First Trimester Scan) 3,4
 KLINIS
 Bermakna menurunkan insidensi posterm
 USG : skrining
 Marker anomali : NB, IT, EB, TR, DV  aneuploidi, anomali kromosom,
PJT, spina bifida
 10 minggu : midline third ventricle, interhemispheric fissure, choroid plexuses
terlihat
 11 minggu : embrio sudah bisa fleksi dan ekstensi, ikuti syarat pengukuran
CRL, YS
 12 minggu : CRL (kesalahan 7 hari : 12 – 13 minggu), penapisan anomali
(12 – 13 minggu), YS tak tampak
 13 minggu : thalamus & ventrikel tiga 3
HAMIL 7 MINGGU

CRL Rhombensafalon
Crown–rump length (CRL) measurement technique in a fetus
with CRL 60 mm (12 + 3 weeks). Note neutral position of neck.

ISUOG, UOG, 2013: 41:102-113


Kriteria Kelulusan
Pengukuran Crown Rump Length (CRL): NBL 4/5 = 80

1. Zona fokus (focal zone) pada tempat yang benar


2. Gambar di perbesar (minimal 60% luas layar monitor)
3. Gambar embrio/janin dalam posisi netral
4. Seluruh panjang embrio/janin tampak dalam layar monitor
5. Panjang maksimum embrio/janin diukur dari puncak
kepala hingga bokong (CRL) dengan memakai garis lurus

PENENTUAN USIA GESTASI


Gambar CRL
Potongan midsagital janin usia 12 minggu 5 hari,
diperlihatkan pengukuran CRL.
Pemeriksaan anatomi yang dianjurkan pada kehamilan 11 – 13+6 minggu
ORGAN / AREA TAMPAK DAN ATAU NORMAL ?
ANATOMI
KEPALA Tampak, kranium, falx cerebri, plexus choroid di dalam rongga ventrikel

LEHER Tampilan normal, NT*


WAJAH Mata dengan lensa*, NB*, Profil normal/mandibula*, bibir utuh*

VERTEBRA Vertebra (longitudinal dan aksial)*, kulit yang melapisi utuh*

THORAKS paru simetris & homogen, tidak tampak efusi/massa, diafragma

JANTUNG Levocardia, DJJ regular, 4CV simetris*


ABDOMEN Gaster tampak di kuadran kiri atas, VU*, Ginjal*
DINDING ABDOMEN Insersi umbilikus normal, tidak tampak kelainan umbilikus

EKSTREMITAS 4 ekstremitas dgn 3 segmen tulang panjang. Orientasi kaki dan tangan normal*

PLASENTA Ukuran dan tekstur


UMBILIKUS 3 pembuluh darah*
* Optional structures
ISUOG, UOG, 2013: 41:102-113
STRUKTUR EKSTRA EMBRIONIK
 Tiga kantong : rongga amnion, rongga khorion, dan YS
 Membran amnion : 7 minggu (mudah terlihat)
 Cara ukur rongga amnion & khorion : tempatkan kaliper
pada membran tipis tsb  3 bidang tegak lurus  nilai
rerata 3
 Pertumbuhan rongga amnion & YS  konstan dan
uniform pada kehamilan sehat
VIABILITAS JANIN : DJJ (+)
 Adanyaembrio dengan aktivitas kardiak pada saat
pemeriksaan USG 3
 Pertama bisa dideteksi pada embrio berumur 37 hari
(Jurkovic D et al, 1995) 3
Panjang embrio ≥ 2 mm 3
5 – 10% tidak tampak DJJ pada embrio dengan
panjang 2 – 4 mm (Goldstein SR, 1992; Brown et al, 1990)
3
VIABILITAS JANIN : DJJ (+)
 Robinson(1973) : DJJ mencapai
maksimum pada usia gestasi 9 minggu
 Analisa
DJJ : memakai M-mode (jangan
memakai Doppler)
 Frekuensi DJJ Normal :
5 – 6 minggu : 100 dpm, teratur
9 minggu : 175 dpm, teratur
 Trimester 2 : 150 dpm, teratur
PLASENTA DAN AMNION 3
 PLASENTA
 Echostructure, dan hubungan tepi plasenta dengan OUI 3
 Temuan abnormal : massa, rongga kistik tunggal atau multipel,
cairan subkhorionik (> 5 cm), defek bekas SC (kehamilan),
risiko plasenta akreta 3
 AMNION
 Volume relatif terhadap ukuran embrio
 VU tampak pada 12 minggu 3
UTERUS, ADNEKSA, RONGGA PELVIK 3
 UTERUS
 Uterusnormal, ante atau retrofleksi, mioma uteri, adenomiosis, defek
bekas SC, inkompetensia serviks, IUD, anomali kongenital, lokasi
janin dekat OUI ? 3
 ADNEKSA
 Ovariumdan tuba normal, kista lutein, kista endometriosis,
neoplasma, kehamilan ektopik, cairan bebas, perlekatan, dll 3
 RONGGA PELVIK
 Kavum Douglas dan Retzii, massa, cairan bebas, perlekatan, IUD 3
PESAN DIBAWA PULANG
 KENALI STRUKTUR NORMAL
 Penentuan usia gestasi, struktur normal, dan anomali yang
sering terjadi harus dipahami dengan baik
 Bilaragu terhadap suatu kelainan, jangan malu untuk
merujuk
 Ikuti Panduan POGI
KEPUSTAKAAN
1. Sonic JD et al. Normal Fetal Ultrasound Survey. In: Kline-Fath et al. Fundamental and
Advanced Fetal Imaging, Ultrasound and MRI. Wolters Kluwr, 2015:1-47.
2. Nucci M et al. First Trimester Evaluation. In: Kline-Fath et al. Fundamental and Advanced
Fetal Imaging, Ultrasound and MRI. Wolters Kluwr, 2015:269-280.
3. ISUOG Practice Guidelines: Performance of first-trimester fetal ultrasound scan. Ultrasound
Obstet Gynecol 2013; 41: 101-113.
4. ISUOG Education Committee recommendations for basic training in obstetric and
gynecological ultrasound. Ultrasound Obstet Gynecol 2014; 43: 113-116
5. Abuhamad A, Minton KK, Benson CB, Chudleigh T, Crites L, Doubilet PM, Driggers R,
Lee W, Mann KV, Perez JJ, Rose NC, Simpson LL, Tabor A, Benacerraf R. Obstetric and
gynecologic ultrasound curriculum and competency assessment in residency training
programs: consensus report. Ultrasound Obstet Gynecol 2018; 51: 150-155.
6. JJ Endjun. Panduan Praktis Keterampilan USG Obstetri Ginekologi Dasar, Berbasis
Kompetensi, Berstandar Nasional dan Internasional. Edisi Pertama, Cetakan Pertama, CV
Adia, Bandung, 2018.
EVALUASI DAN MATERI BERIKUTNYA
EVALUASI PEMAHAMAN MATERI BERIKUTNYA
 TRIMESTERPERTAMA Pemeriksaan USG
PENTING UNTUK:
Trimester II dan II
 PENENTUAN USIA
GESTASI normal dan biometri
 KEHAMILAN GANDA dasar janin.
 LOKASI KEHAMILAN
 TANDA KEHIDUPAN
 MARKER ANOMALI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai