Oleh :
Preseptor:
Pemeriksaan Histopatologi
Pemeriksaan ini dapat dilakukan baik dengan menggunakan jarum yang
sangat halus maupun dengan jarum yang cukup besar untuk mengambil jaringan.
Kemudian jaringan yang diperoleh menggunakan metode insisi maupun eksisi
dilakukan pewarnaan dengan Hematoxylin dan Eosin. Metode biopsi eksisi maupun
insisi ini merupakan pengambilan jaringan yang dicurigai patologis disertai
pengambilan sebagian jaringan normal sebagai pembandingnya. Tingkat
keakuratan diagnosis metode ini hampir 100% karena pengambilan sampel jaringan
2.7 Tatalaksana
Untuk tumor jinak payudara terapi dapat dibedakan berdasarkan jenis-jenis
tumor itu sendiri.
• Papiloma Intraduktal
Eksisi lokal atau pengambilan benjolan dari payudara merupakan terapi
utama. Hal ini dapat dilakukan dengan bius lokal. Apabila biopsi pada benjolan
menunjukkan hasil atipikal hiperplasia pada papiloma ini, maka risiko kanker
payudara meningkat dibandingkan dengan hasil penyakit proliperatif dengan atipia.
2.7.1 Mastektomi
Mastektomi adalah operasi pengangkatan payudara. Ada 3 jenis
mastektomi5:
3. Pada stadium yang lebih lanjut, lakukan tindakan paliatif dengan tujuan:
a. Mempertahankan kualitas hidup pasien agar tetap baik/tinggi dan
menganggap bahwa kematian adalah proses yang normal.
b. Tidak mempercepat atau menunda kematian.
c. Menghilangkan rasa nyeri dan keluhan lain yang mengganggu.
2.7.2 Radiasi
Penyinaran/radiasi adalah proses penyinaran pada daerah yang terkena
kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma yang bertujuan membunuh
sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi (Denton, 1996). Efek
pengobatan ini tubuh menjadi lemah, nafsu makan berkurang, warna kulit di sekitar
payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit cenderung menurun sebagai akibat
dari radiasi.
2.7.3 Kemoterapi
Kemoterapi adalah proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk
pil cair atau kapsul atau melalui infus yang bertujuan membunuh sel kanker. Tidak
hanya sel kanker pada payudara, tapi juga di seluruh tubuh (Denton, 1996). Efek
dari kemoterapi adalah pasien mengalami mual dan muntah serta rambut rontok
karena pengaruh obat-obatan yang diberikan pada saat kemoterapi.
a. Pencegahan primer
b. Pencegahan sekunder
c. Pencegahan tertier
Pencegahan tertier biasanya diarahkan pada individu yang telah positif
menderita kanker payudara. Penanganan yang tepat penderita kanker payudara
sesuai dengan stadiumnya akan dapat mengurangi kecatatan dan memperpanjang
harapan hidup penderita.
Pencegahan tertier ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup
penderita serta mencegah komplikasi penyakit dan meneruskan pengobatan.
Tindakan pengobatan dapat berupa operasi walaupun tidak berpengaruh banyak
terhadap ketahanan hidup penderita. Pada stadium tertentu, pengobatan diberikan
hanya berupa simptomatik dan dianjurkan untuk mencari pengobatan alternatif.
KESIMPULAN