Anda di halaman 1dari 2

31/10/2019 Analisis Strategi Pemasaran Sabun Lux

Analisis Strategi Pemasaran Sabun Lux


Penulis
Rae Secioria
Pembimbing: Prof. Dr. Basu Swastha Dharmmesta, MBA

Industri consumer goods dengan segala keunggulannya, menarik minat banyak perusahaan untuk terjun didalamnya.
Kecepatan untuk memahami dan memenuhi keinginan konsumen dengan melakukan inovasi menjadi kunci utama
bagi perusahaan consumer goods. Sabun merupakan salah satu jenis consumer goods, dengan jumlah penduduk lebih
dari 220 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar yang sangat besar bagi produk sabun. Hal ini mendorong persaingan
yang ketat diantara produsen untuk memperebutkan pasar yang ada. Lux adalah sabun kecantikan yang telah hadir
lebih dari 75 tahun di Indonesia. Lux menjadi pemimpin pasar di sabun kecantikan dan memiliki pangsa pasar terbesar
sejumlah 39,6%, saat ini bisa dikatakan produk Lux masuk dalam kategori mature product. Pada fase tersebut untuk
mempertahankan pangsa pasarnya terhadap serangan pesaing, Lux menerapkan strategi pertahanan posisi (position
defense) dengan terus-menerus memperbaiki dan menyesuaikan diri dengan kondisi yang berubah serta membenahi
kelemahan sehingga pesaing tidak menyerang masuk dengan melakukan marketing insight, continuous innovation
dan strategi komunikasi pemasaran. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang tepat untuk dijalankan oleh Lux,
peneliti mencoba merumuskan strategi perusahaan dengan menggunakan matriks evaluasi faktor eksternal dan
internal, matriks internal-eksternal serta matriks SWOT sebagai masukan bagi Lux agar tetap mempertahankan
posisinya sebagai market leader.

Consumer goods industry with all its advantages, attracting the interest of many companies to jump in it. Speed to
understand and meet consumers' desire to innovate is the key factor for consumer goods company. Soap is one type of
consumer goods, so that with a population of more than 220 million people, Indonesia is a huge market for soap
products. This encourages fierce competition among manufacturers competing for existing markets. Lux is beauty soap
that has been present more than 75 years in Indonesia, currently the market leader in the beauty soap with having the
largest market share of 39.6%. At this time could be said Lux products in the category of mature product. In these phases
to maintain its market share against competitors, Lux defense strategy positions (defense position) by constantly
improving and adapting to changing conditions and fix the flaws so that competitors do not attack the entrance to
conduct marketing insight, continuous innovation and communication strategy of marketing. To find the fit marketing
strategy to be applied by Lux, researchers tried to formulate corporate strategy using a matrix evaluation of internal and
external factors, internal-external matrix and SWOT matrix as input for Lux to retain its position as market leader.

Pemimpin Pasar, Produk Dewasa, Lingkungan Pemasaran, Matriks Evaluasi Faktor, Strategi
Kata kunci
Pemasaran.
Program Studi S2 Magister Manajemen UGM

No Inventaris 4300-H-2011
Deskripsi xiv, 92 p., bibl., ills., 29 cm.
Bahasa Indonesia
Jenis Tesis
Penerbit [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada, 2012
Lokasi Perpustakaan Pusat UGM
File Tulisan Lengkap dapat Dibaca di Ruang Tesis/Disertasi

etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=55044 1/2
31/10/2019 Analisis Strategi Pemasaran Sabun Lux

<< kembali

Tentang ETD | Kontak Kami | All Right Reserved © Universitas Gajah Mada 2010 Data & Software maintained by UGM Library

etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=55044 2/2

Anda mungkin juga menyukai