Anda di halaman 1dari 3

1.

Persaingan antara perusahaan sejenis

Persaingan perusahaan pest control di Indonesia sangat berat, karena di Indonesia terdapat sangat
banyak perusahaan pest control. Menurut Ketua ASPPHMI Boyke Arie Pahlevi mengatakan pada
tim Bisnis.com bahwa Indonesia memiliki pasar yang besar dalam hal pest control ini. Hal ini bisa
di lihat dari jumlah perusahaan pest control di Indonesia yang sekarang sudah mencapai ratusan,
diantaranya adalah 700 perusahaan dihuni oleh perusahaan lokal dan 5 perusahaan lagi adalah
perusahaan luar (Rentokil dari Inggris, Terminix dari AS, Aardworlf dari Singapura) dan pada
tahun ini kita kedatangan ORKIN juga dari AS (Kamis 5/10/2017). Dengan jumlah perusahaan
yang sangat banyak ini, persaingan antar perusahaan akan menjadi hal yang sangat berat. Menurut
Bapak Asep Rohimat yang mendominasi pasar Indonesia cuma dua nama yaitu Rentokil (Inggris)
dan Terminix (AS) yang setiap tahunnya bisa menangani lebih dari 2000 pelanggan. Nama lain
yang patut diperhitungkan adalah Etos, Proton dan Aardworlf. Hal ini akan menjadi tugas besar
bagi PT Multi Nasional Control untuk bersaing menjadi market leader dalam bidang pest control
ini di Indonesia.

Skala : Tinggi

2. Kemungkinan masuknya pesaing baru

Kemunculan pesaing baru dalam bidang ini merupakan hal pasti yang akan terjadi, karena
di lihat dari kondisi pasar yang memang masih sangat luas dan industri pengendalian hama yang
akan terus berkembang di Indonesia. Ketua ASPPHMI mengatakan kepada tim Bisnis.com bahwa
industri pengendalian hama akan terus tumbuh 5% -7% setiap tahunnya. Sebagai contoh, dengan
tumbuhnya bandara, pelabuhan, kota-kota mandiri, akan membutuhkan jasa pengendalian hama.
Pertumbuhan kami mengikuti pertumbuhan ekonomi nasional begitu ujarnya. Hal ini
mengharuskan PT Multi Nasional Control selalu menciptakan inovasi baru dan meningkatkan
kualitas pelayanan. Ketika kualitas pelanggan mengalami peningkatan dan inovasi-inovasi baru
dari perusahaan bisa memenuhi kebutuhan pelanggan, maka loyalitas pelanggan akan meningkat.
Dengan meningkatnya loyalitas pelanggan, kemunculan perusahaan pest control yang baru
bukanlah ancaman yang sangat besar. Control pesaing baru yang baru muncul awal-awal ini adalah
PT ORKIN.

Skala : Medium
3. Pengembangan produk substitusi

Untuk saat ini pengembangan produk baru yang dibutuhkan dalam bidang pengendalian
hama sangat dibutuhkan, karena sebagian besar perusahaan pest control akan menggunakan bahan-
bahan kimia untuk mengendalikan hamanya. Menurut peraturan Menteri kesehatan Republik
Indonesia nomor 258/MENKES/PER/III/1992 tentang Persyaratan Kesehatan Pengelolaan
Pestisida Menteri Kesehatan Republik Indonesia Bab I Pasal I menyatakan bahwa pestisida
hygiene lingkungan adalah pestisida yang digunakan untuk pemberantasan vector penyakit
menular (seragga dan tikus) atau untuk mengendalikan hama dirumah-rumah, pekarangan, tempat
kerja, tempat umum lainnya, termasuk sarana angkutan dan tempat penyimpanan/pergudangan.
Serta Bab V Pasal 7 menyatakan bahwa setiap pestisida hygiene lingkungan yang akan diedarkan
untuk pemberantasan hama wajib dilakukan penilaian dan penilaian ditetapkan oleh direktur
jenderal. Jadi inovasi baru dengan memanfaatkan bahan kimia yang bertujuan untuk mengontrol
hama dan lulus penilaian akan sangat bermanfaat dalam bidang ini. Hal ini akan memberikan
semangat kompetensi kepada setiap perusahaan pest control untuk melakukan pengembangan
produk baru, dengan tujuan untuk meningkat kualitas layanan yang mereka tawarkan. Tapi
pengembangan produk dengan menggunakan bahan kimia ini bukanlah hal mudah untuk
dilakukan, sehingga tingkat persaingan di bidang ini tidak akan terlalu tinggi.

Skala : Rendah

4. Kekuatan tawar menawar pembeli

Kekuatan tawar menawar dari konsumen akan sangat dipengaruhi oleh harga produk serta
kualitas produk yang ditawarkan. Semakin tinggi harga produk, maka kekuatan tawar menawar
konsumen akan menurun dan sebaiknya, serta semakin tinggi kualitas produk/jasa maka tawar
menawar konsumen akan meningkat dan sebaliknya.

Dari hal ini dapat di simpulkan bahwa untuk mendapatkan kekuatan tawar menawar yang
besra dari konsumen,maka harga produk di pasar harus yang terjangkau dan produk yang
ditawarkan lebih berkualitas dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Pada saat ini, jika di tinjau
harga pasar dari jasa yang ditawarkan oleh 2 perusahan besar dalam bidang pest control sangat
tinggi. Bapak robby hadisubrata selaku manajer pemasaran dan penjualan nasional APCO
(Terminix) memberikan contohnya terminix mematok harga berdasarkan luas bangunan dan
tingkat permasalahan yang dihadapi sedangkan Rentokil mematok harga sama rata tanpa
memperhatikan luas wilayah dan permasalahan yang dihadapi konsumen. Jadi sebenarnya dalam
hal kekuata tawar menawar pelanggan bukanlah permasalahan yang berat, karena hal itu bisa di
capai selama produk yang ditawarkan bisa memenuhi kebutuhan pelanggan, harga terjangkau,
serta kualitas produk yang memuaskan.

Skala : Rendah

5. Kekuatan tawar menawar pemasok

Dalam hal ini sebenarnya posisi PT Multi National Control tidak akan sangat terancam
karena kalau dilihat dari jumlah suppliyer untuk bahan kimia untuk sekarang cukup banyak dan
dalam proses treatment jumlah bahan kimia yang dibutuhkan juga tidak terlalu besar, dan rata-rata
untuk proses penyemprotan nyamuk dalam 1 gedung perusahaan hanya dibutuhkan 80ml Retgoun.

Skala : Rendah

Anda mungkin juga menyukai