Anda di halaman 1dari 10

TEHNOLOGI REPRODUKSI BANTUAN

FERTILISASI & BAYI TABUNG/ IN VITRO


FERTILIZATION (IVF)

Di Susun Oleh :
Murniati
P07124320061
Inseminasi Buatan (IB)
Pengertian

• Peletakan ke follicleovarian
sperma (intracervical), atau tube fallopian
(intrafollicular),uterus
wanita
(intrauterine),
dengan menggunakan (intratubal)
cara buatan dan bukan dengan kopulasi
alami.
cervix
• Teknik modern untuk inseminasi buatan pertama kali dikembangkan untuk
industri ternak untuk membuat banyak sapi dihamili oleh seekor sapi
jantan untuk meningkatkan produksi susu.
• Suatu proses pembuahan sel telur oleh sel sperma diluar tubuh wanita,
tepatnya didalam sebuah tabung pembuahan.
• Setelah sel telur berhasil dibuahi dan ada dalam fase siap, akan
dipindahkan kedalam rahim
• Secara medis proses bayi tabung disebut
= In Vitro Fertilization (IVF)
PROGRAM BAYI TABUNG
Metode IVF
• IVF+ In Vitro Ferlilization
(FERTILISASI INVINTRO
• ICSI (Intracytoplasmic Spearm
Injection)/ Injeksi Sperma Intra
Sitoplasma
10 Langkah Proses Bayi
Tabung
1. Seleksi Pasien
2. Merangsang ovarium
3. Pemantauan folilel
4. Mematangkan sel telur
5. Pengambilan sel telur
6. Pengambilan sperma
7. Pembuahan/ Fertilisasi
8. Transfer embrio kembali ke dalam rahim
9. Penunjang fase luteal
10. Simpan beku embrio
10 Langkah Proses Bayi
1. Tabung
Seleksi pasien Apakah istri dan suami layak mengikuti program bayi tabung. Bila
layak, baru bisa masuk dan mengikuti program bayi tabung, melewati
wawancara dan pemeriksaan- pemeriksaan seangkaian
2. Stimulasi atau merangsang indung telur untuk memastikan banyaknya sel telur.
Secara alami, sel telur hanya satu. namun untuk bayi tabung, perlu lebih dari satu sel
telur untuk memperoleh embrio.
3. Pemantauan pertumbuhan folikel (cairan berisi sel telur di indung telur)
melalui ultrasonografi. Tujuannya, melihat apakah sel telur sudah cukup
matang untuk ‘dipanen.’
4. Mematangkan sel telur dengan menyuntikkan obat agar siap 'dipanen.’
5. Pengambilan sel telur, kemudian diproses di laboraturium.
6. Pengambilan sperma suami (pada hari yang sama). Jika tidak ada masalah,
pengambilan dilakukan lewat masturbasi. Jika bersamalah, pengambilan
sprema langsung dari buah zakar melalu operasi.
7. Pembuahan atau (fertilisasi) di dalam media
kultur/cawan di laboraturium sebelum tumbuh menjadi embrio.
"Proses tersebut hanya butuh waktu 3 sampai 5 hari
sebelum embrio ditanam di rahim ibu.
8. Transfer embrio kembali ke dalam rahim agar terjadi
kehamilan, setelah embrio terbentuk.
Dua minggu setelahnya, pasien sudah bisa mengetahui
apakah positif hamil atau tidak
9. Penunjang fase luteal untuk mempertahankan dinding rahim. Dokter
emberi obat untuk mempertahankan dinding rahim ibu agar terjadi kehamilan.
10. Terakhir, proses simpan beku embrio.
Jika ada embrio lebih, bisa disimpan untuk kehamilan selanjutnya.
Tingkat Keberhasilan
IVF tergantung pada sejumlah faktor:
- Penyebab infertilitas,
- Teknik dan prosedur yang dilakukan
- Usia ibu.
- Rata-rata prosedur IVF berhasil
membuahkan kehamilan sebesar 29,4
persen dari semua siklus (lebih tinggi atau
lebih rendah tergantung pada usia
wanita).
Inseminasi
• adalah teknik dalam dunia medis untuk
membantu proses reproduksi dengan cara
memasukan sperma yang telah disiapkan
ke dalam rahim menggunakan kateter.
Hal ini bertujuan membantu sperma
menuju telur yang telah matang (ovulasi)
sehingga terjadi pembuahan
Perbedaan Inseminasi dan Bayi
Tabung

Pada inseminasi buatan,
pembuahan tetap terjadi dalam tubuh
ibu sedangkan pada

bayi tabung, pembuahan dilakukan
di laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai