Anda di halaman 1dari 6

Critical Appraisal

A. Apakah studi ini valid?


1. Apakah studi ini membahas sebuah masalah Ya (√)
dengan focus yang jelas? Penelitian ini berfokus pada tujuan untuk mengenali agen/zat tertentu dan variable lain yang terkait dengan keracunan anak
usia kurang dari 18 tahun yang mengalami keracunan di IGD terbesar di Taiwan dari tahun 2011 hingga 2015 sehingga dapat
dilakukan pencegahan
2. Apakah peneliti menggunakan alat dan pertanyaan Ya (√)
yang sesuai dengan tujuan dari studi? Penelitian ini adalah penelitian deskriptif retrospektif sehingga peneliti ingin mengetahui gambaran kejadian pasien anak
berusia kurang dari 18 tahun di RS Chang Gung di Taiwan dari tahun 2011 sampai 2015 dimana alat yang digunakan adalah
dengan menggunakan rekam medis elektronik rumah saakit.
Informasi yang diperoleh untuk analisis yaitu demografi pasien, zat yang terlibat dalam keracunan, tanda-tanda vital (suhu
tubuh, detak jantung (HR), laju pernapasan (RR), tekanan darah (BP)), menifestasi klinis, tempat paparan racun, dan rute
pemaparan.
3. Apakah digunakan kriteria outcome yang obyektif Ya (√)
dan tidak berbias? Kriteria outcome telah dikategorikan secara objektif yaitu berdasarkan data rekam medis di RS Chang Gung di Taiwan.
4. Apakah subjek diikutsertakan dengan cara dan Tidak (X)
kriteria yang benar? Penelitian ini adalah penelitian deskriptif retrospektif sehingga peneliti tidak menggunakan subjek secara langsung (data
primer) namun berdasarkan rekam medis (data sekunder).
5. Apakah data diambil dengan cara yang sesuai Ya (√)
dengan tujuan studi? Pada penelitian ini, data rekam medis yang digunakan dalam penelitian adalah anak-anak yang berusia kurang dari 18 tahun
yang dirawat di bagian gawat darurat pediatrik karena keracunan dimasukkan kedalam penelitian. Anak-anak yang keracunan
karena menelan benda asing (koin, plastik, atau mainan), konsumsi makanan yang berlebihan, atau vaksinasi tidak
dimasukkan dalam penelitian ini. Semua catatan medis ditinjau, dan pasien dengan catatan yang tidak lengkap dikeluarkan.
6. Apakah studi memiliki partisipan yang cukup? Ya (√)
Pada penelitian ini, peneliti mengambil data 5 tahun untuk 605 pasien berusia di bawah 18 tahun yang dirawat di IGD Rumah
Sakit Chang Gung di Taiwan antara 2011 dan 2015 karena keracunan.
B. Apa Hasil Studi Ini?
1. Bagaimana hasil dari uji ini dipresentasikan dan apakah temuan utamanya?
Hasil penelitian ini berupa gambaran dan distribusi kejadian keracunan pada anak yang berusia kurang dari 18 tahun dimana dipresentasikan dalam bentuk table dan grafik.

2. Apakah analisis yang digunakan dalam studi sudah sesuai dan dijelaskan dengan jelas?
Ya, analisis data dilakukan dengan menggunakan statistic deskriptif dimana sebagian besar variable (demografi). Ringkasan univariabel (rata-rata, median, deviasi standar) disediakan untuk variabel
kontinu (misalnya, usia, lama rawat di IGD) sementara distribusi frekuensi meringkas variabel kategori (misalnya, jenis kelamin). Hubungan antara variabel dinilai dengan uji-t (untuk variabel kontinu)
dan uji chisquare (untuk variabel kategori). Paket perangkat lunak statistik SPSS Versi 21 digunakan untuk semua analisis, dan nilai p kurang dari 0,05 dianggap signifikan secara statistik.

3. Apakah terdapat penjelasan yang jelas mengenai temuan yang didapat?


Ya, hasil temuan yang didapat berupa data rekam medis yang meliputi demografis, distribusi waktu dan durasi, rute keracunan dan agen/zat yang terlibat, gejala awal, tatalaksana, dan durasi lama
rawat dijelaskan dalam table dan grafik dan dijelaskan dalam bab pembahasan jurnal.
C. Apakah Hasil Penelitian Penting?

Seberapa penting hasil dari penelitian ini? Sangat penting (√)


Karena penelitian ini menunjukkan gambaran dan penyebab tersering keracunan pada
anak sehingga dapat digunakan sebagai edukasi kepada orang tua dan juga sebagai
bentuk pencegahan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menggambarkan
frekuensi keracunan sebagai penyebab masuk IGD, profil demografis anak yang terkena,
dan agen spesifik yang terlibat dalam keracunan pada anak di bawah 18 tahun.
D. Apakah Hasil Penelitian Bisa Di Aplikaskan ke
Masyarakat?

Apakah penelitian ini dapat di aplikasikan pada Ya (√)


populasi lokal? Hasil penelitian ini dapat diaplikasikan ke dalam populasi local. Karena karakteristik pasien yang
dimasukkan dalam penelitian ini hampir sama dengan karakteristik pasien di Indonesia.
Apakah hasil studi bisa digunakan untuk konseling Ya (√)
pasien saya? penerapan hasil studi dapat diaplikasikan secara umum di Indonesia terkait edukasi pentingnya
mengetahui zat yang membahayakan dan yang dapat menyebabkan keracunan pada anak sehingga
orang tua dapat menghindari penyebabnya agar anak tidak mengalami keracunan.
Kesimpulan

Hasil atau rekomendasi adalah Valid (form A) Ya (√)


Hasil bermanfaat secara klinis ( form B) Ya (√)
Hasil relevan dengan praktek nyata (form C) Ya (√)

Anda mungkin juga menyukai