Anda di halaman 1dari 2

Nama: Zenia Maulivia Fadila

NIM: H1A015070

Soal:

Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun datang bersama ibunya dengan keluhan demam sejak 3
hari yang lalu. Tidak hanya demam, ibu juga merasa anaknya menjadi sulit makan, rewel,
suaranya menjadi serak dan batuk. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan gerakan palatum
berkurang, terdapat pembengkakan jaringan lunak di leher, suhu badan 40°C, denyut nadi
120/menit, RR: 25x/menit, tekanan darah: 100/70.

Pertanyaan:

Dari pemeriksaan tersebut, penyebab dari penyakit yang dialami oleh anak tersebut adalah

a. Klebsloeffler
b. Streptococcus pneumonia
c. Aedes aegypti
d. Mycoplasma pneumonia
e. Adenovirus

Jawaban: A

Pembahasan:

Definisi difteri menurut buku ajar ilmu penyakit dalam, adalah suatu penyakit infeksi akut
yang terjadi secara local pada mukosa atau kulit, yang disebabkan oleh basil gram positif
Corynebacterium dyptheria dan Corynebacteria ulcerans yang ditandai oleh terbentuknya
eksudat berbentuk membrane pada tempat infeksi dan diikuti gejala umum yang ditimbulkan
eksotoksin yang diproduksi oleh basil ini

a. Klebsloeffler adalah nama lain dari Corynebacterium dyptheria. Kuman yang menyerang
pada penyakit difteri.
b. Seorang laki-laki berusia 4 tahun: penyakit difteri sering mengalami anak usia kurang
dari 5 tahun,
c. Keluhan: demam, sulit makan, batuk dan suara menjadi serak (karena hampir 85-90%
penyakit difteri mengalami sakit tenggorokkan), rewel.
d. Gerakan palatum berkurang juga dapat menandakan kalau anak laki-laki tersebut
mengalami difteri.
e. Demam 40°C, pada difteri anak akan mengalami kenaikan suhu lebih dari 103°F atau
sekitar 39,3°C.
f. Denyut nadi, RR dan TD masih dalam batas normal untuk anak berusia 4 tahun. Dapat
pula ditemukan pada penyakit difteri mengalami peningkatan denyut nadi.
SUMBER:

Alwi, Idrus.,dkk., 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam edisi 6. Interna Publishing, Pusat
Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam, Jakarta Pusat.

Anda mungkin juga menyukai