1.

Pneumothorax + Efusi
- Paru berwarna kehitaman
(radioulsent)
- Mediastinum bergeser ke sisi yang
sehat (kiri)
- Mediastinum cekung ke arah
tampakan radioulsent (yang dicurigai
ada udara)
2.EDH
- Lesi hiperdens berbentuk bikonveks
pada ekstra-aksial berbatas jelas/tegas
pada temporoparietal
- Tampak adanya swirl sign
perdarahan aktif
3.Ca Nasofaring
- Tampak massa yang sering ditemukan
pada fossa rosenmuller.
- Dengan CT Scan kontras, massa
karsinoma nasofaring menyangat kontras
dengan cukup baik
4.Sinusitis Maksilaris
- Penebalan mukosa
- Air fluid level
 - Perselubungan homogen atau
inhomogen pada sinus paranasal
- Penebalan dinding sinus
5.Infark Cerebri
Tampak gambaran hipodensitas pada
wilayah arteri cerebri
(medial/anterior/posterior) tanpa/
dengan perdarahan (hiperdensitas)
pada.... (Kalo ada) dan tidak
ditemukan/ditemukan
pergeseran/deviasi ke arah......
6.Tb Paru Milier
• Bayangan berawan / noduler pada
segmen apical. Gambaran nodul tipis
multiple pada seluruh lapang paru ,
Tampak konsolidasi homogen (dense)
7.Cardiomegaly + edema pulmo
CTR>50%, penebalan hilus, batas hilus
tidak tegas suram, coracan
bronkovaskuler meningkat , kerley b ,
bat wing app,
Deskripsi
Jaringan lunak: tak tampak kelainan seperti emfisema subkutis,
massa (-), dll
 Trakea: posisi di tengah, massa (-)
Mediastinum: massa (-), tak tampak pergeseran
Tulang: intak
Pleura: tampak penebalan pleura dextra dan sinistra
Pulmo: corakan bronkovaskuler meningkat pada hemithoraks
dextra dan sinistra
Hillus: pembesaran atau pelebaran komponen hillus dextra et
sinistra
Cor: ukuran jantung membesar, CTR 0,60
Sudut costophrenicus: tampak lesi opak homogen di
hemithorax sinistra et dextra
Diafragma: sulit dievaluasi karena tertutup bayangan payudara
Kesan: Edema pulmonum (tipe alveolar), efusi peleura bilateral
minimal, cardiomegaly
8.ICH
9.Abses Paru
- Satu atau lebih kavitas berdinding
tebal.
- Bila abses tersebut mengalami
ruptur akan tampak kavitas irregular
dengan air fluid level di dalamnya.
- Tampak kavitas terlihat bulat dengan
dinding tebal tidak teratur dengan air
fluid level dan terletak di daerah jaringan
paru yang rusak.
- Tampak bronkus dan pembuluh darah paru
berakhir secara mendadak pada dinding
abses, tidak tertekan atau berpindah letak.
- Abses paru juga dapat membentuk sudut
lancip dengan dinding dada.
10. Multipel myeloma
11. Pneumoperitoneum
- Gambaran: opasitas linier bentuk
pita lengkung yang konvergen dengan
arah superomedial ( dolphin sign)
•tampak udara bebas dalam jumlah
sedikit yang berada dianterior hepar,
menyebabkan penurunan densitas
hepar pada X- foto polos abdomen
(Lucent liver sign )
Riglrer sign
12. Fraktur lumbal 5