MATEMATIKA
KELOMPOK 3 :
1. ELLIN SEPTIYANI (17029015)
2. JUNI HERNITA (17029101)
3. NOVI KRISDAYANTI (17029171)
4. RISKA KURNIATI (17029043)
5. ILHAM WAHYUDI AMRI (17029094)
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
KATA PENGANTAR
Assalammu’alaikum Wr.Wb
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah Metode
Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika ini.
Penyusunan makalah ini di maksudkan untuk mengetahui tentang
penelitian eksperimen. Oleh karena itu, kami berharap dengan adanya makalah
ini, mahasiswa dapat mengetahui apa itu penelitian eksperimen dan bagaimana
pelaksanaannya dapat digunakan untuk melakukan penelitian.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa makalah yang
kami buat ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, demi
penyempurnaan makalah ini kami mengharapkan saran dan kritik dari berbagai
pihak.
Akhir kata kami ucapkan banyak terima kasih kepada para dosen yang
telah membimbing dan mengarahkan kami, serta rekan-rekan dan semua pihak
yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
i
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
PENUTUP ............................................................................................................. 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari penelitian eksperimen
2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari penelitian eksperimen
3. Mengetahui jenis rancangan penelitian eksperimen
4. Mengetahui langkah pelaksaan penelitian eksperimen
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
c. Dapat melakukan setting yang mendekati keadaan sebenarnya
d. Hasil eksperimen lebih aktual.
4
dan kebutuhan subjek penelitian, sehingga fisik dan psikologi subjek
penelitian dapat terganggu.
5
Contoh : Pengaruh penggunaan Komputer dan LCD (X) terhadap
hasil belajar siswa (O).
b. True Experiments
Disebut sebagai true experiments karena dalam desain ini
peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi
jalannya eksperimen. Jadi, validitas internal (kualitas pelaksnaaan
rancangan penelitian) menjadi tinggi. Sejalan dengan hal tersebut,
tujuan dari true experiments menurut Suryabrata (2011 : 88) adalah
untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab akibat dengan
cara mengenakan perlakuan dan membandingkan hasilnya dengan
grup kontrol yang tidak diberi perlakuan. True experiments ini
mempunyai ciri utama yaitu sampel yang digunakan untuk eksperimen
6
maupun sebagai kelompok kontrol diambil secara random dari
populasi tertentu. Atau dengan kata lain dalam true experiments pasti
ada kelompok kontrol dan pengambilan sampel secara random.
Jenis penelitian yang termasuk dalam true experiments adalah sebagai
berikut :
3) Factorial Design
Desain merupakan modifikasi dari design true experimental,
yaitu dengan memperhatikan kemungkinan adanya variabel
moderator yang mempengaruhi perlakuan terhadap hasil. Semua
grup dipilih secara random kemudian diberi pretest. Grup yang
akan digunakan untuk penelitian dinyatakan baik jika setiap
kelompok memperoleh nilai pretest yang sama.
7
4) Quasi Experiments
Quasi experiments disebut juga dengan eksperimen pura-
pura. Bentuk desain ini merupakan pengembangan dari
trueexperimental design yang sulit dilaksanakan. Desain ini
mempunyai variabel kontrol tetapi tidak digunakan sepenuhnya
untuk mengontrol variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan
eksperimen. Desain digunakan jika peneliti dapat melakukan
kontrol atas berbagai variabel yang berpengaruh, tetapi tidak
cukup untuk melakukan eksperimen yang sesungguhnya. Dalam
eksperimen ini, jika menggunakan random tidak diperhatikan
aspek kesetaraan maupun grup kontrol.
Bentuk-bentuk quasiexperiments antara lain:
a. Time Series Design
Ciri desain ini adalah grup yang digunakan tidak dapat
dipilih secara random. Sebelum diberi perlakuan, grup diberi
pretest sampai empat kali, dengan maksud untuk mengetahui
kestabilan dan kejelasan keadaan grup sebelum diberi
perlakuan. Jika hasil pretest selama empat kali ternyata
nilainya berbeda-beda, berarti grup tersebut dalam kondisi
tidak stabil dan tidak konsisten. Setelah kondisi tidak labil
maka perlakuan dapat mulai diberikan.
b. Non Equivalent Control Group Design
Desain ini hampir sama dengan pretest-posttest control
group design, tetapi pada desain ini group eksperimen maupun
group kontrol tidak dipilih secara random.
8
dalam penelitian eksperimen yang perlu ditekankan adalah sebagai
berikut:
1) Adanya permasalahan yang signifikan untuk diteliti.
2) Pemilihan subjek yang cukup untuk dibagi dalam kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol.
3) Pembuatan atau pengembangan instrumen.
4) Pemilihan desain penelitian.
5) Eksekusi prosedur.
6) Melakukan analisis data.
7) Memformulasikan simpulan.
9
4) Mengamati atau mengukur efek pada kelompok-kelompok setelah
perlakuan berakhir.
5) Penelitian eksperimen adalah penelitian untuk menguji hipotesis.
Setidak-tidaknya dengan 1 hipotesis hubungan sebab-akibat dari 2
variabel, yaitu variabel perlakuan dan variabel dampak.
6) Penelitian eksperimen yang paling sederhana biasanya melibatkan 2
kelompok, yaitu:
a. Kelompok eksperimen, yaitu kelompok yang dikenai perlakuan
tertentu,
b. Kelompok kontrol atau kelompok pembanding, yaitu kelompok yang
tidak dikenai perlakuan.
7) Kelompok eksperimen menerima treatmen yang baru, suatu treatmen
yang sedang diselidiki, sedangkan Kelompok kontrol menerima
treatmen yang berbeda atau diberi treatmen seperti biasa.
8) Dua kelompok yang akan dibandingkan, yaitu kelompok yang
menerima treatmen dan kelompok yang tidak dikenai treatmen harus
disetarakan terlebih dahulu, agar dapat dipastikan bahwa adanya
perbedaan padavariabel terikat semata-mata karena pengaruh
perlakuan yang diberikan bukan karena memang sejak awalnya sudah
berbeda.
9) Cara Penyetaraan yang dapat dilakukan:
a. Membuat berpasang-pasangan (matching), misal: siswa yang nilai
awalnya sama dikelompokkan berpasang-pasangan pada kelompok
yang berbeda.
b. Penugasan secara random (random assignment), yaitu menempatkan
subyek baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok
pembanding dengan cara diundi (dirandom), atau tidak dipilih-pilih.
c. Kesulitan yang terjadi adalah tidak memungkinkan (sulit)
mengelompokkan siswa secara bebas, dan terpisah dari rombelnya,
karena akan merusak sistem yang telah berjalan. Sehingga sampelnya
apa adanya, atau disebut intax sampel.
10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Penelitian eksperimen dalam pendidikan adalah kegiatan
penelitian yang bertujuan untuk menilai pengaruh suatu
perlakuan/tindakan/treatment pendidikan terhadap tingkah laku siswa atau
menguji hipotesis tentang ada-tidaknya pengaruh tindakan itu jika
dibandingkan dengan tindakan lain.Beberapa bentuk desain eksperimen,
yaitu:
a. Pre-experiments (Non Design)
Dalam pre-experiments design terdapat tiga alternatif desain yaitu:
1) One-Shot Case Study
2) The One Group Pretest-Posttest Design
3) The Static-Group Comparison
b. True Experiments
Jenis penelitian yang termasuk dalam true experiments yaitu :
1) Pretest-Posttes Control Group Design
2) Posttest-Only Control Group Design
3) Factorial Design
4) Quasi Experiments
Dalam penelitian eksperimen, langkah-langkah yang perlu
ditekankan adalah sebagai berikut:
a. Adanya permasalahan yang signifikan untuk diteliti.
b. Pemilihan subjek yang cukup untuk dibagi dalam kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol.
c. Pembuatan atau pengembangan instrumen.
d. Pemilihan desain penelitian.
e. Eksekusi prosedur.
f. Melakukan analisis data.
g. Memformulasikan simpulan.
11
DAFTAR PUSTAKA
12