Anda di halaman 1dari 9

laporan Hasil Wawancara

Disusun oleh Kelompok IV:

1. Hiskia Ndraha
2. Jovial Vince Hasrat Gulo
3. Agung Darni
4. Maher Jewirawan Hulu
5. Nestin Gulo

Dosen Pengampu :

Hardikupatu Gulo, S.Pd,. M.Si

UNIVERSITAS NIAS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
TAHUN AJARAN 2020/2021
Laporan Hasil Wawancara

1. Profil narasumber

Nama : Elizama Z ebua M.Pd


Dosen : Pendidikan Konseling (BK)
Status : Dosen Tetap
Mengampu MK : Metodologi Penelitian

2. Hasil wawancara metodologi peneltian Eksperimen

Setelah kami mewawancarai beliau tenteng beberapa jenis jenis metodologi


penelitian kami kelompok IV dapat mengambil beberapa pengetahuan baru dalam
melaksanakan penelitian khususnya metodologi penelitian eksperimen,

Beliau memaparkan bahwa metodologi penelitian eksperimen adalah suatu


penelitian yang dilakukan oleh seseorang peneliti dimana penelitian ini hamper
sama dengan peneliyian PTK. Cuman yang membedakanya adalah PTK hanya
berfungsi dalam mengatasi masalah di ruang lingkung sekarang atau situasi yang
kita lagi berada, sedangkan eksperimen itu masib bias bertahap, dimana Penelitian
Eksperimen terbagi menjadi 3 yaitu :

 Pra-eksperimen (pre-experimental)
 Eksperimen yang benar (true Eksperimental)
 Eksperimen Semu (Quasi-experimental)

Jadi metodologi penelitian semua bergantung dari 3 poin diatas misalnya ketika
melakukan eksperimental di dalam laboratorium maka itu dikatakan sebagai
eksperimen yang benar ( true Eksperimental) sedangkan untuk pra- eksperimen itu
melalui sesuatu atau melalui beberapa tahap untuk mencapai tujuan eksperiemen
seperti dalam meneliti sifat dari siswa kita harus memastikan sifatnya dengan
beberapa evaluasi dan penilaian, sedangkan untuk eksperimen semu adalah suatu
penelitian yang dilakukan dalam mendekatkan eksperimen yang lebih sungguhan
maksudnya adalah, penelitian yang dilakukan di bertujuan untuk menguji secara
langsung pengaruh suatu variable terhadap variable lain Dan meguji
hipotesishubungan sebab akibat. Jadi kesimpulan nya adalah eksperimen yang
dikaukan dalam kelas atau dalam pembelajaran lebih ke eksperimen pra –
eksperimen yaitu suatu eksperimen yang bertahap dalam mekukan tindakan
karena belum tentu benar. Begitu juga penelitian yang di lakukan di dalam lab itu
di gunakan eksperimen yang benar atau true-experimental, semua tergantu
siatuaisi dan kondiai dimana kita laksanakan penelitian tersebut.
3. Hasil wawancara kelompok 1 (metodologi kuantitatif)
A. Pengertian Metodologi Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif adalah suatu cara ilmiah atau teknik
yang digunakan untuk memperoleh data mengenai suatu objek. Metodologi
penelitian ini biasanya mengolah data dalam bentuk angka-angka. Oleh karena
itu, peneliti ketika menggunakan metode ini harus mempunyai ilmu statistika
yang baik.

B. Waktu Penggunaan Metodologi Penelitian Kuantitatif


1. Bila titik tolak masalah penelitian sudah jelas.
2. Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi.
3. Apabila ingin mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel
independen.
4. Apabila peneliti bermaksud menguji hipotesis penelitian.
5. Apabila peneliti ingin mendapatkan data yang akurat, berdasarkan fenomena
yang empiris dan dapat diukur.
6. Apabila peneliti ingin menguji terhadap adanya keragu-raguan tentang
validitas pengetahuan, teori, tindakan dan produk tertentu..

C. Langkah-Langkah Metodologi Penelitian Kuantitatif


Langkah dalam melakukan metode penelitian kuantitatif ini sama dengan
prosedur pelaksanaan metoe ilmiah, yakni
1. Identifikasi masalah dan perumusan masalah
2. Melakukan pengkajian pustaka
3. Pengembangan kerangka konsep
4. Menyusun hipotesis
5. Pengumpulan dan kuantifikasi data
6. Menganalisis data
7. Menguji hipotesis
8. Membuat kesimpulan

D. Keunggulan dan Kelemahan Metodologi Penelitian Kuantitatif


I. Keunggulan
 Hasil analisis dapat diperoleh dengan akurat bila digunakan sesuai
aturan.
 Dapat digunakan untuk mengukur interaksi hubungan antara dua atau
lebil variabel.
 Dapat menyederhanakan realitas permasalahan yang kompleks dan rumit
dalam sebuah model.
I. Kelemahan
 Membutuhkan proses persiapan yang sangat matang dan rumit
 Asumsi tidak sesuai dengan realitas yang terjadi atau menyimpang jauh
maka kemampuannya tidak dapat dijamin bahkan menyesatkan.
 Data harus berdistribusi normal dan hanya dapat digunakan untuk
menganalisis data yang populasi atau sampelnya sama.

4. Hasil wawancara kelompok 2 ( metodologi Kualitatif)


1. Apa itu metode kualitatif ?
Yaitu riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan
analisis dengan pendekatan induktif. Kualitatif ini lebih tertuju
pada subjek serta dalam penelitian kualitatif ini melibatkan waktu
yang lama, untuk mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin,
serta kualitatif ini langgsung dilakukan terhadap subjek, secara
konsektual.
2. Apa tujuan penelitian kualitatif ?
untuk menjelaskan suatu fenomena dengan sedalam dalamnya
dengan cara pengumpulan data yang sedalam dalamnya pulak,
yang menunjukan pentingnya kedalaman,dan detal suatu data yang
diteliti.
3. Kenapa metode kualitatif jarang diminati peneliti ?
Karena dalam kegiatan penelitian ini partisipan yang terlibat
jumlhnya sedikit sehingga pada saat menggunkan metode kualitatif
ini menggunakan waktu yang cukup lama, serta menggali informasi
sedalam mungkin untuk mendapatkan hasil. Dalam penggunaan
metode ini juga peneliti harus mampu berfikir tingkat tinggi dalam
memecahkan suatu masalah.
4. Karakteristik dari metode kualitatif ?
 Menggunkan ‘ naturalas setting’ (keadaan / latar alami,
lingkungan, dan sosial budaya) sebagai sumber data
penelitian.
 Peneliti sebagai instrument penelitian
 Teknik yang sering digunakan peneliti dalam
mengumpulkan data dilapangan yaitu pengamatan
( observasi), interviu, dan analisis dokumen atau analisis
isi/ wacana.
 Data yang dikumpulkan berupa gambar.
 Mengutamakan perincian kontekstual
 Dll
5. Langkah langkah menggunakan metode kualitatif
 Identifikasi masalah
 Pembatasan masalah
 Penetapan fokus masalah
 Pelaksanaan penelitian
 Pengelolahan dan pemaknaan data
 Pemunculan teori
 Pelaporan hasil penelitian
5. Hasil wawancara kelompok 3 ( metodologi pengembangan )

1. Apa itu metode penelitian pengembangan ?


Penelitian pengembangan merupakan proses atau langkah dalam
mengembangkan dan menghasilkan suatu produk baru atau
menyempurnakan suatu produk yang sudah ada dan dibuat, salah
satu produk yang bisa dihasilkan dalam penelitian pengembangan
ini adalah produk yang bisa menunjang hasil belajar, misalnya
buku, modul dan rpp dan alat pembelajaran lainnya.
2. Apa tujuan penelitian pengembangan ?
 Merumuskan teori artinya bahwa penelitian pengembangan
bisa dipakai untuk merumuskan suatu konsep yang digunakan
dalam penelitian tersebut, misalnya menghasilkan produk
untuk pembelajaran maka peneliti perlu menguraikan langkah
dan proses dalam penyempurnaan atau menghasilkan produk
tersebut.
 Evaluasi konsep/teori artinya bahwa penelitian pengembangan
bisa digunakan dalam memperbaiki konsep atau teori yang
digunakan dalam mengembangkan suatu produk.
 Verifikasi artinya menguji suatu konsep atau teori, contohnya
ketika menghasilkan suatu produk maka perlu diuji misalnya
pengujian kualitas dan ketahanan suatu produk tentunya juga
dalam membuat produk tersebut dipengaruhi oleh konsep atau
teori yang digunakan.

3. Ciri dari penelitian pengembangan


 Ada pembelajaran dari hasil penelitian untuk dikembangkan
 Adanya pengembangan basis produk berdasarkan temuan
 Dilakukan pengujian lapangan
 Ada revisi untuk memperbaiki kekurangan.
 Adanya pemecahan masalah

4. Langkah langkah menggunakan penelitian pengembangan


 Pengumpulan data
 Perencanaan
 Pengembangan produk awal
 Uji coba awal
6. hasil wawancara kelompok 5 ( Penelitian Tindakan Kelas )

1. Apa yang di maksud dengan metode penelitian tindakan kelas ( PTK)


Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang memaparkan
terjadinya sebab-akibat dari perlakuan, sekaligus memaparkan apa saja
perlakuan yang diberikan, dan memaparakan seluruh proses sejak awal
pemberian perlakuan sampai dengan dampak dari perlakuan tersebut.
2. Apa Tujuan penelitian PTK?
Tujuan PTK adalah memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran
serta membantu memberdayakan guru dalam memecahkan masalah
pembelajaran di sekolah. Penelitian Tindakan Kelas biasanya dilakukan
oleh guru. Tujuan PTK ini adalah untuk meningkatkan pembelajaran di
Kelas meliputi
a) Untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas
selama proses pembelajaran.
b) Meningkatkan profesionalisme guru dan menumbuhkan budaya
akademik di kalangan guru.
c) Sebagai alat training of service, yang melengkapi guru dengan
keterampilan dan metode baru dalam mengajar.
d) Sebagai alat bagi guru untuk lebih inovatif dalam pembelajaran.
e) Untuk meningkatkan mutu pembelajaran melaui perbaikan praktik
pembelajaran di kelas.i
f) Meningkatkan sifat profesonal penddikan dan tenaga kependidikan.
g) Meningkatkan efisiensi pengelolaan pendidikan melalui perbaikan
proses pembelajaran.
3. Mengapa Peneliti perlu mendefenisikan Masalah sebelum
melaksanakan Penelitian tindakan kelas ?

Hal ini di karenanakan karena peneliti sebelum melakukan kegiatan analisis


terhadap penyebab masalah, seorang peneliti harus lebih fokus pada kekurangan
atau kelemahan yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga peneliti
dapat menemukan pola dan strategi pembelajaran yang lebih baik dari yang
pernah dilakukan sebelumnya sehingga dapat memperbaiki kualitas dan mutu
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai