1. Hiskia Ndraha
2. Jovial Vince Hasrat Gulo
3. Agung Darni
4. Maher Jewirawan Hulu
5. Nestin Gulo
Dosen Pengampu :
UNIVERSITAS NIAS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
TAHUN AJARAN 2020/2021
Laporan Hasil Wawancara
1. Profil narasumber
Pra-eksperimen (pre-experimental)
Eksperimen yang benar (true Eksperimental)
Eksperimen Semu (Quasi-experimental)
Jadi metodologi penelitian semua bergantung dari 3 poin diatas misalnya ketika
melakukan eksperimental di dalam laboratorium maka itu dikatakan sebagai
eksperimen yang benar ( true Eksperimental) sedangkan untuk pra- eksperimen itu
melalui sesuatu atau melalui beberapa tahap untuk mencapai tujuan eksperiemen
seperti dalam meneliti sifat dari siswa kita harus memastikan sifatnya dengan
beberapa evaluasi dan penilaian, sedangkan untuk eksperimen semu adalah suatu
penelitian yang dilakukan dalam mendekatkan eksperimen yang lebih sungguhan
maksudnya adalah, penelitian yang dilakukan di bertujuan untuk menguji secara
langsung pengaruh suatu variable terhadap variable lain Dan meguji
hipotesishubungan sebab akibat. Jadi kesimpulan nya adalah eksperimen yang
dikaukan dalam kelas atau dalam pembelajaran lebih ke eksperimen pra –
eksperimen yaitu suatu eksperimen yang bertahap dalam mekukan tindakan
karena belum tentu benar. Begitu juga penelitian yang di lakukan di dalam lab itu
di gunakan eksperimen yang benar atau true-experimental, semua tergantu
siatuaisi dan kondiai dimana kita laksanakan penelitian tersebut.
3. Hasil wawancara kelompok 1 (metodologi kuantitatif)
A. Pengertian Metodologi Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif adalah suatu cara ilmiah atau teknik
yang digunakan untuk memperoleh data mengenai suatu objek. Metodologi
penelitian ini biasanya mengolah data dalam bentuk angka-angka. Oleh karena
itu, peneliti ketika menggunakan metode ini harus mempunyai ilmu statistika
yang baik.