Anda di halaman 1dari 5

NAMA : RAFLI SHANDIKA HUSEIN

NIM : 5191122015

1. dasar perlunya penelitian


a.penelitian merupakan cara ilmiah dalam mendapatkan data, dan hasil yang diungkapkan
bukan hanya sekedar prasangka tidak berdasar.
b.analisis yang digunakan guna mengupas masalah yang terjadi pada penelitian.
c.untuk menjelaskan variabel yang akan diteliti
d.untuk memprediksikan, serta merumuskan hipotesis dan menyusun instrument penelitian.
2. karakteristik penelitian
1. Bersifat ilmiah
Selalu mampu mengikuti prosedur dan menggunakan bukti yang meyakinkan dalam bentuk
fakta-fakta yang diperoleh secara objektif.

2. Penelitian
Penelitian adalah proses yang berjalan terus-menerus dan terus menerus, karena hasil
penelitian selalu dapat disempurnakan.

3. Memberikan Kontribusi
Yaitu studi harus memiliki unsur kontribusi / nilai tambah. Jadi harus ada sesuatu yang baru
yang ditambahkan ke penelitian ilmu yang ada.

4. Analitis
Yaitu sebuah penelitian yang dilakukan harus dibuktikan dan dijelaskan dengan
menggunakan metode ilmiah dan ada hubungan kausal antara variabel.

3. Tujuan Peneliatian adalah sebagai berikut :

1. Eksploratif (Penjajagan)
Adalah studi yang bertujuan untuk menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya tidak
pernah ada.

2. Verifikatif (Pengujian)
Adalah studi yang tujuannya adalah untuk melakukan tes pada teori atau penelitian
sebelumnya, sehingga akan diperoleh hasil dapat digunakan untuk membatalkan atau
memperkuat teori penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

3. Development (Pembangunan)
Adalah studi yang tujuannya adalah untuk mengembangkan, menggali dan memperluas lebih
dalam masalah atau teori ilmiah juga menjadi lebih sebagai sarana pemecahan berbagai
masalah di masyarakat.
4.
a.kualitatif
Pendekatan penelitian kualitatif merupakan pendekatan yang lebih menekankan pada aspek
pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat permasalahan untuk
penelitian generalisasi. Metode penelitian ini lebih suka menggunakan teknik analisis
mendalam (in-depth analysis ), yakni mengkaji masalah secara kasus per kasus karena
metodologi kualitatif yakin bahwa sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari
masalah lainnya. 
b.Kuantitatif
Pendekatan penelitian kuantitatif adalah pendekatan yang berlandaskan pada filsafat
positivisme, dipakai untuk meneliti pada populasi ataupun sampel tertentu, pengumpulan data
menggunakan alat ukur (instrumen) penelitian, analisa data bersifat kuantitatif/statistik,
dengan tujuan untuk menguji dan membuktikan hipotesis yang telah dibuat/ditetapkan.
Secara umum metode kuantitatif terdiri atas metode survei dan metode eksperimen.
c.medote campuran
metode Campuran atau Mixed Methods adalah jenis penelitian di mana peneliti
menggabungkan unsur-unsur pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode
campuran berfokus pada pengumpulan, analisis, dan pencampuran data kuantitatif dan
kualitatif dalam satu studi atau serangkaian studi. 

5. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan di dalam kelas menggunakan
suatu tindakan untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar agar diperoleh hasil
yang lebih baik dari sebelumnya. Penelitian tindakan kelas membutuhkan waktu yang tidak
sebentar karena Bapak/Ibu harus bisa mengimplementasikan tindakan beserta variabel yang
sudah dirancang untuk mencapai hasil yang dikehendaki. 
Sedangkan penelitian pengembangan (Research & Development) didefinisikan sebagai jenis
penelitian yang memfokuskan diri pada tujuan mengembangkan, memperluas, dan menggali
lebih jauh atas sebuah teori dalam disiplin ilmu tertentu.
6. 1. Sistematis

Dilaksanakan berdasarkan pola tertentu, dari yang paling sederhana sampai yang kompleks
dengan urutan yang baik, sampai tujuan dicapai dengan efektif dan efisien.

2. Terencana

Dilaksanakan karena unsur kesengajaan serta sebelumnya dikonsep oleh pelaksanaan


adanyalangkah-langkah.

3. Mengikuti aturan ilmiah

Yaitu, dari awal sampai akhir kegiatan atau penelitian kegiatan megikuti langkah-langkah
yang telah ditentukan atau juga sudah menetapkan bahwa prinsip yang digunakan untuk dapat
memperoleh pengetahuan.

7.langkah melakukan penelitian

1. mengidentifikasi dan merumuskan masalah


2. melakukan studi pendahuluan
3. merumuskan hipotesis
4. mengidentifikasi variabel dan definisi operasional variabel
5. menentukan desain dan desain penelitian
6. menentukan dan mengembangkan instrumen penelitian
7. tentukan subjek penelitian
8. melakukan penelitian
9. lakukan analisis data
10. merumuskan hasil penelitian dan diskusi
11. menyusun laporan penelitian dan melakukan diseminasi.

8. 1)   Observasi

Observasi merupakan sumber yang kaya masalah penelitian. Kebanyakan keputusan praktis
didasarkan atas praduga tanpa didukung oleh data empiris. Masalah penelitian dapat diangkat
dari hasil observasi terhadap hubungan tertentu yang belum mempunyai dasar penjelasan
yang memadai dan cara-cara rutin yang dalam melakukan suatu tindakan didasarkan atas
otiritas atau tradisi. Penyelidikan mungkin menghasilkan teori baru, rekomendasi pemecahan
masalah praktis dan mengidentifikasi variabel yang belum ada dalam bahasan litelatur.

2)   Dedukasi dari teori


Teori merupakan konsep-konsep yang masih berupa prinsir-prinsip umum yang
penerapannya belum dapat diketahui selama belum diuji secara empiris. Penyelidikan
terhadap masalah yang diangkap dari teori berguna untuk mendapatkan penjelasan empiris
praktik tentang teori.

3)   Kepustakaan

Hasil penelitian mungkin memberikan rekomendasi perlunya dilakukan penelitian ulang


(replikasi) baik dengan atau tanpa variasi. Replikasi dapat meningkatkan validitas hasil
penelitian dan kemampuan untuk digeneralisasikan lebih luas. Laporan penelitian sering juga
menyampaikan rekomendasi kepada peneliti lain tentang apa yang perlu diteliti lebih lanjut.
Hal ini juga menjadi sumber untuk menentukan masalah yang menentukan masalah yang
perlu diangkat untuk diteliti.

4)   Masalah sosial

Masalah sosial dapat pula menjadi sumber masalah penelitian. Misalnya: seringnya menjadi
perkelahian siswa antar sekolah dapat memunculkan pertanyaan tentang efektivitas
pelaksanaan pendidikan moral dan agama serta pembinaan sikap disiplin. Banyaknya
pengangguran lulusan perguruan tinggi menimbulkan pertanyaan tentang kesesuaian
kurikulum dengan kebutuhan masyarakat.

9. karakteristik judul penelitian, yaitu:

1. Judul penelitian harus memuat kalimat atau kata yang jelas maknanya dan spesifik.
2. Judul merupakan kata kunci dari konsep penelitian yang akan dilakukan dan dalam
judul harus memuat variable yang akan diteliti.
3. Barker dan Schutz menyarankan agar panjang judul maksimum 20 kata substantif,
kata fungsi tidak turut dihitung, artinya judul dibuat singkat dan menghilangkan kata-
kata yang tidak perlu. 
4. Judul penelitian digunakan sebagai pegangan peneliti untuk menetapkan variabel
yang akan diteliti, teori yang digunakan, instrument penelitian yang dikembangkan,
teknik analisis data, serta kesimpulan

10. variabel penelitian menurut Sugiyono (2015, h.38) adalah suatu atribut atau sifat atau
nilai dari obyek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang telah ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
sedankan Kajian teori pada sebuah laporan artinya adalah segala macam bentuk dari
informasi yang telah tertulis dan juga berbagai macam bentuk dari hasil penelitian yang akan
dianggap relevan dengan variabel maupun masalah yang telah dilakukan penelitian,
digunakan untuk menjadi sebuah rujukan pada penentuan dari sebuah masalah

Anda mungkin juga menyukai