Anda di halaman 1dari 14

PERTEMUAN KE-1

Rencana program pembelajaran metode penelitian arsitektur

a. Manfaat dari mata kuliah


Metode penelitian Arsitektur memiliki fungsi yang sangat penting dalam usaha
mencapai kemampuan optimal Mahasiswa untuk memahami posisi tugas akhir
mahasiswa dalam karya ilmiah.
Oleh sebab itu, metode penelitian ini ditawarkan untuk membantu mahasiswa
memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang metode penelitian dan
digunakan dalam penyelesaian tugas akhirnya.

b. Deskripsi Perkuliahan
Mata kuliah Metode penelitian merupakan pengantar mahasiswa memahami
pengertian, konsep pokok, ruang lingkup penelitian mahasiswa arsitektur, yang
meliputi metode perancangan dan metode desain, dan analisis perancangan dan desain
dalam penerapannya pada proses penyelesaian tugas akhir.
Matakuliah metode penelitian berusaha untuk memberikan pemahaman
tentang proses penelitian yang terkait dengan perancangan dan desain arsitektur.

c. Tujuan Instruksional
Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan memahami:
1. Pengertian metode penelitian bagi suatu karya ilmiah
2. Berbagai tipologi penelitian
3. Metode penelitian kualitatif evaluatif
4. Mengetahui program penelitian evaluatif analitis empiris, deduktif kualitatif.
5. Mengetahui dan mampu mengunakan program perencanaan arsitektur
6. Mengetahui dan mampu mentransfomasikan hasil program perencanaan kedalam
karya desain arsitektur

d. Bagan Materi Perkuliahan Metode Penelitian


Agar mahasiswa memperoleh gambaran tentang ruang lingkup materi perkuliahan
perhatikan bagan sebagai berikut :
e. Strategi perkuliahan
 Berbagai strategi instruksional yang akan digunakan dalam perkuliahan ini
sebagai berikut: pada awalnya beberapa pertemuan dosen pengampuh mata
kuliah akan memberi kuliah singkat untuk memberi pemahaman awal dan
kerangka berfikir.
 Untuk topik-topik tertentu mahasiswa akan diminta mempresentasikan topik-
topik tersebut dan hasilnya dibahas bersama dalam kuliah.

f. Tugas metode penelitian


 Menyerahkan paper, yang menjelaskan pandangan atau pendapat pribadi
tentang karya ilmiah yang akan dibahas dalam diskusi- diskusi
perkualiaha
 Penyusunan Konsep Perancangan
 Laporan Perancangan
PERTEMUAN KE-2

Pengertian umum tentang metodologi dan metode penelitian

a. Tujuan Metode Penelitian


Untuk menemukan suatu pemecahan masalah harus dapat dipertaggung jawabkan,
melalui suatu proses yang disepakati sebagai sesuatu yang benar

b. Pengertian Metodologi dan Metode


 Metodologi
Adalah ilmu yang mempelajari tentang berbagai metode yang digunakan
dalam meneliti atau melakukan pemecahan masalah.

 Metode
Langkah-langkah atau cara yang digunakan dalam melakukan penelitian
atau pemecahan masalah.

c. Pengertian Penelitian
 Adalah suatu proses, prinsip, prosedure yang digunakan mendekati
masalah, dan mencari jawaban atas masalah.
 Untuk itu maka peneliti akan melakukan apa yang merupakan proses,
seperti berasumsi, berminat dan bertujuan yang sangat berpengaruh pada
terbentuknya pengetahuan
 Dengan demikian penelitian merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam
rangkah pemecahan suatu permasalahan

Penelitian sebagai suatu kegiatan Ilmiah

Memiliki 5 karakter terdiri atas:

1. Memiliki tujuan
Penelitian dibangun melalui kerangka tujuan pemecahan permasalahan.
Tetapi hasilnya tidak memberi jawaban langsung terhadap permasalahan yang
diteliti. Hasil penelitian harus memiliki konstribusi dalam usaha penyelesaian
masalah.

2. Dilakukan secara sistematis


Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian, mulai dari awal
hingga akhir penelitian harus terencana dengan baik.
3. Terkendali
Dalam batas-batas tertentu peneliti harus dapat menentukan fenomena/
objek yang akan diteliti dan memisahkannya dari objek yang akan
mengganggu atau fenomena yang akan merusak data yang dikumpulkan.

4. Objektif
Pengamatan yang telah dilakukan dan kesimpulan yang diambil tidak
boleh didasarkan oleh subjektifitas, pandangan pribadi, dan pengaruh
kepentingan lainnya.

5. Tahan uji (verif iable)


Penyimpulan hasil penelitian harus merupakan hasil dari telaah yang
didasarkan pada teori yang solid dan metode yang benar, sehingga siapapun
yang melakukan replikasi tentu akan menghasilkan kesimpulan yang serupa.

d. Tujuan Penelitian
 Penellitian dibangun melalui kerangka tujuan pemecahan permasalahan.
Tetapi hasilnya tidak memberi jawaban langsung terhadap permasalahan
yang diteliti.
 Hasil penelitian harus memiliki konstribusi dalam usaha penyelesaian
masalah.

Penilitian dilakukan secara sistematis


Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian, mulai dari awal
hingga akhir penelitian harus terencana dengan baik.

Penelitian harus terkendali


Dalam batas-batas tertentu peneliti harus dapat menentukan fenomena/
objek yang akan diteliti dan memisahkannya dari objek yang akan
mengganggu atau fenomena yang akan merusak data yang dikumpulkan.
Penelitian harus objektif
Pengamatan yang telah dilakukan dan kesimpulan yang diambil tidak
boleh didasarkan oleh subjektifitas, pandangan pribadi, dan pengaruh
kepentingan lainnya.

Penelitian harus teruji


Penyimpulan hasil penelitian harus merupakan hasil dari telaah yang
didasarkan pada teori yang solid dan metode yang benar, sehingga siapapun
yang melakukan replikasi tentu akan menghasilkan kesimpulan yang serup.a

e. Jenis Penelitian
1. Penelitian Kuantitatif
 Penelitian dengan penggunakan paradigma kuantitatif, yang menekakan
pada anlaisis data numerik.
 Penelitian kuantitatif bermaksud menjelaskan, meramal,
mengkonfirmasi dan memvalidasi sesuatu secara terencana dan
sistematis, menguji teori, dan berorientasi pada hasil, bukan pada proses

2. Penelitian Kualitatif
 Ciri utamanya menitik beratkan pada analisis proses, menyimpulannya
bersifat deduktif dan induktif serta analisa dinamika hubungan antara
fenomena yang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah.
 Proses penelitian Kualitatif bersifat menyeluruh (holistik), variabel
belum diketahui, petunjuk bersifat tentatif atau fleksibel, rencana
penelitian terus berkembang, peneliti terlibat langsung dalam penelitian
ini.
 Data yang digunakan dikumpulkan melalui hasil observasi dan
wawancara melalui informan dengan jumlah yang terbatas.
Typologi Penelitian Kuantitatif-kualitatif
PERTEMUAN KE-3

Pokok bahasan : Tipologi penelitian kualitatif dan kuantitatif

a. Pengertian tipologi penelitian

Tipolog penelitian:

 adalah upaya untuk menguraikan , memilah, dan mengkategori bentuk-


bentuk penelitian atas dasar type.
 Menurut Sudaryono (2007) menjelaskan bahwa typologi penelitian
didasarkan atas tiga aspek, yaitu: aspek objek penelitian, karakter
penelitian dan metode yang digunakan penelitian tersebut.

b. Aspek objek penelitian


 Objek penelitian berkaitan dengan aktifitas yang membentuk type
penlitian kualitatif atau kuantitatif. Kualitatif objek penelitian bersifat
tentatif dan diawali dari informasi dan sedangkan objek kuantitatif
memiliki rancangan penelitian yang permanen dan diawali dengan teori
dan variabel yang banyak jumlahnya.
 Objek penelitian lainnya berupa teks, yang mencoba menelaah isi dari
teks sesuai dengan kontek masalah yang dihadapi terkait teks tersebut.
 Objek penelitian kasus adalah penelitian yang mencoba menelaah
fenomena kasus yang terjadi disatu atau beberapa tempat dengan
berbagai metoda
 Objek penelitian teori adalah penelitian yang bertujuan memperbaiki
teori atau menguatkan teori dari suatu teori yang telah ada sebelumnya.

c. Aspek karakter penelitian


Aspek karkter penelitian dapat dikategorikan kedalam 5 karerakter, yaitu:
 Penelitian berkarekter evaluatif
 Penelitian berkarekter analitik
 Penelitian berkarekter diskriptif
 Penelitian berkarekter eksflotratif
 Penelitian berkarekter verifikatif
d. Typologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif

Type Karakter penelitian Metode


Deduktif Kuantitatif
Projek Verifikatif teoritik
Deduktif Kualitatif
program evaluatif Deduktif Kuantitatif
Analitik empiris
Deduktif Kualitatif
kegiatan
deskriptif Induktif fenomenologi
Analisis Analisis isi
Teks
Deskriptif Sejarah
Kasus Eksplorasi Induktif fenomenologi
Teori Verifikatif Deduktif Kuantitatif
Deduktif Kualitantitatif

Rangkuman Penelitian

No Type Penelitian Tinjauan Kerangka Hopotesis


Pustaka Teotorik
1 Program Evaluatif Teori utama Konstruksi Hubungan
, verivikatif sebagai dasar hubungan Antara antara dua
teoritik deduktif pustaka relevan variabel atau atau lebih
kuantitatif dengan teori antara konsep variabel yang
utama dari satu atau memiliki
beberapa teori. nilai/ makna
hipotesis
teoritik

2 Program Evaluatif Teori utama Tidak perlu Tidak


, verivikatif sebagai dasar diperlukan
teoritik deduktif pustaka relevan hipotesis,
kualitatif dengan teori cukup
utama pertanyaan
penelitian
3. Program Pustaka sebagai Tidak ada Hubungan
evaluatif, analitik pengetahuan antara dua
empiris deduktif latar dan kosa variabel atau
kuantitatif kata untuk lebih yang
mempertajam memiliki
difenisi nilai/makna
operatsional. hipotesis
Pustaka tidak teoritis
untuk diuji

e. Penelitian tugas akhir


Menganalisis jenis penelitian pada tugas akhir arsitektur
 Tugas Akhir Arsitektur

Type Karakter penelitian Metode


Verifikatif Deduktif Kuantitatif
teoritik Deduktif Kualitatif
Projek program Analitik Deduktif Kuantitatif
evaluatif
kegiatan empiris Deduktif Kualitatif
Induktif
deskriptif
fenomenologi

 Tugas Akhir

Projek program kegiatan


Verivikatif Deduktif Kualitatif Digunakan untuk
teoritik kajian pustaka
Digunakan untuk
Analitik empiris Dedukatif Kuantitaif meramal,
memperediksi ruang
Evaluatif Digunakan untuk
membangun konsep
Deskriptif Induktif/Fenomenologi ruang dengan filosofi
perancangan yaitu:
image, nuansa dan
suasana.
PERTEMUAN KE-4

Pokok bahasan : Penelitian Tugas Akhir

Sub pokok bahasan : Proyek, Program Kegiatan

a. Penelitian Kualitatif

Projek program kegiatan


Verivikatif Deduktif Kualitatif Digunakan untuk
teoritik kajian pustaka

Digunakan untuk
Analitik empiris Dedukatif Kuantitaif meramal,
memperediksi ruang
Evaluatif Digunakan untuk
membangun konsep
Deskriptif Induktif/Fenomenologi ruang dengan filosofi
perancangan yaitu:
image, nuansa dan
suasana.

Projek program kegiatan


Evaluatif Verivikatif Deduktif kualitatif Digunakan untuk
teoritik kajian pustaka,primer
dan skunder.

 Pustaka Sekuder terdiri atas kepustakaan teknis seperti standar dan


peraturan setempat
 Kepustakaan primer terdiri atas hasil pengukuran, atau wawancara atau
kuisener yang disebarkan.
b. Evaluatif, verifikatif teoritik :

Projek program kegiatan


Evaluatif Verivikatif Deduktif kualitatif Digunakan untuk
teoritik kajian pustaka,primer
dan skunder.

Tahapan Evaluatif, verifikatif teoritik :

Latar belakang

Proposal Data awal

Metode Penelitian

Schedule

Proposal
Latar belakang Latar belakang adalah uraian paragraf
yang menjelaskan tentang alasan mengapa
suatu karya tulis dibuat. Misalnya saja,
latar belakang skripsi memuat tentang
mengapa topik skripsi tersebut harus
dibuat.
Begitu juga latar belakang proposal
pertandingan, mengulas mengapa
pertandingan tersebut harus diadakan.
Dalam
hal ini, latar belakang lebih mengarah
pada urgensi atau kepentingan sih penulis
dalam membuat sebuah karya tulis.
Menurut cara memperolehnya data
awal terbagi atas dua yaitu data primer
dan data sekunder.
Data primer yaitu data yang dikumpulkan
Data awal dan diolah sendiri oleh peneliti langsung
dari subjek atau objek penelitian.
Data sekunder, yaitu data yang didapatkan
tidak secara langsung dari objek atau
subjek penelitian
Metode penelitian adalah langkah
yang dimiliki dan dilakukan oleh
peneliti dalam rangka untuk
mengumpulkan informasi atau data serta
melakukan investigasi pada data yang
telah didapatkan tersebut. Metode
penelitian memberikan gambaran
Metode penelitian
rancangan penelitian yang meliputi antara
lain:
prosedur dan langkah-langkah yang harus
ditempuh, waktu penelitian, sumber data,
dan dengan langkah apa data-data tersebut
diperoleh dan selanjutnya diolah dan
dianalisis.
Schedule (Jadwal) merupakan salah
satu functional text yang berisi daftar
kegiatan, program dan waktu
Schedule
pelaksanaan. Ini bertujuan agar kegiatan
yang sudah direncanakan dapat terlaksana
dengan baik dan sesuai dengan rencana

Keterangan: Dilengkapi dengan pengambilan data

c. Evaluatif Analitik Empiris

Projek program kegiatan


Evaluatif Analitik Empiris Dedukatif Kuantitatif Digunakan untuk
meramal, memprediksi
ruang.

1. Proses peramalan/ predisi di mulai dengan pengumpulan data primer seperti Data
yang berkaitan dengan fungsi, dan data lainnya yang berkaitan dengan
persyaratanerencanaan,
2. Proses analisis empriuk adalah proses analisis terhadap fungsi yang menghasilkan
aktifitas dan selanjutnya menjadi ruang, dan kapasitas pelaku, serta berujung pada
besaran ruang dengan memasukkan standar dan ketentuan yang lainnya.

d. Ealuatif Deskriptif

Projek program kegiatan

Digunakan untuk
membangun konsep
Evaluatif Deskriptif Induktif/Fenomenologi
ruang dalam bentuk
yang berkaitan dengan
filosifi perancangan,
yaitu : Image, nuansa
dan suasana.

Konsep dibangunan dengan menggali fenomena objek dan hasil verivukasi


analisis empris yang melahirkan student body atau batang tubuh /peramalan objek

e. Fase Penyusunan Tugas Akhir

Fase
Proposal
kelayakan

Fase
Merencanakan
Menyusun

Acuan
Merancang

Fase
Mendesain
Transformasi
Keterangan :

Fase kelaykan ini adalah proposal, Pada umumnya proposal merupakan sebuah
program atau rencana suatu kegiatan yang sifatnya hanya sebagai usulan saja, dapat
dikatakan juga proposal merupakan usulan yang tertulis untuk melakukan suatu
kegiatan yang ditujukan kepada pihak-pihak yang ada hubungannya dengan kegiatan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai