Anda di halaman 1dari 20

Nama : Ni Putu Kesumayanti

NPM : 202133121135

Kelas : D3 Akuntansi

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN 2023/2024

1. Mengapa penelitian mempunyai jalinan erat dengan ilmu dan teori. Apa beda metodologi
penelitian dengan metode penelitian
Jawaban:
Penelitian mempunyai jalinan erat dengan ilmu (science) karena kedua hal tersebut
adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan seperti halnya hasil dan proses. Munculnya
penelitian karena adanya sebuah fenomena alam yang dianggap tidak biasa sehingga
dianggap perlu dilakukan penelitian untuk mengungkap kebenaran hal tersebut dan hasil
dari penelitian tersebut berupa sebuah ilmu baru yang akan berkembang secara
berkelanjutan.

Perbedaan Metodologi Penelitian dengan Metode Penelitian

• Berdasarkan Etimologi
Metode (method) berarti metode atau cara Metodologi terdiri dari dua suku kata
yaitu method dan logos yang artinya adalah ilmu tentang metode
• Berdasarkan Pengertian
Metode adalah “prosedur, teknik, atau langkah untuk melakukan sesuatu, terutama
untuk mencapai tujuan tertentu. Metodologi adalah “prosedur ilmiah yang
didalamnya termasuk pembentukan konsep, preposisi, model, hipotesis, dan teori,
termasuk metode itu sendiri.
• Berdasarkan Sifat
Metode bersifat khusus. Metode lebih berkaitan dengan teknis saja dari keseluruhan
yang dibahas dalam metodologi. Metodologi bersifat umum. Metodologi
merupakan sistem panduan untuk memecahkan persoalan, dengan komponen
spesifiknya adalah bentuk, tugas, metode, teknik dan alat.
2. Uraikan secara singkat perbedaan pokok antara penelitian deduktif dengan penelitian
induktif, dan paradigm penelitian kuantitatif dan kulaitatif
Jawaban:
• Perbedaan singkat antara penelitian deduktif dengan penelitian induktif
Jika penelitian induktif adalah penelitian yang menganalisis atas sebuah
kesimpulan umum yang kemudian di uraikan dalam contoh kongkrit dan fakta yang
berguna untuk menjelaskan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan sedangkan
penelitian deduktif adalah kebalikan dari penelitian induktif. Penelitian deduktif
melibatkan pengujian hipotesis berdasarkan teori yang ada.
• Perbedaan paradigma penelitian kuantitatif dan kulaitatif
a. Paradigma kuantitatif adalah paradigma yang dilandasi oleh filsafat
positivisme, dimana tidak mengakui adanya unsur teologi dan juga metafisik.
Paradigma yang satu ini meyakini bahwa ilmu pengetahuan merupakan satu-
satunya pengetahuan yang valid. Pengetahuan yang dimaksud tersebut yaitu
pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman yang sudah kita lalui. Dimana
pengalaman itu kita rasakan oleh indera kita yang nantinya akan diolah oleh
pikiran kita sendiri. Karena berawal dari pengalaman pribadi, maka objek
penelitian biasanya tidak jauh dari hubungan dan sebab akibat antara
pengalaman yang sudah kita lalui dan fenomena yang ada. Walaupun berasal
dari pengalaman yang kita lalui, penelitian tetap saja berdasarkan fakta yang
ada. Selain itu, penelitian juga dapat dilandasi oleh asumsi dengan melihat fakta
yang ada. Sehingga, paradigma tersebut menggunakan asumsi kita yang telah
kita bangun dari fakta yang kita dapatkan dari proses berpikir kita terkait
fenomena ataupun kejadian tertentu.

b. Paradigma penelitian kualitatif adalah penelitian yang menempatkan manusia


sebagai subjek penelitian. Paradigma tersebut termasuk menganut model
humanistik karena menjadikan manusia sebagai subjek penelitian di dalam
fenomena ataupun peristiwa yang akan kita teliti. Selain itu, paradigma
kualitatif percaya bahwa manusia yang nantinya menentukan perilaku dirinya
sendiri dan juga peristiwa sosial yang terjadi. Pada intinya, paradigma ini
percaya bahwa manusia mempunyai kontrol untuk menentukan pilihan perilaku
mereka. Selain menekankan pada individu tersebut, paradigma kualitatif juga
menilai bahwa fenomena atau peristiwa harus dilihat secara menyeluruh..
Berbeda dengan paradigma penelitian kuantitatif, paradigma penelitian
kualitatif tidak terbatas pada pengujian hipotesis dengan memakai teori
sebelumnya. Tapi harus menemukan teori baru yang ada dengan sistematis.
Jadi, paradigma tersebut tetap mengakui fakta empiris sebagai sumber
pengetahuan. Namun, tidak dipakai untuk memverifikasi. Sebab, di dalam
sebuah penelitian dengan paradigma ini berusaha untuk menggali faktor di balik
fenomena, maka dari itu proses penelitian dianggap lebih penting dibandingkan
dengan hasil penelitian yang diperoleh.

3. Apa yang dimaksud penelitian bisnis, topik di bidang akuntansi apa saja mohon dijelaskan
Jawaban:
Penelitian bisnis merupakan penerapan penelitian ilmiah dalam konteks bisnis.
Dalam pengertian yang luas, bisnis merupakan semua kegiatan yang dilakukan oleh
pemasok barang dan jasa. Terkait dengan itu, bisnis dapat juga diartikan sebagai organisasi
yang memasok barang, jasa atau keduanya kepada konsumen untuk memperoleh maupun
tidak memperoleh laba. Bisnis sendiri mencakup akuntansi dan manajemen. Manajemen
terdiri atas empat bidang, yaitu pemasaran, operasional, sumber daya manusia, dan
keuangan. Jadi, tiap penelitian ilmiah dalam konteks akuntansi, manajemen pemasaran,
manajemen operasional, manajemen sumber daya manusia, dan manajemen keuangan
merupakan penelitian bisnis.
Topik di bidang akunatnsi yaitu:
a. Sistem informasi akuntansi;
Pertanyaan yang terkait dengan sistem dan pengguna sistem dalam mengumpulkan,
menyimpan, dan menghasilkan informasi akuntansi termasuk dalam ruang lingkup
bidang ini. Pengguna sistem secara luas didefinisikan termasuk mereka yang terlibat
dalam proses pengumpulan, penyimpanan, dan produksi informasi akuntansi, atau
bahkan dalam penggunaan dan implementasi sistem informasi. Sistem yang dimaksud
dapat berupa sistem elektronik atau manual
b. Audit
Kategori ini mencakup topik yang berkaitan dengan audit. Topiknya sangat luas dan
berkisar dari lingkungan audit (auditor eksternal vs. internal), pengambilan keputusan
auditor, independensi auditor, pengaruh audit terhadap proses akuntansi, hingga biaya
audit
c. Akuntansi keuangan (AK)
Termasuk penelitian akuntansi keuangan, pasar keuangan dan pengambilan keputusan
berdasarkan informasi akuntansi keuangan.
d. Akuntansi Manajemen (AM)
Kajian ini membahas topik-topik seperti anggaran, remunerasi/gaji, insentif,
pengambilan keputusan di perusahaan dan alokasi sumber daya di perusahaan.
e. Perpajakan
Studi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan wajib pajak, distribusi pajak,
perhitungan pajak, persiapan proses akuntansi untuk perencanaan pajak, insentif pajak
atau reaksi investor terhadap pengembalian pajak.
4. Mengapa peneliti memilih bidang masalah dan topik penelitian yang menarik
Jawaban:
Topik penelitian merupakan bagian yang paling penting, karena penelitian tentu tidak
dapat dilakukan tanpa adanya topik penelitian dan topik penelitian berperan sebagai
landasan atau pedoman dalam melakukan sebuah penelitian.
5. Sebutkan tipe-tipe variabel penelitian yang diklasifikasikan berdasarkan: fungsi variable,
skala nilai variable, perlakuan terhadap variable
Jawaban:
Tipe-Tipe Variabel Penelitian
Variabel-variabel penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa pendekatan, di
antaranya berdasarkan :
1) Fungsi Variabel
Tipe-tipe variabel dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi variabel dalam hubungan
antar variabel, yaitu :
- Variabel Independen dan Variabel Dependen
- Variabel Moderating (Variable Contingency)
- Variabel Intervening
- Variabel Kontrol
2) Sifat Variabel
Berdasarkan sifat aslinya, variabel-variabel penelitian diklalsifikasikan menjadi 2
(dua), yaitu :
- Variabel Kontinyu
- Variabel Kategorik
3) Perlakuan terhadap VariabeL
Klasifikasi variabel berdasarkan pada perlakuan peneliti terhadap variabel penelitian
atau dapat tidaknya dimanipulasi yaitu :
- Variabel Aktif
- Variabel Atribut
4) Skala Ukur
Menurut Moh. Nazir (2003:130) skala pengukuran variabel penelitian dibedakan
menjadi 4 macam, antara lain :
- Ukuran Nominal
- Ukuran Ordinal
- Ukuran Interval
- Ukuran Rasio
6. Faktor-faktor apa saja yang menjadi pertimbangan peneliti dalam penyusunan kerangka
teoritis dan kerangka konsep
Jawaban:
a. Variabel yang relevan dijelaskan
b. Bagaimana hubungan antar variabel tersebut (jenis/ arah hubungan)
c. Apakah hubungan tersebut terus bertahan? Jelaskan
d. Skema atau diagram yang mendukung penjelasan teori
7. Apa perbedaan dan persamaan penetuan populasi dengan penentuan unit analisis dalam
desain penelitian.
Jawaban:
a. Perbedaan Unit Analisi dengan Penentuan Populasi
Penentuan unit analisis dalam penelitian adalah satuan tertentu yang diperhitungkan
sebagai subjek penelitian sedangkan Penentuan populasi merupakan sebagai seluruh
data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup juga waktu yang sudah
ditentukan sebelumnya.
b. Persamaan Penentuan Populasi dengan Penentuan Unit Analisis
8. Jelaskan pengertian, kelebihan , kelemahan dan contoh tipe skala pengukuran berikut ini:
skala nominal, skala ordinal, skala interval, skala rasio, medode perskalan: rating dan
rangking
Jawaban:
a. Skala Nominal
Skala nominal memiliki kelebihan yakni data tersebut mudah diolah dan dijawab.
Namun kekurangannya adalah informasi yang diperoleh tidak mendalam dan tidak
dapat membedakan masing-masing data secara kuantitatif, serta perhitungan statistik
yang bisa dilakukan hanyalah proporsi atau persentase. Contoh skala pengukuran
nominal adalah jenis kelamin, lokasi geografis, warna rambut, dan sejenisnya.
b. Skala Ordinal
Skala ordinal mempunyai kelebihan dibandingkan dengan skala nominal, karena
menyatakan ketegori dan peringkat, misal' A lebih berat dari B atau C lebih baik dari
D, namun tidak menunjukkan jarak atau interval berapa selisih berat antara A dengan
B atau seberapa baik antara C dibandingkan dengan D. Contohnya ontoh skala ordinal
adalah saat memberi bintang untuk ojek online, kepuasan dihitung dengan bintang 1-5,
dengan 1 berarti sangat tidak puas dan 5 berarti sangat puas. Kelemahan skala ordinal
adalah interval antara angka-angka (1 sampai 2, 2 sampai 3 dan 1 sampai 3) tidak
menceritakan hal-hal tentang perbedaan dalam kualitas sifat yang mereka wakili.
Contoh, dalam hal (NPV), opsi 2 mungkin sangat dekat dengan opsi 1, dan opsi 3
mungkin jauh kurang dari opsi 2. Kelemahan lain adalah angka tidak signifikan “berapa
banyak” dari atribut sifat objek. Contoh lain adalah saat mengukur ranking di kelas,
maupun mengukur dan klasifikasi tingkat ekonomi masyarakat.
c. Skala Interval
Kelebihan dari skala interval adalah Skala interval lebih menarik dibandingkan
skala nominal atau skala ordinal karena dua yang terakhir adalah skala kualitatif. Skala
interval adalah kuantitatif dalam arti dapat mengukur perbedaan antara nilai-
nilai.sedangkan kelemahan dari skala interval adalah titik nol-nya dibuat dengan bebas.
Kelemahan dari skala interval adalah titik nol sewenang-wenang ditetapkan.
Contohnya jarak antara 40 cm dengan 50 cm sama seperti jarak antara 60 cm dengan
70 cm.
d. Skala Rasio
Kelebihan dari skala rasio adalah Dalam penelitian, skala rasio dapat memberikan
informasi paling rinci dibanding jenis lainnya. Ini dikarenakan peneliti dapat
menghitung tendensi sentral menggunakan teknik statistika, seperti median, mode, dan
mean. Sedangkan kelemahan dari skala rasio adalah rasio tidak memiliki nilai negatif.
Contoh skala pengukuran rasio adalah data ukuran tinggi badan. Tidak mungkin ada
tinggi badan yang memiliki nilai 0 bahkan negatif. Jika nilainya 0, maka data itu
dianggap tidak ada.
e. Skala Ranking
Skala ranking digunakan untuk mengukur preferensi diantara dua atau lebih obyek
atau butir, sayang sekali sulit mengambil kesimpulan ketika suatu kategori telah
diurutkan berdasarkan preferensi tsb, misalnya 35% memilih kategori 1, 35% memilih
kategori 2, 20% masing-masing memilih kategori 3 dan kategori 4.
f. Skala Rating
Kelebihan dari skala rating adalah salah satu alat untuk memperoleh data yang
berupa suatu daftar yang berisi tentang sifat/ciri-ciri tingkah laku yang ingin diselidiki
yang harus dicatat secara bertingkat. Sedangkan kelemahan dari skala rating adalah
tidak adanya standar yang jelas. Contonya seperti faktor yang berhubungan dengan
jabatan (job related) dan tentang karakteristik pribadi yang harus dimiliki oleh seorang
pegawai. Skala yang digunakan dalam rating scale yakni 1-5.
9. Uraikan secara singkat kelebihan dan kelemahan teknik pengumpulan data berikut ini:
Wawancara tatap muka, Wawancara melalui telepon, kuisioner secara personal, Kuisioner
melalui pos, Observasi langsung, Observasi mekanik
Jawaban:
a. Wawancara Tatap Muka
Kelebihan utama wawancara tatap muka atau langsung
- Peneliti dapat menyesuaikan pertanyaan sesuai kebutuhan
- Mengklarifikasi keraguan
- Memastikan bahwa respons dipahami dengan tepat, dengan mengulangi tau
memprafrasakanpertanyaan4.
- Peneliti dapat melihat isyarat nonverbal dari responden
Kekurangan utama wawancara tatap muka
- Keterbatasan geografis yang menghalangi survei2.
- Banyak sumber daya yang diperlukan jika survei tersebut dilakukan secara nasional
atauinternasional
- Responden mungkin merasa tidak nyaman dengan anonimitas, jika mereka
berinterkasilangsung (tatap muka) dengan pewawancara
b. Wawancara Telepon
Kelebihan utama wawancara telepon
- Dapat berkomunikasi dengan beberapa orang yang berbeda (jika diperlukan di
seluruh negeriatau bahkan secara internasional) dalam periode waktu yang relatif
singkat
- Menghilangkan ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan oleh beberapa dari
mereka ketikamenghadapi pewawancara
- Sebagian besar responden akan merasa lebih nyaman mengungkapkan informasi
pribadi melaluitelepon dibanding tatap muka
Kekurangan utama wawancara telepon
- Responden dapat mengakhiri wawancara tanpa peringatan atau penjelasan, dengan
menutuptelepon
- Peneliti tidak dapat melihat responden untuk membaca komunikasi non verbal
c. Kuisioner secara Personal
Kelebihan:
- Peneliti dapat memberi penjelasan mengenai tujuan survei dan pertanyaan yang
kurang dipahami oleh responden
- Tanggapan atas kuisioner dapat langsung dikumpulkan
Kelemahan:
- Waktu dan biaya pengumpulan data relative banyak jika responden yang harus
dihubungi secara geografis terpancar
d. Kuisioner melalui Pos
Kelebihan:
- Pengumpulan data responden yang secara geografis terpencar memerlukan waktu
dan biaya relative sedikit dibandingkan dengan Teknik wawancara
- Jumlah pertanyaan relative banyak
Kelemahan:
- Tingkat tanggapan responden umumnya lebih rendah dibandingkan dengan Teknik
wawancara dan kuisioner yang dikumpulkan secara personal
e. Observasi Langsung
Kelebihan metode observasi dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:

- Dapat melihat langsung kegiatan informan.


- Dapat mencatat secara bersamaan saat terjadi peristiwa tertentu.
- Mengetahui fakta di lapangan
- Memanfaatkan waktu luang.

Kekurangan metode observasi bagi peneliti sebagai berikut.

- Menghabiskan waktu dan tenaga.


- Informan kadang tidak leluasa karena merasa diawasi
- Risiko adanya gangguan tidak terduga
- Tidak mampu memperoleh data yang bersifat pribadi dan rahasia. Observasi dapat
digunakan, baik dalam penelitian dengan pendekatan kualitatif maupun kuantitatif.
10. Review Jurnal Internasional
Jawaban:
a. Jurnal 1
http://35.188.205.12:8080/xmlui/handle/123456789/807?show=full
Research Title Effect of Accounting Information System on
Financial Performance of Firms: A Review of
Related Literatures
Journal Name DEPARTMENT OF ACCOUNTING
Research Topics Accounting Information System

Volume and Pages -


Publication Year 2022
Writter Karu, Nasarawa State
Place Bingham University
Research Purposes This study seeks to evaluate the effect of
Accounting Information System on Financial
Performance of Firms, using a review of
empirical literature approach.
Data and Population By means of an exploratory research design,
using a literature review approach, this study
examines the effect of Accounting Information
System on Financial Performance of Firms.
Research methods This journal is included in the qualitative
research journal and secondary data

Variable Variable X is Effect of Accounting


Information System
Variable Y is Financial Performance of Firms
Results and Discussion The study concluded that there is a positive
relationship in Knowledge and understanding
of managers and accountants, decision
making, financial performance and
organizational resources.

b. Jurnal 2
http://growingscience.com/beta/ac/4340-the-effect-of-accounting-information-
system-on-corporate-governance.html

Research Title The effect of accounting information system


on corporate governance
Journal Name DEPARTMENT OF ACCOUNTING
Research Topics Accounting Information System

Volume and Pages Accounting 7 (2021) 99–110


Publication Year 2021
Writter Kayed Ab Allah Al-Attara*
Place Faculty of Business, Al-Isra University, Jordan
Research Purposes In this study, (72) financial managers and
managers of the accounting department within
the pharmaceutical industry in Jordan during
the fiscal year 2019-2020 were exposed to a
questionnaire in order to examine the influence
of AIS applications on the outcomes of
accounting corporate governance.
Data and Population Researcher adopted accounting governance
variables from different studies and included
Control, Commitment to Accounting
Standards, Performance Evaluation and Add
Confidence and Credibility to the survey
Research methods This journal is included in the qualitative
research journal

Variable Variable X is The effect of accounting


information system
Variable Y is corporate governance
Results and Discussion Results of study indicated an influence of all
given variables of accounting governance on
the outcomes of corporate governance which is
attributed to the quality of accounting
information and making sure that all
information given are based on the standards
of accounting.

c. Jurnal 3
https://www.semanticscholar.org/paper/Accounting-Information-System%2C-
Internal-Control-and-Sumaryati-
Novitasari/df8da21c67c85c9c668ecf5ca6b74991b3793e37?p2df

Research Title Accounting Information System, Internal


Control System, Human Resource
Competency and Quality of Local Government
Financial Statements in Indonesia

Journal Name Semantic Scholar


Research Topics Accounting Information System

Volume and Pages Vol7.n10.795


Publication Year 2020
Writter Anna Sumaryati1 , Eka Praptika Novitasari ,
Zaky Machmuddah
Place Central Java, Indonesia
Research Purposes This study seeks to determine the effect of the
application of accounting information system
(AIS), internal control system, and human
resource (HR) competency on the quality of
local government financial statements (FS)
Data and Population The population in this study were employees
of the financial division of local government
organizations in one of the districts in Central
Java, Indonesia. The total samples in this study
was 106 respondents. The data used are
primary data taken from distributing
questionnaires to respondents
Research methods The method of analysis used to test the
hypothesis was multiple linear regression
analysis.
Variable Variable X is Accounting Information System,
Internal Control System, Human Resource
Competency and Quality
Variable Y is Local Government Financial
Statements in Indonesia
Results and Discussion The results of hypothesis testing indicate that
HR competency has an effect on the quality of
FS; however, the application of AIS and
internal control system has no effect on the
quality of FS. The implication of this research
underlines the importance of HR competency
to improve the quality of local government FS.

d. Jurnal 4
https://www.semanticscholar.org/paper/The-Impact-of-Accounting-Information-
Systems-on-in-Khalid-Kot/5af804f282ffd25d9575cef7c86e24f60115ba1f?p2df

Research Title The Impact of Accounting Information


Systems on Performance Management in the
Banking Sector
Journal Name IBIMA Publishing
Research Topics Accounting Information System

Volume and Pages Vol. 2021 (2021), Article ID 578902, 15


pages, ISSEN: 1947-3788
Publication Year 2021
Writter Bilal Khalid1 and Michal Kot2
Place Thailand’s banking sector
Research Purposes This study investigated the impact of
Accounting Information Systems (AIS) on
performance management in Thailand’s
banking sector.
Data and Population The research used purposive sampling to
content analyze the financial statements of six
major commercial banks in Thailand from
2011-2019.
Research methods The current research investigated the role of
the AIS on the performance management in the
banking sector in Thailand using content
analysis. Newbold, Boyd-Barrett, and Van
Den Bulck (2002) delineate three methods of
selecting research populations for a content
analysis.
Variable Variable X is The Impact of Accounting
Information Systems
Variable Y is Performance Management in the
Banking Sector
Results and Discussion The results of the study indicated that Total
Assets, Operating Assets and Earnings after
Tax have a positive and significant effect on
Return on Equity. Additionally, Total
Liabilities were found to have a negative and
significant relationship with Return on Equity.
Overall, the study found that AIS has a
significant and positive effect on performance
management, and the study recommended that
AIS should be considered as a critical aspect if
long-term growth in performance management
is a business objective of the organization.

e. Jurnal 5

https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1757-899X/662/3/032015

Research Title Analysis Effect Quality of Accounting


Information Systems to Support Company
Performance

Journal Name IOP Science


Research Topics Accounting Information System

Volume and Pages -


Publication Year 2019
Writter D Rosa , A P Purfini
Place PT organizational performance
Research Purposes The purpose of this study is to explain the
Accounting Application system quality
qualitatively in facilitating the financial sector
performance in a company
Data and Population -

Research methods The method used in this study is semi-


structured interviews with informants of the
quality of the accounting information as
budget accountants in a company.
Variable Variable X is Analysis Effect Quality of
Accounting Information Systems
Variable Y is Support Company Performance
Results and Discussion The results showed that a quality accounting
application system is from the analysis existing
accounting information systems quality such
as security, accessibility, reliability use, data
integration, and availability of correct and
timely information that is able to support
company performance. Companies must have
these four elements in the accounting system
they use. The result of this study is that the
company has used a quality accounting
information system because it has fulfilled all
four elements and is able to support the
employees' performance in the company

f. Jurnal 6
https://www.ilomata.org/index.php/ijtc/article/view/49

Research Title The Effect of Accounting Information Systems


(AIS), Leadership Style, Motivation, and
Working the environment on the Employee’s
Performance at Badan Keuangan Daerah
(BKUD) Regency Semarang
Journal Name Ilomata International Journal of
Tax & Accounting
Research Topics Accounting Information System
Volume and Pages Vol. 1No. 2 March 2020
Publication Year 2020
Writter Dyah Pramesti Nur Azizah, Mohamad
Hasanudin, Toni Hartono

Place Badan Keuangan Daerah (BKUD) Regency


Semarang
Research Purposes This study aims to determine whether the
Accounting Information System, Leadership
Style, Motivation, and Work Environment
together have a significant effect on the
Performance of Employees at Badan
Keuangan Daerah (BKUD) Kabupaten
Semarang.

Data and Population Population is a generalization region


consisting of the objects/subjects that have
certain qualities and characteristics defined by
the researchers to learn and then drawn
conclusions (Sugiyono, 2016). The population
in this study were all employees who worked
at the Badan Keuangan Daerah (BKUD)
Kabupaten Semarang by the total number of 78
people.
Research methods Samples that met the criteria in this study
were 65. The analysis used is multiple
regression analysis preceded by a classic
assumption test consisting of the
normality test, multicollinearity test, and
heteroscedasticitytest. While hypothesis
testing is done using the F test and t-test.
Variable Variable X is The Effect of Accounting
Information Systems(AIS), Leadership Style,
Motivation, and Working the environment
Variable Y is he Employee’s Performance at
Badan KeuanganDaerah (BKUD) Regency
Semarang
Results and Discussion The results of data analysis or regression
results indicate that partially the Accounting
Information System, Leadership Style,
Motivation, and Work Environment influence
employee performance. Simultaneously the
Accounting Information System, Leadership
Style, Motivation, and Work Environment
contributed 84.6% of the effect on the level of
the dependent variable, namely employee
performance.

g. Jurnal 7

https://ejournalsico.com/index.php/sico/article/view/5/5

Research Title The Influence of Accounting Information


Systems, Work Motivation and Utilization of
Information Technology on Employee
Performance
Journal Name SICO
Research Topics Accounting Information System
Volume and Pages Vol. 3No. 2, October 2022
Publication Year 2022
Writter Jahroni, Ella Anastasya Sinambela,Rahayu
Mardikaningsih
Place In the city of Surabaya
Research Purposes This study aims to analyze the effect of
accounting information systems, work
motivation and the use of information
technology on employee performance.
Data and Population Sampling was done by distributing
questionnaires to 80 employees. The analysis
tool is multiple linear regression.
Research methods This type of research is a research using a
comparative causal method which aims to
determine the cause and effect of the influence
between two or more variables. This study uses
a quantitative research method which can be
interpreted as a research method based on
the philosophy of positivism which is used to
observe a particular population or sample
Variable Variable X is The Influence of Accounting
Information Systems, Work Motivation and
Utilization of Information Technology
Variable Y is Employee Performance
Results and Discussion The results of this study state that the
accounting information system has a positive
and significant effect on employee
performance. Work motivation has a positive
and significanteffect on employee
performance. Utilization of information
technology has a positive and significant effect
on employee performance.

Anda mungkin juga menyukai