NPM : 202133121135
Kelas : D3 Akuntansi
1. Mengapa penelitian mempunyai jalinan erat dengan ilmu dan teori. Apa beda metodologi
penelitian dengan metode penelitian
Jawaban:
Penelitian mempunyai jalinan erat dengan ilmu (science) karena kedua hal tersebut
adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan seperti halnya hasil dan proses. Munculnya
penelitian karena adanya sebuah fenomena alam yang dianggap tidak biasa sehingga
dianggap perlu dilakukan penelitian untuk mengungkap kebenaran hal tersebut dan hasil
dari penelitian tersebut berupa sebuah ilmu baru yang akan berkembang secara
berkelanjutan.
• Berdasarkan Etimologi
Metode (method) berarti metode atau cara Metodologi terdiri dari dua suku kata
yaitu method dan logos yang artinya adalah ilmu tentang metode
• Berdasarkan Pengertian
Metode adalah “prosedur, teknik, atau langkah untuk melakukan sesuatu, terutama
untuk mencapai tujuan tertentu. Metodologi adalah “prosedur ilmiah yang
didalamnya termasuk pembentukan konsep, preposisi, model, hipotesis, dan teori,
termasuk metode itu sendiri.
• Berdasarkan Sifat
Metode bersifat khusus. Metode lebih berkaitan dengan teknis saja dari keseluruhan
yang dibahas dalam metodologi. Metodologi bersifat umum. Metodologi
merupakan sistem panduan untuk memecahkan persoalan, dengan komponen
spesifiknya adalah bentuk, tugas, metode, teknik dan alat.
2. Uraikan secara singkat perbedaan pokok antara penelitian deduktif dengan penelitian
induktif, dan paradigm penelitian kuantitatif dan kulaitatif
Jawaban:
• Perbedaan singkat antara penelitian deduktif dengan penelitian induktif
Jika penelitian induktif adalah penelitian yang menganalisis atas sebuah
kesimpulan umum yang kemudian di uraikan dalam contoh kongkrit dan fakta yang
berguna untuk menjelaskan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan sedangkan
penelitian deduktif adalah kebalikan dari penelitian induktif. Penelitian deduktif
melibatkan pengujian hipotesis berdasarkan teori yang ada.
• Perbedaan paradigma penelitian kuantitatif dan kulaitatif
a. Paradigma kuantitatif adalah paradigma yang dilandasi oleh filsafat
positivisme, dimana tidak mengakui adanya unsur teologi dan juga metafisik.
Paradigma yang satu ini meyakini bahwa ilmu pengetahuan merupakan satu-
satunya pengetahuan yang valid. Pengetahuan yang dimaksud tersebut yaitu
pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman yang sudah kita lalui. Dimana
pengalaman itu kita rasakan oleh indera kita yang nantinya akan diolah oleh
pikiran kita sendiri. Karena berawal dari pengalaman pribadi, maka objek
penelitian biasanya tidak jauh dari hubungan dan sebab akibat antara
pengalaman yang sudah kita lalui dan fenomena yang ada. Walaupun berasal
dari pengalaman yang kita lalui, penelitian tetap saja berdasarkan fakta yang
ada. Selain itu, penelitian juga dapat dilandasi oleh asumsi dengan melihat fakta
yang ada. Sehingga, paradigma tersebut menggunakan asumsi kita yang telah
kita bangun dari fakta yang kita dapatkan dari proses berpikir kita terkait
fenomena ataupun kejadian tertentu.
3. Apa yang dimaksud penelitian bisnis, topik di bidang akuntansi apa saja mohon dijelaskan
Jawaban:
Penelitian bisnis merupakan penerapan penelitian ilmiah dalam konteks bisnis.
Dalam pengertian yang luas, bisnis merupakan semua kegiatan yang dilakukan oleh
pemasok barang dan jasa. Terkait dengan itu, bisnis dapat juga diartikan sebagai organisasi
yang memasok barang, jasa atau keduanya kepada konsumen untuk memperoleh maupun
tidak memperoleh laba. Bisnis sendiri mencakup akuntansi dan manajemen. Manajemen
terdiri atas empat bidang, yaitu pemasaran, operasional, sumber daya manusia, dan
keuangan. Jadi, tiap penelitian ilmiah dalam konteks akuntansi, manajemen pemasaran,
manajemen operasional, manajemen sumber daya manusia, dan manajemen keuangan
merupakan penelitian bisnis.
Topik di bidang akunatnsi yaitu:
a. Sistem informasi akuntansi;
Pertanyaan yang terkait dengan sistem dan pengguna sistem dalam mengumpulkan,
menyimpan, dan menghasilkan informasi akuntansi termasuk dalam ruang lingkup
bidang ini. Pengguna sistem secara luas didefinisikan termasuk mereka yang terlibat
dalam proses pengumpulan, penyimpanan, dan produksi informasi akuntansi, atau
bahkan dalam penggunaan dan implementasi sistem informasi. Sistem yang dimaksud
dapat berupa sistem elektronik atau manual
b. Audit
Kategori ini mencakup topik yang berkaitan dengan audit. Topiknya sangat luas dan
berkisar dari lingkungan audit (auditor eksternal vs. internal), pengambilan keputusan
auditor, independensi auditor, pengaruh audit terhadap proses akuntansi, hingga biaya
audit
c. Akuntansi keuangan (AK)
Termasuk penelitian akuntansi keuangan, pasar keuangan dan pengambilan keputusan
berdasarkan informasi akuntansi keuangan.
d. Akuntansi Manajemen (AM)
Kajian ini membahas topik-topik seperti anggaran, remunerasi/gaji, insentif,
pengambilan keputusan di perusahaan dan alokasi sumber daya di perusahaan.
e. Perpajakan
Studi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan wajib pajak, distribusi pajak,
perhitungan pajak, persiapan proses akuntansi untuk perencanaan pajak, insentif pajak
atau reaksi investor terhadap pengembalian pajak.
4. Mengapa peneliti memilih bidang masalah dan topik penelitian yang menarik
Jawaban:
Topik penelitian merupakan bagian yang paling penting, karena penelitian tentu tidak
dapat dilakukan tanpa adanya topik penelitian dan topik penelitian berperan sebagai
landasan atau pedoman dalam melakukan sebuah penelitian.
5. Sebutkan tipe-tipe variabel penelitian yang diklasifikasikan berdasarkan: fungsi variable,
skala nilai variable, perlakuan terhadap variable
Jawaban:
Tipe-Tipe Variabel Penelitian
Variabel-variabel penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa pendekatan, di
antaranya berdasarkan :
1) Fungsi Variabel
Tipe-tipe variabel dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi variabel dalam hubungan
antar variabel, yaitu :
- Variabel Independen dan Variabel Dependen
- Variabel Moderating (Variable Contingency)
- Variabel Intervening
- Variabel Kontrol
2) Sifat Variabel
Berdasarkan sifat aslinya, variabel-variabel penelitian diklalsifikasikan menjadi 2
(dua), yaitu :
- Variabel Kontinyu
- Variabel Kategorik
3) Perlakuan terhadap VariabeL
Klasifikasi variabel berdasarkan pada perlakuan peneliti terhadap variabel penelitian
atau dapat tidaknya dimanipulasi yaitu :
- Variabel Aktif
- Variabel Atribut
4) Skala Ukur
Menurut Moh. Nazir (2003:130) skala pengukuran variabel penelitian dibedakan
menjadi 4 macam, antara lain :
- Ukuran Nominal
- Ukuran Ordinal
- Ukuran Interval
- Ukuran Rasio
6. Faktor-faktor apa saja yang menjadi pertimbangan peneliti dalam penyusunan kerangka
teoritis dan kerangka konsep
Jawaban:
a. Variabel yang relevan dijelaskan
b. Bagaimana hubungan antar variabel tersebut (jenis/ arah hubungan)
c. Apakah hubungan tersebut terus bertahan? Jelaskan
d. Skema atau diagram yang mendukung penjelasan teori
7. Apa perbedaan dan persamaan penetuan populasi dengan penentuan unit analisis dalam
desain penelitian.
Jawaban:
a. Perbedaan Unit Analisi dengan Penentuan Populasi
Penentuan unit analisis dalam penelitian adalah satuan tertentu yang diperhitungkan
sebagai subjek penelitian sedangkan Penentuan populasi merupakan sebagai seluruh
data yang menjadi perhatian peneliti dalam suatu ruang lingkup juga waktu yang sudah
ditentukan sebelumnya.
b. Persamaan Penentuan Populasi dengan Penentuan Unit Analisis
8. Jelaskan pengertian, kelebihan , kelemahan dan contoh tipe skala pengukuran berikut ini:
skala nominal, skala ordinal, skala interval, skala rasio, medode perskalan: rating dan
rangking
Jawaban:
a. Skala Nominal
Skala nominal memiliki kelebihan yakni data tersebut mudah diolah dan dijawab.
Namun kekurangannya adalah informasi yang diperoleh tidak mendalam dan tidak
dapat membedakan masing-masing data secara kuantitatif, serta perhitungan statistik
yang bisa dilakukan hanyalah proporsi atau persentase. Contoh skala pengukuran
nominal adalah jenis kelamin, lokasi geografis, warna rambut, dan sejenisnya.
b. Skala Ordinal
Skala ordinal mempunyai kelebihan dibandingkan dengan skala nominal, karena
menyatakan ketegori dan peringkat, misal' A lebih berat dari B atau C lebih baik dari
D, namun tidak menunjukkan jarak atau interval berapa selisih berat antara A dengan
B atau seberapa baik antara C dibandingkan dengan D. Contohnya ontoh skala ordinal
adalah saat memberi bintang untuk ojek online, kepuasan dihitung dengan bintang 1-5,
dengan 1 berarti sangat tidak puas dan 5 berarti sangat puas. Kelemahan skala ordinal
adalah interval antara angka-angka (1 sampai 2, 2 sampai 3 dan 1 sampai 3) tidak
menceritakan hal-hal tentang perbedaan dalam kualitas sifat yang mereka wakili.
Contoh, dalam hal (NPV), opsi 2 mungkin sangat dekat dengan opsi 1, dan opsi 3
mungkin jauh kurang dari opsi 2. Kelemahan lain adalah angka tidak signifikan “berapa
banyak” dari atribut sifat objek. Contoh lain adalah saat mengukur ranking di kelas,
maupun mengukur dan klasifikasi tingkat ekonomi masyarakat.
c. Skala Interval
Kelebihan dari skala interval adalah Skala interval lebih menarik dibandingkan
skala nominal atau skala ordinal karena dua yang terakhir adalah skala kualitatif. Skala
interval adalah kuantitatif dalam arti dapat mengukur perbedaan antara nilai-
nilai.sedangkan kelemahan dari skala interval adalah titik nol-nya dibuat dengan bebas.
Kelemahan dari skala interval adalah titik nol sewenang-wenang ditetapkan.
Contohnya jarak antara 40 cm dengan 50 cm sama seperti jarak antara 60 cm dengan
70 cm.
d. Skala Rasio
Kelebihan dari skala rasio adalah Dalam penelitian, skala rasio dapat memberikan
informasi paling rinci dibanding jenis lainnya. Ini dikarenakan peneliti dapat
menghitung tendensi sentral menggunakan teknik statistika, seperti median, mode, dan
mean. Sedangkan kelemahan dari skala rasio adalah rasio tidak memiliki nilai negatif.
Contoh skala pengukuran rasio adalah data ukuran tinggi badan. Tidak mungkin ada
tinggi badan yang memiliki nilai 0 bahkan negatif. Jika nilainya 0, maka data itu
dianggap tidak ada.
e. Skala Ranking
Skala ranking digunakan untuk mengukur preferensi diantara dua atau lebih obyek
atau butir, sayang sekali sulit mengambil kesimpulan ketika suatu kategori telah
diurutkan berdasarkan preferensi tsb, misalnya 35% memilih kategori 1, 35% memilih
kategori 2, 20% masing-masing memilih kategori 3 dan kategori 4.
f. Skala Rating
Kelebihan dari skala rating adalah salah satu alat untuk memperoleh data yang
berupa suatu daftar yang berisi tentang sifat/ciri-ciri tingkah laku yang ingin diselidiki
yang harus dicatat secara bertingkat. Sedangkan kelemahan dari skala rating adalah
tidak adanya standar yang jelas. Contonya seperti faktor yang berhubungan dengan
jabatan (job related) dan tentang karakteristik pribadi yang harus dimiliki oleh seorang
pegawai. Skala yang digunakan dalam rating scale yakni 1-5.
9. Uraikan secara singkat kelebihan dan kelemahan teknik pengumpulan data berikut ini:
Wawancara tatap muka, Wawancara melalui telepon, kuisioner secara personal, Kuisioner
melalui pos, Observasi langsung, Observasi mekanik
Jawaban:
a. Wawancara Tatap Muka
Kelebihan utama wawancara tatap muka atau langsung
- Peneliti dapat menyesuaikan pertanyaan sesuai kebutuhan
- Mengklarifikasi keraguan
- Memastikan bahwa respons dipahami dengan tepat, dengan mengulangi tau
memprafrasakanpertanyaan4.
- Peneliti dapat melihat isyarat nonverbal dari responden
Kekurangan utama wawancara tatap muka
- Keterbatasan geografis yang menghalangi survei2.
- Banyak sumber daya yang diperlukan jika survei tersebut dilakukan secara nasional
atauinternasional
- Responden mungkin merasa tidak nyaman dengan anonimitas, jika mereka
berinterkasilangsung (tatap muka) dengan pewawancara
b. Wawancara Telepon
Kelebihan utama wawancara telepon
- Dapat berkomunikasi dengan beberapa orang yang berbeda (jika diperlukan di
seluruh negeriatau bahkan secara internasional) dalam periode waktu yang relatif
singkat
- Menghilangkan ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan oleh beberapa dari
mereka ketikamenghadapi pewawancara
- Sebagian besar responden akan merasa lebih nyaman mengungkapkan informasi
pribadi melaluitelepon dibanding tatap muka
Kekurangan utama wawancara telepon
- Responden dapat mengakhiri wawancara tanpa peringatan atau penjelasan, dengan
menutuptelepon
- Peneliti tidak dapat melihat responden untuk membaca komunikasi non verbal
c. Kuisioner secara Personal
Kelebihan:
- Peneliti dapat memberi penjelasan mengenai tujuan survei dan pertanyaan yang
kurang dipahami oleh responden
- Tanggapan atas kuisioner dapat langsung dikumpulkan
Kelemahan:
- Waktu dan biaya pengumpulan data relative banyak jika responden yang harus
dihubungi secara geografis terpancar
d. Kuisioner melalui Pos
Kelebihan:
- Pengumpulan data responden yang secara geografis terpencar memerlukan waktu
dan biaya relative sedikit dibandingkan dengan Teknik wawancara
- Jumlah pertanyaan relative banyak
Kelemahan:
- Tingkat tanggapan responden umumnya lebih rendah dibandingkan dengan Teknik
wawancara dan kuisioner yang dikumpulkan secara personal
e. Observasi Langsung
Kelebihan metode observasi dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:
b. Jurnal 2
http://growingscience.com/beta/ac/4340-the-effect-of-accounting-information-
system-on-corporate-governance.html
c. Jurnal 3
https://www.semanticscholar.org/paper/Accounting-Information-System%2C-
Internal-Control-and-Sumaryati-
Novitasari/df8da21c67c85c9c668ecf5ca6b74991b3793e37?p2df
d. Jurnal 4
https://www.semanticscholar.org/paper/The-Impact-of-Accounting-Information-
Systems-on-in-Khalid-Kot/5af804f282ffd25d9575cef7c86e24f60115ba1f?p2df
e. Jurnal 5
https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1757-899X/662/3/032015
f. Jurnal 6
https://www.ilomata.org/index.php/ijtc/article/view/49
g. Jurnal 7
https://ejournalsico.com/index.php/sico/article/view/5/5