Anda di halaman 1dari 13

PARADIGMA KUALITATIF DAN PARADIGMA KUANTITATIF

Nama : Indra Surya Arditya

NIM : B.231 .21 .0115


BAB 1

LATARBELAKANG

Paradigma adalah kerangka pikiran atau sud ut pandang um um yang mengatur

cara seseorang memandang dan memahami dunia atau topik tertentu. Ini mencakup

keyakinan, nilai-nilai, asumsi, dan konsep-konsep dasar yang membentuk cara

seseorang memproses informasi dan membuat penilaian tentang suatu hal. Paradigma

dapat memengaru hi pemahaman seseorang tentang masalah dan solusi, serta cara

mereka berinteraksi dengan dunia sekitaaradigma dapat beru bah seiring waktu dan

pengalaman, dan berbeda antara individu dan kelompok.

Paradigma penelitian meruju k pada kerangka pemikiran, pendekatan, dan

filosofi yang mendasari suatu penelitian. Paradigma penelitian ini mencakup berbagai

aspek, seperti pandangan tentang realitas, metode yang digunakan, dan cara penelitian

dilakukan. Ada beberapa paradigma penelitian yang u mumnya dikenal, seperti

paradigma positivistik, paradigma konstruktiv is, dan paradigma interpretatif, yang

masing-masing memiliki pendekatan dan filosofi yang berbeda terhadap penelitian.

Pemilihan paradigma penelitian sangat penting dalam menentukan bagaimana

penelitianakandilakukandan hasilyangdiharapkan.
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Paradigma Penelitian

Paradigma penelitianadalah kerangka berpikir seseorang yang digu nakanoleh


penelitidalam melihat atau memandang mengenai realita atau suatu fakta tentang
permasalahandan jugateoriatau ilmu pengetahuanyang bersangkutan. Secara u mum,
paradigma penelitian merupakan seperangkat konsep yang berhubungansatu sama

lain secara logis dan membentuk sebuah kerangkapemikiranyang berfungsi untuk


memahami, menafsirkan, dan menjelaskan kenyataandan/atau masalah yang dihadapi.

Pemahaman konsep paradigma tersebut relevan untuk pengembangan penelitian

dan ilmu pengetahuan. Selain itu, paradigma juga dapat diartikansebagai pandangan
dasarmengenaipokok bahasanilmu yang mana paradigma ini mendefinisikandan juga
membantu menemukansesuatu yang harusditelitidan juga dikaji.Adadua jenis

paradigm, yaitu paradigm kualitatif dan paradigm kuantitatif

Pengertian Paradigma Ku alitatif dan kuantitatif

1 . Paradigma Kulitatif

Paradigma kualitatif adalah pendekatan dalam penelitian sosial yang fokus pada

pemahaman mendalam mengenai fenomena sosial melalui analisis deskriptif,

interpretatif, dan kontekstual. Pendekatan ini lebih berfokus pada pemahaman

makna, nilai, dan konteks di balik suatu fenomena daripada pengukuran

kuantitatif. Dalam paradigma kualitatif, peneliti menggu nakan metode seperti

wawancara, observasi partisipatif, analisis konten, dan analisis teks untuk

menggali wawasan yang lebih mendalam tentang subjek penelitian. Paradigma


kualitatif sering digunakan dalam ilmu sosial, antropologi, psikologi, dan bidang-
bidang lain yang mengeksplorasi aspek-aspek kualitatif dalam kehidupan

manusia.

2. Definisi paradigma kuantitatif

Paradigma kuantitatif adalah pendekatan dalam penelitian yang berfokus pada

pengumpulan dan analisis data berbasis angka atau kuantitatif. Pendekatan ini

bertujuan untuk mengu kur dan mengidentifikasi hubungan statistik yang dapat

diujisecara empiris antara variabel-variabeldalam penelitian.

Paradigma kuantitatif sering digunakan dalam ilmu sosial, ilmu alam, ekonomi,

dan berbagaibidang lainnya. Metodeyang um umdigu nakandalam paradigma ini

termasuk survei, eksperimen, analisis statistik, dan penggunaan instrumen

pengukuran standar untuk mengumpulkan data yang dapat dihitung dan

dianalisis secara matematis.

2.2 Perbedaan Paradigma Kualitatif dan Kuantitatif

Paradigma Kuantitatif

1 . Cenderung menggunakan metode kuantitatif, dalam pengumpulan dan analisa

data, termasuk dalam penarikan sampel.


2. Lebih menenkankan pada proses berpikir positivisme-logis, yaitu suatu cara

berpikir yang ingin menemu kan fakta atau sebab dari sesuatu kejadian dengan

mengesampingkan keadaansu byektif dari individu didalamnya.


3. Peneliti cenderung ingin menegakkan obyektifitas yang tinggi, sehingga dalam
pendekatannya menggunakan pengaturan-pengaturan secara ketat (obstrusive)
dan berusaha mengendalikan stuasi (controlled) .

4. Peneliti berusaha menjagajarak dari situasi yang diteliti, sehingga peneliti tetap
berposisisebagai orang “luar”dariobyek penelitiannya.

5. Bertujuan untuk menguji suatu teori/pendapat untuk mendapatkan kesimpulan

u mum (generasilisasi) dari sampel yang ditetapkan.

6. Berorientasi pada hasil, yang berarti juga kegiatan pengumpulan data lebih
dipercayakan pada intrumen (termasuk pengumpul data lapangan) .

7. Keriteria data/informasi lebih ditekankan pada segi realibilitas dan biasanya


cenderung mengambildatakonkrit (hard fact) .

8. Walaupun data diambil dari wakil populasi (sampel), namun selalu ditekankan

pada pembuatan generalisasi.

9. Fokus yang diteliti sangat spesifik (particularistik) berupa variabel-variabel

tertentu saja. Jaditidakbersifat holistik.

Paradigma Ku alitatif

1 Cenderung menggunakan metode kualitatif, baik dalam pengumpulan

maupundalamproses analisisnya.
2 Lebih mementingkan penghayat-an dan pengertian dalam menangkap gejala

(fenomenologis) .
3 Pendekatannya wajar, dengan menggunakan pengamatan yang bebas (tanpa
pengaturan yang ketat) .

4 Lebih mendekatkan diri pada situasi dan kondisi yang ada pada sumber data,

dengan berusaha menempatkan diri serta berpikir dari sud ut pandang “orang

dalam”.

5 Bertujuan untuk menemu kan teori dari lapangan secara deskriptif dengan

menggunakan metode berpikir induktif. Jadi bukan untuk menguji teori atau

hipotesis.

6 Berorientasi pada proses, dengan mengandalkan diri peneliti sebagai

instrumen utama. Hal ini dinilai cukup penting karena dalam proses itu sendiri

dapat sekaligusterjadi kegiatan analisis, dan pengambilan keput usan.

7 Keriteria data/informasi lebih menekankan pada segi validitasnya, yang tidak

saja mencaku p fakta konkrit saja melainkan juga informasi simbolik atau

abstrak.

8 Ruang lingku p penelitian lebih dibatasi pada kasus-kasus singular, sehingga

tekannya bukan padasegi generalisasinyamelainkan padasegiotensitasnya.

9 Fokus penelitian bersifat holistik,meliputi aspek yang cukup luas (tidak

dibatasipada variabeltertentu)
2.3 Jenis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

Penelitian Kuantitatif
Jenis penelitian kuantitatif dapat bersifat deskriptif, korelasi, dan asosiatif berdasarkan

hubungan antarvariabelnya. Penelitian kuantitatif deskriptif biasanya hanya mengu kur

tingkat suatu variabel pada populasi atau sampel. Sedangkan kuantitatif korelasi dan

asosiatif melihat hu bungan antara dua variabel atau lebih. Jika kuantitatif korelasi

hanya menu njukkan hubungan, asosiatif berusaha mencari hubungan sebab-akibat

antara variabel-variabelterkait.

Menu rut Sugiyono, jenis penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang

berlandaskan terhadap filsafat positivisme. Metode ini digunakan dalam meneliti

terhadap sampel dan populasi penelitian, teknik pengambilan sampel u mumnya

dilakukandenganacakatau random sampling.

Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan cara memanfaatkan instrumen

penelitian yang dipakai. Analisis data yang digunakan bersifat kuantitatif atau bisa

diu kurdengantujuan untuk mengujihipotesis yang ditetapkansebelumnya.

Penelitian Kualitatif

Berbeda dengan jenis penelitian kuantitatif, jenis penelitian kualitatif dilakukan

berdasarkan paradigma fenomenologi/natural inquiry, menggunakan metode kualitatif

dan analisis kualitatif, dengan hasil akhir beru pa deskripsi/penjelasan. Metode

penelitian ini berfokus pada pemahaman terhadap fenomena sosial yang terjadi di

masyarakat.Peneliti menggu nakan perspektif dari partisipan sebagai gambaran dalam

memperoleh hasil penelitian. Contoh penelitian kualitatif antara lain metode naratif,

fenomenologi, grounded, etnografi, serta studi kasus.


Menu rut Sugiyono, jenis penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat post positivisme. Metode ini digunakan untuk meneliti pada

kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) di mana peneliti adalah

sebagai instrumen kunci.

Anda mungkin juga menyukai