Disusun Oleh :
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak sekali bentuk dan cara penulisan karya ilmiah yang kita temui. Bentuk
luasnya bisa berbeda, namun jiwa dan penalarannya adalah sama. Atas dasar itu yang
paling penting adalah bukan mengetahui teknik-teknik pelaksanaannya, melainkan
memahami dasar pikiran yang melandasinya. Pemilihan bentuk dan penulisan
merupakan masalah selera dan preferensi perorangan maupun lembaga dengan
memperhatikan berbagai factor lainnya, seperti masalah apa yang sedang dikaji,
siapakah pembaca tulisan ini dan dalam rangka kegiatan ilmiah apa akan disampaikan.
Berdasarkan pemikiran di atas, maka untuk menyeragamkan tata cara penulisan
tersebut, maka perlu diterbitkan pedoman penyusunan usulan penelitian maupun
Skripsi. Hal ini dilakukan supaya pembaca mempunyai persamaan persepsi terhadap
istilah atau terminologi yang berkaitan dengan penulisan skripsi.
Suatu penelitian ilmiah dapat menggunakan pendekatan kuantitatif maupun
kualitatif. Pendekatan kuantitatif menggunakan alat uji statistik, maupun matematik
yang sering disebut sebagai analisis deskriptif kuantitatif, sedangkan pendekatan
kualitatif lebih mendasarkan pada penalaran logis (logical reasoning), pemahaman
interpretasi terhadap obyek penelitian Bahkan pada saat ini sesuai dengan
perkembangannya pendekatan kuantitatif ini tidak ada artinya sama sekali bila tanpa
menggunakan pendekatan analisis kualitatif.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari peneletian kuantitatif dan kualitatif ?
2. Bagaimana penggunaan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif ?
3. Apa saja ciri-ciri metode penelitian kuantitatif dan kualitatif ?
4. Apa saja perbedaan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif ?
5. Apa saja persamaan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif ?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Jenis Metode Penelitian kuantitatif banyak menggunakan hitungan, statistik,
dan tabel, dengan kaidah-kaidah tertentu. Penelitian kuantitatif ini menggunakan
teknik pengumpulan data dengan quesioner. Penelitian kuantitatif sering digunakan
dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam maupun ilmu sosial seperti biologi,
fisika, kimia, matematika, sosiologi, jurnalisme, ekonomi, dan lain sebagainya.
Metode penelitian ini berbeda dengan metode penelitian kualitatif karena
menggunakan hitungan-hitungan, sedangkan metode penelitian kualitatif
menggunakan kata-kata atau deskripsi. Sifat-sifat yang terdapat dalam Penelitian
kuantitatif antara lain berisi penghitungan besaran atau jumlah, pengukuran tingkat
kejadian, pembuktian sesuatu, prediksi suatu variabel berdasarkan variabel lain,
tindakan atau eksperimen, dan pembuktian suatu hipotesa. Penelitian yang digunakan
untuk Penelitian Kuantitatif ini merupakan penelitian yang sistematis terhadap
fenomena-fenomena yang terjadi beserta hubungan-hubungannya.
Penelitian kualitatif adalah salah satu metode penelitian yang bertujuan untuk
mendapatkan pemahaman tentang kenyataan melalui proses berfikir induktif. Dalam
penelitian ini, peneliti terlibat dalam situasi dan setting fenomenanya yang diteliti.
Peneliti diharapkan selalu memusatkan perhatian pada kenyataan atau kejadian dalam
konteks yang diteliti. Setiap kejadian merupakan sesuatu yang unik dan berbeda
dengan yang lain karena ada perbedaan konteks.