Anda di halaman 1dari 8

NIM : 1730711018

Nama : Pertiwi Rahmadania Haidir


Program Studi : Administrasi Publik (6A)
Mata Kuliah : Metode Penelitian Administrasi
Dosen Pengampu : Dr. Ike Rachmawati, Dra., M.Si.

Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Penelitian adalah pekerjaan ilmiah yang harus dilakukan secara sistmatis, teratur dan
tertib baik mengenai prosedurnya maupun proses berpikir tentang materinya. Penelitian
sebagai usaha menemukan kebenaran yang obyektif. Kebenaran ini dapat berbentuk hasil
pemecahan masalah atau pengujian hipotesi dan mungkin pula berupa pembuktian tentang
adanya sesuatu, selain itu juga bisa sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Penelitian juga bisa dipahami sebagai suatu usaha yang menghubungkan kenyataan empirik
dan teori atau juga bisa dilakukan untuk menemukan teori. Secara garis besar, penelitian
dibedakan menjadi dua, yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif.

A. Pengertian Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif adalah dua metode penelitian yang
umum digunakan dalam melakukan penelitian. Berikut beberapa definisi pakar berkenaan
dengan peneltian kualitatif; Prof. Dr. Conny R. Semiawan menyatakan bahwa metode
“penelitian kualitatif adalah metode yang digunakan untuk mencari pengetian yang
mendalam tentang suatu gejala, fakta atau realita.” Sejalan dengan Prof. Dr. Conny R
(penulis Asep Saepul Hamdi dan E. Bahruddin) mendefiniskan penelitian kualitatif sebagai
“penelitian yang dapat menjelaskan dan menganalisis fenomena, perisitiwa, aktivitas sosial,
sikap kepercayaan, persepsi seseorang ata kelompok terhadap sesuatu.” Selanjutnya Bogdan
dan taylor (1975) yang dikutip oleh Prof. Dr. Lexy J. Moleong, MA menyatakan bahwa
“Penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.” Dari
beberapa pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwa metode penelitian kualitatf adalah
metode penelitian yang digunakan untuk mengungkap suatu gejala-gejala secara deskriptif
(narasi) yang diperoleh dari sumber-sumber di lapangan baik lisan maupun tulisan.

Penelitian kuantitatif berbeda dengan penelitian kualitatif. Berikut pengertian


penelitian kuantitatif menurut beberapa pakar. Jane Stokes menyatakan bahwa:
“Penelitian kuantitatif adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
pendekatan-pendekatan yang dikembangkan dalam ilmu pengetahuan alam dan kini
digunakan secara luas dalam penelitian ilmu sosial. Metode kuantitatif merupakan
metode yang didasarkan pada informasi numerik atau kuantitas dan biasanya
diasosiasikan dengan analisis statistik.”

Sejalan dengan pengertian di atas, Asep Saepul Hamdi,E. Bahruddin mendefinisikan


penelitian kuantitatif sebagai berikut;

“Penelitian kuantitatif menekankan fenomena-fenomena objektif dan dikaji secara


kuantitatif. Maksimalisasi objektivitas desain penelitian desain penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan angka-angka, pengolahan statistik, struktur dan
percobaan terkontrol.”

Ada ciri khusus yang membedakan peneltian kuantitatif dan penelitian kualitatif yaitu
bilangan angka. Dari hal tersebut dapat kita simpulkan bahwa berbeda dengan penelitian
kulitatif penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan bilangan angka dalam
proses pengambilan data guna menunjang keobjetivitasan penelitian. Terdapat banyak istilah
yang digunakan untuk merepresentasikan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.
Sebagaimana pernyataan Borg dan Gall (1989) yang dikutip oleh Prof. Dr. Sugiyono dalam
“Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kulitatif dan R&D” bahwa:

Many labels have been used to ditinguish traditional methods and these new methods;
positivistic versus post positivistic research; Scientivic versus artistic research;
confirmatory versus discovery –oriented research; quantitative versus interpretive
research; quantitative versus qualitative research. The qualitative and quatitative
distinction seem most widely used. both quantitative researchers an qualitative
researcher go about inquiry in different ways.

Dari pernyataan di atas dapat dijelaskan sebagai berikut;

1. Penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif disebut sebagai “penelitian tradisional


(traditional methods)” dan penelitian “metode baru (new methods)”. Penelitian
kuantitatif disebut penelitian tradisional karena metode ini sudah sangat lama
digunakan, sedangkan penelitian kualitatif disebut metode baru karena munculnya
belum lama atau muncul setelah metode kuantitatif.
2. Penelitian kuantitatif dikenal sebagai penelitian “positivistik (positivistic research)”
sedangkan penelitian kualitatif dikenal sebagai penelitian “post-positivistik (post
positivistic research).” Kuantitatif disebut positivistik karena metode tersebut
berlandaskan filsafat positivisme dengan karakter; ilmiyah/scientific, terukur,
obyektif, sistematis dan rasional. Sebaliknya metode kualitatif mengusung filsafat
pospositivisme. Waluapun pada awalnya tingkat kebenaran dari hasil metode ini sukar
diterima, saat ini sudah dapat diterima karena memiliki karakter yang berbeda dengan
penelitian kuantitatif.
3. “Metode scientifik (scientivic research) dan metode artistik (artistic research)” juga
menjadi istilah yang dipakai untuk menyebut penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Kuantitatif dikenal sebagai penelitian scientifik karena metode ini menemukan dan
mengembangkan iptek baru, berbeda dengan penelitin kualitatif/artistik yang
cenderung pada seni (kurang terpola).
4. “Metode konfimasi (confirmatory oriented research )” dan “metode temuan
(discovery oriented research).” Metode kuantitatif disebut metode konfirmasi karena
pada pada umunya metode ini mengkonfirmasi variabel satu dengan yang lain seperti
mencari hubungan, pengaruh dan lain sebagainya. Berbeda dengan metode kualitatif
yang juga disebut sebagai metode temuan yang menghasilkan deskripsi-deskripsi baru
dan tidak ada pada penelitian kuantitatif.
5. Terakhir “kuantitatif (quantitative research)” dan “interpretif (interpretive research)”.
Disebut kuantitatif karena data-data penelitian berupa angka-angka (dalam bahasa
inggris “quantity”) serta analisis mengguankan statistik. Berbeda dengan
kualitatif/interpretif yang analisis sangat bergantung pada (interprestasi) peneliti.

B. Perbedaan Model Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

Hampir dalam setiap buku metodologi penelitian disisipkan perbedaan-perbedaan


antara penelitian kualitatif dan kuantitatif. Berikut perbedaan penelitian kualitatif dan
penelitian kuantitatif menurut Idrus.

1. Masalah yang diteliti


Berangkat dari masalah yang diteliti, penelitian kuantitatif menekankan pada beberapa
variabel penelitian. Penelitian kuantitatif mencari hubungan, korelasi, pengaruh
variabel satu dengan beberapa variabel lain. Berbeda dengan penelitian kulitatif yang
meneliti satu variabel dari berbagai aspek yang mendukung variabel tersebut.
2. Tujuan
Penelitian kuantitatif bertujuan untuk menguji teori dan menegakkan fakta-fakta.
Dalam proposal penelitian kuantitatif selalu ada hipotesis, maka pelaksanaan
penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis awal dan hasilnya ada dua
kemungkinan; pertama, hipotesis diterima dan menjadi fakta ilmiyah. Kedua,
hipotesis ditolak. Sedangkan penelitian kualitatif lebih cenderung menemukan fakta
fakta lapangan. Dari temuan tersebut baru dirumuskan sebuah teori dari hasil temuan
di lapangan.
3. Pola pikir
Pola berfikir dalam melaksanakan penelitian kuantitatif adalah dengan mengambil
teori yang digunakan untuk memecahkan masalah dan membuat hipotesis. Seteleah
hipotesis dibuat peneliti terjun ke lapangan untuk mencari data guna menguji
hipotesis awal. Dari data tersebut kemudian ditarik kesimpulan apakah hipotesis
diterima atau hipotesis ditolak. Penelitian kulitatif tidak melalui prosedur tersebut.
Penelitian kualitatif terjun kelapangan saat menemukan masalah. Sehingga dalam
penelitian kualitatif tidak memiliki hipotesis yang ada adalah pertanyaan penelitian.
Dari data yang diperoleh dicocokan dengan teori yang ada.
4. Responden
Responden penelitian kuantitatif diambil secara random (acak) dari data lapangan
yang
diambil. Sedangkan penelitian kualitatif data diambil dari sebagian responden yang
dianggap dapat mewakili jawaban secara umum sesuai data yang dibutuhkan
(purposive).
5. Objek yang diteliti
Yang diteliti dalam penelitian kuantitatif adalah perilaku manusia serta gejala alam.
Sedangkan dalam penelitian kualitatif yang diteliti adalah perilaku manusia dan
proses kerja (deskriptif).
6. Desain Penelitian
Desan penelitian kuantitatif lebih pada survei, studi kasus dan eksperimen sedangkan
penelitian kualitatif hanya terfokus pada studi kasus.
7. Sampel
Sampel penelitian kuantitatif bersifat besar dan dipilih secara random dengan
kelompok
kontrol. Berbeda dengan penelitian kualitatif yang sampel hanya bersifat kecil dan
dipilih berdasarakan tujuan terpenuhi data-data penelitian.
8. Metode pengumpulan data
Metode yang digunakan dalam pentlitian kualitatif diantaranya adlah sebagai berikut:
Angket, wawancara, observasi,check list. Sedangkan penelitian kualitatif lebih
menekankan pada wawancara nara sumebr dan observasi lapangan.
9. Bentuk data
Data penelitian kuantitatif bersifat numeri (angka-angka), tau dapat juga data
penelitian
kualitatif yang diangkakan. Berbeda dengan penelitian kualitatif yang data diperoleh
berupa narasi, gambar, perilaku dari penelitian yang dilakukan.
10. Sifatnya
Hasil penelitian kuantitatif berupa deskriptif dari data data yang dihimpun di
lapangan, komparatif dan asosiatif. Sedangkan penelitian kualitatif data yang
dihimpun sifatnya hanya deskriptif.
11. Analisisnya
Analisis penelitian kuantitatif adalah untuk menguji hipotesis guna menyelesaikan
masalah penelitian yang dihadapi. Penelitian kualitatif hanya menjawab masalah
penelitian tanpa menguji hipotesis.
12. Hasil penelitian
Penelitian kuantitatif hasilnya memungkinkan untuk digeneralisir. Hal itu didasari
pada
intrumen angket yang memungkinkan jawaban yang sama dengan kondisi sosial yang
sama. Namun hal tersebut tidak berlaku pada penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif
menekankan kedalaman analisis lingkungan dan narasumber. Sehingga apabila
digeneralkan maka membutuhan penggalian data ulang dan sangat memungkinkan
munculnya data yang berbeda dari tempat yang berbeda.
13. Kebenaran
Kebenaran penelitian kuantitatif lebih menekankan pada teori yang digunakan (etik),
sehingga kebenaran penelitian mengacu pada ketepatan teori yang dipakai peneliti.
pada penelitian kualitatif kebenaran lebih didominasi pada informan (emik), sehingga
dalam pengumpulan data peneliti sangat dianjurkan untuk terlibat langsung dalam
lingkungan penelitian. Hal tersebut dimaksudkan agar peneliti membangun empati
dengan responden sehingga responden memberikan data yang tepat.
14. Kedekatan dengan penelitian
Peneliti dalam melakukan penelitian kuantitatif secara tidak terlibat langsung
mengambil jarak dengan responden. Karena pengambilan data dilakukan secara pasif,
responden mengisi angket dan peneliti mengelah data yang diisikan. Sedangkan
penelitian kualitatif peneliti terlibat langsung sehingga sangat dekat dengan informan.
Model penelitian kuantitatif memiliki objektivitas yang tinggi dibandingkan penelitan
kualitatif yang dikhawatirkan muncul subjektivitas dari data yang dihimpun oleh
peneliti.
15. Asumsi
Asumsi yang dibangun dalam penelitian kuantitatif adalah raelitas yang bersifat statis
(data), sedangkan dalam penelitian kualitatif realitas bersifat dinamis (sangat
bergantung pada peneliti dan informan).
Untuk ringkasan perbedaan kualitatif dan kuantitatif dapat dilihat pada tabel berikut:

No
Aspek Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif
.
Menekankan pada banyak
Masalah yang Menekankan pada beberapa aspek dari satu variabel, jika
1.
diteliti variabel mungkin terjadi permasalahan
yang diteliti lebih mendalam
Mengembangkan kepekaan
Menguji teori dan konsep dan penggambaran
2. Tujuan
menegakkan fakta-fakta realitas yang tidak tunggal
(jamak)
Ada masalah  berteori 
berhipotesis  ke lapangan  Ke lapangan  menemukan
3. Pola pikir mencari data  menguji data  data dicocokan dengan
hipotesis  teori bersifat top teori  teoribersifat buttom up
down
Jumlah kecil sekitar 10 orang,
Banyak diambil secara
4. Responden diammbil secara purposive
random
(dengan maksud tertentu)
Objek yang Perilaku manusia dan Perilaku manusia dan proses
5.
diteliti fenomena alam kerja
6. Desain Penelitian Survei, studi kasus, ekperimen Studi Kasus
Besar, memiliki kelompok
kontrol yang dipilih secara Kecil, tidak representatif
7. Sampel
random denga pertimbanagn dengan tujuan tertentu
strata yang ada
Metode
Angket, wawancara, Lebih menekankan pada
8. Pengumpulan
observasi,check list observasi dan wawancara
Data
9. Bentuk Data Berupa angka atau data Kata-kata, kalimat, gembar,
kualitatif yang diangkakan perilaku, replika, manuskrip
Deskriptif, komparatif,
10. Sifatnya Deskriptif
asosiatif
Menjwab masalah dan Tidak mnguji hipotesis, tetapi
11. Analisisnya
menguji hipotesis menjawab masalah
12. Hasil Penelitian Generalisasi Lebih menekankan pada makna
13. Kebenaran Etik Emik
Jauh dari data yang diteliti,
Sangat dekat degan data yang
Kedekatan peneliti mengambil jarak
14. diambil, peneliti mengikuti
dengan penelitian dengan responden yang
aktivitas keseharian informan
ditelitinya
15. Asumsi Realitas bersifat statis Realitas bersifat dinamis

C. Kesimpulan

Terdapat perbedaan prinsip dalam penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif,


sehingga dalam kaca mata peneliti masing-masing metode memiliki kekurangan dan
kelebihan. Tidak sedikit dari peneltii yang menggunakan mix-method (menggabung dua
metode) dalam melakukan penelitian. Metode kualitatif digunakan untuk menghimpun data-
data lapangan sesuai dengan kebutuhan sedangkan metode kuantitatif untuk mengontrol dan
mengukur data yang dihimpun untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid. Terlepas dari
itu semua yang perlu dipahami dalam penelitian adalah metode yang digunakan harus sesuai
tema yang diangkat dalam penelitian. Peneliti tidak dapat memaksakan penggunaan satu
metode yang disukai dan mengabaikan metode lainnya. Sehingga perlu adanya pemahaman
yang utuh terhadap metode penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.
DAFTAR PUSTAKA

1. academia.edu. Makalah Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Diakses pada 13 Maret


2020, dari
https://www.academia.edu/18084952/PENELITIAN_KUANTITATIF_DAN_KUALI
TATIF
2. academia.edu. Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Diakses pada 13 Maret
2020, dari
https://www.academia.edu/23182743/PERBEDAAN_PENELITIAN_KUALITATIF_
DAN_KUANTITATIF_1

Anda mungkin juga menyukai