Anda di halaman 1dari 15

METODOLOGI PENELITIAN

IPA 1534

OLEH :
M NUR RIZAL KURNIA
1713071038
KELAS VA

JURUSAN FISIKA DAN PENGAJARAN IPA


PRODI S-1 PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2019
Tugas 1: Rangkuman Materi Kuliah Metodologi Penelitian
Petunjuk
1. Buat rangkuman materi kuliah metodologi penelitian sesuai dengan format
yang diberikan.
2. Tiap-tiap isu arus didukung oleh minimal satu referensi berupa buku.
3. Rangkuman materi kuliah dikumpulkan pada saat ujian tengah semester.
4. Tambahkan halaman depan pada tugas yang berisikan: nama mata kuliah,
kode mata kuliah, simbol lembaga, nama mahasiswa, dan identitas lembaga.
Rangkuman Materi Kuliah
No. Pertanyaan Jawaban

1 Apakah Research berasal dari kata Prancis (kuno) recerchier atau


yang recherche yang merupakan penggabungan dari “re” +
dimaksud “cerchier” atau “sercher” yang berarti mencari atau
dengan menemukan atau to travel through or survey. Menurut
penelitian? Shuttleworth (2008), research dalam arti luas dapat
diartikan sebagai kegiatan pengumpulan data, informasi dan
fakta untuk kemajuan pengetahuan; sedangkan Woody
seperti dikutip Whitney (1960) menyatakan, research dapat
diartikan sebagai suatu penyelidikan atau suatu upaya
penemuan (inquiry) yang dilakukan secara hati-hati
dan/atau secara kritis mencari fakta dan prinsip-prinsip
suatu penyelidikan sangat cerdik untuk menetapkan sesuatu.
Adapun Kerlinger (1963: 11) menyatakan "scientific
research is systematic, controlle, emperical, and critical
investigation of hypothetical proposition about the
presumed relation among natural phenomena." Ini berarti
bahwa penelitian yang bersifat ilmiah merupakan suatu
kegiatan penyelidikan yang sistematis,
terkendali/terkontrol, dan bersifat empiris dan kritis
mengenai sifat atau proposisi tentang hubungan yang diduga
terdapat di antara fenomena yang diselidiki. Sejalan dengan
pendapat sebelumnya, Best (1981:18) menyatakan bahwa
penelitian itu merupakan suatu analisis sistematis dan
objektif, dan observasi yang terkontrol yang membimbing
ke arah pengembangan generalisasi, prinsip, teori, prediksi,
dan tujuan berdasarkan kejadian-kejadian. Dari sekian
banyak pengertian penelitian menurut para ahli, maka dapat
disimpulkan bahwa Penelitian adalah suatu kegiatan yang
dilaksanakan secara sistematis, objektif, dan logis dengan
mengendalikan atau tanpa mengendalikan berbagai
aspek/variabel yang terdapat dalam fenomena, kejadian,
maupun fakta yang diteliti untuk dapat menjawab
pertanyaan atau masalah yang diselidiki.
Sumber : Prof.Dr.A.Muri Yusuf,M.Pd.2014.Metodologi
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian
Gabungan.Jakarta:PT Fajar Interpratama Mandiri. halaman
25-26.

2 Bagaimanak Penelitian sebagai suatu kegiatan ilmiah yang memiliki


ah langka-langkah tertentu dan proses yang panjang. Proses itu
penelitian merupakan serangkaian kegiatan yang ditempuh penelitian
dilakukan? menurut prosedur dan proses yang bener serta akurat,
sehingga hasil yang didapat diyakini benar, dapat dipercaya,
dan berdaya guna serta diakui oleh masyarakat ilmiah.
Nachmias & Nachmias (1981) menyatakan bahwa proses
penelitian itu dimulai dari masalah dan diakhiri dengan
generalisasi. Penelitian dapat dilakukan dengan mengikuti
prosedur metode ilmiah yaitu merumuskan masala,
menentukan hipotesis, menetapkan variabel penelitia,
Eksperimen, analisi data, dan penarikan kesimpulan.
Penelitian dapat dilakukan setelah penelitian menyusun
rumusan masalah, menentukan teknik penelitian dan
menentukan metode penelitian. Adapun metode penelitian
yang sering digunakan oleh peneliti adalah metode
penelitian kuantitatif, metode penelitian kualitatif dan
metode penelitian gabungan (mix research).
Sumber : Prof.Dr.A.Muri Yusuf,M.Pd.2014.Metodologi
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian
Gabungan.Jakarta:PT Fajar Interpratama Mandiri. halaman
36-42

3 Untuk Pada dasarnya penelitian dilakukan untuk menemukan suatu


apakah pengetahuan yang dapat dimanfaatkan bagi manusia dan
penelitian lingkungannya.
dilakukan? Menurut beberapa ahli, ada tiga tujuan penelitian praktis,
yaitu:
1. Tujuan Eksploratif
Dalam hal ini, penelitian dengan tujuan eksploratif adalah
untuk menemukan pengetahuan baru yang belum pernah
ada sebelumnya. Misalnya, penelitian tentang manfaat
ekstrak kayu manis untuk masalah diabetes dalam tubuh
manusia.
2. Tujuan Verifikatif
Penelitian dengan tujuan verifikatif adalah untuk
membuktikan atau menguji kembali kebenaran suatu ilmu
pengetahuan yang telah ada sebelumnya. Misalnya,
membuktikan manfaat ekstrak belimbing wuluh sebagai anti
bakteri.
3. Tujuan Pengembangan
Penelitian dengan tujuan pengembangan adalah untuk
menggali lebih dalam atau mengembangkan suatu penelitian
atau pengetahuan yang telah ada. Misalnya, penelitian
mengenai manfaat ekstrak kulit manggis untuk masalah
diabetes yang sudah ada sebelumnya. Penelitian dilakukan
kembali untuk mengembangkannya, misalnya meneliti
seberapa efektif ekstrak kulit manggis untuk mengatasi
masalah diabetes pada kelompok umur tertentu.
Sumber: Prof. Sukardi, Ph.D.2012.METODOLOGI
PENELITIAN PENDIDIKAN Kompetensi dan
Praktiknya.Jakarta: PT Bumi Aksara.

4 Apakah Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan


yang apabila ingin melihat dan mengungkapkan suatu keadaan
dimaksud maupun suatu objek dalam konteksnya; menemukan makna
dengan (meaning) atau pemahaman yang mendalam tentang suatu
penelitian masalah yang dihadapi, yang tampak dalam bentuk data
kualitatif? kualitatif, baik berupa gambar, kata, maupun kejadian serta
dalam "natural setting".
Sumber : Prof.Dr.A.Muri Yusuf,M.Pd.2014.Metodologi
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian
Gabungan.Jakarta:PT Fajar Interpratama Mandiri. halaman
43

5 Apakah Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang digunakan


yang apabila data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif atau
dimasud jenis data lain yang dapat dikuantitatifkan dan diolah dengan
dengan menggunakan teknik statistik.
penelitian
kuatitatif? (Sumber : Prof.Dr.A.Muri Yusuf,M.Pd.2014.Metodologi
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian
Gabungan.Jakarta:PT Fajar Interpratama Mandiri. halaman
43

6 Apakah Penelitian pengembangan adalah penelitian yang dilakukan


yang untuk menyusun dan mengembangkan suatu model atau
dimaksud pola baru atau produk baru seperti model pembelajaran
degan kreatif dan konstruktif, atau model pendidikan anak-anak
penelitian berkemampuan khusus di daerah tertinggal. Mungkin juga
pengemban disarankan untuk menciptakan produk baru dalam upaya
gan? memenuhi tuntutan pasar yang berubah dengan sangat
cepat.
Sumber : Prof.Dr.A.Muri Yusuf,M.Pd.2014.Metodologi
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian
Gabungan.Jakarta:PT Fajar Interpratama Mandiri. halaman
53
7 Apakah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian tindakan
yang yang dilaksanakan di dalam kelas ketika pembelajaran
dimaksud berlangsung. PTK dilakukan dengan tujuan untuk
dengan memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran.
penelitian PTK berfokus pada kelas atau pada proses pembelajaran
tindakatan yang terjadi di dalam kelas.
kelas? Suharsimi (2002) menjelaskan bahwa PTK merupakan
gabungan definisi dari tiga kata yaitu “Penelitian” +
“Tindakan“ + “Kelas”. Penelitian dapat diartikan sebagai
kegiatan mencermati suatu obyek dengan menggunakan
cara dan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau
informasi yang bermanfaat dalam memecahkan suatu
masalah. Tindakan yaitu sesuatu gerak kegiatan yang
sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Tindakan yang
dilaksanakan dalam PTK berbentuk suatu rangkaian siklus
kegiatan. Sedangkan Kelas yaitu sekelompok siswa yang
dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari
guru yang sama pula. Siswa yang belajar tidak hanya
terbatas dalam sebuah ruangan kelas saja, melainkan dapat
juga ketika siswa sedang melakukan karyawisata, praktikum
di laboratorium, atau belajar tempat lain di bawah arahan
guru.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa PTK adalah
suatu kegiatan penelitian yang dilakukan guru di dalam
kelasnya dengan permasalahan diperoleh dari kegiatan
refleksi diri dan disertai suatu tindakan dengan tujuan untuk
menyelesaikan masalah tersebut atau meningkatkan mutu
pembelajaran yang dilakukan.

Sumber:
Legiman,M.Pd. Penelitian Tindakan Kelas. Dalam situs:
http://lpmpjogja.kemdikbud.go.id/wp-
content/uploads/2015/02/Penelitian-Tindakan-Kelas-PTK-
legiman.pdf. Diakses pada tanggal 9 September 2019.
Kasbolah E.S, Kasihani.1998.PENELITIAN TINDAKAN
KELAS (PTK).Malang: Dirjen Dikti Depdikbud.
8 Apakah Rancangan penelitian adalah kerangka atau sketsa yang
yang didesain oleh peneliti sebagai rencana penelitian (research
dimaksud plan). Rancangan penelitian yang diajukan untuk
dengan mendapatkan persetujuan melakukan penelitian biasa
rancangan disebut proposal penelitian.
penelitan? Rancangan penelitian adalah pokok perencanaan yang
bertujuan untuk membuat target yang hendak dicapai dalam
penelitian secara keseluruhan berjalan dengan baik sesuai
apa yang direncanakan atau dikehendaki sehingga proses
dan tujuan dari penelitian tersebut dalam memecahkan
masalah bisa berjalan dengan baik pula serta jelas dan
terstruktur.
Menurut Soegeng dalam Tahir (2011:51) Rancangan
penelitian adalah langkah-langkah penelitian yang
terstruktur, Ekonomis dan Sesuai dengan Tujuan Penelitian
sehingga data-data yang didapatkan adalah data yang akurat.
Sedangkan menurut Sukardi (2003:69), perencanaan
penelitian yaitu bayangan untuk seorang peneliti tentang apa
yang akan kita lakukan saat menelitian dan menemukan cara
mengatasi masalah yang menjadi objek penelitiannya.

Sumber :
Prof. Sukardi, Ph.D.2012.METODOLOGI PENELITIAN
PENDIDIKAN Kompetensi dan Praktiknya.Jakarta: PT
Bumi Aksara.
Prof.Dr.A.Muri Yusuf,M.Pd.2014.Metodologi Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan.Jakarta:PT
Fajar Interpratama Mandiri
9 Apakah Prosedur penelitian adalah langkah-langkah yang dipakai
yang untuk mengumpulkan data guna menjawab pertanyaan
dimaksud penelitian yang diajukan di dalam penelitian, dengan
dengan pembahasannya tenang lokasi dan subjek populasi/sampel
prosedur penelitian, desain penelitian dan justifikasi, definisi
penelitian? operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan
instrumen, teknik pengumpulan data dan alasan rasionalnya,
dan analisis data.
Sumber: Masruri, Razikin.2016. MENGUASAI
PENGETAHUAN TENTANG PROSEDURPENELITIAN
DAN METODE ILMIAH(KRITERIA DAN LANGKAH-
LANGKAH METODE ILMIAH. Jurnal Pendidikan.
Malang: Universits Negri Malang.

10 Apakah Populasi merupakan totalitas semua nilai-nilai yang


yang mungkin daripada karakteristik tertentu sejumlah objek
dimaksud yang ingin dipelajari sifatnya. Bailey(1978) menyatakan
dengan populasi atau universe ialah jumlah keseluruhan dari unit
populasi analisis, sedangkan Spiegel (1961) menyatakan pula bahwa
dan sampel populasi adalah keseluruhan unit (yang telah ditetapkan)
penelitian? mengenai dan dari mana informasi yang diinginkan. Justru
karena itu, populasi penelitian dapat berbeda-beda sesuai
dengan masalah yang akan diselidiki. Populasi itu dapat
berupa manusia, benda, objek tertentu, peristiwa, tumbuh-
tumbuhan, hewan, dan sebagainya. Pendapat diatas
diperkuat lagi oleh pendapat berikut. Sax (1978)
menyatakan bahwa populasi adalah keseluruhan manusia
yang terdapat dalam area yang telah ditetapkan, sedangkan
Tuckman mengemukakan bahwa populasi atautarget
populasi adalah kelompok darimana peneliti
mengumpulkan informasi dan kepada siapa kesimpulan
akan digambarkan.
Sax (1979;181) mengemukakan bahwa sampel adalah suatu
jumlah yang terbatas dari unsur yang terpilih dari suatu
populasi. Unsur tersebut hendaklah mewakili populasi.
Adapun Warwick (1975: 69) mengemukakan pula bahwa
sampel adalah sebagian dari suatu hal yang luas, yang
khusus dipilih untuk mewakili keseluruhan. Tidak jauh
berbeda dari pendapat-pendapat tersebut, Kerlinger (1973:
118) menyatakan: sampling is taking any portion of a
population or universe as representative of that population
or universe. Adapun Leedy (1980: 111) mengemukakan
bahwa: sampel dipilih dengan hati-hati sehingga dengan
melalui cara demikian peneliti akan dapat melihat
karakteristik total populasi.

Sumber : Prof.Dr.A.Muri Yusuf,M.Pd.2014.Metodologi


Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian
Gabungan.Jakarta:PT Fajar Interpratama Mandiri. halaman
144-145
11 Bagaimanak Menurut Dalen (1981), beberapa langkah yang harus
ah cara-cara diperhatikan peneliti dalam menentukan sampel, yaitu:
penentuan 1. Menentukan populasi,
sampel 2. Mencari data akurat unit populasi,
penelitian? 3. Memilih sampel yang representative,
4. Menentukan jumlah sampel yang memadai.
Untuk menentukan sampel dalam penelitian, terdapat
berbagai teknik sampling yang digunakan. Teknik sampling
berdasarkan adanya randomisasi, yakni pengambilan
subyek secara acak dari kumpulannya, dapat
dikelompokkan menjadi 2 yaitu sampling nonprobabilitas
dan sampling probabilitas.
 Teknik Probability Sampling:
1. Simple Random Sampling
2. Systematic Random Sampling
3. Stratified Random Sampling
4. Cluster Sampling
5. Multi State Sampling
 Teknik Non-Probability Sampling:
1. Purpositive Sampling
2. Accidental Sampling
3. Quota Sampling
4. Snowball Sampling
5. Sampel Jenuh

Sumber : Prof.Dr.A.Muri Yusuf,M.Pd.2014.Metodologi


Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian
Gabungan.Jakarta:PT Fajar Interpratama Mandiri.
12 Apakah Subjek penelitian adalah sesuatu yang diteliti baik orang,
yang benda, ataupun lembaga organisasi. Subjek penelitian pada
dimaksud dasarnya adalah yang akan dikenai kesimpulan hasil
dengan penelitian. Di dalam subjek penelitian inilah terdapat objek
subjek dan penelitian.
objek Objek penelitian adalah sifat keadaan dari suatu benda,
penelitian? orang, atau yang menjadi pusat perhatian dan sasaran
penelitian. Sifat keadaan dimaksud bisa berupa sifat,
kuantitas,dan kualitas yang bisa berupa perilaku, kegiatan,
pendapat, pandangan penilaian, sikap pro-kontra, simpati-
antipati, keadaan batin, dan bisa juga berupa proses.

Sumber: Nurarifah.2015.STUDI PEMBUATAN MODEL


MENU KATERING SEKOLAH DI SMP-SMK DAARUT
TAUHID BANDUNG.Universitas Pendidikan Indonesia
repository.upi.edu - perpustakaan.upi.edu. Halaman 35
13 Apakah Instrumen penelitian adalah sebuah alat yang digunakan
yang untuk mengumpulkan data atau informasi yang bermanfaat
dimaksud untuk menjawab permasalahan penelitian. Alat ini harus
dengan dipilih sesuai dengan jenis data yang diinginkan dalam
instrumen penelitian. Instrumen berfungsi sebagai alat pada waktu
penelitian? penelitian yang menggunakan suatu metode.
 Menurut KBBI
Instrumen menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
adalah alat yang dipakai untuk me-ngerjakan sesuatu
(seperti alat yang dipakai oleh pekerja teknik, alat-alat
kedokteran, optik, dan kimia); sarana penelitian (berupa
seperangkat tes dan sebagainya) untuk mengumpul-kan data
sebagai bahan pengolahan.
 Menurut Suharsimi Arikunto
Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih &
digunakan oleh peneliti dalam melakukan kegiatannya
untuk mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi
sistematis & dipermudah olehnya.
 Menurut Notoatmodjo, 2010
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan
untuk mengumpulkan data, instrumen penelitian ini dapat
berupa kuesioner, formulir observasi, formulir-formulir lain
yang berkaitan dengan pencatatan data dan sebagainya.
 Menurut Suryabrata (2008: 52)
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk
merekam–pada umumnya secara kuantitatif–keadaan dan
aktivitas atribut-atribut psikologis. Atibut-atribut psikologis
itu secara teknis biasanya digolongkan menjadi atribut
kognitif dan atribut non kognitif. Lebih jauh, dikatakan
bahwa untuk atribut kognitif, perangsangnya adalah
pertanyaan. Sedangkan untuk atribut non-kognitif,
perangsangnya adalah pernyataan.
Sumber : Prof.Dr.A.Muri Yusuf,M.Pd.2014.Metodologi
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian
Gabungan.Jakarta:PT Fajar Interpratama Mandiri.
14 Apakah Peneliti dalam penelitian kualitatif memiliki peran yang
yang sangat penting dalam penelitiannya sendiri yakni sebagai
dimaksud instrument atau alat penelitian dalam penelitiannya itu
dengan sendiri. Bahkan peneliti kualitatif sering disebut sebagai key
peneliti instrument atau instrument kunci dalam penelitiannya.
sebagai Peneliti sebagai instrumen artinya dalam pengumpulan
instrumen datanya menggunakan peneliti sendiri sebagai alat untuk
penelitian? mengumpulkan data penelitian. Peneliti sediri itulah yang
membuat, menggali data, menelaahnya, menafsirkannya.
Peneliti itu sendiri yang membuat pertanyaan wawancara,
yang melakukan wawancara, yang menganalisis, yang
menafsirkan dan lain-lain.
Sumber: Prof. Sukardi, Ph.D.2012.METODOLOGI
PENELITIAN PENDIDIKAN Kompetensi dan
Praktiknya.Jakarta: PT Bumi Aksara.
15 Apakah Situasi sosial itu dapat dinyatakan sebagai objek penelitian
yang yang ingin diketahui apa yang terjadi didalamnya.
dimaksud Sugiyono (2007:208) tidak menggunakan istilah populasi
dengan pada penelitian kualitatif, melainkan Social Situation atau
situasi situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen, yaitu, tempat
sosial (place), pelaku (actor), dan aktivitas (activity).
penelitian? Situasi sosial adalah kondisi sosial objek
penelitian(narasumber atau lingkungan penelitian) saat
peneliti melakukan penelitiannya yang jika terabaikan akan
berpotensi mengganggu jalannya penelitian dan hasil
penelitian. Dalam penelitian kualitatif kondisi situasi sosial
tersebut berpotensi sangat mengganggu kondisi narasumber
saat menanggapi dan menjawab pertanyaan instrumen.
Ketegangan, kegembiraan yang berlebihan, kesedihan,
keputusan pegawai terhadap lingkungan kerjanya; akan
sangat berdampak dalam penelitian. Hal ini dapat
memberikan dampak serius terhadap hubungan
pewawancara-narasumber, dan hasil pengumpulan data.

Sumber: Indrawan, M. Si Prof. Dr. Rully, Yaniawati, M. Pd


Prof. Dr. R. Poppy. 2014 METODOLOGI PENELITIAN
Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran untuk Manajemen,
Pembangunan, dan Pendidikan (Revisi). PT. Refika
Aditama. Bandung
16 Apakah Variabel penelitian pada hakikatnya merupakan konsep
yang yang mempunyai variasi nilai, sedangkan konsep yang
dimaksud mempunyai suatu nilai disebut dengan “constant”.
dengan Kerlinger (1973) menyatakan: ”Variabel is a symbolbto
which numerals or values are assigned”, sedangkan
variabel Bohnstedts (1982) menyatakan pula bahwa variabel adalah
penelitian? karakteristik dari orang,objek, atau kejadian yang berbeda
dalam nilai-nilai yang dijumpai pada orang, objek, atau
kejadian itu. Juga dikatakan bahwa variabel adalah sifat
khusus (case) yang mempunyai kemungkinan lebih dari satu
kategori. Kesimpulannya variabel penelitian adalah
atribut/sifat/nilai dari orang/objek/kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.
Sumber :
Prof.Dr.A.Muri Yusuf,M.Pd.2014.Metodologi Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan.Jakarta:PT
Fajar Interpratama Mandiri) halaman 102-103
Kusumah, Yayan Sukraja.Pengertian Variabel Penelitian.
Diakses pada tanggal 09 September 2019 dalam situs:
[http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._MAT
EMATIKA/195909221983031
YAYA_SUKJAYA_KUSUMAH/Pengertian_Variabel_Pe
nelitian.pdf]

17 Apakah Karakteristik Penelitian Eksperimen:


ciri-ciri Berikut ini disajikan beberapa karakteristik penelitian
penelitian eksperimen, yang membedakan dengan penelitian
eksperimen positivistik lainnya, yaitu:
? 1. Metode eksperimen merupakan satu-satunya metode
penelitian yang dianggap paling dapat menguji hipotesis
hubungan sebab-akibat, atau paling dapat memenuhi
validitas internal.
2. Metode eksperimen merupakan rancangan penelitian
yang memberikan pengujian hipotesis yang paling ketat
dibanding jenis penelitian yang lain.
3. Metode eksperimen merupakan penelitian yang
digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu
terhadap dampaknya dalam kondisi yang terkendalikan.
4. Ciri khas yg membedakan penelitian eksperimen dg
penelitian yg lain:
a. Satu atau lebih variabel bebas dimanipulasi
(kondisinya dibuat berbeda, misal: treatment dan
non-treatment
b. Semua variabel lainnya, kecuali variabel perlakuan
(variabel bebas), dikendalikan (dipertahankan tetap).
c. Pengaruh manipulasi variabel bebas (pemberian
perlakuan) terhadap variabel terikat diamati, dengan
asumsi karena diberi perlakuan yang berbeda maka
akan berdampak yang berbeda pula.
d. Adanya komparasi, sehingga perlu penyamaan
antara kelompok yang akan dikenai perlakuan
dengan kelompok yang tidak dikenai perlakuan (dua
kelompok yang akan dibandingkan tersebut harus
komparabel).

Sumber: Jaenudin, Amat.2011.Metode Penelitian


Eksperimen. Dalam
situs:http://staffnew.uny.ac.id/upload/131569339/pengabdi
an/metode-penelitian-eksperimen.pdf. Diakses pada tanggal
9 september 2019.
18 Apakah Ciri-ciri Penelitian Pengembangan :
ciri-ciri 1. Penelitiannya dirancang secara konseptual dan
penelitian terkendali.
pengemban 2. Penelitian pengembangan tidak dapat memberikan hasil
gan? yang “fixed” karena adanya hubungan antara satu
masalah dengan yang lainnya dan adanya kesalahan
(errors) dalam proses penelitian.
3. Penelitian pengembangan memusatkan perhatian pada
variabel dan bagaimana perkembangan
(pola,kecepatan,arah,urutan,maupun interelasi) variabel
tersebut.

Sumber : Prof.Dr.A.Muri Yusuf,M.Pd.2014.Metodologi


Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian
Gabungan.Jakarta:PT Fajar Interpratama Mandiri. halaman
82-83
19 Apakah PTK memiliki karakteristik tersendiri, yaitu bahwa problem
ciri-ciri yang menjadi objek penelitian berangkat dari problem
penelitian pembelajaran sehari-hari yang dihadapi oleh guru.
tindakan Karakteristik PTK yang paling khas adalah adanya
kelas? tindakan-tindakan tertentu untuk memperbaiki proses
belajar mengajar di kelas. Jadi PTK bukan penelitian
sekedar ingin tahu. Menurut Richart Winter, ada enam
karakteristik PTK, yaitu (1) Kritik reflektif, (2) kritik
dialektis, (3) kolaboratif, (4) resiko, (5) susunan jamak, dan
(6) internalisasi teori dan praktik (Winter,1996).
Sumber: Kasbolah E.S, Kasihani.1998.PENELITIAN
TINDAKAN KELAS (PTK).Malang: Dirjen Dikti
Depdikbud

20 Apakah Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods) adalah suatu


yang metode penelitian yang mengkombinasikan atau
dimaksud menggabungkan antara metode kuantitatif dan metode
dengan kualitatif untuk digunakan secara bersama-sama dalam
metode suatu kegiatan penelitian, sehingga data yang diperoleh
campuran lebih komprehensif, valid, reliabel dan obyektif.
(mix
methods)
dalam Sumber : Prof.Dr.A.Muri Yusuf,M.Pd.2014.Metodologi
penelitian? Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian
Gabungan.Jakarta:PT Fajar Interpratama Mandiri

21 Apakah Generalisasi dalam penelitian diartikan bahwa kesimpuulan


yang yang diperoleh dari penelitian pada satu sempel tertentu
dimaksud dapat diberlakukan ke populasi di mana sampel tersebut
dengan diambil. Penelitian kualitatif tidak melakukan generalisasi
generalisasi tetapi lebih menekankan kedalaman informasi sehingga
? sampai pada tingkat makna. Walaupun penelitian kualitatif
tidak membuat generalisasi, bukan berarti hasil penelitian
kualitatif tidak dapatditerapkan di tempat lain. Generalisasi
dalam penelitian kualitatif disebut dengan transferability
dalam bahasa Indonesia disebut dengan keteralihan.
Maksudnya adalah bahwa hasil penelitian kualitatif dapat
ditransferkan atau diterapkan di tempat lain, manakala
kondisi tempat lain tersebut tidak jauh berbeda dengan
tempat penelitian.
Sumber : Prof.Dr.A.Muri Yusuf,M.Pd.2014.Metodologi
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian
Gabungan.Jakarta:PT Fajar Interpratama Mandiri

22 Apakah Transferabilitas merujuk pada tingkat kekuatan hasil


yang penelitian kualitatif untuk dapat digeneralisasikan atau
dimaksud ditransfer pada konteks atau setting yang lain. Dari sebuah
dengan perspektif kualitatif, transferabilitas merupakan tanggung
transferabili jawab seseorang dalam melakukan generalisasi.
ti?
Sumber : Prof.Dr.A.Muri Yusuf,M.Pd.2014.Metodologi
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian
Gabungan.Jakarta:PT Fajar Interpratama Mandiri)

23 Apa yang Data Nominal


dimaksud Data nominal adalah ukuran yang paling sederhana, dimana
dengan data angka yang diberikan kepada objek mempunyai arti sebagai
nominal dan label saja, dan tidak menunjukkan tingkatan apapun.
data Ciri-ciri data nominal adalah hanya memiliki atribut, atau
ordinal? nama, atau diskrit. Data nominal merupakan data diskrit dan
tidak memiliki urutan. Bila objek dikelompokkan ke dalam
set-set, dan kepada semua anggota set diberikan angka, set-
set tersebut tidak boleh tumpang tindih dan bersisa.
Misalnya tentang jenis olah raga yakni tenis, basket dan
renang. Kemudian masing-masing anggota set di atas kita
berikan angka, misalnya (1) tenis, (2) basket dan (3) renang.
Jelas kelihatan bahwa angka yang diberikan tidak
menunjukkan bahwa tingkat olah raga basket lebih tinggi
dari tenis ataupun tingkat renang lebih tinggi dari tenis.
Angka tersebut tidak memberikan arti apa-apa jika
ditambahkan. Angka yang diberikan hanya berfungsi
sebagai label saja. Begitu juga tentang suku, yakni Dayak,
Bugis dan Badui.

Data Ordinal
Data berskala ordinal adalah data yang diperoleh dengan
cara kategorisasi atau klasifikasi, tetapi diantara data
tersebut terdapat hubungan. Data ordinal termasuk data
kualitatif yang jenjangnya lebih tinggi dari data nominal.
Data ordinal sudah menunjukkan lambang dan jenjang atau
tingkatan (rank) lebih besar, lebih kecil. Semakin kecil
bilangan semakin jelek dan makin besar semakin bagus, jadi
semakin besar bilangan makin tinggi peringkatnya.
Misalnya:
Tingkat pendidikan guru/kepala sekolah
- D4 1
- S1 2
- S2 3
- S3 4

Sumber : Prof.Dr.A.Muri Yusuf,M.Pd.2014.Metodologi


Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian
Gabungan.Jakarta:PT Fajar Interpratama Mandiri.
24 Apakah Data kridibel adalah data yang kebenarannya dapat
yang dipertanggungjawabkan secara logis dan otentik. Data
dimaksud kredibel memiliki tingkat ukuran suatu kebenaran atas data
dengan data yang telah dikumpulkan atau drajat kepercayaan data dan
kridibel? kecocokan data antara konsep penelitian dengan hasil
penelitian tidak berbeda jauh.
Sumber : Prof.Dr.A.Muri Yusuf,M.Pd.2014.Metodologi
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian
Gabungan.Jakarta:PT Fajar Interpratama Mandiri.

25 Apakah Data valid adalah data yang memiliki drajat ketepatan antara
yang data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data
dimaksud yang dikumpulkan oleh peneliti memiliki nilai yang sama.
dengan data Data valid juga dimaksudkan sebagai data yang seluruh
valid? tindakan pengumpulan datanya yang dilakukan di dalam
penelitian (yang mana dalam hal ini terkait masalah
ketepatan dan kecermatan dalam pengukuran), telah
dilakukan sesui dengan aturan dan standar yang semestinya.
Sumber: Prof. Sukardi, Ph.D.2012.METODOLOGI
PENELITIAN PENDIDIKAN Kompetensi dan
Praktiknya.Jakarta: PT Bumi Aksara.

26 Apakah Triangulasi adalah metode yang digunakan dalam penelitian


yang kualitatif untuk memeriksa dan menetapkan validitas
dimaksud dengan menganalisa dari berbagai perspektif. Dalam teknik
dengan pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik
triangulasi? pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari
berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang
telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan data
dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti
mengumpulkan data yang sekaligus menguji kredibilitas
data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai
teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data.
Sumber: Prof. Sukardi, Ph.D.2012.METODOLOGI
PENELITIAN PENDIDIKAN Kompetensi dan
Praktiknya.Jakarta: PT Bumi Aksara.

27 Apa yang Data bias adalah data yang dalam penyajiannya dipenuhi
dimaksud prasangka dan kerancun yang terjadi terjadi karena
dengan data kesalahan proses pengumpulan data. Contohnya kesalahan
bias? pada saat pengukuran variabel menggunakan alat yang tidak
dikalibrasi atau kesalahan menilai variabel karena
menggunakan kuesioner yang tidak cocok.
Sumber:
https://www.academia.edu/15335639/Bias_dalam_Peneliti
an_Ilmiah.
Prof. Sukardi, Ph.D.2012.METODOLOGI PENELITIAN
PENDIDIKAN Kompetensi dan Praktiknya.Jakarta: PT
Bumi Aksara
28 Apakah Hipotesis Kerja (H0)
yang Hipotesis Kerja (H0) adalah hipotesis yang menyatakan
dimaksud adanya hubungan antara variabel independen (X) dan
dengan variabel dependen (Y) yang diteliti. Hasil perhitungan H0
hipotesis tersebut, akan digunakan sebagai dasar pencarian data
kerja dan penelitian.
hipotesis Hipotesis Alternatif
akternatif? Hipotesisi alternatif adalah suatu pernyataan sementara
yang lazimnya dimuat dengan ada hubungan atau pengaruh
atau apabila nilai variabel bebas naik diikuti naiknya nilai
variabel terika. Hipotesis Alternatif (H1) adalah lawan dari
statemen H0 atau mewakili claim atau dugaan dari peneliti
terhadap kemungkinan tidak berlakunya kondisi status quo
atau kondisi saat ini sebagai bagian dari tujuan penelitian
yang hendak diraih. Pernyataan dari hipotesis alternatif
tidak pernaah menggunakan tanda sama dengan untuk
menghubungkan nilai-nilai spesifik dari suatu parameter
populasi.

Sumber: Prof. Sukardi, Ph.D.2012.METODOLOGI


PENELITIAN PENDIDIKAN Kompetensi dan
Praktiknya.Jakarta: PT Bumi Aksara.
29 Apakah Normalitas data adalah tingkat kenormalan distribusi dari
yang suatu data. Data yang mempunyai distribusi yang normal
dimaksud berarti mempunyai sebaran yang normal pula. Dengan profit
dengan data semacam ini maka data tersebut dianggap bisa
normalitas mewakili populasi. Normal disini dalam arti mempunyai
dan distribusi data normal. Normal atau tidaknya berdasarkan
homogenita patokan distribusi normal dari data dengan mean dan standar
s data? deviasi yang sama. Jadi uji normalitas pada dasarnya
melakukan perbandingan antara data yang kita miliki
dengan data berdistribusi normal yang memiliki mean dan
standar deviasi yang sama dengan data kita.
Homogenitas data adalah tingkat kesamaan atau
kehomogenan varian data antara dua atau lebih populasi.
Semua karakteristik populasi dapat bervariasi antara satu
populasi dengan yang lain. Dua di antaranya adalah mean
dan varian (selain itu masih ada bentuk ditribusi, median,
modus, range dan lain-lain).
Sumber : Prof.Dr.A.Muri Yusuf,M.Pd.2014.Metodologi
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian
Gabungan.Jakarta:PT Fajar Interpratama Mandiri)

30 Apakah Reduksi data merupakan langkah penulisan data yang


yang diperoleh dari lapangan ke dalam bentuk uraian atau laporan
dimaksud yang rinci. Selanjutnya data dirangkum. Dipilih hal-hal
dengan yang pokok, difokuskan pada hal-hal penting, diberi
reduksi susunan yang lebih sistematis sehingga memudahkan
data? peneliti untuk mencari kembali data yang jika diperlukan,
selain itu data dipilih-pilih lagi, dan data yang tidak relevan
dengan yang diteliti tidak digunakan. Dalam mereduksi data
adalah jika menemukan segala sesuatu yang dipandang
asing, tidak dikenal, serta belum memiliki pola. Reduksi
data merupakan proses berpikir sensitif yang memerlukan
kecerdasan, keluasaan dan kedalaman wawasan yang tinggi.
Sumber : Prof.Dr.A.Muri Yusuf,M.Pd.2014.Metodologi
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian
Gabungan.Jakarta:PT Fajar Interpratama Mandiri)

Anda mungkin juga menyukai