Anda di halaman 1dari 7

Matakuliah

Fraud and Forensic Accounting

Dosen: Gugus Irianto, SE. MSA. Akt. PhD.


CA. CSRS

Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya
Pengantar

Catatan Mingguan
(Weekly Notes)
Pengalaman Pembelajaran
(Learning Experiences), Refleksi
dan Transformasi Diri
(Reflection and Self
Transformation)
Nama: Kadek Agus Dwi Permana
NIM:
__________________________________________________

Buku Catatan Mingguan (Weekly Notes),


selanjutnya disebut CM, ini dirancang untuk dapat
dipergunakan oleh mahasiswa peserta MK Fraud dan
Forensic Accounting yang saya asuh sebagai
pengganti dari model lama yang memerlukan
konsumsi kertas dll lebih banyak.
CM dirancang untuk digunakan sebagai sarana
untuk membuat ringkasan eksekutif dari tugas
individu sebagaimana ditugaskan dalam silabi MK ini.
Ringkasan eksekutif harus dilengkapi dengan
referensi sumber bacaan, dan lesson learn dari materi
tersebut. Kebebasan diberikan kepada setiap
mahasiswa untuk menyampaikan ide atau gagasan,

Kelas:
__________________________________________________

yang kreatif dan inovatif terutama terkait materi yang

Hari, Jam:
______________________________________________

dengan lesson learn dari diskusi di kelas.

dipelajari secara mandiri dan juga dapat ditambah

Selanjutnya, CM juga dirancang untuk


digunakan mahasiswa peserta MK ini untuk
menuangkan catatan refleksi dan transformasi diri

mulai mendidik diri untuk mengurangi perbuatan


sekecil mungkin seperti plagiasi dan lainnya.
Pada minggu kedua pertemuan, sehari

setelah memahami materi tertentu atau secara

sebelumnya saya membaca artikel tentang fraud yaitu

keseluruhan dari materi MK ini.

Pengaruh Penerapan Fraud Early Warning (FEWS)

Selamat belajar, semoga Allah SWT, Tuhan Yang

terhadap aktivitas bisnis perusahaan (Wijaya, 2009).

Maha Esa, memberikan kemudahan, pertolongan, dan

Dalam artikel ini dijelaskan apa itu fraud,

keridhlaanNya. Amin YRA. Semoga sukses.

penggolongan fraud, contoh kasus fraud, proses audit


untuk menemukan fraud. Dalam artikel ini juga

Malang,

April 2015

dijelaskan bahwa ACFE-2000 mengkategorikan fraud


menjadi 3 jenis yaitu : kecurangan laporan keuangan,

Gugus Irianto

penyalahgunaan asset, korupsi. Berdasarkan pelaku


kecurangan fraud juga digolongkan menjadi 3 yaitu :

Hari ini adalah pertemuan pertama mata kuliah

corporate fraud, management fraud, employee fraud.

Akuntansi Forensik dan Fraud Examination. Pada

Dalam artikel dijelaskan factor-faktor pemicu

sabtu ini hanya menjelaskan tentang bagaimana

terjadinya kecurangan yaitu adanya tekanan, peluang,

perkuliahan akan dilaksanakan dan materi-materi

dan perilaku.

pembelajarannya. Jujur saja, saya sama sekali punya

Artikel kedua yang saya baca adalah SA Seksi

gambaran tentang mata kuliah ini sebelum penjelasan

316. Dimana dalam aturan ini diatur tentang

tentang materi. Dari minggu pertama ini saya

pertimbangan atas kecurangan dalam audit laporan

mendapatkan lesson learn bahwa fraud is costly

keuangan. Dalam aturan 1 diatur tentang tanggung

dari situ saya mengetahui betapa merugikannya fraud

jawab dan fungsi auditor, bagian kedua menilai

tersebut. Transformasi diri yang saya lakukan adalah

tentang cara menilai dan funsi resiko sampai dengan

terakhir tentang tata cara pengungkapan kecurangan

saya dapatkan adalah pengetahuan baru tentang

yaitu no 40.

fraud dimana gratifikasi juga masih susah untuk

Utuk mengisi waktu luang, sekilas saya

dinilai keabsahannya. Namun ada aturan khusus

membaja UU Tipikor yaitu, UU No.31 Thaun 1999.

dimana pejabat pengelola kenegaraan tidak boleh

Dalam UU ini secara umum dibahas tentang bahwa

menerima hadiah apapun seperti pada contoh kasus

tindak pindana korupsi sangat merugikan keuangan

Jokowi yang menerima hadiah gitar saat konser band

negara atau perekonomian negara dan menghambat

Metalica di Jakarta yang kemudian disita karena

pembangunan nasional, sehingga harus diberantas

dianggap gratifikasi karena saat itu beliau sedang

dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan

menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

makmur, disini juga mengatur tentang hukuman dan


denda yang diberikan kepada si pelaku korupsi.
Aturan yang saya baca selanjutnya adalah

Berlanjut pada pekuliahan minggu ke


3,sebelumnya saya sempatkan untuk membaca Report
to the nation tentang fenomena global fraud. Dalam

tentang ISA on Auditing 200. Aturan ini mengatus

hasil penelitian tersebut saya dapat melihat fenomena

tentang standar audit international. Secara umum

fraud secara global seperti jumlah kerugian fraud

aturan ini mengatur tentang audit laporan keuangan,

secara global, profesi yang sering melakukan fraud,

etika dalam mengaudit, keraguan yang professional,

jenis kelamin yang dominan melakukan fraud, dan

dan pertimbangan yang professional sebagai auditor.

cara umum fraud yang sering dilakukan.

Dari aturan ini saya mengetahui bahwa setiap kala

Disamping membaca hasil penelitian tentang

mengaudit kita harus tetap menjunjung tinggi

fenomena fraud secara global. Saya juga mencoba

profesionalisme dan juga etika dalam profesi auditor.

untuk mencari tau pada rangking berapakah tingkat

Pada perkuliahan untuk minggu kedua ini,

transparansi Indonesia di tingkat Asean, Asia Pasifik,

dibahas tentang dasar-dasar mata kuliah , mulai dari

dan Dunia di World Economic Forum. Dimana dalam

pengertian fraud, gratifikasi,suap dan lainnya. Dari

hasil laporan tersebut Indonesia menduduki peringkat

penjelasan yang dipresentasikan lesson learn yang

34 dalam hal innovation and sophistication factors.

Sebelumnya saya juga menonton video tentang

cabang dan pimpinan cabang pembantu Bank Syariah

The Corporation, kebetulan saat itu saya juga

Mandiri cabang Bogor. Kasus ini terkuak setelah

ditugaskan untuk menonton video ini untuk mata

kecurigaan dari kantor pusat di Jakarta. Dari kasus ini

kuliah Etika Profesi. Video ini erat hubungannya juga

dapat kita lihat betapa lemahnya Sistem Pengedalian

dengan fraud dikarenakan dalam video diperlihatkan

Internal Bank Mandiri mengingat ini bukan kali

bagaimana perusahaan berlaku curang dengan

pertamanya kasus ini terjadi.

membayar gaji karyawan secara murah, memproduksi


senjata pembasmi masa dan lainnya.
Pertemuan di Minggu ke 4, sebelumnya saya

Artikel yang saya baca selanjutnya tentang


Artikel Skandal Korporasi dan Akuntan oleh Pak
Gugus, artikel ini membahas tentang bagaimana

sempatkan untuk mengerjakan tugas case 3 chapter

runtuhnya perusahaan-perusahaan besar diakibatkan

yang diberikan. Dimana dipertanyakan disana tentang

oleh skandal korporasi. Dengan adanya keterlibatan

pentingnya pendeteksian fraud secara dini.

akuntan dalam kasus-kasus besar skandal korporasi

Pendeteksian fraud secara dini sangatlah penting

maka perlulah ada penanam nilai-nia kode etik

untuk dilakukan dikarenakan biaya untuk mendeteksi

akuntan lagi kepada akuntan dan kompetensi moral

fraud pastinya lebih kecil dibandingkan biaya untuk

akuntan.

menangani kasus fraud diperusahaan disamping itu

Sekilas saya juga membaca tentang artikel

juga pendeteksian dini dapat bermanfaat untuk

Integrity, Unethical Behavior, and Tendency Of Fraud

memperkecil kerugian dan luasnya tindak

dari Pak Gugus juga, dimana isi dari artikel ini adalah

kecurangan.

analisis tentang pengaruh integritas, dan system

Selain mengerjakan tugas tersebut saya juga

kompensasi terhadap perilaku tidak etis, dan

membaca tentang kasus fraud yang ada di Indonesia.

pengaruh perilaku tidak etis terhadap kecenderungan

Kasus yang say abaca adalah kasus Bank Syariah

kecurangan keuangan. Dimana hasil dari penelitian

Mandiri. Kasus ini terjadi dikarenakan adanya

pada artikel ini menunjukkan bahwa integritas tidak

rekening kredit fiktif yang melibatkan pimpinan

berpengaruh pada perilaku tidak etis, sementara

system kompensasi memiliki pengaruh terhadap

olehnya dan tindakan kriminalnya sudah dimulai sejak

perilaku tidak etis.

tahun 2009.

Dalam diskusi di kelas dijelaskan tentang

Pada pertemuan minggu ke 5 ini saya tidak

materi yang dibahas mengenai artikel yang saya

masuk dikarenakan sakit sehingga saya tidak

pelajari sebelumnya. Dari presentasi dan juga artikel

mengikuti perkuliahan.

yang saya baca lesson learn yang saya dapatkan

Materi minggu ke 6 saya mempelajari artikel

adalah fraud harus dideteksi sejak dini, kita sebagai

tentang Pencegahan dan Pendeteksian Kecurangan

calon akuntan juga harus menanamkan integritas da

oleh Internal Auditor dari BPKP. Artikel ini

moral agar tidak menjadi pelaku-pelaku fraud

menjelaskan tentang peranan internal auditor dalam

selanjutnya.

mencegah dan mendeteksi kecurangan. Untuk

Pertemuan minggu ke 5, sebelumnya saya

mencapai tujuan tersebut internal auditor salah

mencari tugas tentang daftar perusahaan yang

satunya dapat melakukan kegiatan evaluasi terhadap

bangkrut dari 2003-2014 (dalam dan luar negeri)

ketaatan kebijakan, menelaah dan menilai kebaikan,

dimana salah satu cotohnya di Indonesia adalah PT

pertanggungjawaban harta perusahaan, menilai mutu

Merpati yaitu perusahaan maskapai penerbangan asal

perusahaan dan lainnya. Dalam artikel ini juga

Indonesia yang bangkrut akibat kesulitan keuangan.

dijelaskan tentang cakupan tindak kecurangan yang

Di luar negeri ada perusahaan energy asal Jepang

dibagi 3 yaitu: tindakan, penyembunyian, dan

yaitu Global Energy Japan Co.Ltd dimana pipinan

konversi.

perusahaan tersebut membawa kabut uang

Dalam presentasi kelompok 5, pencegahan

perusahaan 700 juta yen. Kemudian saya membaca

fraud dapat dilakukan dengan cara: memastikan top

kasus tentang Citi Bank dengan tersangka Melinda

management mencerminkan perilaku yang baik,

Dee. Melinda Dee ditangkap pada 23 Maret 2011

mempekerjakan karyawan yang benar,

dengan tuduhan penggelapan uang nasabah kurang

mengkomunikasikan ekspektasi dari kejujuran dan

lebih Rp 40 Miliar. Kabarnya puluhan nasabah tertipu

integritas, menciptakan lingkungan kerja yang positif,

perlakuan akan fraud dan pelakunya dengan benar

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55

ketika fraud terjadi.

ayat 1 ke-1 KUHPidana dan dengan ancaman

Lesson learn yang dapat diambil dari materi


kali ini adalah fraud itu sebenarnya bisa dicegah
namun kadang kala perusahaan baru mulai sadar

hukuman pidana penjara 3-15 tahun, denda Rp 150Rp 750 juta.


Materi kelompok kami membahas tentang

pentingnya pencegahan fraud apabila sudah pernah

indicator kecurangan dimana ada beberapa indicator

terjadi fraud di perusahaan tersebut tanpa ada

kecurangan yaitu : anomaly akuntansi, kelemahan

kesadaran bagaikan pepatah yaitu sedia paying

pengendalian internal, indicator anasisi fraud, gaya

sebelum hujan .

hidup berlebihan, perilaku yang tidak wajar, informasi

Pada pertemuan ke 7, pada pertemuan ini saya

dan pengaduan. Saya kebetulan membahas tentang

mendapatkan bagian untuk presentasi dan kebetulan

perilaku tidak wajar. Seorang pelaku fraud, biasanya

pertemuan ini dibagi menjadi 2 presentasi yaitu oleh

orang yang pertama kali melakukan perilaku

kelompok 6 dan 7. Sebelumnya saya sempat membaca

kecurangan pasti akan mengalami rasa bersalah yang

artikel tentang kasus Ratu Atut yang juga akan saya

lambat laun dapat menyebabkan stress yang akan

presentasikan pada pertemuan ke 7. Kasus ratu atut

menimbulkan perubahan perilaku. Perubahan perilaku

muncul setelah kecurigaan terhadap hasil sengketa

yang tidak wajar inilah yang dapat digunakan sebagai

Pilkada Lebak-Banten. Atut bersama adiknya, Tubagus

indikasi terhadap adanya tindak kecurangan.

Chaeri Wardana alias Wawan, diduga memberikan


suap sebesar Rp 1 miliar kepada Akil Mochtar (kala

Kasus yang dibahasas oleh kelompok 7 adalah

itu Ketua MK) melalui seorang advokat Susi Tur

kasus Bank Century, kasus ini terjadi diindikasi

Andayani, yang juga telah menjadi tersangka kasus

oleh mantan wakil presiden waktu itu Jusuf Kalla

yang sama. Pasal yang menjerat: Pasal 6 ayat 1 huruf

yang menyebut ada perkara kriminal di Bank Century

a Undang-undang No 31 tahun 1999 sebagaimana

sehingga tidak layak diselamatkan. Menurut mantan

diubah dalam UU No 20 tahun 2001 tentang

Wapres, masalah yang dihadapi Bank Century bukan

lantaran krisis global. Melainkan karena pemiliknya

1. Saya mulai belajar menghargai karya orang lain

yaitu Robert Tantular merampok dana bank sendiri.

misalkan dengan cara tidak sembarangan

Karena itu, Wapres Kalla lalu memerintahkan polisi

mengcopy paste tulisan tanpa mengutip.


2. Mulai mengurangi tindak kecurangan sebagai

menangkap

Robert

Tantular

serta

direksi

Bank

Century. Dia khawatir Robert dan direksi Bank


Century melarikan diri.

mahasiswa seperti mengambil nasi lebih ketika


di kelas yang tergolong tindakan-tindakan
kecurangan yang sederhana.

Lesson Learn yang didapat dari pertemuan ke 7


adalah fraud bisa diketahui melalui indicator-indikator

Dari ke 7 pertemuan juga dapat saya simpulkan

kecurangan. Namun indicator ini tidak sepenuhnya

bahwa :

benar sehingga perlu adanya tindak lanjut atas


indicator tersebut.

Fraud is Costly
Setiap orang ketika memiliki peluang,
kebutuhan, bahkan paksaan bisa saja berbuat

Dari ke 7 pertemuan yang sudah saya lakukan ada


beberapa transformasi diri yang saya dapatkan
setelah mengetahui apa itu fraud. yaitu:

fraud.

Just about everyone can be dishonest

Anda mungkin juga menyukai