Disusun Oleh:
Riska Sintikhe (16510256)
Dormauli (16510274)
Filadelfia (165102
Rehulina
LATAR BELAKANG
Teori akuntansi positif pada prinsipnya beranggapan bahwa tujuan dari teori
akuntansi adalah untuk menjelaskan dan memprediksi praktik-praktik
akuntansi.
Sedangkan teori normatif dianggap merupakan pendapat pribadi yang
subjektif, sehingga tidak dapat diterima begitu saja dan harus dapat diuji
secara empiris agar memiliki dasar teori yang kuat. Dalam praktik, para
profesional dalam bidang akuntansi telah menyadari sepenuhnya bahwa
teori akuntansi positif lebih cendrung diterapkan dibanding teori akuntansi
normatif.
Dalam makalah ini akan dijelasan lebih rinci tentang akuntansi positif dan
juga akuntansi normatif, baik itu sejarah awal mula, perkembangannya
perbedaan ataupun perbandingan antara keduannya serta hal-hal yang
berhubungan dengan akuntansi positif maupun normatif.
RUMUSAN MASALAH
Teori keagenan dapat dipandang sebagai suatu versi dari game theory
(Mursalim, 2005) yang merupakan teori yang mendasari praktik bisnis
perusahaan. Prinsip utama teori keagenan adalah adanya hubungan kerja
antara pihak yang memberi wewenang yaitu pemilik (principal) dengan
pihak yang menerima wewenang yaitu manajer (agent).
Permasalahan yang mungkin timbul dalam dalam hubungan keagenan
yaitu dapat dikemukakan dibawah ini:
Dalam teori keagenan menjelaskan tentang dua pelaku ekonomi yang saling
bertentangan yaitu prinsipal dan agen. Hubungan keagenan merupakan
suatu kontrak dimana satu atau lebih orang (prinsipal) memerintah orang
lain (agen) untuk melakukan suatu jasa atas nama prinsipal serta memberi
wewenang kepada agen membuat keputusan yang terbaik bagi prinsipal
(Ichsan, 2013).
Untuk memotivasi agen maka prinsipal merancang suatu kontrak agar dapat
mengakomodasi kepentingan pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak
keagenan. Kontrak yang efisien adalah kontrak yang memenuhi dua faktor,
yaitu (1) Agen dan pinsipal memiliki informasi yang simetris artinya baik
agen maupun majikan memiliki kualitas dan jumlah informasi yang sama.