Anda di halaman 1dari 10

1.

Memahami dan menghayati makna ilmu akuntansi


keuangan.

2. Mengenal pasti alat pencapai ilmu dan jenis ilmunya.

3. Dapat mengetahui pelaksanaan nilai dalam kehidupan


manusia dan masyarakat
Pendekatan
Epistemologi Ilmu
Epistemologi

Aksiologi Ilmu Pendekatan Aksiologi

Pendekatan Epistemologi ; Mempersoalkan bagaimana proses


terjadinya sains, termasuk sarana ilmiah, sikap ilmiah, metode ilmiah,
dan kebenaran ilmiah.

Pendekatan Aksiologi ; Menyangkut untuk apa sains itu? Bagaimana


hubungan antara sains dengan nilai?
Lanjutan Pembahasan

Salah satu Epistemologi dalam akuntansi keuangan berdasarkan proses


terjadinya ilmu akuntansi keuangan yaitu melalui aktivitas-aktivitas;

1. Adanya transaksi keuangan.


2. Adanya bukti transaksi sebagai sifat alamiah dari ilmu akuntansi
keuangan.
Lanjutan Pembahasan
Lanjutan Pembahasan

Dikatakan laporan keuangan itu baik atau tidaknya didalam teori filsafat
ilmu (epistemologi) ialah harus memenuhi realibitas dan validitas atau
biasa disebut juga kata pengukuran. Laporan keuangan dapat di katakan
baik jika pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan
para pengguna untuk mengevaluasi berdasarkan PSAK 50 yaitu;

1. Signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan


entitas; dan
2. Jenis dan besarnya resiko yang timbul dari instrumen keuangan
yang mana entitas terekspos selama periode pelaporan, dan
bagaimana entitas mengelola resiko-resiko tersebut.
Lanjutan Pembahasan

Pendekatan aksiologi ini berbicara mengenai implikasi peranan manfaat


dalam ilmu akuntansi keuangan dalam konteks yang menerima manfaat
dari ilmu tersebut. Aksiologi dari ilmu akuntansi keuangan terbagi
menjadi 2 (dua) kategori yaitu :

1. Manfaat Bagi Perusahaan


2. Manfaat Bagi Pihak Eksternal
3. Manfaat Bagi Pendidikan
1. Sebuah proses (epistemologi) terjadinya ilmu pengetahuan
akuntansi keuangan yaitu adanya sebuah transaksi keuangan dalam
suatu kegiatan ekonomi di dalam perusahaan hingga menghasilkan
laporan keuangan.
2. manfaat (aksiologi) dari ilmu akuntansi keuangan bukan didapat dari
perusahaan atau sebuah entitas saja melainkan bagi pihak eksternal
seperti investor, kreditor, pelanggan, karyawan, masyarakat, dan
sampai kedunia pendidikan, sehingga menghasilkan sebuah
perkembangan dimana ilmu akuntansi keuangan mencapai batas
dari sumber-sumber ilmunya.

Anda mungkin juga menyukai