CHAPTER 3
DEVELOPMENT OF THE INSTITUTIONAL STRUCTURE OF
FINANCIAL ACCOUNTING
OLEH :
NANANG NAWARI 041924253012
ARY SATYASMOKO 041924253015
SUHADAK 041924253019
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2020
Learning Objective
Memahami latar belakang sejarah dan pengembangan pengaturan standar akuntansi di
Amerika Serikat.
Memahami bagaimana Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) berbeda dari dua
pendahulunya.
Memahami masalah institusional yang dihadapi FASB.
mengapresiasi kerumitan proses penetapan standar.
Memahami bagaimana krisis kewajiban dalam akuntansi publik sedang dimodifikasi.
Memahami arti pentingnya RUU Sarbanes-Oxley dan perkembangan akuntansi lainnya
saat ini.
Di amerika serikat sebelum tahun 1930 sebagian besar akuntansi tidak diatur. Praktik dan
prosedur yang digunakan perusahaan pada umumnya dianggap rahasia. Perusahaan yang satu
dengan yang lain mempunyai pengetahuan yang berbeda tentang prosedur akuntansi. Dengan
demikian hasilnya kurang keseragaman dalam praktik akuntansi. Bank dan Kreditor
memberihan arahan pada perusahaan dengan pengungkapan sumber daya tunai yang dapat
digunakan untuk pembayaran utang.
Biasanya masyarakat amerika tidak menginvestasikan jumlah besar di sector korporasi
sampai tahun 1920. Ketika pemerintah federal memberikan pembayaran sekaligus untuk
pensiunan Liberty Bonds, masyarakat mempunyai dana besar dan diinvestasikan di sector
korporasi. Perusahaan swasta berkembang, jumlah investor pemegang saham individu
meningkat cepat dengan adanya konsep “kapitalisme rakyat”.
Tidak sampai jatuhnya pasar saham 1929, para investor pemegang saham mulai
mempertanyakan apakah praktik akuntansi dan pelaporan memadai untuk menilai investasi.
Kesadaran bahwa laporan keuangan didasarkan pada berbagai praktik akuntansi dan sering
menyesatkan investor saat ini dan prospektif mengarah pada yang pertama dari tiga periode
berbeda dalam pengembangan standar akuntansi:
Tahun-tahun pembentukan (1930 - 1946)
Periode pasca perang (1946 - 1959)
Periode modern (1959 - sekarang)
Sebelum menyelidiki ketiga periode ini, kami secara singkat mensurvei perkembangan
akuntansi di Amerika Serikat sebelum tahun 1930.
NYSE/AICPA Agreement
Pada tahun 1930, AICPA memulai upaya kerja sama dengan New York Stock Exchange
(NYSE) yang pada akhirnya mengarah pada persiapan salah satu dokumen terpenting dalam
pengembangan pembuatan aturan akuntansi. Awalnya, AICPA berpikir bahwa solusi terbaik
adalah pendekatan ganda: (a) pendidikan pengguna laporan akuntansi mengenai batasan
laporan dan (b) peningkatan laporan untuk membuatnya lebih informatif bagi pengguna. Pada
akhirnya, komite AICPA menyarankan solusi umum berikut kepada komite NYSE:
Alternatif yang lebih praktis adalah membiarkan setiap perusahaan bebas memilih
metode akunting sendiri. . . batas yang sangat luas. . . , tetapi membutuhkan
pengungkapan metode yang digunakan dan konsistensi dalam penerapannya dari tahun
ke tahun. . . . Dalam batas yang cukup luas, itu relatif tidak penting bagi investor yang
aturan atau konvensi yang tepat diadopsi oleh perusahaan dalam melaporkan
pendapatannya jika dia tahu metode apa yang diikuti dan dijamin bahwa itu diikuti
secara konsisten dari tahun ke tahun.
Komite AICPA menyiapkan rancangan formal "lima prinsip akuntansi yang luas" yang
disetujui oleh komite NYSE pada 22 September 1932. Dokumen ini mewakili upaya formal
pertama untuk mengembangkan "Generally Accepted Accounting Pronciples" (GAAP).
Upaya bersama NYSE dan AICPA memiliki pengaruh besar pada pembuatan kebijakan
akuntansi di Amerika Serikat selama 50 tahun ke depan. Reed K. Storey menggambarkannya
seperti ini:
Rekomendasi (semua aspek dari dokumen asli NYSE / AICPA) tidak sepenuhnya
diimplementasikan, tetapi konsep dasar yang memungkinkan setiap perusahaan untuk
memilih metode dan prosedur yang paling sesuai untuk laporan keuangannya sendiri
dalam kerangka dasar “Accepted Accounting Principles” Menjadi titik fokus
pengembangan prinsip di Amerika Serikat.
A New Approach
Alvin R. Jennings menyampaikan pidato bersejarah pada tahun 1957 pada pertemuan
tahunan AICPA. Dia menyarankan reorganisasi AICPA untuk mempercepat pengembangan
prinsip akuntansi. Jennings menyerukan pendekatan konseptual untuk menggantikan metode
sedikit demi sedikit yang telah diikuti selama 20 tahun oleh CAP. AICPA menunjuk Komite
Khusus Program Penelitian, yang menyelesaikan laporannya dalam waktu kurang dari satu
tahun. Laporan ini menjadi "artikel pendirian" untuk Accounting Principles Board (APB) dan
Divisi Penelitian Akuntansi. Laporan ini menekankan pentingnya penelitian dalam
menetapkan standar akuntansi keuangan.
CAP sangat dikritik, mungkin memang sepantasnya demikian, tetapi CAP mewakili
upaya berkelanjutan pertama profesi untuk mengembangkan aturan akuntansi keuangan yang
bisa diterapkan. Ini mengeluarkan total 51 ARB selama keberadaannya. Salah satunya, Opini
ARB No. 43, mewakili pernyataan ulang dan revisi dari 42 buletin pertama. Bagian
signifikan dari Opini ARB 43 tetap berlaku sampai hari ini. Sepanjang kehidupan CAP, ARB
semakin diakui sebagai otoritatif dan memiliki efek nyata pada praktik akuntansi
Other Groups
Setidaknya ada tiga asosiasi profesional selain AICPA yang memiliki kepentingan untuk
mengatur standar akuntansi di Amerika Serikat. Tiga asosiasi itu adalah AAA, FEI dan IMA.
AAA sudah berkutat di standar akuntansi sejak lama. Dari 1936 sampai 1957, AAA telah
menyeponsori pembuatan prinsip akuntansi.
Di lain pihak, FEI bertugas sebagai pembahas diskusi FASB terkait memorandum, surat
paparan dan mengembangkan posisi resmi FEI, yang dimana dikomunikasikan ke FASB.
FEI juga berpartisipasi dalam audiensi publik yang diselenggarakan oleh FASB.
Sejak pembentukannya di tahun 1919, IMA telah melakukan penelitian dan menerbitkan
laporan dalam area akuntansi biaya dan akuntansi manajemen. Pada saat ini, IMA lebih
condong ke laporan keuangan eksternal dan sebagai konsekuensinya, IMA membentuk
Komite Akuntansi dan Konsep Pelaporan. Komite ini merespon ke macam-macam proyek
dari FASB.
Daftar Pustaka
Wolk, H. I., Dodd, J. L., & Rozycki, J. J. (2013). Accounting theory: conceptual issues in a
political and economic environment: Sage.