Anda di halaman 1dari 16

toolkit

KONSEP
KEPERILAKUAN
dari Psikologi & Psikologi Sosial

Oleh Kelompok 3 Dosen : Dr. Hj. Siska, SE., M.Si., Ak., CA.
01 Khopifi Niveren Alpianti

KELOMPOK
185310755

02 Nadya Lindy Sari


185310791

03 R Bima Mahendra
185310410
toolkit

04 Shierly Tiara Princessa


3

185310558
toolkit
Aspek Keperilakuan
01 dari Psikologi &
Psikologi Sosial
Terdapat 3 bahasan pokok dalam khasanah ilmu keperilakuan, yaitu
psikologi, sosiologi, dan psikologi sosial.
• Psikologi secara khusus membahas bagaimana individu berperilaku, fokus
pada aksi manusia itu sendiri sebagai respon untuk menstimuli lingkungan
mereka.
• Sosiologi dan psikologi sosial fokus pada kelompok, atau sosial, perilaku
yang menekankan pada interaksi antara individu. Perilaku menjelaskan pada
hubungan social, pengaruh sosial, dan kelompok yang dinamis.
toolkit
I. SIKAP

Yaitu suatu hal yang mempelajari mengenai seluruh tendensi tindakan, baik yang
menguntungkan maupun yang kurang menguntungkan, tujuan manusia, objek, gagasan, atau
situasi. Konsep terdekat dari sikap adalah kepercayaan, opini, nilai, dan kebiasaan.

Sikap terdiri atas 3 komponen:


• Komponen teori terdiri dari gagasan,
presepsi, dan kepercayaan terhadap Memiliki 4 fungsi utama antaralain :
penolakan sikap. 1. Pemahaman
• Emosional / afektif mengacu pada perasaan 2. Kebutuhan akan kepuasan
toolkit

yang mengarah pada objek sikap. 3. Defensif ego


• Perilaku mengacu pada bagaimana satu 4. Ungkapan nilai
kekuatan bereaksi terhadap objek.
Teori terkait dengan Orang-orang mengusahakan konsistensi antara
sikap : sikap-sikapnya serta antara sikap dan perilakunya.

1. Teori perubahan sikap Formasi sikap mengacu pada pengembangan suatu


2. Teori pertimbangan sosial sikap yang mengarah pada suatu objek yang tidak ada
3. Teori penguat dan sebelumnya. Perubahan sikap mengacu pada substitusi
penanggapan stimulus sikap baru untuk seseorang yang telah ditangani
4. Konsistensi dan teori sebelumnya. Sikap dibentuk berdasarkan karakter faktor
perselisihan psikologis, pribadi dan sosial.
5. Teori disonansi kognitif
6. Teori persepsi diri
toolkit
II. PERSEPSI

• Persepsi adalah bagaimana orang-orang melihat atau menginterprestasikan peristiwa, objek,


serta manusia. Sedangkan menurut KBBI yaitu tanggapan langsung dari sesuatu atau proses
seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca indra.
• Para Akuntan perilaku dapat menerapkan persepsi terhadap banyak aktivitas organisasi.
Misalnya : dalam evaluasi kerja, cara penilaian sesorang mungkin dipengaruhi oleh
ketelitian si penyelia.

Perilaku manusia didasarkan pada persepsi


toolkit

mereka terhadap realitas yang ada, bukan


mengenai realitas itu sendiri
Faktor pada Target:
1. Hal baru
2. Gerakan
3. Bunyi
Faktor pada Pemersepsi : 4. Ukuran
1. Sikap 5. Latar belakang
2. Motiv 6. Kedekatan
3. Kepentingan
4. Pengalaman
5. Pengharapan
Faktor dalam Situasi :
1. Waktu
2. Keadaan / Tempat kerja
3. Keadaan Sosial
toolkit

Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi


• Arti Penting Nilai
III. NILAI Dalam perilaku organisasi, nilai dinyatakan penting
karena nilai meletakkan dasar untuk memahami sikap
serta motivasi dan karena nilai memengaruhi sikap
Dinyatakan sebagai suatu manusia.seseorang memasuki organisasi dengan gagasan
modus perilaku atau yang dikonsepkan sebelumnya mengenai apa yang
keadaan akhir dari seharusnya dan apa yang tidak seharusnya.
eksistensi yang khas dan • Nilai dan Dilema Etika
lebih disukai secara Permasalahan profesi akuntansi sekarang ini banyak
pribadi atau sosial dipengaruhi masalah kemerosotan standar etika dan krisis
dibandingkan dengan kepercayaan. Krisis kepercayaan ini seharusnya menjadi
suatu modus perilaku pelajaran bagi para akuntan untuk lebih berbenah diri,
atau keadaan akhir yang memperkuat kedisiplinan mengatur dirinya dengan benar,
berlawanaan. serta menjalin hubungan yang lebih baik dengan para
toolkit

klien atau masyarakat luas. Misal: skandal Enron yang


melibatkan Arthur Anderson, serta skndal Worldcom,
Merck, dan Xerox.
IV. PEMBELAJARAN

Pembelajaran adalah proses dimana perilaku baru diperlukan. pembelajaran terjadi


sebagai hasil dari motivasi, pengalaman, dan pengulangaan dalam merespon situasi.
Kombinasi dari motivasi, pengalaman dan pengulangan dalam merespons situasi ini terjadi
dalam tiga bentuk:

a.Pengondisian Keadaan c.Pembelajaran


b.Pengondisian Operant Sosial
Klasik

Pengondisian operant merupakan suatu perpanjangan dari


Pada hakikatnya merupakan
menyatakan bahwa perilaku pengondisian operant, teori itu juga
toolkit

proses pembelajaran suatu


merupakan suatu fungsi dari mengakui eksistensi pembelajaran
respons dan suatu rangsangan observasional(lewat pengamatan)
konsekuensi-konsekuensi.
yang tidak terkondisi.
dan pentingya persepsi dalam
belajar.
V. KEPRIBADIAN

Keturunan
Pendekatan keturunan beragumentasi bahwa
Teori kepribadian dalam organisasi
penjelasan paling akhir dari kepribadian
adalah memprediksikan perilaku.

Penentu Kepribadian
seseorang individu adalah struktur molekul dari
Pengujian terhadap perilaku ditentukan gen yang terletak dalam kromosom.
oleh banyaknya efektivitas dalam
Lingkungan
tekanan pekerjaan, siapa yang akan
Budaya dimana seseorang dibesarkan, pengondisian
menanggapi kritikan dengan baik, siapa dini, norma-norma di antara keluarga, temam-teman,
yng pertama harus dipuji dahulu dan kelompok-kelompok social, serta pengaruh lain
sebelum berbicara mengenai perilaku yang dialmi.
toolkit

tidak diinginkan, siapa yang menjadi Situasi


seorang pemimpin potensial. Kepribadian seseorang walaupun kelihatannya
mantap dan konsisten , dapat berubah pada kondisi
yang berbeda.
VI. EMOSI

Emosi adalah perasaan intens yang diarahkan pada seseorang atau sesuatu. Emosi berbeda
dengan suasana hati, yaitu merasakan kecenderungan yang kurang intens dibandingkan emosi
dan kekurangan satu rangsangan konstekstual.
Rangkaian emosi :
Kebhagiaan Ketakutan Kesedihan

Kemarahan Kekecewaan, dsb


toolkit

Para Pekerja terkadang harus mengatur Emosi tenaga kerja mengacu pada kebutuhan
emosinya, terkadang memilih untuk menekan bahwa karyawan mengungkapkan emosi tertentu
kemarahan pada tingkat tertentu guna di tempat kerja sebagai contoh gairah atau
menjaga perdamaian dan atau pekerjaan kegembiraan guna memaksimalkan produktivitas
anda. organisasi.
02 Lingkup & Tujuan Ilmu
Keprilauan

Istilah ilmu keperilakuan merupakan istilah baru yang relative dan


konsepnya yang luas sehingga memerlukan percobaan untuk
menggambarkan ruang lingkup dan kontennya. Ilmu keperilakuan
mencakup bidang riset manapun, melalui percobaan dan metode
observasional, perilaku manusia dari segi fisikal dan lingkungan social.

Tujuan dari ilmu keperilakuan adalah untuk memahami, menjelaskan, dan


memprediksikan perilaku manusia.Untuk menciptakan generalisasi
tentang perilaku manusia yang didukung olh bukti empiris yang
dikumpulkan. Ilmu keperilakuan, menyajikan kembali observasi yang
toolkit

sistematis dari perilaku manusia dengan tujuan memberikan hipotesis


spesifik dari referensi terhadap perubahan perilaku.
03
Ruang Lingkup & Tujuan
Akuntansi Keprilakuan
Akuntan keperilakuan fokus pada hubungan antara perilaku
manusia dan sistem akuntansi. Mereka menyadari bahwa, proses
akuntansi meliatkan penyimpulan jumlah yang besar dari aktivitas
ekonomi yang merupakan hasil dari perilaku manusia dan bahwa
pengukuran akuntansi itu sendiri meupakan faktor yang
mempengaruhi perilaku, dimana hal itu yang menentukan
kesuksesan aktivitas ekonomi tersebut.

Pengenalan ilmu keperilakuan terhadap akuntansi sangat


penting bagi pengembangan profesi, dimana hal itu dapat membuka
pengetahuan baru yang akuntansi professional harus dapat lebih

toolkit
familiar. Kesadaran akan hubungan antara perilaku manusia dan
akuntansi telah menghasilkan akuntan dengan alat lain untuk
menyelesaikan problem organisasional.
04
Persamaan & Perbedaan Ilmu Keprilakuan dan Akuntansi Keprilakuan

Ilmu Keperilakuan Akuntansi Keperilakuan


● menekankan pada penjelasan dan ● menekankan pada hubungan antara perilaku
prediksi atas perilaku manusia. manusia dengan akuntansi itu sendiri.
● ilmu keperilakuan adalah subset dari ● akuntansi keperilakuan merupakan subset dari
ilmu social keduanya, akuntansi dan ilmu keperilakuan.
● terikat pada penelitian aspek-aspek teori ● mengaplikasikan unsur spesifik dari teori-teori
motivasi, stratifikasi soaial, atau bentuk- atau hasil penelitian-penelitian, yang relevan
bentuk sikap. terhadap situasi akuntansi saat ini.
● ilmu keperilakuan lebih banyak ● akuntansi keperilakuan banyak menjelaskan
menyinggung ilmu-ilmu lain yang lebih dan membeerikan pemahaman mengenai
toolkit

luas terhadap dinamisasi organisasi dan struktur dan dan fungsi dari system akuntansi,
pengembangan pola perilaku. Keduanya serta hubungan manusia terhdap hal tersebut.
dapat bersama-sama dapat menjelaskan
problem serta mengembangkan strategi
untuk mengumpulkan bukti-bukti
terkait.
TERIMA KASIH

toolkit

Anda mungkin juga menyukai