Anda di halaman 1dari 8

METODOLOGI PENELITIAN

IPA 1534

OLEH :
M NUR RIZAL KURNIA
1713071038
KELAS VA

JURUSAN FISIKA DAN PENGAJARAN IPA


PRODI S-1 PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2019
Tugas 1: Rangkuman Materi Kuliah Metodologi Penelitian
Petunjuk
1. Buat rangkuman materi kuliah metodologi penelitian sesuai dengan format
yang diberikan.
2. Tiap-tiap isu arus didukung oleh minimal satu referensi berupa buku.
3. Rangkuman materi kuliah dikumpulkan pada saat ujian tengah semester.
4. Tambahkan halaman depan pada tugas yang berisikan: nama mata kuliah,
kode mata kuliah, simbol lembaga, nama mahasiswa, dan identitas lembaga.
Rangkuman Materi Kuliah
No. Pertanyaan Jawaban

1 Apakah yang Research berasal dari kata Prancis (kuno) recerchier


dimaksud dengan atau recherche yang merupakan penggabungan dari
penelitian? “re” + “cerchier” atau “sercher” yang berarti mencari
atau menemukan atau to travel through or survey.
Menurut Shuttleworth (2008), research dalam arti luas
dapat diartikan sebagai kegiatan pengumpulan data,
informasi dan fakta untuk kemajuan pengetahuan;
sedangkan Woody seperti dikutip Whitney (1960)
menyatakan, research dapat diartikan sebagai suatu
penyelidikan atau suatu upaya penemuan (inquiry)
yang dilakukan secara hati-hati dan/atau secara kritis
mencari fakta dan prinsip-prinsip suatu penyelidikan
sangat cerdik untuk menetapkan sesuatu. Adapun
Kerlinger (1963: 11) menyatakan "scientific research
is systematic, controlle, emperical, and critical
investigation of hypothetical proposition about the
presumed relation among natural phenomena." Ini
berarti bahwa penelitian yang bersifat ilmiah
merupakan suatu kegiatan penyelidikan yang
sistematis, terkendali/terkontrol, dan bersifat empiris
dan kritis mengenai sifat atau proposisi tentang
hubungan yang diduga terdapat di antara fenomena
yang diselidiki. Sejalan dengan pendapat sebelumnya,
Best (1981:18) menyatakan bahwa penelitian itu
merupakan suatu analisis sistematis dan objektif, dan
observasi yang terkontrol yang membimbing ke arah
pengembangan generalisasi, prinsip, teori, prediksi,
dan tujuan berdasarkan kejadian-kejadian. Dari sekian
banyak pengertian penelitian menurut para ahli, maka
dapat disimpulkan bahwa Penelitian adalah suatu
kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis,
objektif, dan logis dengan mengendalikan atau tanpa
mengendalikan berbagai aspek/variabel yang terdapat
dalam fenomena, kejadian, maupun fakta yang diteliti
untuk dapat menjawab pertanyaan atau masalah yang
diselidiki. (Sumber : Prof.Dr.A.Muri
Yusuf,M.Pd.2014.Metodologi Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan Penelitian Gabungan.Jakarta:PT Fajar
Interpratama Mandiri) halaman 25-26.

2 Bagaimanakah Penelitian sebagai suatu kegiatan ilmiah yang


penelitian memiliki langka-langkah tertentu dan proses yang
dilakukan? panjang. Proses itu merupakan serangkaian kegiatan
yang ditempuh penelitian menurut prosedur dan
proses yang bener serta akurat, sehingga hasil yang
didapat diyakini benar, dapat dipercaya, dan berdaya
guna serta diakui oleh masyarakat ilmiah. Nachmias
& Nachmias (1981) menyatakan bahwa proses
penelitian itu dimulai dari masalah dan diakhiri
dengan generalisasi. Penelitian dapat dilakukan
dengan mengikuti prosedur metode ilmiah yaitu
merumuskan masala, menentukan hipotesis,
menetapkan variabel penelitia, Eksperimen, analisi
data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian dapat
dilakukan setelah penelitian menyusun rumusan
masalah, menentukan teknik penelitian dan
menentukan metode penelitian. Adapun metode
penelitian yang sering digunakan oleh peneliti adalah
metode penelitian kuantitatif, metode penelitian
kualitatif dan metode penelitian gabungan (mix
research).
Research berasal dari kata Prancis (kuno) recerchier
atau recherche yang merupakan penggabungan dari
“re” + “cerchier” atau “sercher” yang berarti mencari
atau menemukan atau to travel through or survey.
Menurut Shuttleworth (2008), research dalam arti
luas dapat diartikan sebagai kegiatan pengumpulan
data, informasi dan fakta untuk kemajuan
pengetahuan; sedangkan Woody seperti dikutip
Whitney (1960) menyatakan, research dapat diartikan
sebagai suatu penyelidikan atau suatu upaya
penemuan (inquiry) yang dilakukan secara hati-hati
dan/atau secara kritis mencari fakta dan prinsip-
prinsip suatu penyelidikan sangat cerdik untuk
menetapkan sesuatu. Adapun Kerlinger (1963: 11)
menyatakan "scientific research is systematic,
controlle, emperical, and critical investigation of
hypothetical proposition about the presumed relation
among natural phenomena." Ini berarti bahwa
penelitian yang bersifat ilmiah merupakan suatu
kegiatan penyelidikan yang sistematis,
terkendali/terkontrol, dan bersifat empiris dan kritis
mengenai sifat atau proposisi tentang hubungan yang
diduga terdapat di antara fenomena yang diselidiki.
Sejalan dengan pendapat sebelumnya, Best (1981:18)
menyatakan bahwa penelitian itu merupakan suatu
analisis sistematis dan objektif, dan observasi yang
terkontrol yang membimbing ke arah pengembangan
generalisasi, prinsip, teori, prediksi, dan tujuan
berdasarkan kejadian-kejadian. Dari sekian banyak
pengertian penelitian menurut para ahli, maka dapat
disimpulkan bahwa Penelitian adalah suatu kegiatan
yang dilaksanakan secara sistematis, objektif, dan
logis dengan mengendalikan atau tanpa
mengendalikan berbagai aspek/variabel yang terdapat
dalam fenomena, kejadian, maupun fakta yang
diteliti untuk dapat menjawab pertanyaan atau
masalah yang diselidiki. (Sumber : Prof.Dr.A.Muri
Yusuf,M.Pd.2014.Metodologi Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan Penelitian Gabungan.Jakarta:PT Fajar
Interpratama Mandiri) halaman 36-42

3 Untuk apakah Pada dasarnya penelitian dilakukan untuk


penelitian menemukan suatu pengetahuan yang dapat
dilakukan? dimanfaatkan bagi manusia dan lingkungannya.
Menurut beberapa ahli, ada tiga tujuan penelitian
praktis, yaitu:
1. Tujuan Eksploratif
Dalam hal ini, penelitian dengan tujuan eksploratif
adalah untuk menemukan pengetahuan baru yang
belum pernah ada sebelumnya. Misalnya, penelitian
tentang manfaat ekstrak kayu manis untuk masalah
diabetes dalam tubuh manusia.
2. Tujuan Verifikatif
Penelitian dengan tujuan verifikatif adalah untuk
membuktikan atau menguji kembali kebenaran suatu
ilmu pengetahuan yang telah ada sebelumnya.
Misalnya, membuktikan manfaat ekstrak belimbing
wuluh sebagai anti bakteri.
3. Tujuan Pengembangan
Penelitian dengan tujuan pengembangan adalah
untuk menggali lebih dalam atau mengembangkan
suatu penelitian atau pengetahuan yang telah ada.
Misalnya, penelitian mengenai manfaat ekstrak kulit
manggis untuk masalah diabetes yang sudah ada
sebelumnya.
Penelitian dilakukan kembali untuk
mengembangkannya, misalnya meneliti seberapa
efektif ekstrak kulit manggis untuk mengatasi
masalah diabetes pada kelompok umur tertentu.
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-
penelitian.html#tujuan_penelitian

4 Apakah yang Penelitian kualitatif adalah penelitian yang


dimaksud dengan digunakan apabila ingin melihat dan mengungkapkan
penelitian suatu keadaan maupun suatu objek dalam
kualitatif? konteksnya; menemukan makna (meaning) atau
pemahaman yang mendalam tentang suatu masalah
yang dihadapi, yang tampak dalam bentuk data
kualitatif, baik berupa gambar, kata, maupun
kejadian serta dalam "natural setting,".
(Sumber : Prof.Dr.A.Muri
Yusuf,M.Pd.2014.Metodologi Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan Penelitian Gabungan.Jakarta:PT Fajar
Interpratama Mandiri) halaman 43

5 Apakah yang Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang


dimasud dengan digunakan apabila data yang dikumpulkan berupa
penelitian data kuantitatif atau jenis data lain yang dapat
kuatitatif? dikuantitatifkan dan diolah dengan menggunakan
teknik statistik.
(Sumber : Prof.Dr.A.Muri
Yusuf,M.Pd.2014.Metodologi Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan Penelitian Gabungan.Jakarta:PT Fajar
Interpratama Mandiri) halaman 43

6 Apakah yang Penelitian pengembangan adalah penelitian yang


dimaksud degan dilakukan untuk menyusun dan mengembangkan
penelitian suatu model atau pola baru atau produk baru seperti
pengembangan? model pembelajaran kreatif dan konstruktif, atau
model pendidikan anak-anak berkemampuan khusus
di daerah tertinggal. Mungkin juga disarankan untuk
menciptakan produk baru dalam upaya memenuhi
tuntutan pasar yang berubah dengan sangat cepat.
(Sumber : Prof.Dr.A.Muri
Yusuf,M.Pd.2014.Metodologi Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan Penelitian Gabungan.Jakarta:PT Fajar
Interpratama Mandiri) halaman 53
7 Apakah yang
dimaksud dengan
penelitian
tindakatan kelas?

8 Apakah yang
dimaksud dengan
rancangan
penelitan?

9 Apakah yang
dimaksud dengan
prosedur
penelitian?

10 Apakah yang
dimaksud dengan
populasi dan
sampel
penelitian?

11 Bagaimanakah
cara-cara
penentuan sampel
penelitian?

12 Apakah yang
dimaksud dengan
subjek dan objek
penelitian?

13 Apakah yang
dimaksud dengan
instrumen
penelitian?

14 Apakah yang
dimaksud dengan
peneliti sebagai
instrumen
penelitian?

15 Apakah yang
dimaksud dengan
situasi sosial
penelitian?

16 Apakah yang
dimaksud dengan
variabel
penelitian?

17 Apakah cir-ciri
penelitian
eksperimen?

18 Apakah ciri-ciri
penelitian
pengembangan?

19 Apakah ciri-ciri
penelitian
tindakan kelas?

20 Apakah yang
dimaksud dengan
metode campuran
(mix methods)
dalam penelitian?

21 Apakah yang
dimaksud dengan
generalisasi?

22 Apakah yang
dimaksud dengan
transferabiliti?

23 Apa yang
dimaksud dengan
data nominal dan
data ordinal?

24 Apakah yang
dimaksud dengan
data kridibel?

25 Apakah yang
dimaksud dengan
data valid?

26 Apakah yang
dimaksud dengan
triangulasi?

27 Apa yang
dimaksud dengan
data bias?
28 Apakah yang
dimaksud dengan
hipotesis kerja
dan hipotesis
akternatif?

29 Apakah yang
dimaksud dengan
normalitas dan
homogenitas
data?

30 Apakah yang
dimaksud dengan
reduksi data?

Anda mungkin juga menyukai