Anda di halaman 1dari 61

INTEGRASI STEM DALAM

KURIKULUM 2013

SEAQIS d

SEAMEO QITEP in Science


PPPPTK IPA
Jl. Diponegoro 12 Bandung, Jawa Barat
SCIENCE

MATHEMATICS STEM
TECHNOLOGY

ENGINEERING
PENGANTAR

SEAMEO QITEP in Science


PPPPTK IPA
Jl. Diponegoro 12 Bandung, Jawa Barat
Latar Belakang
• Landasan Yuridis (UU Sisdiknas, Diperlukan SDM yang
Program Nawacita RPJM, PP no memiliki cara berpikir dan
19/2017)
• Tantangan abad 21 bertindak sesuai dengan
• Kompetensi dalam dunia kerja abad tuntutan 100 tahun Indonesia
21 merdeka dan kebutuhan abad
• UU no 17 ttg MP3EI 21

ADOPSI KURIKULUM ABAD 21


Bagaimana pembelajaran
mengatasi hal ini?
IMPLEMENTASI PEND/
STRATEGI/MODEL PEMB YANG
MEMBEKALI SISWA
KET ABAD 21
Kebijakan Umum
Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan Tahun
2015 - 2019

Nawacita yang telah tertuang dalam RPJMN 2015 – 2019


• Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
• Melakukan revolusi karakter bangsa
• Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
internasional
• Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial
Indonesia

5
Kebijakan
Arah Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan
Visi
Mewujudkan Insan serta Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan
yang Berkarakter dengan berlandaskan Gotong Royong

1. Penguatan peran siswa, guru, tenaga kependidikan, orang tua, dan aparatur institusi pendidikan dalam
ekosistem pendidikan.
2. Pemberdayaan pelaku budaya dalam melestarikan kebudayaan.
3. Peningkatan akses pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan
masyarakat dan keluarga, serta pendidikan anak berkebutuhan khusus. 6

4. Peningkatan mutu dan relevansi pembelajaran yang berorientasi pada pembentukan karakter.
5. Peningkatan jati diri bangsa melalui pelestarian dan diplomasi kebudayaan serta pemakaian bahasa
sebagai pengantar pendidikan.
6. Peningkatan sistem tata kelola yang transparan dan akuntabel dengan melibatkan publik.
Kebijakan Pendidikan pada Abad 21

Perkembangan
Era Informasi, Tujuan Nasional
kemajuan
Ilmu Pengetahuan
Ekonomi, Sosial, (UUD 1945)
dan Teknologi
Budaya
• Melindungi segenap
bangsa ...
FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL • Memajukan
kesejahteraan umum
(UUSPN No 20 Th 2003)
• Meningkatkan
Mengembangkan Membentuk Membangun keimanan dan
Peradaban ketakwaan dan ahlak
Kemampuan Watak Bangsa mulia dalam rangka
mencerdaskan
KURIKULUM kehidupan bangsa
• Ikut melaksanakan
ketertiban dunia ...
Konflik dan
Perubahan kompetisi
Iklim Global Global

Abad ke -21: Generasi Baby Boomers, X, Y, Z, Apha


Tantangan pendidikan abad 21

• Pendidikan fokus pada pembentukan karakter dan


kepemimpinan
• Multi kultural-multi bahasa
• IT dan berbasis pengetahuan : generasi Z – Alpha
• Peduli perubahan iklim – perubahan global
• Pola pikir wirausaha : berbasis kreativitas – kinerja
• Membangun komunitas pemelajar
Pendidikan abad 21
WORLD ECONOMY FORUM : NEW VISION FOR EDUCATION (2015
21 st Century Skills & Literacy
Mengapa STEM penting?

Transformasi proses Tantangan teknologi


pendidikan Campos et. All, 2000
Campos et. All, 2000

Kunci dalam
Peningkatan kemahiran
pemahaman saintifik kemajuan dan inovasi
Bao et. All, 2009. Watt et. All, 2007

Pengembangan SDM
Kuenz, 2008.

Penting untuk kesejahteraan


Sanders, 2009
S
T
E
M
Latar Belakang STEM

Kata STEM digunakan sebagai slogan reformasi


pendidikan di AS Abad ke-21 untuk menghasilkan SDM
(STEM-workforce) berkualitas bagi peningkatan daya
saing bangsa.
STEM
• Sains: Kajian tentang fenomena alam yang melibatkan observasi dan
S pengukuran

• Teknologi: Inovasi-inovasi untuk memodifikasi alam agar memenuhi


T kebutuhan dan keinginan manusia

• Enjiniring (engineering) : Pengetahuan dan keterampilan untuk mendesain dan


mengkonstruksi mesin, peralatan, sistem, material, dan proses yang bermanfaat bagi
E manusia secara ekonomis dan ramah lingkungan.

• Matematika: Ilmu tentang pola-pola dan hubungan-hubungan, dan


M menyediakan bahasa bagi teknologi, sains, dan enjiniring
PENDIDIKAN STEM
Pendidikan STEM adalah pendekatan dalam pendidikan di mana Sains,
Teknologi, Enjiniring, Matematika terintegrasi dengan proses pendidikan
berfokus pada pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang
nyata serta dalam kehidupan profesional
STEM EDUCATION
STEM Education menunjukkan kepada siswa bagaimana konsep,
prinsip, teknik sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM)
digunakan secara terintegrasi untuk mengembangkan produk,
proses, dan sistem yang bermanfaat bagi kehidupan manusia
SIFAT PENDIDIKAN STEM

mengintegrasikan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika into a new trans-


disciplinary subject subjek baru antar disiplin di sekolah-sekolah

menawarkan kesempatan bagi siswa untuk memahami dunia daripada


mempelajari fenomena yang repotong-potong

berusaha untuk menciptakan peluang pembelajaran abad 21


Keterampilan Abad 21
Abad 21 merupakan abad yang berlandaskan ilmu
pengetahuan dan teknologi, sehingga menuntut
sumber daya manusia sebuah negara untuk
menguasai berbagai bentuk keterampilan,
termasuk keterampilan berpikir kritis dan
pemecahan masalah dari berbagai permasalahan
yang semakin meningkat
STEM EDUCATION & 21 ST
CENTURY SKILLS
CREATIVITY

CRITICAL COLLABORATION
THINKING
STEM
EDUCATION

PROBLEM COMMUNICATION
SOLVING
RESEARCH
ROAD TO STEM 
Interdisciplinary
ENVIRONMENT 21 st
CENTURY
SKILLS
S
SCIENCE
AS A
PRODUCT cience

SCIENCE
SCIENCE
TECHNO
T
echnology PEDAGOGICAL
CONTENT
E
PROCESS
SKILLS LOGY
ngineerin KNOWLEDGE
SOCIETY
g
SCIENCE
AS A
PROCESS
M ath

Scientific and
Scientific technological
Literacy Scientific and STEM Literacy Literacy
technological
Literacy
TUJUAN DAN HASIL
PENDIDIKAN STEM

Tujuan Pendidikan STEM Hasil Pendidikan STEM


Tujuan Untuk Siswa Hasil untuk Siswa
 Literasi STEM  Belajar dan Berprestasi
 Kompetensi abad 21  Kompetensi abad 21
 Kesiapan Tenaga Kerja STEM  STEM course taking, educational persistence,
 Minat dan keterlibatan and graduation rates
 Membuat koneksi  Pekerjaan yang berhubungan dengan STEM
 Penghargaan STEM
Tujuan untuk Pendidik  Pengembangan identitas STEM
 Meningkatkan konten STEM  Kemampuan untuk membuat koneksi di antara
 Meningkatkan pedagogical content disiplin STEM
knowledge Hasil untuk Pendidik
Perubahan dalam praktik
Peningkatan konten STEM dan PCK
Tujuan Pendidikan STEM
menurut Bybee (2013)

Peserta didik yang melek STEM, diharapkan :


 Mempunyai Pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk mengidentifikasi
pertanyaan dan masalah dalam kehidupannya, menjelaskan fenomena alam,
mendesain serta menarik kesimpulan berdasar bukti mengenai isu terkait STEM.
 Memahami karakteristik fitur-fitur disiplin STEM sebagai bentuk pengetahuan,
penyelidikan serta desain yang di gagas manusia.
 Kesadaran bagaimana disiplin-disiplin STEM membentuk lingkungan material,
intelektual dan kultural.
 Mau terlibat dalam kajian isu-isu terkait STEM sebagai warga negara yang
konstruktif, peduli serta reflektif dengan menggunakan gagasan STEM
PENDEKATAN STEM

PENDEKATAN SILO PENDEKATAN EMBED

PENDEKATAN TERPADU
SCIENTIFIC & ENGINERING
PRACTICE
N E X T G E NE R AT I O N S C I E NC E S TA N D A R D F R A ME W O R K K 1 2 S C I E N C E E D U CAT I O N S T E M
E D UC AT I O N

Membuat pertanyaan (sains) dan menemukan masalah (enginering)

Mengembangkan dan menggunakan model

Merencanakan dan melakukan investigasi

Analisis dan Interpretasi data

Menggunakan pola berpikir matematis dan komputasi

Membangun eksplanasi (sains) dan mendesain solusi (enginering)

Terlibat dalam argumen berdasarkan bukti

Mendapatkan, mengevaluasi dan mengkominkasikan informasi


Scientific Process
Ask:
What are
Evaluate/ problems?
conclusion

Hypothesis to
solve the problems

Result VS
Hypothesis

Do The
experiments
The Engineering Design Process
PENDIDIKAN STEM MENGAITKAN
PROSES SAINS DAN DESAIN PROSES
ENGINEERING
• Scientific Process • Engineering Process
DIMENSI FRAMEWORK K12
SCIENCE EDUCATION

Scientific and Engineering Practices

Crosscutting Concepts

Disciplinary Core Ideas


3 BIDANG AKTIVITAS BAGI
SAINSTIS DAN ENGINEER
Crosscutting Concepts
Crosscu-tting
concepts
Stabilitas dan
Perubahan

Strukur dan
Pola
Fungsi

Energi dan Materi:


Sebab dan
Aliran, Siklus dan
Konservasi Akibat

Sistem dan Skala, Proporsi


Model Sistem dan Kuantitas
Disciplinary Core Ideas

LIFE SCIENCES

PHYSICAL SCIENCES

EARTH & SPACE SCIENCES

ENGINEERING,

TECHNOLOGY, AND
APPLICATIONS OF SCIENCE
LIFE SCIENCE

Struktur dan Fungsi
Pertumbuhan dan Perkembangan Organisme
Dari Molekul ke Organisme


Organisasi dan materi dan energi dalam organisme

Pemrosesan Informasi

Ekosistem: Interaksi, energi Saling ketergantungan dalam ekosistmen



Siklus materi dan energi
Dinamika eksosistem, Fungsi dan Pertahanan
dan Dinamika


Interaksi Sosial dan Perilaku Kelompok

Hereditas: Pewarisan dan ●


Pewarisan sifat
Variasi sifat
variasi sifat

Evolusi: Kesatuan dan Bukti nenek moyang dan Keragaman



Seleksi alam
Adaptasi
Keragaman


Biodeversitas dan manusia
PHYSICAL SCIENCES


Stuktur dan Ciri Materi
Materi dan Interaksinya ●


Reaksi Kimia
Proses Nuklir


Gaya dan Gerak
Gerak dan Stabilitas ●


Tipe Interaksi
Stabilitas dan ketidakstabilan sistem fisik


Definisi Energi

Energi Konservasi dan transfer energi



Hubungan energi dan gaya

Energi dalam proses kimia dan kehidupan sahari-hari

Gelombang dan Aplikasinya ●


Ciri Gelombang
Radiasi Elektromagnetik
dalam teknologi Informasi ●
Teknologi Informasi dan Intrumentasi
EARTH & SPACE SCIENCES

Bumi dalam Alam ●


Alam semseta dan bintangnya
Bumi dan Sistem tata Surya
semesta


Sistem dan material Bumi

Lempeng tektonik dan Sistem interaksi berskala besar
Sistem Kebumian ●


Peran air di permukaan bumi
Cuaca dan Iklim

Biogeologi

Sumberdaya alam
Bumi dan Aktivitas


Bencana Alam
Dampak Aktivitas manusia pada Sistem bumi
Manusia


Perubahan iklim global
TECHNOLOGY AND
APPLICATIONS OF SCIENCE


Menemukan dan Membatasi masalah enginering
Desain Enginering ●
Mengembangkan Solusi yang memungkinkan

Optimisasi desain solusi

Hubungan Antara
Enginering,

Ketergantungan antara sains, enginering dan teknologi

Pengaruh enginering, teknologi, dan sains dalam masyarakat
Teknologi, sains dan dan dunia nyata
Masyarakat
Pembelajaran Berbasis STEM
Mengidentifikasi masalah

Berubah pikiran

Desain

Konstruk

Desain ulang Tes/ Evaluasi

Berbagi solusi
Diagram Keterkaitan
Pendekatan STEM
PEMBELAJARAN STEM
INTEGRASI STEM DALAM
KURIKULUM 2013
Model Pembelajaran

Kurikulum 2013 Integrasi STEM

• Inquiry Learning STEM Project Based Learning


• Reflection
• Discovery Learning • Reasearch
• Discovery
• Problem Based Learning • Application
• Communication
• Project Based Learning
5E
• Engagement
• Exploration
• Explanation
• Elaboration/Extension
• Evaluation
The Process of STEM
Project Based Learning

(1) ●
Tujuan dari tahap pertama untuk membawa siswa ke dalam konteks masalah dan
Reflection memberikan inspirasi kepada siswa agar dapat segera mulai menyelidiki/investigasi.

(2) ●
Tahap kedua dapat mengambil bentuk penelitian siswa, guru membimbing dalam konsep
Research sains, siswa memilih bacaan atau mengumpulkan informasi dari sumber yang relevan.

Tahap penemuan umumnya menjembatani penelitian dan informasi yang sudah dikenal
(3)

dengan langkah-langkah proyek. Siswa mulai menemukan proses pembelajaran dan


Discovery menentukan apa yang masih belum diketahui

Dalam tahap aplikasi, siswa memodelkan suatu pemecahan masalah , siswa menguji
(4)

model yang dirancang, berdasarkan hasil pengujian siswa dapat mengulang ke langkah
Application sebelumnya

Tahap akhir dalam setiap proyek adalah mempresentasikan model dan solusi langkah ini
(5)

untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi serta kemampuan untuk


Communication menerima dan menerapkan umpan balik yang membangun
5E Model with
Engineering Design Process
5 E step Design Process step

Engagement Identify problem and constraints

Exploration Research Ideate; Analyze ideas

Explanation Research Ideate ; Analyze ideas

Elaboration/Extension Build and Communicate

Evaluation Test and refine; Reflect


UNIT PEMBELAJARAN STEM
Analisis Kurikulum
KIMIA
1.Kompetensi Dasar:
3.6 Menerapkan stoikiometri reaksi redoks dan hukum Faraday untuk menghitung besaran-besaran yang
terkait sel elektrolisis
4.6 Menyajikan rancangan prosedur penyepuhan benda dari logam dengan ketebalan lapisan dan luas
tertentu

STEM: Elektroplating
Analisis STEM dalam
Kurikulum
Sains Teknologi
1)Faktual : suatu logam dapat melapisi logam lain dengan cara  
elektrolisis 1)Menggunakan rangkaian alat (berbagai larutan dan logam
2)Konseptual: Elektrolisis, Elektroplating, Hukum Faraday /elektrode dalam proses pelapisan logam)
3) Prosedural: prosedur memecahkan masalah perhitungan 2)Menggunakan sumber arus ( power suply/ batere dalam
elektropkating, prosedur melakukan Elektroplating proses pelapisan logam
3)Menggunakan komputer untuk analisis data
 

Enjiniring Matematika
   1)Menghitung massa logam yang diperlukan pada pelapisan
1)Merancang prosedur pelapisan logam dengan ketebalan logam dengan ketebalan lapisan dan luas tertentu
lapisan dan luas tertentu 2)Menghitung arus listrik yang digunakan untuk melapisi logam
  dengan ketebalan lapisan dan luas
2)Merancang set alat pelapisan logam dengan berbagai model 3)Mengekstrapolasi data skala kecil menjadi skala besar
4)Mengkalkulasi biada pelapisan logam
KIMIA
Kompetensi Dasar:
3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya
4.8 Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan

STEM
Membuat arus listrik dari jeruk lemon
FISIKA

Kompetensi Dasar

3.1 Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis)
dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam olahraga

4.1 Membuat karya yang menerapkan konsep titik berat dan kesetimbangan benda tegar

STEM: Mainan titik berat dan kesetimbangan


FISIKA
Kompetensi Dasar

3.1. Menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari

4.1. Mempresentasikan hasil percobaan tentang prinsip kerja rangkaian listrik searah (DC)

STEM : Membuat model lampu


senter
GRAND DESIGN PELATIHAN
PETA SEBARAN PESERTA STEM 2018
9 Provinsi, 29 Kab./ Kota, 67 MGMP
PETA SEBARAN PESERTA IBL 2018
31 Provinsi, 62 Kab./ Kota, 80 MGMP
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai