Perhitungan Distribusi Frekuensi

174
LAMPIRAN 20
PERHITUNGAN DISTRIBUSI FREKUENSI VARIABEL PENELITIAN
PERHITUNGAN DISTRIBUSI FREKUENSI, MEDIAN, MODUS, MEAN,

VARIANS DAN STANDAR DEVIASI DARI DATA VARIABEL
PENELITIAN
A. Perhitungan Distribusi Frekuensi, Median, Modus, Mean, dan Standar
Deviasi dari Data Variabel Metode Demonstrasi (X1)
1. Perhitungan Distribusi Frekuensi Pretest Variabel Metode Demonstrasi
a. Menghitung jumlah kelas interval dengan rumus sturgess
Banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log n (Sugiyono, 2007: 36)
k = 1 + 3,3 log n
k = 1 + 3,3 log 11
k = 1 + (3,3 x 1,04)
k = 4.4 4 (dibulatkan menjadi 4)
b. Menghitung rentang data
Rentang Data = Data Terbesar Data Terkecil + 1 (Sugiyono, 2007: 36)
R = 70 60 + 1
R = 10 + 1
R = 11
c. Menghitung panjang kelas
Rentang Data
Jumlah Kelas
Panjang kelas (p) = (Sugiyono, 2007: 36)
11
4
p=
175
LAMPIRAN 20
p = 2,7 3 (dibulatkan menjadi 3)
d. Tabel distribusi frekuensi data variabel minat berwirausaha (X1)
2. Tendensi Sentral Variabel Minat Berwirausaha.
a. Menghitung Harga Mean
Menurut Sugiyono (2007:49) Mean merupakan nilai rata-rata dari
kelompok data. Rata-rata (mean) ini didapat dengan menjumlahkan data seluruh
individu dalam kelompok data, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada
pada kelompok data tersebut. Hal ini dapat dirumuskan seperti berikut:
Me=
f x
f (Sugiyono, 2007:54)
Dimana:
Me = Mean (rata-rata) untuk data bergolong
f = Jumlah data/sampel
176
LAMPIRAN 20
x = Tanda kelas adalah rata rata dari nilai terendah dan tertinggi setiap
interval data.
f x = Produk perkalian antara f pada tiap interval kelas (x)
Untuk menghitung mean dari data bergolong tersebut, maka terlebih
dahulu data tersebut disusun menjadi tabel berikut, sehingga perhitungannya
mudah dilakukan.

x
fi xi
fi
2950
x
33

x
= 89,4
b. Menghitung Harga Modus (Mo)

177
LAMPIRAN 20
Modus merupakan teknik penjelasan kelompok data yang didasarkan atas
nilai sering muncul Sugiyono (2007:47) sehingga dapat kita cari dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
b1
Mo=b+ p ( b 1 + b2 ) (Sugiyono, 2007:47)
Dimana :
Mo = Modus.
b = Batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak.
P = Panjang kelas interval.
b1 = Frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval yang
terbanyak) dikurangi frekuensi kelas interval terdekat
sebelumnya.
b2 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval
berikutnya.
Diketahui:
1. Kelas modus kelas ke empat (frekuensinya terbesar = 11)
2. b = 90 - 0.5 = 89.5
3. b1 = 11 8 = 3
4. b2 = 11 4 = 7
5. P = 7
b1
Mo b p
b1 b 2
178
LAMPIRAN 20
3
Mo 89,5 7
37
Mo = 91.6
c. Menghitung Harga Median (Me)
Mengutip pendapat Sugiyono (2007:48), menyatakan median adalah salah
satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok
data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar, atau
sebaliknya.
1
2 nF (Sugiyono, 2007:48)
Md=b + p ( )
f
Dimana : Md = Median
b = Batas bawah, dimana median akan terletak
n = Banyak data/jumlah sampel
p = Panjang kelas interval
F = Jumlah semua frekuensi sebelum kelas median
f = Frekuensi kelas median
Diketahui:
1. b = 89,5
2. n = 33
3. F = 5 + 2 + 8 = 15
4. f = 11
5. P = 7
179
LAMPIRAN 20
1
.N F
Me b p 2
f

1
.33 15
Me 89.5 7 2
11

16.5 15
Me 89.5 7
11
Me = 90.45
3. Pengukuran Variasi Kelompok
a. Rentang Data
Menurut Sugiyono (2007:55), rentang data dapat diketahui dengan jalan
mengurangi data yang besar dengan data yang terkecil yang ada pada kelompok
itu. Rumusnya adalah :
R = rt rr (Sugiyono, 2007:55)
Dimana : R = rentang
rt = data terbesar dari kelompok
rr = data terkecil dari kelompok
b. Varians dan Standard Deviasi

180
LAMPIRAN 20
Menurut Sugiyono (2007:56), salah satu teknik statistik yang digunakan
untuk menjelaskan homogenitas kelompok adalah dengan varians. Varians
merupakan jumlah kuadrat semua deviasi nilai nilai individual terhadap rata
rata kelompok. Akar varians disebut standar deviasi atau simpangan baku. Varians
untuk sampel diberi symbol s dan standar deviasi sampel diberi symbol s.
Menurut Sugiyono (2007:57), rumus yang digunakan untuk menghitung
varians dan standar deviasi sampel data bergolong adalah :
Rumus untuk menghitung varians sampel adalah :
s =
fi ( xi )2
( n1) (Sugiyono, 2007:57)
Rumus untuk menghitung standar deviasi sampel adalah :
s=
fi ( xi )2
(n1) (Sugiyono, 2007:57)
Dimana : s = Varians Sampel
S = Simpangan Baku Sampel (Standar Deviasi)
n = Jumlah Sampel
n1 = Derajat Kebebasan
a. Rentang Data
R = 108 69
181
LAMPIRAN 20
R = 39
b. Varians dan Standar Deviasi
s =
fi ( xi )2
( n1) (Sugiyono, 2007:57)
Untuk mempermudah menghitung varians dan standar deviasi, maka
terlebih dahulu data tersebut disusun menjadi tabel berikut, sehingga
perhitungannya mudah dilakukan.
2
s =
fi ( xi )
( n1)
3343,88
s =
(331)
3343,88
s =
32
3343,88
s =
32
s =104,5
182
LAMPIRAN 20
s=
fi ( xi )2
(n1) (Sugiyono, 2007:57)
s=
3343 ,88
(331)
s=
3343,88
32
s= 104,5 , s=10,2
B. Perhitungan Distribusi Frekuensi, Median, Modus, Mean, Varians dan
Standar Deviasi dari Data Variabel Peran Keluarga (X2)
1. Perhitungan Distribusi Frekuensi Variabel Peran Keluarga
a. Menghitung Jumlah Kelas Interval Dengan Rumus Sturgess
k = 1 + 3,3 log n
k = 1 + 3,3 log 33
k = 1 + (3,3 x 1,51)
183
LAMPIRAN 20
b. Menghitung Rentang Data
R = 107 68 + 1
R = 39 + 1
R = 40
c. Menghitung Panjang Kelas
Rentang Data
Jumlah Kelas
Panjang Kelas (P) = (Sugiyono, 2007: 36)
40
6
P=
P = 6,7 7 (dibulatkan menjadi 7)

184
LAMPIRAN 20
d. Tabel Distribusi
Frekuensi Data Variabel Peran Keluarga (X2)
2. Tendensi Sentral Variabel Peran Keluarga
Me=
f x
Dimana:
185
LAMPIRAN 20
interval data.
mudah dilakukan.

x
fi xi
fi
2924
x
33

x
= 88,6

186
LAMPIRAN 20
b1
Mo=b+ p ( b 1 + b2 ) (Sugiyono, 2007:47)
Dimana :
Mo = Modus.
terbanyak) dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya.
b2 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval setelahnya.
Diketahui:
1. Kelas modus kelas ke tiga (frekuensinya terbesar = 9)
2. b = 82 0.5 = 81.5
3. b1 = 9 4 = 5
4. b2 = 9 4 = 5
5. P = 7
b1
Mo b p
b
1 b 2
5
Mo 81.5 7.
55
Mo = 85
187
LAMPIRAN 20
sebaliknya.
1
Md=b + p ( )
f
P = Panjang kelas interval
Diketahui:
1. b = 81.5
2. n = 33
3. F = 5 + 4 = 9
4. f = 9
5. P = 7
188
LAMPIRAN 20
1
.N F
Me b p 2
f

1
.33 9
Me 81.5 7 2
9

16.5 9
Me 81.5 7
9
Me = 87,3
a. Rentang Data
c. Varians dan Standard Deviasi Variabel Peran Keluarga

189
LAMPIRAN 20
s =
fi ( xi )2
( n1) (Sugiyono, 2007:57)
s=
fi ( xi )2
(n1) (Sugiyono, 2007:57)
n = Jumlah Sampel
c. Rentang Data
R = 107 68
R = 39
190
LAMPIRAN 20
d. Varians dan Standar Deviasi
s =
fi ( xi )2
( n1) (Sugiyono, 2007:57)
s =
fi ( xi )2
( n1)
4323,88
s =
( 331)
4323,88
s =
32
4323,88
s =
32
s = 135,1

191
LAMPIRAN 20
s=
fi ( xi )2
(n1) (Sugiyono, 2007:57)
s=
4323,88
(331)
s=
4323,88
32
s= 135,1
s=11,6
C. Perhitungan Distribusi Frekuensi, Median, Modus, Mean, Varians dan
Standar Deviasi dari Data Variabel Hasil Belajar Kompetensi kejuruan
(Y)
1. Perhitungan Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Kompetensi
Kejuruan
a. Menghitung Jumlah Kelas Interval Dengan Rumus Sturgess
k = 1 + 3,3 log n
192
LAMPIRAN 20
k = 1 + 3,3 log 33
k = 1 + (3,3 x 1,51)
b. Menghitung Rentang Data
R = 92 71 + 1
R = 21 + 1
R = 22
c. Menghitung Panjang Kelas
Rentang Data
Jumlah Kelas
Panjang Kelas (P) = (Sugiyono, 2007: 36)
22
6
P=
P = 3.6 4 (dibulatkan menjadi 4)
d. Tabel Distribusi Frekuensi Data Variabel Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan
(Y)
193
LAMPIRAN 20
2. Tendensi Sentral Variabel Hasil Belajar Kompetensi Kejuruan
Me=
f x
Dimana:
interval data.

194
LAMPIRAN 20
mudah dilakukan.

x
fi xi
fi
2720.5
x
33

x
= 82,4
b1
Mo=b+ p ( b 1+ b2 ) (Sugiyono, 2007:47)
195
LAMPIRAN 20
Dimana :
Mo = Modus.
terbanyak) dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya.
b2 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval setelahnya.
Diketahui:
1. Kelas modus kelas ke empat (frekuensinya terbesar = 9)
2. b = 83 0.5 = 82.5
3. b1 = 9 4 = 5
4. b2 = 9 4 = 5
5. P = 4
b1
Mo b p
b1 b 2
5
Mo 82.5 4
55
Mo = 84.5
196
LAMPIRAN 20
sebaliknya.
1
Md=b + p ( )
f
P = Panjang kelas interval
Diketahui:
1. b = 82.5
2. n = 33
3. F = 5 + 6 + 4 = 15
4. f = 9
5. P = 4
1
.N F
Me b p 2
f

1
.33 15
Me 82.5 4 2
9

197
LAMPIRAN 20
16.5 15
Me 82.5 4
9
Me = 83,16
a. Rentang Data
d. Varians dan Standard Deviasi

198
LAMPIRAN 20
s =
fi ( xi )2
( n1) (Sugiyono, 2007:57)
s=
fi ( xi )2
(n1) (Sugiyono, 2007:57)
n = Jumlah Sampel
e. Rentang Data
R = 92 71
R = 21
f. Varians dan Standar Deviasi
s =
fi ( xi )2
( n1) (Sugiyono, 2007:57)

199
LAMPIRAN 20
fi ( xi )2
s =
( n1)
1411,93
s =
(331)
1411,93
s =
32
1411,93
s =
32
s = 44,12
s=
fi ( xi )2
(n1) (Sugiyono, 2007:57)
s=
1411,93
(331)
s=
1411,93
32
200
LAMPIRAN 20
s= 44,12
s=6,6

Perhitungan Distribusi Frekuensi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perhitungan Distribusi Frekuensi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

174

PERHITUNGAN DISTRIBUSI FREKUENSI, MEDIAN, MODUS, MEAN,

A. Perhitungan Distribusi Frekuensi, Median, Modus, Mean, dan Standar

Deviasi dari Data Variabel Metode Demonstrasi (X1)

1. Perhitungan Distribusi Frekuensi Pretest Variabel Metode Demonstrasi

a. Menghitung jumlah kelas interval dengan rumus sturgess

Banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log n (Sugiyono, 2007: 36)

k = 4.4 4 (dibulatkan menjadi 4)

b. Menghitung rentang data

Rentang Data = Data Terbesar Data Terkecil + 1 (Sugiyono, 2007: 36)

c. Menghitung panjang kelas

p = 2,7 3 (dibulatkan menjadi 3)

d. Tabel distribusi frekuensi data variabel minat berwirausaha (X1)

2. Tendensi Sentral Variabel Minat Berwirausaha.

a. Menghitung Harga Mean

Menurut Sugiyono (2007:49) Mean merupakan nilai rata-rata dari

Me = Mean (rata-rata) untuk data bergolong

f x = Produk perkalian antara f pada tiap interval kelas (x)

Untuk menghitung mean dari data bergolong tersebut, maka terlebih

dahulu data tersebut disusun menjadi tabel berikut, sehingga perhitungannya

b. Menghitung Harga Modus (Mo)

Modus merupakan teknik penjelasan kelompok data yang didasarkan atas

menggunakan rumus sebagai berikut :

b = Batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak.

P = Panjang kelas interval.

b1 = Frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval yang

terbanyak) dikurangi frekuensi kelas interval terdekat

b2 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval

1. Kelas modus kelas ke empat (frekuensinya terbesar = 11)

c. Menghitung Harga Median (Me)

Mengutip pendapat Sugiyono (2007:48), menyatakan median adalah salah

b = Batas bawah, dimana median akan terletak

n = Banyak data/jumlah sampel

p = Panjang kelas interval

F = Jumlah semua frekuensi sebelum kelas median

f = Frekuensi kelas median

3. Pengukuran Variasi Kelompok

Menurut Sugiyono (2007:55), rentang data dapat diketahui dengan jalan

itu. Rumusnya adalah :

rt = data terbesar dari kelompok

rr = data terkecil dari kelompok

b. Varians dan Standard Deviasi

Menurut Sugiyono (2007:56), salah satu teknik statistik yang digunakan

untuk menjelaskan homogenitas kelompok adalah dengan varians. Varians

Menurut Sugiyono (2007:57), rumus yang digunakan untuk menghitung

varians dan standar deviasi sampel data bergolong adalah :

Rumus untuk menghitung varians sampel adalah :

Rumus untuk menghitung standar deviasi sampel adalah :

Dimana : s = Varians Sampel

S = Simpangan Baku Sampel (Standar Deviasi)

b. Varians dan Standar Deviasi

Rumus untuk menghitung varians sampel adalah :

Untuk mempermudah menghitung varians dan standar deviasi, maka

terlebih dahulu data tersebut disusun menjadi tabel berikut, sehingga

perhitungannya mudah dilakukan.

Rumus untuk menghitung standar deviasi sampel adalah :

B. Perhitungan Distribusi Frekuensi, Median, Modus, Mean, Varians dan

Standar Deviasi dari Data Variabel Peran Keluarga (X2)

1. Perhitungan Distribusi Frekuensi Variabel Peran Keluarga

a. Menghitung Jumlah Kelas Interval Dengan Rumus Sturgess

Banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log n (Sugiyono, 2007: 36)

k = 5.9 6 (dibulatkan menjadi 6)

b. Menghitung Rentang Data